Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN DESA UNDISAN KECAMATAN TEMBUKU BANGLI SEBAGAI DESA WISATA Susianti, Hartanti Woro; Zuraida, Lukia; Artajaya, Made
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 17 No 1 (2018): Kepariwisataan-Maret
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan yangsesuai bagi desa wisata Undisan. Wawancara dan penyebaran kuesioner dilakukankepada 12 orang stakeholder dan 18 wisatawan, guna mendapatkan data yangmendalam sehingga layak dianalisis. Data dipaparkan secara deskriptif kualitatifdan dianalisis dengan SWOT, untuk mengukur faktor internal (kekuatan dankelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) dari desa wisata Undisan. Hasil penelitian menunjukkan adanya alternatif strategi jangka pendek (1-5 tahun) yang meliputi revitalisasi lembaga formal, pemberdayaan masyarakat lokal, kampanye peduli lingkungan, redesain produk dan kerjasama dengan pihak lain untuk membangun kekuatan. Alternatif strategi jangka panjang (6-10 tahun) yang meliputi penetrasi pasar, pengembangan pasar dan produk, penyuluhan akan kelemahan dan ancaman secara berkala dan berkelanjutan, peningkatan mutu lingkungan fisik, dan penetapan batas wilayah desa yang definitif.
STRATEGI PENGEMBANGAN DESA UNDISAN KECAMATAN TEMBUKU BANGLI SEBAGAI DESA WISATA Susianti, Hartanti Woro; Zuraida, Lukia; Artajaya, Made
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 17 No 1 (2018): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan yang sesuai bagi desa wisata Undisan. Wawancara dan penyebaran kuesioner dilakukan kepada 12 orang stakeholder dan 18 wisatawan, guna mendapatkan data yang mendalam sehingga layak dianalisis. Data dipaparkan secara deskriptif kualitatif dan dianalisis dengan SWOT, untuk mengukur faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) dari desa wisata Undisan. Hasil penelitian menunjukkan adanya alternatif strategi jangka pendek (1-5 tahun) yang meliputi revitalisasi lembaga formal, pemberdayaan masyarakatlokal, kampanye peduli lingkungan, redesain produk dan kerjasama dengan pihak lain untuk membangun kekuatan. Alternatif strategi jangka panjang (6-10 tahun) yang meliputi penetrasi pasar, pengembangan pasar dan produk, penyuluhan akan kelemahan dan ancaman secara berkala dan berkelanjutan, peningkatan mutu lingkungan fisik, dan penetapan batas wilayah desa yang definitif.
STRATEGI PENGEMBANGAN DESA UNDISAN KECAMATAN TEMBUKU BANGLI SEBAGAI DESA WISATA Susianti, Hartanti Woro; Zuraida, Lukia; Artajaya, Made
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 17 No 1 (2018): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan yang sesuai bagi desa wisata Undisan. Wawancara dan penyebaran kuesioner dilakukan kepada 12 orang stakeholder dan 18 wisatawan, guna mendapatkan data yang mendalam sehingga layak dianalisis. Data dipaparkan secara deskriptif kualitatif dan dianalisis dengan SWOT, untuk mengukur faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) dari desa wisata Undisan. Hasil penelitian menunjukkan adanya alternatif strategi jangka pendek (1-5 tahun) yang meliputi revitalisasi lembaga formal, pemberdayaan masyarakatlokal, kampanye peduli lingkungan, redesain produk dan kerjasama dengan pihak lain untuk membangun kekuatan. Alternatif strategi jangka panjang (6-10 tahun) yang meliputi penetrasi pasar, pengembangan pasar dan produk, penyuluhan akan kelemahan dan ancaman secara berkala dan berkelanjutan, peningkatan mutu lingkungan fisik, dan penetapan batas wilayah desa yang definitif.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN WISATAWAN CHINA BERWISATA KE NUSA PENIDA Zuraida, Lukia; Susianti, Woro; Kusumarini, Indah
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 18 No 2 (2019): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

