Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Dinamika Perdagangan Kopra di Desa Parit Baru Kecamatan Selakau Kabupaten Sambas Tahun 1990-2000 Afianto*, Risky; Firmansyah, Andang; Firmansyah, Haris
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 3 (2023): Juni, socio-economics, community law, cultural history and social issues
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i3.25635

Abstract

Memasuki awal tahun 1990an perdagangan kopra di Desa Parit Baru mulai meningkat dengan naiknya harga kopra pada saat itu setelah sekian lama turun, hingga puncaknya pada masa krisis ekonomi harga kopra melambung tinggi hingga mencapai 10.000 rupiah/kgnya dan meningkatnya produksi kopra pada saat itu. Secara umum penelitian ini betujuan untuk memberikan informasi mengenai “Dampak Perdagangan Kopra Di Desa Parit Baru Kecamatan Selakau Kabupaten Sambas Tahun 1990 – 2000”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah dengan langkah – langkah yang terdiri dari pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perdagang kopra pada tahun 1990 – 2000 mengalami pasang surut dimana pada awal tahun 90 an harga kopra naik kemudian turun di tahun 92, naik lagi pada masa krisis ekonomi dan kemudian turun lagi pada tahun 2000an, turun naiknya harga kopra ini tergantung pasar dan permintaan akan kopra serta jumlah kopra itu sendiri. Para petani menjual kopra ke pengepul atau pabrik kemudian dipabrik diolah menjadi minyak mentah baru di ekspor keluar daerah. Perdagangan kopra memberikan dampak bagi masyarakat terutama dari segi pendapatan sehingga mencukupi kebutuhan sehari – hari serta mengangkat status sosial masyarakat di Desa Parit Baru.
Implementasi Nilai Budaya Robo-Robo sebagai Penguat Pendidikan Karakter Peserta Didik di Kabupaten Mempawah Firmansyah, Haris; Putri, Astrini Eka; Marisah, Marisah
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i3.962

Abstract

Memperkenalkan kebudayaan lokal kepada anak melalui pendidikan sekolah sangat penting agar mereka tahu dan menjaga eksistensi kelestarian budaya lokal sebagai generasi penerus. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi implementasi nilai budaya robo-robo sebagai penguat karakter peserta didik di kabupaten mempawah.Metode penelitian menggunakan deskriptif-kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi di SMAN 1, SMKN 1 dan SMAN 2 Kabupaten Mempawah. Robo-robo merupakan tradisi yang dilaksanakan pada Rabu terakhir dibulan Safar oleh masyarakat Kabupaten Mempawah. Pada hari Robo-robo guru dan siswa pergi ke sekolah membawa bekal makanan khas robo-robo dengan mengenakan kostum adat telok belanga (laki-laki) dan baju kurung (perempuan). Semua warga sekolah berkumpul di lapangan untuk membaca doa agar dijaukan dari malaperaka dan memohon keselamatan kemudian dilanjutkan dengan makan bersama. Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam perayaan tradisi robo-robo di sekolah diantaranya nilai religius, nilai historis, nilai gotong royong, nilai empiris dan nilai estetika
Urgensi dan Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Sejarah Pada Masa Pandemi Covid 19 Firmansyah, Haris; Chalimi, Ika Rahmatika
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1483

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana urgensinya Pendidikan karakter dan bagaimana guru mengimplemntasikannya dalam pembelajaran sejarah di SMK Cahaya bangsa yang barkaitan dengan tiga aspek pembelajaran yakni perencanaan, pelaksanaan (strategi dan metode pembelajaran) dan evaluasi pembelajarannya selama masa pandemic covid 19. Metode Penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada semester Ganjil tahun ajaran 2021-2022 di Sekolah Menengah Kejuruan Cahaya Bangsa Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Ada dua sumber data yang peneliti gunakan yakni data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menjukan era globlisasi dan moderniasi yang berdampak negative terhadap moral dan pergaulan peserta didik menunjukan urgensi Pendidikan karakter dalam pembelajaran sejarah pada masa pandemic covid 19 sehingga peserta didik mampu belajar dari sejarah. Sedagka Implementasinya guru sejarah membuat Perencanaan pembelajaran yang diturunnkan dari silabus yang telah dibuat oleh pemerintah. Pelaksanaan pembelajaran sejarah masa pandemic ini guru harus memaksimalkan strategi dan metode pembelajaran terutama dalam memanfaatkan media dan sumber pembelajaran sejarah. Evalusi pembelajaran perlu dilakukan sejak awal untuk melihat keberhasilan implementasi Pendidikan karakter dalam pembelajaran sejarah selama masa pandemic ini. Evalusi pembelajran sejarah dapat dilakukan guru dengan tes kelompk atau tes induvidu guna melihat perubahan hasil belajar afektif peserta didik
Strategi Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas pada Era Pandemi Covid-19 Ramadhan, Iwan; Firmansyah, Haris; Wiyono, Hadi
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.2939

