Claim Missing Document
Check
Articles

PERAHU LANCANG KUNING KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU BINTAN KEPULAUAN RIAU Samin, Rumzi; Khodijah, Khodijah
Jurnal Ilmu Administrasi Negara (JUAN) Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP UMRAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.319 KB)

Abstract

Penelitian perahu Lancang Kuning yang berorientasi Identifikasi, dokumentasi, Inventarisasi, data dan kearifan lokal serta penggunaan teknologi yang bernuansa lokal pada skala Propinsi yang lebih utama berorientasi kemaritiman. Oleh karena itu penelitian ini sejalan dengan RIP UMRAH dan kepentingan daerah Provinsi Kepulauan Riau berjudul “Perahu Lancang Kuning kearifan lokal masyarakat Melayu Bintan Kepulauan Riau”. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menginventarisir kearifan lokal, pengaruhnya bagi masyarakat, masalah yang timbul dalam pembangunan dan bagaimana penentuan strategi bagi kelanggengan eksistensinya. Metodologi penelitian ini dilaksanakan dengan pengumpulan data primer dan skunder baik kuantitatif maupun kualitatif dari pemangku kepentingan (stakeholder), melalui diskusi, wawancara mendalam dan pertanyaan-pertanyaan. Penelitian ini akan menelusuri tiga jenis warisan kapal orang Melayu yang digunakan dalam aktiviti perdagangan dan kegiatan maritim pada zaman lampau; yaitu jenis kapal besar bagi penjelajahan di lautan dan antara benua, jenis kapal sederhana bagi penjelajahan di antara pelabuhan di Alam Melayu dan jenis kapal atau perahu kecil untuk kegiatan di pinggir pantai dan sungai. Perahu Lancang Kuning merupakan 10 perahu tradisional di Indonesia, di beberapa daerah wujud perahu tradisional masih ada sampai sekarang tetapi Perahu Lancang Kuning tidak ditemukan wujudnya di lingkungan masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Untuk itu perlu digali dan pendalaman secara serius mencari jejak sejarah yang sebelumnya menjadi sebuah Kerajaan Riau Lingga Johor (museum Johor dan museum Terenggano Malaysia); Siak, Pekanbaru, Medan dan Belanda.
RAGAM DAN JUMLAH POPULASI ARTHROPODA PADA BERBAGAI UMUR TANAMAN CAISIN (Brassica juncea L.) Nunilahwati1, Haperidah; Khodijah, Khodijah
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 9, No 2 (2014): Jurnal Ilmu-Ilmu Agroteknologi Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v9i2.113

Abstract

Caisin atau caisim (Brassica juncea L.) merupakan hortikultura yang banyak dikonsumsi masyarakat karena banyak mengandung vitamin dan mineral. Faktor yang mempengaruhi produksi tanaman caisin diantaranya adalah serangan hama tanaman. Pemantauan populasi arthropoda pada tanaman caisin bisa dilakukan dalam menekan populasi hama. Penelitian bertujuan mengamati ragam dan jumlah populasi arthropoda tanaman caisin pada beberapa tingkat umur. Penelitian dilaksanakan lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Palembang. Penelitian ini dilakukan bulan Februari sampai dengan April 2014. Arthropoda di tanah dan tajuk pada tanaman perlakuan yang ditemukan dianalisis secara deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk gambar. Data komposisi spesies dan jumlah individu arthropoda ditajuk dan tanah pada perlakuan digunakan untuk menganalisis ragam dan jumlah populasi spesies. Hasil penelitian menunjukkan ragam arthropoda yang ditemukan pada tanaman caisin umur 7, 14, 21, 28, 35 dan 42 hst masing-masing 1, 5, 15, 17, 18, 12 spesies dan 6, 25, 114, 249, 335, 176 individu. Keragaman arthropoda tertinggi pada umur tanaman caisin 28 hst yaitu 0,930 dan terendah 7 hst yaitu 0. Indeks dominasi arthropoda tertinggi pada tanaman caisin umur 7 hst yaitu 1,00 sedangkan terendah 21 hst yaitu 0,325. Sedangkan Indeks kemerataan tertinggi pada tanaman caisin umur 28 hst yaitu 0,744 dan terendah 7 hst yaitu 0. Pemantauan populasi arthropoda penting guna mengurangi penggunaan pestisida sintetik dalam menekan organisme pengganggu tanaman (OPT).
Utilization of Dried Leaf Litter as Organic Fertilizer in Talang Ilir Hamlet, Sukamoro Village, Banyuasin Regency, South Sumatra Marlina, Neni; Zairani, Fitri Yetty; Hasani, Burlian; Khodijah, Khodijah; Vianto, Oktha
Altifani Journal: International Journal of Community Engagement Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/altifani.v1i2.3582

