p-Index From 2020 - 2025
16.73
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Pythagoras: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Jurnal Pengajaran MIPA Journal on Mathematics Education (JME) Jurnal Infinity Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Jurnal Didaktik Matematika Journal on Mathematics Education (JME) Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurnal Riset Pendidikan Matematika AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Dinamika Jurnal Pendidikan Dasar Jurnal Penelitian Pendidikan Jurnal Elemen Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Journal of Research and Advances in Mathematics Education JPPM (JURNAL PENELITIAN DAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA) JIPMat (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) AKSIOMA Jurnal Gantang Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika International Journal of Artificial Intelligence Research Union: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika EDUHUMANIORA: Jurnal Pendidikan Dasar Pedagogik Pendidikan Dasar Jurnal Analisa DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik PAEDAGOGIA PRISMA Indonesian Journal of Science and Mathematics Education Juring (Journal for Research in Mathematics Learning) PROCEEDING ICTESS (Internasional Conference on Technology, Education and Social Sciences) IndoMath: Indonesia Mathematics Education Journal of Honai Math JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan MATEMATIKA DAN PEMBELAJARAN Beta: Jurnal Tadris Matematika Teorema: Teori dan Riset Matematika Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika AT-TA`DIB JETL (Journal Of Education, Teaching and Learning) AL-ASASIYYA: Journal Of Basic Education JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika) Indonesian Journal on Learning and Advanced Education (IJOLAE) MEJ (Mathematics Education Journal) JP3M (Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika) Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran JE (Journal of Empowerment) Gema Wiralodra Integral : Pendidikan Matematika JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) (JIML) JOURNAL OF INNOVATIVE MATHEMATICS LEARNING Jurnal Absis : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Attadib: Journal of Elementary Education Jurnal Abdi: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Abdimasku : Jurnal Pengabdian Masyarakat Range : Jurnal Pendidikan Matematika Journal of Didactic Mathematics Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika These proceedings represent the work of researchers participating in The International Conference on Elementary Education (ICEE) which is being hosted by the Elementary Education Study Programme School of Postgraduate Studies, Universitas Pendidikan Jurnal Pedagogik Pendidikan Dasar INTERNATIONAL JOURNAL OF EDUCATION, INFORMATION TECHNOLOGY, AND OTHERS Unnes Journal of Mathematics Education Prisma Sains: Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Badranaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat IndoMath: Indonesia Mathematics Education JRAMathEdu (Journal of Research and Advances in Mathematics Education) SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Kreano, Jurnal Matematika Kreatif Inovatif Jurnal Elementaria Edukasia Jurnal Infinity Journal on Mathematics Education Research Jurnal Pendidikan MIPA Journal on Mathematics Education
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Media Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Sekolah Dasar Hermawan, Dadan; Prabawanto, Sufyani
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 7, No 1: Januari 2015
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/eh.v7i1.2791

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan mengkaji masalah peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa sebelum dan sesudah belajar melalui model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan TIK. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain kelompok kontrol non ekivalen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V pada dua kecamatan di kabupaten Subang, Sample penelitian pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V salah satu sekolah dasar  di  Kecamatan Subang Kabupaten Subang dan salah satu sekolah dasar yang  terletak di Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang. Instrumen yang digunakan berupa instrumen tes, analisis kuantitatif dilakukan terhadap rata-rata pretes dan postes dengan menggunakan Uji-t. Berdasarkan pada hasil penelitian, menunjukan bahwa data pretes tidak terdapat perbedaan kemampuan koneksi matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan TIK dan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model direct teaching. Diketahui pula bahwa pada hasil analissi data posttes, kemampuan koneksi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan TIK lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model direct teaching. Dengan demikian disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan TIK memberikan pengaruh yang positif terhadap kemampuan koneksi matematis siswa. Pembelajaran dengan  model Problem Based Learning berbantuan TIK dapat menjadi alternatif model pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan di Sekolah Dasar.
Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika dan Kemampuan Berfikir Kritis Matematis Siswa Kelas V Sekolah Dasar Melalui Pembelajaran Eksloratif Masitoh, Itoh; Prabawanto, Sufyani
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 7, No 2: Juli 2015
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/eh.v7i2.2709