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi pelaksanaan pembelajaran di SMAS Mujahidin Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deksriptif. Adapun strategi pembelajaran yang diterapkan oleh SMAS Mujahidin Pontianak selama pembelajaran tatap muka terbatas pada masa Pandemi Covid-19 yaitu dengan membagi waktu pelaksanaan pembelajaran menjadi dua sesi dengan perubahan jadwal setiap dua pekan. Sekolah ini senantiasa menanamkan nilai-nilai religius kepada siswa. Adapun untuk sistem penilaian yang pada saat pembelajaran tatap muka terbatas, hampir sama dengan seperti biasanya namun ada beberapa cara saja yang berbeda, sesuai dengan guru maisng-masing pelajaran dengan adanya penilaian PTS, PAS dan USP (Ujian kelas XII). Kemudian protokol kesehatan yang diterapkan oleh SMAS Mujahidin Pontianak yaitu menyediakan fasilitas protokol kesehatan untuk siswa, tenaga pendidik dan Stake holder.
Pelatihan Aplikasi Google Classroom Pembelajaran Daring Pada Guru-Guru Sekolah Dasar Negeri 32 Pontianak Utara Firmansyah, Haris; Putri, Astrini Eka; Firmansyah, Andang; Chalimi, Ika Rahmatika; Wiyono, Hadi
Publikasi Pendidikan Vol 13, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/publikan.v13i2.34905

Abstract

Pemblajaran Daring menuntut guru untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, salah satunya adalah google classroom namun tidak sedikit guru-guru yang belum mengetahui seluruh fitur pada aplikasi Google Classroom. Sebagaimana yang terjadi di SD Negeri 32 Pontianak Utara yang merupakan sekolah yang berada di wilayah perkotaan. Hanya sebagian guru-gurunya yang menggunakan google classroom. Kegiatan pertama yang dilakukan pada pengabdian kepada masyarakat yaitu dalam bentuk pelatihan dengan metode ceramah dilanjutkan dengan Tanya jawab,  diskusi dan praktek penggunaan aplikasi google classroom pada guru-guru SD Negeri 32 Pontianak Utara. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini terdiri: (1) Orientasi kegiatan PKM, yaitu pengenalan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang akan dilakukan kepada Kepala Sekolah dan guru-guru SD Negeri 32 Pontianak Utara. (2) Pelatihan, yaitu kegiatan interaktif dengan masyarakat sasaran untuk mengidentifikasi permasalahan, mendiskusikan pemecahan masalah, dan penjelasan materi yang terkait dengan Aplikasi Googe Classroom. Dan (3) Konsultasi atau pembimbingan penggunaan Aplikasi Google Classroom. Adapun hasil PKM ini yakni PKM ini diikuti 11 guru SDN Pontianak Utara, ketercapaian PKM dapat dikatakan terlaksanana secara baik, ini merujuk pada pemehaman guru setelah mengikuti pelatihan penggunaan aplikasi google classroom sebagai media pembelajaran daring. Guru lebih paham cara menggunakan dibandingkan sebelum pelaksanaan pelatihan.
NILAI-NILAI TRADISI PANTANG LARANG DALAM BUDAYA MELAYU Firmansyah, Haris
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol. 10 No. 2 (2023): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v10i2.6189

