Ulumul Qur'an
Sign up for access to the world's latest research
Abstract
Tarjamah fi ulumil qur'an
Related papers
ABSQ2103 ULUM AL-QURAN SEMESTER: JANUARI 2014 __________________________________________________________________ ______ ARAHAN KEPADA PELAJAR 1. Tugasan ini mengandungi SATU soalan sahaja yang disediakan dalam bahasa pengantar modul bercetak bagi kursus ini.
Assalamu'alaikum wr.wb Alhamdulillahirabbil'alamin. Segala puji bagi Allah Azza wajalla yang telah menolong kami menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan NYA mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta yakni nabi muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam .
Rangkuman perkuliahan Semester 1 mata kuliah Ulumul Qur'an
Alquran adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah swt. Tuhan semesta alam, kepada Rasul dan Nabi-Nya yang terakhir Muhammad saw. dengan perantaraan malaikat Jibril as untuk disampingkan kepada seluruh umat manusia sepanjang zaman. 1 Secara lughawi, Alquran berarti bacaan. Nama-nama lain dari kitab suci ini adalah al furqan (pembeda) al zikr (peringatan), al kitab (tulisan) atau sesuatu yang ditulis, dan lain-lain, tetapi nama yang paling terkenal adalah al-Qur an. Bila seseorang mendengarkan kata Alquran atau Qur an disebut, ia segara mengetahui bahwa yang dimaksud adalah kalam Allah. Pemberian nama Alquran ini berasal dari Allah dan disebutkan berulang rulang di dalam berbagai surah yang mencapai 68 kali. 2 Alquran dalam bahasa arab mempunyai daya tarik dan keindahan yang deduktif. Didapatkan dalam gaya bahasa yang singkat dan cemerlang, bertenaga ekspresif, berenergi eksplosif, dan bermakna kata demi kata.
Makalah ini disusun oleh Mahasiswa IAIN MANADO guna memenuhi tugas mata kuliah Ulumul Qur'an yang berjudul "NUZULUL QUR'AN"
Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam. Diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril. Kitab terakhir ini merupakan sumber utama ajaran Islam dan pedoman hidup bagi setiap Muslim. Al-Qur'an bukan sekedar memuat petunjuk tentang hubungan manusia dengan Tuhan, tetapi juga mengatur hubungan manusia dengan sesamanya (Hablum min Allah wa hablum min an-nas), serta manusia dengan alam sekitarnya. Untuk memahami ajaran Islam secara sempurna (kaffah), diperlukan pemahaman terhadap kandungan Al-Qur'an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari secara sungguhsungguh dan konsisten. Al-Qur'an merupakan mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW. Diturunkan dalam bahasa Arab, baik lafal maupun uslubnya. Suatu bahasa yang kaya kosa kata dan sarat makna. Kendati Al-Qur'an berbahasa Arab, tidak berarti semua orang Arab atau orang yang mahir dalam bahasa Arab, dapat memahami Al-Qur'an secara rinci.Al-Qur'an adalah kitab yang agung, memiliki nilai sastra yang tinggi. Meskipun diturunkan kepada bangsa Arab yang lima belas abad lalu terkenal dengan jiwa yang kasar. Al-Qur'an mampu meruntuhkan dominasi sya'irsya'ir Sastrawan Arab, hingga tidak berdaya dihadapan Al-Qur'an. 2 Kitab suci Al-Qur'an sebagai pedoman umat Islam harus dipahami dengan benar. Hasbi Ash-Shidieqi menyatakan untuk dapat memahami Al-Qur'an dengan sempurna, bahkan untuk menterjemahkannya sekalipun, diperlukan sejumlah ilmu pengetahuan, yang disebut Ulum Al-Qur'an.
Al Qur'an yang ditururunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat JIbril merupakan surat dari Allah kepada seluruh manusia. Pesan Al Qur'an tidak terbatas pada pewarnaan kehidupan orang-orang tertentu, untuk lingkungan serta kurun waktu tertentu, akan tetapi diperuntukkan kepada seluruh umat manusia.
محمد عارف الأعلى, 2025
Ilmu Qira’at merupakan salah satu cabang penting dalam Ulumul Qur’an yang membahas tentang perbedaan cara membaca Al-Qur’an sebagaimana diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan diwariskan melalui para imam qira’at. Kajian ini menyingkap makna Qira’at, konsep Sab’ah Ahruf, serta ragam qira’at yang berkembang, baik dari segi kuantitas (Sab’ah, ‘Asyrah, dan Arba’ah ‘Asyarah) maupun kualitas (Mutawatir, Masyhur, Ahad, Syadz, dan Maudhu’). Penelitian ini menegaskan bahwa variasi bacaan Al-Qur’an bukan sekadar perbedaan teknis, melainkan bagian dari keindahan, keluasan rahmat, dan fleksibilitas syariat Islam dalam menghadapi keragaman umat. Dengan memahami Ilmu Qira’at, pembaca tidak hanya memperluas wawasan akademis, tetapi juga memperdalam penghayatan spiritual terhadap Al-Qur’an. Kata Kunci : Ulumul Qur'an , Ulumul Al-Qur'an , Al-Qur'an , Qira'at Sab'ah , Tujuh Qira'at Al-Qur'an , Ilmu Qira’at , Sab’ah Ahruf , Bacaan Al-Qur’an ,Tafsir dan Qira’at , Qur’anic Studies , القراءات القرآنية , علوم القرآن The Science of Qira’at is a significant branch of Qur’anic Studies (Ulumul Qur’an) that explores the differences in Qur’anic recitations as revealed to Prophet Muhammad (PBUH) and transmitted through the great Qira’at Imams. This study highlights the definition of Qira’at, the concept of Sab’ah Ahruf, and the various classifications of Qira’at—both in terms of quantity (Sab’ah, ‘Asharah, and Arba’ah ‘Asharah) and quality (Mutawatir, Mashhur, Ahad, Syadz, and Maudhu’). It emphasizes that the diversity of Qur’anic recitations is not merely a technical variation but a manifestation of the beauty, mercy, and inclusiveness of Islam in addressing human diversity. By studying Qira’at, readers gain not only academic enrichment but also a deeper spiritual connection with the Qur’an.
Dari segi bahasa "Qur'an" bermaksud "bacaan", pengertian seperti ini dikemukakan dalam Al-Qur'an sendiri iaitui dalam surat Al-Qiyamah, ayat 17-18:
Al-Quran merupakan pedoman umat Islam yang berisi petunjuk dan tuntunan yang berguna untuk mengatur kehidupan di dunia dan akhirat. Ia merupak an kitab otentik dan unik. Redaksi, susunan maupun kandungan maknanya berasal dari wahyu, sehingga ia terpelihara dan terjamin sepanjang zaman.

Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.