Books by Prof. Dr. H. Saifuddin Herlambang, MA

Pengantar Ilmu Tafsir, 2020
Masyarakat Arab sendiri waktu itu masih bertanya kepada
Nabi SAW untuk memahami beberapa ayat dal... more Masyarakat Arab sendiri waktu itu masih bertanya kepada
Nabi SAW untuk memahami beberapa ayat dalam Al-
Qur’an. Jika masyarakat muslim Arab masa awal Islam tumbuh
masih membutuhkan tafsir, apalagi umat Muslim hari ini, tentu jauh
lebih membutuhkan terhadap tafsir Al-Qur’an. Antara kebutuhan
terhadap tafsir dan relasinya dengan Al-Qur’an menunjukkan satu
poin lain yang menyiratkan suatu pemahaman, bahwa Al-Qur’an itu
sendiri adalah obyek kajian dari tafsir. Untuk itu suatu keharusan
dalam memiliki kehati-hatian dalam menafsirkannya. Jangan sampai
orientasi rahmatan lil’alamin dari missi kenabian itu bergeser akibat
kekeliruan dalam memahami firman Allah yang menjadi mu’jizat
Nabi tersebut.
Al-Qur’an sebagai sebuah firman Allah Swt. yang diturunkan
untuk menjadi petunjuk bagi umat manusia, kemudian oleh manusia
itu sendiri diupayakan agar dipahami sedalam mungkin agar benarbenar
sesuai dengan yang dikehendaki oleh Allah Swt. Mengutip al-
Fadhil ibn ‘Asyur dalam karyanya al-Tafsīr wa Rijāluhū, menyatakan
bahwa orang-orang yang datang setelah periode Nabi Muhammad
Saw. membutuhkan sosok yang dapat menjelaskan bagaimana kondisi saat wahyu itu diturunkan, sehingga kemudian mereka
mampu menafsirkan Al-Qur’an. Tanpa tafsir dan para ahli tafsir,
Al-Qur’an menjadi sangat riskan untuk dipahami. Untuk itu kita
dapat merasakan betapa pentingnya ilmu tafsir tersebut dikuasai
dalam rangka melengkapi pendekatan pada makna Al-Qur’an yang
mumpuni dan lebih dekat pada makna kemaslahatan dan kebenaran.
Untuk memahami bagaimana seharusnya tafsir dipahami dapat
dilakukan dengan memahami tafsir-tafsir ulama terdahulu (salaf).
Hal tersebut dilakukan, karena para penafsir terdahulu dianggap
memiliki nilai otoritatif yang tinggi karena kedekatan masa hidup
penafsir dengan masa Nabi. Sementara, untuk memahami segi yang
kedua, memahami kaidah-kaidah penafsiran yang sejalan dengan
penafsiran-penafsiran ulama terdahulu, namun tetap diseleksi
dengan membedakan penafsiran yang paling sahih dan menyisihkan
penafsiran yang keliru.
Secara implisit dua hal pokok tersebut itulah yang dimaksud
dengan ruang lingkup tafsir. Mengenai hal-hal pokok yang pertama
dalam buku ini telah diulas sebagai bagian dari tema pembahasan
sejarah tafsir. Sementara bagian pokok yang kedua telah diulas
sebagai bagian dari tema pembahasan kaidah tafsir yang di dalamnya
dilengkapi contoh penggunaannya.
Wallahua’lam bi al-ssawab
IAIN Pontianak Press, 2018
TAFSIR Dalam pergulatan pemikiran keislaman, kepentingan akan membenarkan dan meyakinkan pihak-pi... more TAFSIR Dalam pergulatan pemikiran keislaman, kepentingan akan membenarkan dan meyakinkan pihak-pihak lain akan sebuah pemikiran dan ideologi adalah hal yang sangat sulit untuk dihindarkan. Masing-masing stakeholder kemudian menyandarkan keyakinannya pada teks kitab suci dan teks-teks agama lainnya. Meminjam istilah Goldziher, hal ini merupakan sandaran yang diakui secara umum bahwa kitab suci adalah tempat kembali yang paling akurat untuk menempatkan sebuah ideologi dan pemikiran yang dianggap paling dekat dengan sumber agama. Hal itu pula sebagai upaya untuk menunjukkan adanya kesesuaian pemikiran serta keyakinannya dengan Islam yang dibawa oleh baginda Nabi Muhammad Saw.
