Peristiwa sublimasi yang mengakibatkan berpindahnya massa dari fase padat menuju fase gas merupakan salah satu mekanisme yang dimanfaatkan sebagai dasar suatu proses dalam industri kimia, salah satunya proses pemisahan. Contoh klasik dari...
morePeristiwa sublimasi yang mengakibatkan berpindahnya massa dari fase padat menuju fase gas merupakan salah satu mekanisme yang dimanfaatkan sebagai dasar suatu proses dalam industri kimia, salah satunya proses pemisahan. Contoh klasik dari sublimasi adalah pada proses pembuatan kapur barus, di mana campuran kapur barus dan arang dipanaskan sehingga sebagian besar massa kapur barus tertransfer ke fase gas, kemudian dengan pendinginan kapur barus akan didapatkan kembali dalam fase padatnya. Tidak hanya pada proses pemisahan, contoh yang lain adalah pada dry ice (karbon dioksida padat) yang dimanfaatkan sebagai media pendingin yang dapat berubah wujud langsung dari fase padat menjadi fase gas melalui mekanisme sublimasi.
Pemahaman konsep mengenai sublimasi dan faktor-faktor yang berhubungan erat dengannya mempengaruhi keberhasilan desain dan kontrol proses yang akan dijalankan yang berkaitan dengan mekanisme sublimasi. Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap sublimasi. Pada periode awal, penelitian memfokuskan pada analisis efek dari struktur permukaan bahan terhadap sublimasi. Setelah itu, fokus lebih kepada pengembangan dari sisi modeling dan pembuktiannya secara eksperimental.
Salah satu faktor yang mempengaruhi peristiwa sublimasi adalah kecepatan alir udara di permukaan bahan yang menyublim. Sifat-sifat aliran baik laminar, transisi, maupun turbulen yang bergantumg pada kecepatan aliran mempengaruhi laju transfer massa dari permukaan padatan ke udara. Penelitian ini bertujuan memahami pengaruh tersebut sehingga didapat hubungan antara kecepatan sublimasi dan parameter laju alir udara. Dengan menggunakan bahan naftalena, diharapkan pengaruh laju alir udara terhadap laju pengurangan massa naftalena dapat dijadikan model hubungan antara kecepatan sublimasi secara umum dengan laju alir udara.