Ringkasan Ulumul Quran/Ilmu Al-Quran
Sign up for access to the world's latest research
Related papers
Makalah ini disusun oleh Mahasiswa IAIN MANADO guna memenuhi tugas mata kuliah Ulumul Qur'an yang berjudul "NUZULUL QUR'AN"
Al-Qur'an memuat wahyu Allah SWT, Pencipta alam semesta, yang ditujukan kepada ummat manusia. Ini merupakan message dari Allah kepada manusia. Karena itu, al-Qur'an menjadi sangat urgen bagi kita. Untuk berpegang teguh pada message tersebut, yang dibutuhkan pertama kali tentu memahami kandungannya. Untuk tujuan itulah, maka kandungan al-Qur'an tersebut harus dipelajari dengan mendalam. Kenyataannya, banyak orang telah menghabiskan banyak hidupnya untuk mengkaji al-Qur'an; membaca dan merefleksikannya dalam rangka membangun aspek fisik dan spirit mereka. Mereka juga telah menemukan makna dan implikasi baru untuk kepentingan mereka sendiri.
Al-Quran merupakan pedoman umat Islam yang berisi petunjuk dan tuntunan yang berguna untuk mengatur kehidupan di dunia dan akhirat. Ia merupak an kitab otentik dan unik. Redaksi, susunan maupun kandungan maknanya berasal dari wahyu, sehingga ia terpelihara dan terjamin sepanjang zaman.
Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam. Diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril. Kitab terakhir ini merupakan sumber utama ajaran Islam dan pedoman hidup bagi setiap Muslim. Al-Qur'an bukan sekedar memuat petunjuk tentang hubungan manusia dengan Tuhan, tetapi juga mengatur hubungan manusia dengan sesamanya (Hablum min Allah wa hablum min an-nas), serta manusia dengan alam sekitarnya. Untuk memahami ajaran Islam secara sempurna (kaffah), diperlukan pemahaman terhadap kandungan Al-Qur'an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari secara sungguhsungguh dan konsisten. Al-Qur'an merupakan mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW. Diturunkan dalam bahasa Arab, baik lafal maupun uslubnya. Suatu bahasa yang kaya kosa kata dan sarat makna. Kendati Al-Qur'an berbahasa Arab, tidak berarti semua orang Arab atau orang yang mahir dalam bahasa Arab, dapat memahami Al-Qur'an secara rinci.Al-Qur'an adalah kitab yang agung, memiliki nilai sastra yang tinggi. Meskipun diturunkan kepada bangsa Arab yang lima belas abad lalu terkenal dengan jiwa yang kasar. Al-Qur'an mampu meruntuhkan dominasi sya'irsya'ir Sastrawan Arab, hingga tidak berdaya dihadapan Al-Qur'an. 2 Kitab suci Al-Qur'an sebagai pedoman umat Islam harus dipahami dengan benar. Hasbi Ash-Shidieqi menyatakan untuk dapat memahami Al-Qur'an dengan sempurna, bahkan untuk menterjemahkannya sekalipun, diperlukan sejumlah ilmu pengetahuan, yang disebut Ulum Al-Qur'an.
Tarjamah fi ulumil qur'an
Al-Qur'an adalah kitab suci kaum muslimin dan menjadi sumber ajaran Islam yang pertama dan utama yang harus mereka imani dan aplikasikan dalam kehidupan mereka agar mereka memperoleh kebaikan di dunia dan di akhirat. Karena itu, tidaklah berlebihan jika selama ini kaum muslimin tidak hanya mempelajari isi dan pesanpesannya , tetapi juga telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga keontetikannya. Dalam mempelajari ilmu Al-Quran, ada beberapa hal yang penting untuk dipelajari dan salah satunya adalah bagaimana Al-Quran diturunkan dan bagaimana Al-Quran itu dibukukan pada masa khulafaur Rasyidin. Karena dengan mengetahui bagaimana proses pengumpulan Al-Qur'an kita dapat mengerti bagaimana usaha-usaha para sahabat untuk tetap memelihara Al-Quran.
Menurut Ash-Shabuni bahwa yang dimaksud Ulum Alquran ialah seluruh pembahasan yang berhubungan dengan Al-Qur'an al-Majid yang abadi, baik dari segi penyusunanya, pengumpulannya, sistimatikannya, perbedaan antara surat Makiyah dan Madaniyah, pengetahuan tentang nasikh dan mansukh, pembahasan tentang ayat-ayat yang muhkamat dan mutasyabihat, serta pembahasan-pembahasan lain yang berhubungan dan ada sangkut pautnya dengan Al-Qur'an'Azim. Menurut Al-Suyuti dalam kitab Itmamu al-Dimyah: Ilmu Auran ialah suatu ilmu yang membahas tentang keadaan Al-Qur'an dari segi turunnya, sanadnya, adabnya, makna-maknanya baik yang berhubungan dengan lafaz-lafaznya maupun yang berhubungan dengan hukum-hukumnya dan sebagainya. Sedangkan menurut al-Zarqani dalam kitabnya Manahil al-'Irfan fi Ulum Al-Qur'an menyebutkan bahwa Ulumul Qur'an ialah pembahasan-pembahasan masalah yang berhungan dengan Al-Qur'an, dari segi terunnya, urut-urutannya, pengumpulannya, penulisannya, bacaannya, mu'jizatnya, nasikh dan mansukhnya, dan bantahan terhadap hal-hal yang bisa menimbulkan kebingungan terhadap Al-Qur'an dan sebagainya. Sementara itu Manna al-Qattan dalam kitabnya Mabahits fi Ulum Al-Qur'an merumuskan bahwa Ulumul Qur'an ialah: ilmu yang membahas tentang Alquran dari segi asbab al-nuzul, pengumpulan Alquran, tartibnya, mengetahui makkiyah dan madaniyah, nasikh mansukh, muhkam-mutasyabih dan lain-lain yang berkaitan dengan Alquran. 1 1 Manna al-Qaththan, Mabahits fi Ulum al-Qur'an, Mansyurah al-Ashar al-Hadis, Riyad, tt.
