Rafitri, Desvia Cinta
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Aktivitas Fisik dengan Tekanan Darah pada Perokok Dewasa Rafitri, Desvia Cinta; Widodo, Gipta Galih; Sukarno; Puji Lestari
Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR) Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi S1 Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijnr.v8i1.4011

Abstract

Blood pressure is an important indicator in assessing a person's cardiovascular health. Smoking can worsen blood pressure through the narrowing of blood vessels due to nicotine, while physical activity has the potential to lower blood pressure. However, the relationship between physical activity and blood pressure in adult smokers is still rarely studied. To determine the relationship between physical activity and blood pressure in adult smokers in Kesongo Village, Tuntang District, Semarang Regency. This study uses descriptive correlation. The population is 2,341 people, a sample of 96 respondents selected using purposive sampling with the criteria of active smokers aged 19-44 years. Physical activity was measured using the IPAQ (International Physical Activity Questionnaire) questionnaire and blood pressure using a digital sphygmomanometer. Most respondents had heavy physical activity (60.4%) and blood pressure in the pre-hypertension category (57.3% systolic, 24% diastolic). Statistical analysis with the Pearson product moment test showed a significant relationship between physical activity and systolic blood pressure with a weak positive relationship (r = 0.214, p = 0.036). Education on appropriate physical activity patterns for smokers is needed to optimize health benefits. Efforts to reduce smoking habits remain the main step in preventing hypertension. Abstrak Tekanan darah merupakan indikator penting dalam menilai Kesehatan kardiovaskular seseorang. Merokok dapat memperburuk tekanan darah melalui penyempitan pembuluh akibat nikotin, sementara aktivitas fisik berpotensi menurunkan tekanan darah. Namun, hubungan antara aktivitas fisik dan tekanan darah pada perokok dewasa masiah jarang diteliti. Mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan tekanan darah pada perokok dewasa di Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional. Populasi 2.341 jiwa, sampel 96 responden yang dipilih menggunakan purposive sampling  dengan kriteria perokok aktif usia dewasa 19 – 44 tahun. Aktivitas fisik diukur dengan kuesioner IPAQ (International Physical Activity Questionnaire) dan tekanan darah menggunakan sphygmomanometer digital. Sebagian besar responden memiliki aktivitas fisik berat (60,4%) dan tekanan darah kategori pre-hipertensi (57,3% sistolik, 24% diastolik). Analisis stsatistik dengan uji pearson product moment menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara aktiivtas fisik dan tekanan darah sistolik dengan hubungan positif yang lemah (r  = 0,214, p = 0,036). Diperlukan edukasi pola aktivitas fiisk yang sesuai bagi perokok untuk mengoptimalkan manfaat Kesehatan. Upaya pengurangan kebiasaan merokok tetap menajadi Langkah utama dalam pencegahan hipertensi.
Skrining Risiko dan Edukasi Perilaku Pencegahan Penyakit Jantung di Lingkungan Gedang Asri Kelurahan Gedang Anak Widodo, Gipta Galih; Sukarno; Yudanari, Yunita Galih; Atuzahra, Arvanilla Fitri; Sari , Nala Sasmita; Kusumaningrum, Aprilia Dwi Wahyu; Rafitri, Desvia Cinta
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 7 No. 1 (2025): Indonesian Journal of Community Empowerment Mei 2025
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijce.v7i1.3619

Abstract

Heart disease is still the main cause of morbidity and mortality in Indonesia. Community-based prevention efforts are very important to reduce the incidence of this disease. This community service program aims to increase community awareness and ability to recognize risk factors and implement preventive behavior for heart disease. The activity was carried out in the Gedang Asri  RT 06 RW 08 Gedang Anak District of Semarang involving 16 participants. The program consists of heart disease risk screening, such as measuring blood pressure and body mass index. Followed by education on heart disease prevention behavior using the SEMAR smartphone application (Screening, education and monitoring of atherothrombosis). Education carried out interactively through lectures and discussions increases participants' knowledge. The results of the activity showed differences in knowledge about heart disease and its prevention with a p value of 0.001. Participants also showed increased motivation to adopt healthy lifestyle behaviors. The screening results show that the average blood pressure of people in the Gedang Asri neighborhood is 140.25 mmHg or in the pre-hypertension category and the average BMI is 25.55 kg/m2, which means that people in the Gedang Asri neighborhood are included in the overweight category. In conclusion, this program is effective in increasing public awareness of the risk of heart disease and encouraging preventive behavior changes.   ABSTRAK Penyakit jantung masih menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas di Indonesia. Upaya pencegahan berbasis masyarakat sangat penting untuk menekan angka kejadian penyakit ini. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam mengenali faktor risiko serta menerapkan perilaku pencegahan penyakit jantung. Kegiatan dilaksanakan di Lingkungan Gedang Asri RT 06 RW 08 Kelurahan Gedang Anak Kabupaten Semarang  dengan melibatkan 16 peserta. Program terdiri dari skrining risiko penyakit jantung, seperti pengukuran tekanan darah dan indeks massa tubuh. Dilanjutkan dengan edukasi perilaku pencegahan penyakit jantung dengan menggunakan aplikasi smarthphone SEMAR (Skrining, edukasi dan monitoring atherotrombosis). Edukasi yang dilakukan secara interaktif melalui ceramah dan diskusi meningkatkan pengetahuan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan perbedaan pengetahuan tentang penyakit jantung dan pencegahannya dengan nilai p : 0,001. Peserta juga menunjukkan peningkatan motivasi dalam mengadopsi perilaku hidup sehat. Hasil skrining menunjukkan bahwa rata – rata tekanan darah masyarakat di Lingkungan Gedang Asri adalah 140,25 mmHg atau dalam katagori pre hipertensi dan rata – rata IMT 25,55 kg/m2 yang artinya masyarakat di Lingkungan Gedang Asri termasuk dalam katagori berat badan berlebih. Kesimpulannya, program ini efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko penyakit jantung dan mendorong perubahan perilaku preventif.