Abstract

None of the dried plant leaves in Sukamoro Village use them as organic fertilizer, instead, they are piled up as garbage and then burned.  This dry leaf litter is a problem and is considered to be very polluting to the nature conservation disturbance. If the dry leaf litter can be processed into solid organic fertilizer, it can reduce environmental pollution and is very useful in increasing plant growth and production. This organic fertilizer is easy to make and raw materials are available in the Sukamoro village.  This service aims to invite the people of Dusun Talang Ilir to use dry leaf litter as organic fertilizer. The counseling had been held in Talang Ilir Hamlet RT 03 RW 01 Sukamoro Subdistrict, Talang Kelapa District, Banyuasin Regency, South Sumatra from February 8 to March 8, 2021, with KKN Class 25 students of 2021.  The method used was the socialization of making organic fertilizer using dry leaf litter around the environment.  The people of Talang Ilir Hamlet RT 03 RW 01 Sukammoro Village want to try making organic fertilizers from dry leaf litter.
Watermelon Production in Dry Land with Liquid Biofertilizer and Different Compound NPK Marlina, Neni; Khodijah, Khodijah; Aryani, Ida; Purnama Sari, Dita
Journal of Global Sustainable Agriculture Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jgsa.v2i1.3817

Abstract

An area of 12.90 million ha of dry land has not been used optimally for agriculture, opportunity available to plant watermelons with proper cultivation techniques, including the use of biological and inorganic fertilizers. Biofertilizers can help provide NPK nutrients for watermelon plants. The purpose of this study was to determine the appropriate dosage of biological fertilizers and compound NPK for increasing watermelon yields. The research was conducted at AKN Sakojo No.21 Kel. Kedondong Raya Kec. Banyuasin III Pangkalan Banyuasin City Hall, South Sumatra from July to October 2020. This study used a factorial randomized block design (RAK). Factorial 1 is the dose of liquid biological fertilizer, namely: 10 mL/L, 20 mL/L, and 30 mL/L. Factorial II is Compound NPK, namely: 600 kg/ha, 900 kg/ha, and 1200 kg/ha. The highest production of 22.32 kg/plot (38 tons/ha) was achieved at a dose of 30 mL/L of liquid biological fertilizer and 1200 kg/ha of compound NPK fertilizer.
Utilization of Organic Waste into Liquid Organic Fertilizer in Karang Anyar Palembang City Marlina, Neni; Aryani, Ida; Marlina, Marlina; Asmawati, Asmawati; Khodijah, Khodijah; Aminah, Iin Siti; Hawayanti, Erni; Rosmiah, Rosmiah; Zairani, Fitri Yetty; Hasani, Burlian; Yulianto, Deny
Altifani Journal: International Journal of Community Engagement Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/altifani.v2i2.4515

Abstract

Organic waste in the form of vegetable and fruit residues from the Gandus market has a high potential to be used as liquid organic fertilizer with the help of Azospirillum bacteria and phosphate solvents.  The liquid organic fertilizer produced can be used as fertilizer for plants in farmers' yards and gardens and reduce environmental pollution as well as streamline the use of chemical fertilizers and its manufacture is practical and easy for the community to do.  The counseling was carried out in Karang Anyar Village, Gandus District, Palembang City from February to March 2019. The method was carried out by counseling and demonstrating how to make liquid organic fertilizer with the help of Azospirillum bacteria and phosphate solvent.  The community in Karang Anyar Village is very excited to receive knowledge in the utilization of organic waste into liquid organic fertilizer.
Utilization of Agricultural Waste into Organic Fertilizer in Gelebak Dalam Village in Banyuasin Regency Marlina, Neni; Aryani, Ida; Kalasari, Rastuti; Khodijah, Khodijah; Marlina, Marlina; Asmawati, Asmawati; Purwanti, Yani; Nunilahwati, Haperidah; Meidelima, Dewi; Astuti, Dessy Tri; Rosmiah, Rosmiah; Aminah, Iin Siti; Lusia, Maria; Husna, Nurul; Aluyah, Cik
Altifani Journal: International Journal of Community Engagement Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/altifani.v3i1.5316