AYUNIDYA, 2018
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga Buku
yang berjudul ... more Puji syukur kehadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga Buku
yang berjudul Pengantar Bahasa Indonesia (Untuk
Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir)
ini dapat diselesaikan. Buku ini sebagai pedoman
bagi mahasiswa dalam proses perkuliahan serta
memberikan petunjuk praktis agar mahasiswa
mendapatkan gambaran secara jelas mengenai
Bahasa Indonesia.
Buku ini ditujukan untuk melengkapi
kekurangan referensi mahasiswa Program Studi
Ilmu Al-Quran dan Tafsir dalam mata kuliah
Pengantar Bahasa Indonesia.
STAIN PONTIANAK PRESS, 2013
Hidup ini merupakan sebuah pilihan, apalagi menyangkut urusan memilih buruk, sukses atau gagal, s... more Hidup ini merupakan sebuah pilihan, apalagi menyangkut urusan memilih buruk, sukses atau gagal, seiring dengan apa yang dipaparkan oleh al-Quran QS. Al-Balad (90): 10. Setiap saat kita selalu dihadapkan pada sebuah pilihan. Memilih kaya atau miskin, memilih rajin atau malas, memilih jadi pengusaha atau karyawan, memilih gagal atau sukses, dan lain sebagainya. Sahabat sukses, apapun situasi Anda saat ini, gagal atau sukses, itu merupakan konsekuensi dari sebuah proses berpikir/ mindset yang telah Anda hasilkan.
Yayasan Pengkajian Hadits el-Bukhori, 2018
Yang dimaksud dengan ilmu hadis dirayah adalah ilmu yang membahas tentang kualitas sanad dan mata... more Yang dimaksud dengan ilmu hadis dirayah adalah ilmu yang membahas tentang kualitas sanad dan matan hadis melalui pendekatan diterima atau tidaknya sebuah hadis (kualitas hadis).Ilmu hadis dirayah biasa juga disebut dengan ilmu musthalah hadis.
Yayasan Pengkajian Hadits el-Bukhori, 2017
Buku yang ada dihadapan pembaca
ini merupakan hasil kajian dan
penelitian yang dilakukan oleh
el-... more Buku yang ada dihadapan pembaca
ini merupakan hasil kajian dan
penelitian yang dilakukan oleh
el-Bukhari Institute, lembaga kajian hadis yang
berlokasi di Ciputat. Hampir seluruh tim penulis buku
ini santri dari Almarhum KH. Ali Mustafa Yaqub yang
dikenal sebagai pakar hadis Indonesia.
Semasa hidupnya, KH. Ali Mustafa tidak pernah
lelah dalam memberikan pencerahan dan meluruskan
pemahaman masyarakat tentang hadis Nabi SAW.
Beliau tidak hanya menyampaikan pemikirannya
secara lisan, tetapi juga mendokumentasikannya dalam
bentuk tulisan. Penerbitan buku ini adalah salah satu
upaya untuk merawat perjuangan
Papers by Prof. Dr. H. Saifuddin Herlambang, MA
Ulumuna: Jurnal Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mataram, Jun 14, 2023

Journal of Educational and Social Research, Nov 5, 2022
This article looks at the reality that exists on Youtube regarding the amount of trance content b... more This article looks at the reality that exists on Youtube regarding the amount of trance content being watched. This attracts the attention of the author the main factor why netizens make content trance to watch. A large number of Youtube content enthusiasts make writers think that trance content is used by Youtubers to seek profits with so many viewers. Some of the author's findings on several Youtube channels present trance shows and have hundreds of thousands to millions of subscribers. This phenomenon shows that Indonesian netizens like a lot of trance shows. The research method used by researchers is qualitative through a netnography approach. In addition, the reason the author chose the netnography approach is that it is to study cybernetics space from textual information to study culture and netizens. Based on the author's findings, there are 3 characteristics of trance content on Youtube channels that are widely watched, namely: criminality, treatment of patients, and culture. Meanwhile, netizens' responses were mixed regarding trance content on Youtube, such as: not believing, providing support, praying for psychics, happiness, and bullying.

