Semarang, 4 September 2025 – Kelurahan Muktiharjo Kidul menjadi tuan rumah kegiatan Sosialisasi Platform Edukasi WINGKOSmart, sebuah inisiatif yang dirancang untuk meningkatkan literasi masyarakat dalam bidang kesehatan, khususnya terkait pencegahan penyakit DBD melalui pemanfaatan teknologi informasi. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari ibu-ibu PKK setempat yang hadir sebagai peserta aktif.
Acara yang diselenggarakan pada Kamis (4/9) ini dipandu oleh Ibu Aerrosa Murenda Mayadilanuari, S.K.M., M.Sc, dosen Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan Universitas Karangturi Semarang (UNKARTUR). Dalam pembukaannya, beliau menekankan pentingnya peran istri atau ibu di dalam keluarga, sebagai motor penggerak edukasi kesehatan di tingkat masyarakat. “Ibu-ibu PKK memiliki posisi strategis untuk menjadi penyampaian informasi, karena apa yang dipelajari di sini dapat langsung ditularkan ke lingkungan keluarga dan masyarakat luas,” ujarnya.
Melalui sosialisasi ini, para peserta diperkenalkan dengan platform edukasi WINGKOSmart, sebuah media digital interaktif yang menyajikan beragam materi terkait kesehatan masyarakat. Fokus utama materi adalah mengenai program Wolbachia, sebuah inovasi dalam pengendalian vektor penyakit. Platform ini menampilkan video edukasi yang menjelaskan cara kerja bakteri Wolbachia pada nyamuk Aedes aegypti dalam menekan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD), artikel berita dan informasi terkini seputar program tersebut, serta peta digital kelurahan yang menampilkan status implementasi Wolbachia di berbagai wilayah, termasuk Muktiharjo Kidul. Dalam kegiatan ini peserta aktif menyampaikan pertanyaan seputar manfaat Wolbachia dan cara masyarakat dapat berpartisipasi dalam mendukung keberhasilan program ini.
Selain memperkenalkan teknologi digital (WINGKOSmart), kegiatan ini juga menjadi wadah diskusi yang mendorong keterlibatan aktif masyarakat. Ibu-ibu PKK diharapkan tidak hanya memahami konsep Wolbachia secara ilmiah, tetapi juga mampu menyampaikan informasi tersebut dengan bahasa yang sederhana kepada warga lain, sehingga literasi kesehatan masyarakat dapat meningkat secara merata. Melalui kegiatan ini, WINGKOSmart diharapkan mampu menjadi jembatan pengetahuan antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat. Dengan informasi yang lebih mudah diakses dan dipahami, masyarakat di tingkat kelurahan akan lebih siap menghadapi tantangan kesehatan, khususnya dalam pencegahan penyakit DBD yang masih menjadi masalah serius di banyak wilayah Indonesia.