Rizky Putri Bintari
Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Program Fisioterapi Komprehensif Pada Penyakit Paru Obstuksi Kronis (PPOK) Eksaserbasi Akut Rizky Putri Bintari; Farid Rahman
FISIO MU: Physiotherapy Evidences Vol.1, No.2, Juli 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/fisiomu.v1i2.4976

Abstract

PPOK merupakan penyakit umum yang dapat dicegah dan diobati, ditandai dengan gejala pernapasan persisten dan keterbatasan aliran udara yang disebabkan oleh saluran napas dan / atau kelainan alveolar yang biasanya disebabkan oleh paparan yang signifikan terhadap partikel atau gas berbahaya yang menyebabkan berbagai gangguan diantaranya sesak napas, perubahan pola pernapasan, spasme otot, dan penurunan ekspansi thoraks. Untuk mengetahui pelaksanaan fisioterapi dalam mengurangi derajat sesak napas, normalisasi pola pernapasan, rileksasi otot, dan meningkatkan ekspansi thoraks dengan modalitas infra red, sustained maximal inspiration, chest physiotherapy, dan latihan batuk efektif. Setelah dilakukan terapi selama tiga kali diperoleh hasil penilai derajat sesak napas T0; 6 menjadi T3; 4, penurunan nyeri pada nyeri tekan T0; 4 menjadi T3; 2, nyeri gerak T0; 2 menjadi T3; 1, perubahan pola pernapasan T0; prolonged expiration menjadi T3; prolonged expiration, peningkatan ekspansi thoraks pada ICS T0; 1 cm menjadi T3; 1,5 cm, pada processus xiphoideus T0; 1 cm menjadi T3: 1,5 cm dan peningkatan aktivitas T0; 70 menjadi T3; 80. Infra red, sustained maximal inspiration, chest physiotherapy, dan latihan batuk efektif dapat mengatasi gangguan yang ada pada kasus penyakit paru obstruktif kronik eksaserbasi akut.