F1000Research
Background: This study examines Muhammad Shahrur's theory of limits and women’s issues. This ... more Background: This study examines Muhammad Shahrur's theory of limits and women’s issues. This theory adjusts the muhkamat verses to remain relevant to sociocultural conditions while remining within the jurisdiction of Allah SWT. Shahrur's approach conveyed women as different from traditional ulema, and controversial. Therefore, it is necessary to describe Shahrur's theory and interpretation on women issues. Methods: This was an exploratory bibliographic study using descriptive-hermeneutic analysis. Two of Shahrur's books were selected and five chapters from Al-Kitāb wa Al-Qur’ān, Qirā’ah Mu’āshirah and five chapters from Nahw Ushūl al-Jadīdah Li al-Fiqh al-Islāmy; Fiqh al-Mar'ah . Results: Shahrur’s interpretations on women issues are: a) relationships between teenagers of the opposite sex without marriage or living together is "halal" if it follows their will, without a contract, being accompanied by syecih or permission, b) The maximum limit of hija...
Manajemen Keuangan Syariah
Qusqazah, May 7, 2021
Pandemic Studies in Middle Eastern History and Qur’anic Verse Interpretation of the Plague
Asian journal of Middle Eastern and Islamic studies, Jul 3, 2023

European Journal of Educational Research
This study aimed to investigate the effect of character teaching on college student socioemotiona... more This study aimed to investigate the effect of character teaching on college student socioemotional character development. The study was conducted at IAIN Pontianak, Universitas Tanjungpura and Universitas Muhammadiyah Pontianak. The sample was 1284 students, 388 male and 896 female. Partial least square-structural equation modeling (PLS-SEM) data analysis using SmartPLS was used. The findings reveal that character teaching has a significant and positive effect on college student honesty, prosociality, respect at home, respect at school, self-control, and self-development. This study suggests that colleges/universities ensure that lecturers supervise student assignments, seriousness and discipline, check students’ attendance strictly, give course assessment samples, and grade their assignments on schedule. At the end of the conclusion, implications and suggestions are given.
المساواة في المواطنة: التوترات بين الشريعة والدستور التونسي الجديد في قضايا الإرث
Seminar Internasional Dinamika Pendidikan Agama Islam: The Dynamic Of Islamic Education In South East Asia (Medan, 2019)
Perdana Publishig, 2019
Mudawwanah Al-Usrah dan Pemihakan Terhadap Hak-Hak Perempuan di Maroko
The main purpose of this paper is to provide a review of Muslim Family Law 004 (Mudawwanah al-Usr... more The main purpose of this paper is to provide a review of Muslim Family Law 004 (Mudawwanah al-Usrah ) in Marocco. Based on literature review, this paper aims to highlight, explain and discuss the family code reform in Morocco. The study indicates that the family code reforms in Morocco do support the rights of women in the family. The reform produces polarization in society, either the supporting group or the rejecting one.

المساواة في المواطنة: التوترات بين الشريعة والدستور التونسي الجديد في قضايا الإرث
تناول هذا المقال بحثا ونقاشا في قضية مواطنة المرأة التونسية في الدستور التونسي الجديد2014 . استعر... more تناول هذا المقال بحثا ونقاشا في قضية مواطنة المرأة التونسية في الدستور التونسي الجديد2014 . استعرض المقال التالي أنه بالرغم من أن للدستور مبدأ تأكيد المساواة في تحقيق العدالة وتكافؤ الفرص بين المواطنين رجالا ونساء دون تمييز، ولكن من ناحية أخرى، أظهر الدستور تناقضات عندما تؤكد تونس أن الإسلام هو دين الدولة مما يؤدي إلى الإفتراض أن المساواة في المواطنة هي المساواة القائمة على الشريعة. وبالتالي، وضع العامل الديني المرأة باعتبارها المواطنة من الدرجة الثانية في قضايا الأسرة، ومن أمثالها التمييز في حقوق الميراث وغيرها. واستنادا إلى الشريعة الإسلامية لم يكن لدي التونسيات نفس نصيب في الميراث كاالتونسيين. وهذه الحالة أثارت جدلا واسعا بين الإسلاميين والعلمانيين. أكدت هذه الدراسة فكرة الشبيب(2012) أنه لا مواطنة بدون مساواة وأثبتت فكرة خوري(2009) أن تداخل العامل الديني في الدستور والقوانين الوضعية هو إنتهاك صارخ للحق الإنساني. كان من المرجو من هذا البحث، أن يتمكن من الإسهام أن الدستور التونسي الجديد2014 هو المدخل لتعزيز المساواة الكاملة في المواطنة.