Abstract

The community of Gelebak Dalam Village, Rambutan Sub-district, Banyuasin Regency is a village rich in plants and livestock, including rice, vegetables and fruits as well as chickens, cows, goats, ducks. All of them are sources of agricultural waste that can be used as organic fertilizer. The processed organic fertilizers can be used for rice, vegetables and fruit crops, reduce organic agricultural agricultural waste which can improve land to become more fertile and quality in the resulting production (improve the quality in terms of taste) and can very clearly reduce the use of chemical fertilizers. This counseling was carried out from July 2022 to August 2022 for the people of Gelebak Dalam Village The methods used included counseling, demonstration of making organic fertilizers and mentoring until organic fertilizers were successfully made. The aim of this counseling is that it is hoped that the community can utilize agricultural waste to be processed into organic fertilizer. The hope that the Village community will process agricultural waste into organic fertilizer is very large with successive questions arising and will enthusiastically try to apply it to their own rice fields and gardens. The results achieved are that farmers have succeeded in making organic fertilizer from agricultural waste in the village of Gelebak Dalam.
Arthropod Population in The Canopy of Cucumber (Cucumis sativus L.) Plants in Talang Ilir Hamlet, Banyuasin Regency Nunilahwati, Haperidah; Nisfuriah, Laili; Purwanti, Yani; Dali, Dali; Marlina, Marlina; Khodijah, Khodijah; Vianto, Oktha
Journal of Global Sustainable Agriculture Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jgsa.v4i1.6871

Abstract

Arthropods are a diverse group of animals and play an important role in agricultural ecosystems, including in cucumber plantings in Talang Ilir Hamlet, Banyuasin Regency. This research aims to determine the diversity and abundance of arthropods in the canopy of cucumber plantations in Talang Ilir Hamlet, Banyuasin Regency. The research was carried out in February and April 2023 at 3 cucumber planting locations in Talang Ilir Hamlet, Banyuasin Regency. Observations were made by identifying, and recording the number and type of arthropods at different times in each location. The research used a Factorial Randomized Block Design and the research data were analyzed using analysis of variance (ANOVA) and a further BNT test at 5% level. The research results showed that the arthropod species found at the 3 observation locations were Coccinella sp, Aulacophora sp, Diaphania sp, Spodoptera sp, Ideopsis sp, and Apis sp. The highest average number of arthropods was found in A2 (Diaphania sp) 3.37 individuals, and followed by A5 (Apis sp), A1 (Coccinella sp), A6 (Ideopsis sp), A3 (Aulacophora sp) and A4 (Spodoptera sp) respectively. 2.90, 1.77, 1.47, 1.23 and 0.10 tails. Location 1 (L1) had a higher average number of arthropods, namely 2.22 compared to Location 2 (L2) 1.57 and Location 3 (L3) 1.63 arthropods. Based on the type and location of observations, it was concluded that there were significant differences in the number of arthropods in the cucumber plantings of Talang Ilir Hamlet, Banyuasin Regency.
Manajemen pembelajaran guru seni di SMK Negeri 5 Yogyakarta Mustofa, Ari; Khodijah, Khodijah
Bulletin of Educational Management and Innovation Vol. 2 No. 1 (2024): Bulletin of Educational Management and Innovation
Publisher : Rafandha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56587/bemi.v2i1.94

Abstract

Purpose: This research aims to explore and analyze learning management carried out by art teachers at Vocational High School (SMK) 5 Yogyakarta. The main focus of this research is to identify effective learning management strategies, which consist of planning and implementing learning carried out by art teachers at the school. Method: This research is qualitative. Subjects of this study were art teachers of ceramics crafts, wooden crafts, and metal crafts at SMK Negeri 5 Yogyakarta. Determination of the subject is done by random sampling, which consists of 3 teachers and the object of research is the effectiveness of art teachers learning process. Data was obtained using observation, interviews, and documentation, as descriptive analysis. Findings: The results of descriptive research reveal that art teacher learning at SMK Negeri 5 Yogyakarta is viewed from the aspects of learning planning and learning implementation. Learning planning activities carried out by teachers have been realized in the form of a syllabus and lesson plans. Teacher learning activities at SMK Negeri 5 Yogyakarta go through three stages, namely preliminary activities, core activities and closing activities. The learning carried out by the teacher was declared successful as proven by the students' work with good work in terms of creativity, beauty, form and completion of the final result. Evaluation of learning by teachers is realized by scoring in the form of numbers based on minimum completeness criteria.
Aplikasi Integrated Smart Urban Farming Menggunakan Konservasi Hidroponik dan Budidaya Ikan Lele dalam Pemanfaatan Lahan Tidur di Kelurahan Gading, Surabaya Putro, Herdayanto Sulistyo; Imania, Irfani Hidayatul; Salsabila, Hana; Aulia, Rafika Frida; Baraza, Salma Zaura; Nafilah, Chafsoh; Aryaputra, Rafi Aditya; Wardani, Sulistya Ningrum Ayu; Khodijah, Khodijah; Nurfatin, Euisya Maulida; Haromain, Akhmad Imam; Prasetyo, Bagus Dwi; Alamanda, Gandhes; Sanjani, Vanisya Dewimarta; Agustin, Risqi Sintania; Wulandari, Tri Ayu; Nusantara, Araminta Widyanisa Sekar; Ariesta, Cynthia Regina; Enrico, Geraldo; Safitri, Inneke Oktaviana; Suryanegara, Jihan Ghina; Widyastuti, Yanuardhani Putri; Hidayah, Fiqi; Novananda, Ella Dwiva; Inayah, Aufa; Indriani, Anisa Rara; Az-zahrah, Balqis Amirah; Rachman, Annisa; Najdah, Evana Fausta; Gusman , Imam Nur Rizky
Sewagati Vol 8 No 4 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v8i4.1093