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana Tradisi Pantang Larang Dalam Budaya Melayu di Kabupaten Mempawah dan mengidentifikasi Nilai-Nilai Tradisi Pantang Larang apa saja yang terdapat dalam Budaya Melayu Kabupaten Mempawah. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis interaktif dari tiga komponen analisis yang digunakan yakni meliputi reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Sedangkan untuk pengujian keabsahan data penelitian menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data. Hasil Penelitian ini yakni 1) Tradisi pantang larang menjadi ciri khas suku melayu di kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Pantang Larang Masyarakat Melayu kabupaten Mempawah sangat identik dengan budaya islam, bahkan tradisi Pantang Larang yang ada di kabupaten Mempawah tentunya memiliki ciri khas yang berkaitan dengan budaya islam. 2) Tradisi Pantang Larang dalam budaya Melayu Kabupaten Mempawah juga mengandung Nilai religius. kesopanan, moral dan kesehatan. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pantang Larang tersebut dalam budaya Melayu dikabupaten mempawah mengandung nilai-nilai murni dalam kehidupan agar menjadi lebih baik.
VALUES OF CHARACTER EDUCATION IN THE WEDDING SAPRAHAN TRADITION IN THE VILLAGE OF LELA, TELUK KERAMAT DISTRICT, SAMBAS REGENCY Yafi, Reyhan Ainun; Kumalasari, Dyah; Irawan, Ria; Firmansyah, Haris; Arifiyanti, Fitria
Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol 14, No 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j-psh.v14i1.60263

Abstract

This research examines the values of character education of the people of Lela Village in the tradition of marriage saprahan. The Malay community owns the saprahan tradition, which is still maintained. This study aims to analyze whether the saprahan tradition in Lela Village contains character education values and is a factor in preserving the tradition. The method used in this study is descriptive qualitative with an ethnographic approach. The sources used were interviews with community leaders, traditional leaders, and youth of Lela Village. The results showed that the implementation of the marriage saprahan tradition there are several values of character education in the marriage saprahan tradition, including religious values with the indication of the philosophy of the number of tools and people involved. Second, the creative value seen from the use of modern tools rather than traditional tools because they are already scarce. Third, democratic values demonstrated through the deliberations of local communities. Fourth, the communicative value that can be seen from the way the owner is happy to gather the community. Fifth, the value of social care can be seen from the involvement of youth and ethnicities other than Malays by attending invitations. And sixth, the value of responsibility is seen from the division of labor given to each implementing committee. However, the community needs to pay attention to regeneration to continue to be able to preserve the tradition of wedding ceremony in Lela Village, Teluk Keramat District, Sambas Regency.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKA-TEKI SILANG BERBASIS APLIKASI PROPROFS BRAIN GAMES TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH Elvira, Martha Mileni; Aminuyati, Aminuyati; Firmansyah, Haris
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Vol 16, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jvip.v16i2.73982

Abstract

The primary goal of this study is to determine how using crossword learning materials based on the ProProfs Brain Games programme influences the learning outcomes of history. To collect experimental data for this investigation, a controlled group design with a pretest and posttest was employed. Students from the experimental class (XI IPS 3) and control class (XI IPS 1) at SMAS Panca Setya Sintang comprised the population used in this study. After receiving therapy, the experimental group's average learning outcomes were 75.24, while the control group's average was 65.90. After applying the T-test to the study, The null hypothesis (Ho) is rejected and the alternative hypothesis (Ha) is accepted based on the T-table value, which yielded a significant value of 0.0330.05. These results show that learning media do, in fact, have an impact on students' academic performance.Keywords: Hisorical Learning Oucomes, Crossword Puzzle, ProProfs Brain Games Application.AbstrakTujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan perangkat pembelajaran teka-teki silang yang dibangun pada program ProProfs Brain Games terhadap hasil belajar sejarah.Untuk mengumpulkan data eksperimen penelitian ini digunakan desain kelompok terkontrol dengan pretest dan posttest. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas eksperimen (XI IPS 3) dan kelas kontrol (XI IPS 1) di SMAS Panca Setya Sintang. Setelah diberikan perlakuan, rata-rata hasil belajar siswa kelompok eksperimen sebesar 75,24 dibandingkan kelompok kontrol sebesar 65,90. Penelitian uji T menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,0330,05 dari nilai T tabel yang menunjukkan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hasil ini menunjukkan bahwa hasil belajar pendidikan dipengaruhi oleh media pembelajaran.Kata Kunci: Hasil Belajar Sejarah, Teka-Teki Silang, Aplikasi ProProfs Brain Games.
Gaya Mengajar Guru dengan Strategi Ekspositori pada Pembelajaran Sejarah Widya, Sari; Rustiyarso, Rustiyarso; Firmansyah, Haris
JURNAL PENA EDUKASI Vol 11, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpe.v11i1.1668