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (a) ada atau tidaknya perbedaan peningkatan pemahaman konsep matematika antara siswa yang memperoleh pembelajaran eksploratif dan siswa yang memperoleh pembelajaran langsung. (b) ada atau tidaknya perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran eksploratif dan siswa yang memperoleh pembelajaran langsung. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain nonequivalen pretestt postest control group. Dengan populasi seluruh siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri yang berada di Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor tahun pelajaran 2014/2015, dan sampelnya adalah siswa kelas V dari dua SDN di wilayah tersebut. Instrumen yang digunakan adalah instrumen te. Hasil penelitian adalah bahwa: (a) Peningkatan pemahaman konsep matematika siswa yang memperoleh pembelajaran eksploratif lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran langsung. (b) Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang memperoleh pembelajaran eksploratif lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran langsung.
PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN SIKAP SISWA SMP Sarassanti, Yumi; Prabawanto, Sufyani; Cahya, Endang
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 17, No 3 (2017): MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN DAN MODEL PEMBELAJARAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v17i3.9613

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis dan sikap siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain kelompok kontrol tidak ekuivalen. Penelitian dilaksanakan pada salah satu SMP Negeri di Sambas Kalimantan Barat. Dalam penelitian ini dipilih dua kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas eksperimen yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran kontekstual dan kelas kontrol yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peningkatan kemampuan komunikasi matematis dengan menggunakan pembelajaran kontekstual lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional; 2) Peningkatan kemampuan komunikasi matematis dengan menggunakan pembelajaran kontekstual lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional ditinjau dari kemampuan awal matematis (Tinggi, Sedang, Rendah); 3) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis dengan menggunakan pembelajaran kontekstual ditinjau dari kemampuan awal matematis (Tinggi, Sedang, Rendah); dan 4) Sebagian besar siswa menunjukkan respon positif terhadap pembelajaran kontekstual.
Kesulitan Belajar Mahasiswa pada Materi Aplikasi Integral untuk Luas Daerah dalam Perspektif Disposisi Matematis Susilo, Bambang Eko; Darhim, Darhim; Prabawanto, Sufyani
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 10, No 1 (2019): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v10i1.19373

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan belajar yang dialami mahasiswa pada materi aplikasi integral untuk luas daerah dalam perspektif disposisi matematis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif dengan instrumen skala, tes, dokumentasi, dan catatan lapangan. Data diambil dari 80 mahasiswa dari program studi S1 pendidikan matematika di sebuah universitas di Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa dengan disposisi matematis positif sedang dan tinggi memiliki jenis kesulitan yang sama yaitu (1) kesulitan dalam menggambar grafik, (2) kesulitan dalam menentukan daerah yang dicari luasnya, (3) kesulitan dalam menentukan batas integral, (4) kesulitan dalam menggunakan rumus integral, dan (5) kesulitan dalam memahami integral. Mahasiswa dengan disposisi matematis positif rendah selain mengalami kelima kesulitan tersebut, juga mengalami kesulitan dalam menghitung integral. Terdapat tren atau kecenderungan peningkatan persentase pada 2 jenis kesulitan, dan penurunan persentase pada 1 jenis kesulitan, sedangkan pada 3 jenis kesulitan yang lain bersifat fluktuatif.The purpose of this research was to described the learning difficulties experienced by students in integral application material for the area in the perspective of mathematical dispositions. This research used descriptive exploratory methods with scale, tests, documentation, and field notes instruments. Data was taken from 80 undergraduate students from the mathematics education study program at a university in Central Java. The results showed that students with moderate and high positive mathematical dispositions had the same types of difficulties, namely (1) difficulties in drawing graphics, (2) difficulties in determining the area to be searched for, (3) difficulties in determining integral boundaries, (4) difficulties in using integral formulas, and (5) difficulties in understanding integrals. Students with low positive mathematical dispositions in addition to experienced these five difficulties, also experienced difficulties in calculating integrals. There is a trend or tendency to increase percentage in 2 types of difficulties, and a decrease in percentage in 1 type of difficulty, while in 3 other types fluctuating.
THE MATHEMATICAL ARGUMENTATION ABILITY AND ADVERSITY QUOTIENT (AQ) OF PRE-SERVICE MATHEMATICS TEACHER Hidayat, Wahyu; Wahyudin, Wahyudin; Prabawanto, Sufyani
Journal on Mathematics Education Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Department of Doctoral Program on Mathematics Education, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.255 KB) | DOI: 10.22342/jme.9.2.5385.239-248