Abstract

Lahan terbatas di perkotaan menyulitkan budidaya ikan dan tanaman. Untuk itu perlu inovasi guna mendukung ketahanan pangan dan gizi masyarakat perkotaan. Sistem budidaya ikan dengan ember 60 L dapat menjadi solusi efektif untuk memenuhi kebutuhan protein hewani dan sayuran. Aquaponik mini dengan model vertiminaponik menggabungkan budidaya ikan dan tanaman, menawarkan keuntungan dibandingkan dengan metode tradisional. Riset menunjukkan tingkat kelangsungan hidup lele lebih tinggi dalam kolam aquaponik. Budidaya ikan di ember budikdamber menjadi solusi alternatif. Kelurahan Gading, Kota Surabaya, menghadapi tantangan dengan pengelolaan lahan greenhouse yang tidak optimal. Solusi untuk mengatasi hal ini adalah dengan mengembangkan usaha budidaya ikan air tawar seperti lele, dan sayuran seperti kangkung, bayam, caisim, pakcoy, dan lainnya. Usaha ini tidak hanya memberikan peluang ekonomis tambahan tetapi juga memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dengan menyediakan sumber protein hewani dan sayuran yang berkualitas. Pengembangan usaha ini memiliki potensi terhadap kesejahteraan dan ketahanan pangan masyarakat Kelurahan Gading.
Pemberdayaan Masyarakat Di Masa Pandemi Melalui Pelatihan Budi Daya Jamur Tiram Jaenullah, Jaenullah; Laili, Nur; Setiawan, Dedi; Jannah, Siti Roudhotul; Aziz, Ikhwan; Khodijah, Khodijah; Suyitno, Suyitno; Rahmah, Ummu Habibah; Saputra, Ahmad Yunus Wahyu; Maydifika, Annisa Noer; Prayogo, Anom; Safrudin, Cecep; Sulaimah, Hiyarotus
Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Kuras Institute & Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/japamul.v3i2.585