Abstract

Abstract: This study aims to identify teachers' preparation for implementation and barriers to teaching using expository in class XI IPA 3 history lessons at SMAN 11 Pontianak. The exploration system used is qualitative with a descriptive approach. Data collection methods were collected through observations, interviews, and documentation of the history teacher, curriculum assistant, and her 11th-grade science three students—data analysis methods: data reduction, data donation, and conclusions. As a result of this study, (1) at the teacher's teaching preparation stage, using an expository strategy, the teacher makes a learning implementation plan (RPP), makes teaching materials in PowerPoint (PPT) format, and purchases equipment again before entering the class. (2) In the learning implementation phase, the teacher makes suggestions to the students, explains them systematically through questions and answers, and creates a learning evaluation. Teachers also walk around the classroom and hand out materials to invite students. (3) A teaching barrier for history teachers is the difficulty of managing students' concentration and maintaining their concentration in a hot classroom.Keywords: Expository strategy; History learning; teaching styleAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persiapan pelaksanaan guru dan hambatan pengajaran menggunakan kelas Penjelasan Sejarah Kelas XI IPA 3 SMAN 11 Pontianak. Sis-tem eksplorasi yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap guru sejarah, asisten kurikulum, dan siswa kelas 11 IPA kelas III. Metode analisis data: reduksi data, donasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian (1), pada tahap persiapan pem-belajaran, guru menggunakan strategi eksplanasi untuk membuat rencana kinerja pembelaja-ran (RPP), membuat bahan ajar dalam format Powerpint (PPT), dan membuat ulang peralatan sebelum menghadiri kelas. Ternyata. kelas. (2) Pada tahap pelaksanaan pembelajaran, guru memberikan saran kepada siswa, menjelaskannya secara sistematis melalui tanya jawab, dan membuat evaluasi pembelajaran. Guru juga berkeliling kelas dan membagikan materi untuk merekrut siswa. (3) Kendala pengajaran bagi guru sejarah adalah sulitnya mengatur konsentra-si siswa dan mempertahankan konsentrasi di kelas yang panas.Kata kunci: gaya mengajar; pembelajaran Sejarah; strategi Ekspositori 
Implementasi Nilai Budaya Robo-Robo sebagai Penguat Pendidikan Karakter Peserta Didik di Kabupaten Mempawah Firmansyah, Haris; Putri, Astrini Eka; Marisah, Marisah
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i3.962

Abstract

Memperkenalkan kebudayaan lokal kepada anak melalui pendidikan sekolah sangat penting agar mereka tahu dan menjaga eksistensi kelestarian budaya lokal sebagai generasi penerus. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi implementasi nilai budaya robo-robo sebagai penguat karakter peserta didik di kabupaten mempawah.Metode penelitian menggunakan deskriptif-kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi di SMAN 1, SMKN 1 dan SMAN 2 Kabupaten Mempawah. Robo-robo merupakan tradisi yang dilaksanakan pada Rabu terakhir dibulan Safar oleh masyarakat Kabupaten Mempawah. Pada hari Robo-robo guru dan siswa pergi ke sekolah membawa bekal makanan khas robo-robo dengan mengenakan kostum adat telok belanga (laki-laki) dan baju kurung (perempuan). Semua warga sekolah berkumpul di lapangan untuk membaca doa agar dijaukan dari malaperaka dan memohon keselamatan kemudian dilanjutkan dengan makan bersama. Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam perayaan tradisi robo-robo di sekolah diantaranya nilai religius, nilai historis, nilai gotong royong, nilai empiris dan nilai estetika