China merupakan salah satu market potensial yang dimiliki pariwisata Bali saat ini. Data menunjukan tren pertumbuhan pangsa pasar China yang sangat positif hingga mampu menduduki peringkat pertama pada tahun 2017. Hal tersebut memunculkan suatu peluang yang sangat baik untuk prospek pariwisata Bali kedepannya, khususnya untuk pengembangan pangsa pasar China ke kepulauan Nusa Penida. Untuk memaksimalkan peluang ini perlu dilakukan kajian terhadap faktor – faktor yang mempengaruhi keputusan wisatawan China dalam berwisata ke Nusa Penida. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik survei dengan instrumen berupa kuesioner yang ditujukan kepada wisatawan China yang berwisata ke Nusa Penida. Penentuan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah responden sebanyak 140 orang. Analisis data yang digunakan yaitu analisis faktor exploratory dengan total seluruh indikator sebanyak 35buah. Dalam penelitian ini diperoleh lima faktor pendorong yang memotivasi wisatawan India dalam berwisata ke Bali yaitu: (1) faktor Strengthening family bonds dan Wish-fulfilment, (2) faktor Romance dan Social Interaction, (3) faktor Escape dan Relaxation, (4) faktor Educational Opportunity dan Selffulfilment,(5) faktor Prestige. Terdapat empat faktor penarik yang mempengaruhi wisatawan China berwisata ke Nusa Penida yaitu (1) faktor Amenities dan Accessibility, (2) faktor Attraction, (3) faktor Image, (4) faktor Price.
EVALUASI KESIAPAN KERJA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA NUSA DUA BALI Hartanti Woro Susianti
JURNAL BISNIS HOSPITALITI Vol 2 No 1 (2013): Jurnal Bisnis Hospitaliti
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jbh.v2i1.143

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan kerja siswa pembagian ruang yang meliputi dimensi utama kesiapan pekerja hotel, terutama dari Departemen rumah tangga. Instrumen ini dibuat berdasarkan kompetensi dan indikator kesiapan kerja dan kemudian quesionerre didistribusikan kepada responden yang. Hasilnya menunjukkan: 1) kompetensi dan indikator kesiapan kerja siswa terdiri dari tiga dimensi: pemahaman kerjp, pelaksanaan pekerjaan dan sikap kerja dan cara. 2) Dalam pengumpulan data pekerjaan evaluasi kesiapan siswa STP ', dilihat dari dimensi pemahaman kerja, 84% dinyatakan siap untuk bekerja dan 16% dinyatakan menjadi tidak siap. Dari dimensi pelaksanaan pekerjaan, 94% dinyatakan siap untuk bekerja dan 6% tidak. Sementara itu, dari dimensi sikap kerja dan cara, 92% dinyatakan siap dan 8% tidak siap bekerja
STRATEGI PENGEMBANGAN DESA UNDISAN KECAMATAN TEMBUKU BANGLI SEBAGAI DESA WISATA Hartanti Woro Susianti; Lukia Zuraida; Made Artajaya
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 17 No 1 (2018): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jpar.v17i1.35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan yang sesuai bagi desa wisata Undisan. Wawancara dan penyebaran kuesioner dilakukan kepada 12 orang stakeholder dan 18 wisatawan, guna mendapatkan data yang mendalam sehingga layak dianalisis. Data dipaparkan secara deskriptif kualitatif dan dianalisis dengan SWOT, untuk mengukur faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) dari desa wisata Undisan. Hasil penelitian menunjukkan adanya alternatif strategi jangka pendek (1-5 tahun) yang meliputi revitalisasi lembaga formal, pemberdayaan masyarakatlokal, kampanye peduli lingkungan, redesain produk dan kerjasama dengan pihak lain untuk membangun kekuatan. Alternatif strategi jangka panjang (6-10 tahun) yang meliputi penetrasi pasar, pengembangan pasar dan produk, penyuluhan akan kelemahan dan ancaman secara berkala dan berkelanjutan, peningkatan mutu lingkungan fisik, dan penetapan batas wilayah desa yang definitif.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN WISATAWAN CHINA BERWISATA KE NUSA PENIDA Lukia Zuraida; Woro Susianti; Indah Kusumarini
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 18 No 2 (2019): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jpar.v18i2.379

