Sebagai upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait bahaya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan langkah pencegahannya, Universitas Nasional Karangturi Semarang menggelar kegiatan “Sosialisasi Tentang Pengendalian DBD dan Praktek Pembuatan Ovitrap Sederhana” pada Selasa (14/5/2024) di Balai RW 6 Kelurahan Bandarharjo.
Acara ini dihadiri oleh dosen-dosen prodi S-1 Manajemen Informasi Kesehatan Unkartur, staf Kelurahan Bandarharjo, ibu-ibu PKK, serta kader kesehatan RW 6. Sasaran kegiatan adalah ibu-ibu kader kesehatan di wilayah tersebut dengan target minimal 35 peserta. Meskipun jumlah peserta yang hadir sebanyak 27 orang, kegiatan tetap berlangsung dengan antusiasme tinggi.
Kegiatan dimulai dengan pre-test untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta sebelum sosialisasi. Pemateri kemudian membagikan leaflet berisi informasi mengenai penyakit DBD, nyamuk Aedes spp., program WINGKO (Wolbachia Ing Kota) Semarang, dan langkah-langkah pembuatan ovitrap sederhana.Tanpa bantuan presentasi PowerPoint, pemateri menyampaikan materi secara lisan dan mempraktikkan langsung cara membuat ovitrap. Ovitrap merupakan perangkap telur nyamuk yang dapat dibuat secara sederhana di rumah, sebagai salah satu langkah efektif menekan populasi nyamuk penyebab DBD.
Usai penyampaian materi, peserta mengerjakan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa peserta memahami materi dengan baik. Selama sesi tanya jawab, banyak peserta yang aktif mengajukan pertanyaan, terutama terkait pembuatan ovitrap mandiri di lingkungan rumah masing-masing. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat Kelurahan Bandarharjo untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Masyarakat juga diharapkan aktif melakukan pencegahan DBD melalui inovasi sederhana seperti ovitrap dan mendukung Program WINGKO yang ada di Kota Semarang.