Muhammad Arifil A'la, 2025
Makalah ini membahas Ulumul Qur’an sebagai disiplin ilmu yang mempelajari seluruh aspek yang berkaitan dengan Al-Qur’an, mulai dari proses turunnya, pengumpulan, penulisan, pembacaan, penafsiran, hingga pengembangan kajian di era kontemporer. Kajian ini menelusuri ruang lingkup Ulumul Qur’an yang meliputi cabang-cabang ilmu seperti asbab al-nuzul, makkiyah-madaniyah, nasikh-mansukh, ilmu qira’at, i’jaz, balaghah, dan aspek kebahasaan lainnya. Pembahasan juga memaparkan lintasan sejarah perkembangan Ulumul Qur’an sejak masa Rasulullah SAW, sahabat, tabi’in, hingga lahirnya karya-karya monumental ulama klasik dan modern. Penelitian ini menunjukkan bahwa sifat dinamis Al-Qur’an menjadikan Ulumul Qur’an relevan dalam menjawab tantangan zaman, baik dalam ranah keagamaan maupun sosial, dengan tetap berlandaskan pada prinsip-prinsip keilmuan yang bersumber dari wahyu dan sunnah. Kata Kunci: Ulumul Qur’an; Asbab al-Nuzul; Nasikh-Mansukh; Sejarah Tafsir; Qira’at; Balaghah; I’jaz al-Qur’an; Makkiyah-Madaniyah, Sejarah Ulumul Qur'an, This paper examines Ulumul Qur’an (Qur’anic Sciences) as a comprehensive discipline that studies all aspects related to the Qur’an, from its revelation, compilation, and codification to its recitation, interpretation, and development in the contemporary era. It explores the scope of Ulumul Qur’an, encompassing fields such as asbab al-nuzul (occasions of revelation), makkiyah and madaniyah classification, nasikh and mansukh (abrogating and abrogated verses), qira’at studies, i’jaz al-Qur’an (the inimitability of the Qur’an), and linguistic and rhetorical analysis. The historical trajectory of Ulumul Qur’an is traced from the time of the Prophet Muhammad SAW and his Companions, through the era of the tabi‘in, to the formation of major classical works and the emergence of modern approaches. The findings highlight the dynamic nature of the Qur’an, demonstrating the continued relevance of Ulumul Qur’an in addressing religious, intellectual, and socio-cultural challenges across different eras, while remaining firmly rooted in the principles of revelation and Sunnah. Kata Kunci Ulumul Qur’an; Asbab al-Nuzul; Nasikh-Mansukh; Sejarah Tafsir; Qira’at; Balaghah; I’jaz al-Qur’an; Makkiyah-Madaniyah, Sejarah Ulumul Qur'an,
Rangkuman perkuliahan Semester 1 mata kuliah Ulumul Qur'an
Muhammad Arifil A'la, 2025
This paper discusses Asbabun Nuzul—the circumstances and events behind the revelation of specific Qur’anic verses—as a vital branch of Ulumul Qur’an (Qur’anic Sciences). It examines the definitions provided by classical scholars, the various categories of Asbabun Nuzul, the methods for authenticating their reports, and examples of verses with distinct historical contexts. Understanding Asbabun Nuzul enables readers to interpret the Qur’an in light of its original context, avoid misinterpretation, and derive wisdom applicable to contemporary life. This study emphasizes that knowledge of Asbabun Nuzul not only deepens one’s grasp of Qur’anic exegesis but also safeguards the purity of the divine message amidst the challenges of changing times. Kata Kunci : Asbabun Nuzul; Ulumul Qur’an; Tafsir; Konteks Historis; Ayat Al-Qur’an; Metodologi Tafsir; Sejarah Pewahyuan, Sebab-sebab turun ayat, sebab-sebab turun ayat al-qur'an, Sejarah Asbabun Nuzul, Asbabun Nuzul Pdf, Occasions of Revelation, Qur’anic Sciences, أسباب النزول , علوم القرآن Makalah ini membahas Asbabun Nuzul, yaitu sebab-sebab yang melatarbelakangi turunnya ayat-ayat Al-Qur’an, sebagai salah satu cabang penting dalam kajian Ulumul Qur’an. Pembahasan mencakup pengertian Asbabun Nuzul menurut para ulama, ragam bentuknya, metode mengetahui riwayatnya, serta contoh-contoh ayat yang memiliki latar belakang historis tertentu. Dengan memahami Asbabun Nuzul, pembaca dapat menafsirkan ayat Al-Qur’an sesuai konteks turunnya, menghindari kesalahpahaman, serta menggali hikmah yang relevan untuk kehidupan. Kajian ini menegaskan bahwa pengetahuan tentang Asbabun Nuzul tidak hanya memperkaya pemahaman tafsir, tetapi juga menjaga kemurnian pesan ilahi dalam menghadapi dinamika zaman. Kata Kunci : Asbabun Nuzul; Ulumul Qur’an; Tafsir; Konteks Historis; Ayat Al-Qur’an; Metodologi Tafsir; Sejarah Pewahyuan, Sebab-sebab turun ayat, sebab-sebab turun ayat al-qur'an, Sejarah Asbabun Nuzul, Asbabun Nuzul Pdf, Occasions of Revelation, Qur’anic Sciences, أسباب النزول , علوم القرآن

Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.