Abstract

China merupakan salah satu market potensial yang dimiliki pariwisata Bali saat ini. Data menunjukan tren pertumbuhan pangsa pasar China yang sangat positif hingga mampu menduduki peringkat pertama pada tahun 2017. Hal tersebut memunculkan suatu peluang yang sangat baik untuk prospek pariwisata Bali kedepannya, khususnya untuk pengembangan pangsa pasar China ke kepulauan Nusa Penida. Untuk memaksimalkan peluang ini perlu dilakukan kajian terhadap faktor – faktor yang mempengaruhi keputusan wisatawan China dalam berwisata ke Nusa Penida. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik survei dengan instrumen berupa kuesioner yang ditujukan kepada wisatawan China yang berwisata ke Nusa Penida. Penentuan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah responden sebanyak 140 orang. Analisis data yang digunakan yaitu analisis faktor exploratory dengan total seluruh indikator sebanyak 35buah. Dalam penelitian ini diperoleh lima faktor pendorong yang memotivasi wisatawan India dalam berwisata ke Bali yaitu: (1) faktor Strengthening family bonds dan Wish-fulfilment, (2) faktor Romance dan Social Interaction, (3) faktor Escape dan Relaxation, (4) faktor Educational Opportunity dan Selffulfilment,(5) faktor Prestige. Terdapat empat faktor penarik yang mempengaruhi wisatawan China berwisata ke Nusa Penida yaitu (1) faktor Amenities dan Accessibility, (2) faktor Attraction, (3) faktor Image, (4) faktor Price.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMULIHAN PARIWISATA PADA ERA NEW NORMAL DI KSPN BEDUGUL Nyoman Reni Ariasri; Hartanti Woro Susianti
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 21 No 1 (2022): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jpar.v21i1.728

Abstract

The research aims to investigate community participation in KSPN Bedugul towards tourism recovery efforts. Data was collected by observation, survey and interview using questionnaires and interview guides. The sampling technique used was purposive and snow ball sampling and the data obtained were analyzed using quantitative descriptive analysis techniques and the typology theory of community participation in tourism from Pretty were referred to. The results showed that the overall community participation in the recovery of tourism in the New Normal era at KSPN Bedugul, appears very small (below 50%). Based on the seven levels of participation typology, the level of participation in the Bedugul community from the lowest can be seen as follows: manipulative participation with average value of 0.556 or 27.8%; passive participation (0.546 or 27.3%); participation by consultation (0.563 or 28.1%); participation for material incentives (0.82 or 41%); functional participation (0.293 or 14.6%); interactive participation (0.156 or 7.8%); self-mobilization and connectedness (0.9 or 45%). It is recommended that stakeholders involve the community in tourism recovery efforts, as well as the re-establishment of organizations such as Pokdarwis. It is also necessary to increase public awareness of the meaning of tourism for improving their standard of living.
Penguatan Storytelling Produk Desa Wisata Bakas Kabupaten Klungkung Hartanti Woro Susianti; Dewa Ayu Made Lily Dianasari; Ni Made Tirtawati; Hanugerah Kristiono Liestiandre; Ida Bagus Putra Negarayana; Ni Luh Nyoman Tri Lilasari; I Gede Gian Saputra Saputra; Dewa Ayu Nyoman Aridayanti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Makardhi Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengabddian Kepada Masyarakat MAKARDHI
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/makardhi.v2i1.766

Abstract

Bakas Village is a MKP Study Program assisted village that already has a cooperation agreement. With the concept of Community Base Tourism, finally a tourism village governance has been formed as a result of a joint decision between the official village and the Bakas traditional village. After the establishment of governance, efforts are still needed to strengthen products in the form of storytelling, as part of marketing, so that Bakas Village can develop priority programs for its tourism village products. This community service is in the form of training which consists of two stages. The first stage is in the form of training related to strengthening storytelling how to describe an attraction and managing visitors as well as managing the interpretation of tourist village products. The second stage is in the form of technical training in packaging storytelling for digital-based tourism village products. The results of this community service activity are increasing the understanding of Bakas tourism village managers about the components of tourist village products, managing visitors in tourist villages, and managing tourist village product interpretations, as well as strengthening the ability of managers to provide digital-based storytelling of Bakas Village products.
Tata Kelola Desa Wisata Berbasis CHSE di Desa Bakas Kabupaten Klungkung Hanugerah Kristiono Liestiandre; Lily Dianasari Dewa Ayu Made; Ni Made Tirtawati; Hartanti Woro Susianti; Ida Bagus Putra Negarayana; Ni Luh Nyoman Tri Lilasari; Gede Gian Saputra; Dewa Ayu Nyoman Aridayanti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Makardhi Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MAKARDHI
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (796.617 KB) | DOI: 10.52352/makardhi.v1i2.581

Abstract

The managers and community leaders of Bakas Village admit that they are not ready to manage their village as a tourism village. Another problem is that good governance has not been established in terms of developing a tourism village and there are several conditions for local communities who are not ready to provide services to tourists who come because there is no clear management system. This community service is carried out in 3 stages with participants from all stakeholders. tourist village. The end result of this community service is to increase public understanding of the CHSE-based tourism village governance system, the formation of a tourism management system managed by a professional management agency in the Bakas Village area that accommodates the aspirations of local communities, and increasing the community's ability to provide excellent service with CHSE-based.