Uploads
Books by Prof. Dr. H. Saifuddin Herlambang, MA
Nabi SAW untuk memahami beberapa ayat dalam Al-
Qur’an. Jika masyarakat muslim Arab masa awal Islam tumbuh
masih membutuhkan tafsir, apalagi umat Muslim hari ini, tentu jauh
lebih membutuhkan terhadap tafsir Al-Qur’an. Antara kebutuhan
terhadap tafsir dan relasinya dengan Al-Qur’an menunjukkan satu
poin lain yang menyiratkan suatu pemahaman, bahwa Al-Qur’an itu
sendiri adalah obyek kajian dari tafsir. Untuk itu suatu keharusan
dalam memiliki kehati-hatian dalam menafsirkannya. Jangan sampai
orientasi rahmatan lil’alamin dari missi kenabian itu bergeser akibat
kekeliruan dalam memahami firman Allah yang menjadi mu’jizat
Nabi tersebut.
Al-Qur’an sebagai sebuah firman Allah Swt. yang diturunkan
untuk menjadi petunjuk bagi umat manusia, kemudian oleh manusia
itu sendiri diupayakan agar dipahami sedalam mungkin agar benarbenar
sesuai dengan yang dikehendaki oleh Allah Swt. Mengutip al-
Fadhil ibn ‘Asyur dalam karyanya al-Tafsīr wa Rijāluhū, menyatakan
bahwa orang-orang yang datang setelah periode Nabi Muhammad
Saw. membutuhkan sosok yang dapat menjelaskan bagaimana kondisi saat wahyu itu diturunkan, sehingga kemudian mereka
mampu menafsirkan Al-Qur’an. Tanpa tafsir dan para ahli tafsir,
Al-Qur’an menjadi sangat riskan untuk dipahami. Untuk itu kita
dapat merasakan betapa pentingnya ilmu tafsir tersebut dikuasai
dalam rangka melengkapi pendekatan pada makna Al-Qur’an yang
mumpuni dan lebih dekat pada makna kemaslahatan dan kebenaran.
Untuk memahami bagaimana seharusnya tafsir dipahami dapat
dilakukan dengan memahami tafsir-tafsir ulama terdahulu (salaf).
Hal tersebut dilakukan, karena para penafsir terdahulu dianggap
memiliki nilai otoritatif yang tinggi karena kedekatan masa hidup
penafsir dengan masa Nabi. Sementara, untuk memahami segi yang
kedua, memahami kaidah-kaidah penafsiran yang sejalan dengan
penafsiran-penafsiran ulama terdahulu, namun tetap diseleksi
dengan membedakan penafsiran yang paling sahih dan menyisihkan
penafsiran yang keliru.
Secara implisit dua hal pokok tersebut itulah yang dimaksud
dengan ruang lingkup tafsir. Mengenai hal-hal pokok yang pertama
dalam buku ini telah diulas sebagai bagian dari tema pembahasan
sejarah tafsir. Sementara bagian pokok yang kedua telah diulas
sebagai bagian dari tema pembahasan kaidah tafsir yang di dalamnya
dilengkapi contoh penggunaannya.
Wallahua’lam bi al-ssawab
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga Buku
yang berjudul Pengantar Bahasa Indonesia (Untuk
Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir)
ini dapat diselesaikan. Buku ini sebagai pedoman
bagi mahasiswa dalam proses perkuliahan serta
memberikan petunjuk praktis agar mahasiswa
mendapatkan gambaran secara jelas mengenai
Bahasa Indonesia.
Buku ini ditujukan untuk melengkapi
kekurangan referensi mahasiswa Program Studi
Ilmu Al-Quran dan Tafsir dalam mata kuliah
Pengantar Bahasa Indonesia.
ini merupakan hasil kajian dan
penelitian yang dilakukan oleh
el-Bukhari Institute, lembaga kajian hadis yang
berlokasi di Ciputat. Hampir seluruh tim penulis buku
ini santri dari Almarhum KH. Ali Mustafa Yaqub yang
dikenal sebagai pakar hadis Indonesia.
Semasa hidupnya, KH. Ali Mustafa tidak pernah
lelah dalam memberikan pencerahan dan meluruskan
pemahaman masyarakat tentang hadis Nabi SAW.
Beliau tidak hanya menyampaikan pemikirannya
secara lisan, tetapi juga mendokumentasikannya dalam
bentuk tulisan. Penerbitan buku ini adalah salah satu
upaya untuk merawat perjuangan
Papers by Prof. Dr. H. Saifuddin Herlambang, MA