Abstract

Kuliah Kerja Sosial-Karya Pengabdian (KKS-KP) IAIMNU Metro Lampung merupakan suatu kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan beberapa hari di daerah sendiri atau daerah terdekat dari domisili mahasiswa masing-masing, mengingat situasi dan kondisi saat ini wabah COVID-19 sebagai implementasi dari Tri Darma perguruan tinggi. KKS-KP dilaksanakan menggantikan KKS Reguler sebagai bentuk kesadaran dan kepedulian Institusi terhadap pencegahan penyebaran atau penularan COVID-19, relasi agama dan kesehatan dengan tepat, moderasi beragama dan pendidikan serta dakwah keagamaan islam dengan memanfaatkan bebagai media sosial. Pelaksanaan KKS-KP dilaksanakan pada tanggal 03-09 Februari 2021 di Desa Siswo Bangun, Seputih Banyak, Lampung Tengah, Lampung. Program yang dilakukan di Desa Siswo Bangun yaitu pelatihan budi daya jamur tiram, mendatangkan narasumber yang ahli dalam budi daya jamur tiram, yang diharapkan kepada masyarakat tetap produktif di tengah pandemi, membantu kegiatan masyarakat, dan berbagai kegiatan lainnya. Sedangkan pada kegiatan individu yaitu membuat video edukasi secara individu yang nantinya memanfaatkan media sosial untuk menyebarluaskannya kepada masyarakat pengguna media sosial.
Co-Authors Abrori, M Sayyidul Abrori, M. Sayyidul Agus Budianto Agus Wibowo Agustin, Risqi Sintania Alamanda, Gandhes Aluyah, Cik Ambiyah, Fajri Abi Angga Hardiansyah Anggraeini, Cita Anggraeni, Feny Dwi Anggriyani, Nuri Angkatno, Angkatno Anjelita, Dedek Aprilia K. D, Novi Ariesta, Cynthia Regina Arif Rakhman Aryani, Ida Aryani, Ida Aryanti, Della Aryaputra, Rafi Aditya Ashari, Ibnu Rasyid Asisah, Witri Asmawati Asmawati Aulia, Rafika Frida Avliya Quratul Marjan Az-zahrah, Balqis Amirah Aziz, Ikhwan Aziz, RZ. Abdul Bagus Dwi Prasetyo Bakhtiar, Syarifuddin Baraza, Salma Zaura Beni Habibi Dali, Dali Daratun Nasihin Darmuin, Darmuin Dedi Setiawan Deni Irawan, Deni Dessy Tri Astuti Dewi Meidelima, Dewi Dewi, Novi Aprilia Kumala Dewi, Ria Candra Dian Eka Priyantoro, Dian Eka Dony Apdillah Dwi Budi Prastiani Enrico, Geraldo Erliana, Dwi Fani Faridah Faridah Fatdo Wardani, Ika Kania Fatmawati, Maratin Fauziah, Salsa Alya Firman Hidayat Gusman , Imam Nur Rizky Haperidah Nunilahwati, Haperidah Haromain, Akhmad Imam Hasani, Burlian Hawayanti, Erni Hendra, Agung Laksana Hidayah, Fiqi Iin Siti Aminah, Iin Siti Ilmi, Ibnu Malkan Bakhrul Imania, Irfani Hidayatul Inayah, Aufa Indira SNJ, Falentiana Indriani, Anisa Rara Jaenullah, Jaenullah Kalasari, Rastuti Karsela, Karsela Khairunnisa Khairunnisa Lubis, Mira Sinta Lusia, Maria MACHFUD, MOCHAMMAD Marlina Marlina Maydifika, Annisa Noer Meliasari, Dina Mispani, Mispani Mukhlis Mukhlis Muryani, Susi Mustofa, Ari Mutaqin, Zenal Nafilah, Chafsoh Najdah, Evana Fausta Nancy Willian Natasya, Putri Neni Marlina Nisfuriah, Laili Novananda, Ella Dwiva Nunilahwati1, Haperidah Nur Laili Nur Wahidah, Jumaiyah Nurfatin, Euisya Maulida Nurul Husna Nusantara, Araminta Widyanisa Sekar Octaria, Yessi Crosita Permatasari, Eka Diana Pramesti, Rahma Aulia Prayogo, Anom Purnama Sari, Dita Purwanti, Yani Putro, Herdayanto Sulistyo Rachman, Annisa Raden Maya Febriyanti Rahmah, Ummu Habibah Rahman Roestan Rahmi, Miftah Aulia Rakhman, Itmam Aulia REMISWAL REMISWAL Reni, Angga Rindarwati, Asti Yunia Rosmiah Rosmiah, Rosmiah Rumzi Samin Safitri, Inneke Oktaviana Safrudin, Cecep Salsabila, Hana Sanjani, Vanisya Dewimarta Saputra, Ahmad Yunus Wahyu Siti Roudhotul Jannah, Siti Roudhotul Sitti Hartinah DS Sriwidodo Sriwidodo, Sriwidodo Sriyanto Sriyanto Sugiarto, Muhammad Agus Suhendro Suhendro Sulaimah, Hiyarotus Suryanegara, Jihan Ghina Suyitno Suyitno Syamsul Falah Tien Yustini, Tien Umi Salamah Utami, Septy Diah Vianto, Oktha Wardani, Sulistya Ningrum Ayu Wibowo, Nurhakim Yudhi Widhiastuti, Ratna Widodo, Yessy Pramita Widyastuti, Yanuardhani Putri Wilujeng, Aprilia Wirawan, Oliva Lili Wangsa Wisnu Widyantoro Wulandari, Tri Ayu Yulianto, Deny Yunus Yunus Zairani, Fitri Yetty Zaki Mubarok, Zaki Zulfikar, Andi