Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EDUKASI LATIHAN PENGUATAN OTOT INTI UNTUK MENGATASI KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA JEMAAH MASJID BAITUSSALAM Arif Pristianto; Muchammad Arif Septiawan; Selly Riski Putri; Resna Meitriyana
Prosiding Simposium Nasional Multidisiplin (SinaMu) Vol 4 (2022): Simposium Nasional Multidisiplin (SinaMu)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/sinamu.v4i1.7875

Abstract

AbstrakNyeri punggung bawah (NPB) di Indonesia merupakan salah satu keluhan muskuloskeletal yang terjadi di area tulang belakang bagian bawah atau segmen lumbal. Beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya keluhan nyeri punggung bawah adalah individu, lingkungan, dan pekerjaan. Penderita akan mengeluhkan nyeri dan disabilitas dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Bagi muslim tentunya keluhan nyeri punggung bawah yang bersifat kronis dapat mengganggu ibadah sholat. Bentuk program yang dapat diaplikasikan untuk mengatsi NPB berupa latihan penguatan otot inti (core muscle). Latihan ini bermanfaat untuk memperbaiki fleksibilitas dan disabilitas pada punggung bawah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menyasar warga jamaah masjid Baitussalam desa Gonilan, Kartasura. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan membagikan informasi menggunakan leaflet serta simulasi bentuk latihan. Berdasarkan hasil kegiatan penyuluhan yang dilakukan pada warga jamaah masjid Baitussalam desa Gonilan, Kartasura didapatkan kesimpulan berupa peningkatan pemahaman terkait NPB. Warga juga mampu mempraktekkan bentuk latihan yang diajarkan. Tentunya kagiatan ini dapat diteruskan sebagai sarana mengedukasi warga lainnya dan dikembangkan dengan bentuk latihan dan penanganan terkait kondisi NPB yang terkini.Kata Kunci: Nyeri Punggung Bawah, Latihan, otot inti, jamaah masjidAbstractLow back pain (LBP) in Indonesia is a musculoskeletal disorder that occurs in the lower spine or lumbar segment. Several factors influence the appearance of low back pain complaints, namely the individual, the environment, and work. Sufferers will complain of pain and disability in carrying out daily activities. For Muslims, of course, complaints of chronic low back pain can interfere with prayer. The form of a program that can be applied to overcome LBP is in the form of core muscle strengthening exercises. This exercise is useful for improving flexibility and disability in the lower back. This community service activity targets members of the congregation of the Baitussalam mosque in Gonilan village, Kartasura. The method used is counseling and sharing information using leaflets and simulations of training forms. Based on the results of outreach activities carried out for residents of the Baitussalam mosque congregation in Gonilan village, Kartasura, it was concluded that there was an increase in understanding regarding LBP. Residents are also able to practice the forms of exercises that are taught. Of course, this activity can be continued as a means of educating other residents and developed in the form of training and handling related to the latest LBP conditions.Keywords: Low Back Pain, exercise, core muscle, mosque congregation
Persepsi Penderita Diabetes Mellitus Terhadap Partisipasi Aktivitas Latihan Fisik Selly Riski Putri; Ulfa Kumala; Muhammad Ibnu Nazar; Mutiara Sabta Amanda; Ahmada Norma Syinta; Farid Rahman
FISIO MU: Physiotherapy Evidences Vol.3,No.1 Januari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/fisiomu.v3i2.5001

Abstract

Latar belakang Diabetes Mellitus (DM) merupakan kelainan pada metabolisme di mana tubuh tidak dapat mengatur dengan baik kadar gula, terkhusus glukosa dalam darah, baik karena sensitivitas yang buruk terhadap protein insulin, atau karena produksi insulin yang tidak memadai oleh pancreas. Aktivitas fisik sangat penting bagi penderita DM, aktivitas latihan fisik ini terdapat kaitannya dengan bagaimana persepsi yang dimiliki oleh penderita DM. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi penderita diabetes mellitus terhadap partisipasi aktivitas Latihan fisik Metode Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan Physical Activity Questionnaire for Diabetic Patients (PAQ-DP), pengumpulan data bersifat non interaktif dengan cara mengirimkan kuesioner dalam bentuk google form dan menganalisis PAQ DP dengan menggunakan skala Likert Hasil Hasil akhir setelah pengolahan data secara keseluruhan mengenai persepsi penderita diabetes mellitus terhadap patisipasi aktivitas fisik 66% responden menyatakan penting Kesimpulan Persepsi penderita diabetes mellitus terhadap patisipasi aktivitas fisik memiliki persepsi yang positif baik