Abstract

The Mathematical argumentation has been studied before, but no research has a focus on mathematical argumentation and adversity quotient of the pre-service mathematics teacher. This study is experimental research that aims to know and examine in depth about the influence of AQ of pre-service mathematics teacher toward the achievement of mathematical argument ability. The population of this study is the pre-service mathematics teacher in Cimahi City, West Java, Indonesia; while the sample is 60 pre-service mathematics teachers selected purposively. The instruments of this study are tests and non-tests. They are based on the assessment of good characteristics towards students' mathematical argumentation abilities, while the non-test instrument is based on the assessment of good characteristics towards AQ. The results of this research show that: (1) AQ gives positive influence to the development of mathematical argumentation ability of pre-service mathematics teacher with the influence of 60.2%, while the rest of it (39.8%) is influenced by other factors outside AQ; (2) The ability of mathematical argumentation of pre-service mathematics teacher is more developed on AQ of Climber type; (3) Students with the Quitter AQ type still tend to have less ability of mathematical argumentation.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA Prabawanto, Sufyani
JURNAL PEDAGOGIK PENDIDIKAN DASAR Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Departemen Pedagogik Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemecahan masalah matematis adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran matematika. Kajian ini bertujuan untuk mengembangkan istrumen tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Dengan demikian, kajian ini diawali dengan pengungkapan variabel-variabel yang terlibat dalam pemecahan masalah matematis dan selanjutnya pengembangan isntrumen tes untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Pengembangan istrumen ini didasarkan pada sebuah kerangka kerja yang terdiri dari empat domain, yaitu resources, heuristic, control, dan belief system. Hasil kajian ini adalah: (1) penalaran, pengambilan keputusan, berpikir kritis, dan berpikir kreatif merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pemecahan masalah matematis; (2) pemecahan masalah matemaatis dapat ditinjau berdasarkan strukturnya, berdasarkan banyaknya langkah esensial yang diperlukan untuk mencapai solusi, berdasarkan orientasinya, dan berdasarkan penyajiannya. Mathematical problem solving is an inseparable part of the process of learning mathematics. This study aims to develop test instruments for students' mathematical problem solving abilities. Thus, this study begins with the disclosure of the variables involved in solving mathematical problems and then developing test instruments to measure students' mathematical problem solving abilities. The development of this instrument is based on a framework consisting of four domains, namely resources, heuristics, control, and belief systems. The results of this study are: (1) reasoning, decision making, critical thinking, and creative thinking are an inseparable part of mathematical problem solving; (2) solving the problem of the congregation can be reviewed based on its structure, based on the number of essential steps needed to reach a solution, based on its orientation, and based on its presentation.
How to predict good days in farming: ethnomathematics study with an ethnomodelling approach Umbara, Uba; Wahyudin, Wahyudin; Prabawanto, Sufyani
JRAMathEdu (Journal of Research and Advances in Mathematics Education) Volume 6 Issue 1 January 2021
Publisher : Department of Mathematics Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jramathedu.v6i1.12065

Abstract

Mathematics cannot be separated from everyday life. The use of mathematical concepts in cultural activities can be studied through the ethnomathematics program. However, ethnomathematics research may not be able to provide noticeable results, especially in constructing mathematical modelling for pedagogical purposes. Ethnomodelling later became one of the concepts introduced as an approach in ethnomathematics research. Based on the cultural aspect, the ability to predict a good day in farming is included in the holistic concept of culture because it belongs to the knowledge system and belief system (religion) in the universal element of culture. The research was conducted using an ethnomethodological approach and a realist ethnographic design. Based on this, this research was conducted to describe the ability of the Cigugur indigenous people in Kuningan Regency to predict what days are considered good to start farming activities. Data were collected by using observation techniques, in-depth interviews, documentation, and field notes. Data analysis techniques are carried out in stages through content analysis, triangulation, and pattern search. Based on the study of ethnomathematics, research that is able to describe the mathematical ideas and practices of the indigenous Cigugur community can be classified into several fundamental mathematical dimensions including counting, finding, measuring, designing, and explaining. The use of the ethnomodelling approach in research can describe several mathematical concepts used by the concepts of numbers, sets, relations, congruence, modulo, and mathematical modelling.
MATHEMATICAL THINKING ABILITY OF 7th GRADE STUDENTS IN SOCIAL ARITHMETIC LEARNING THROUGH DISCOVERY LEARNING MODEL Saefuloh, Nandang Arif; Wahyudin, Wahyudin; Prabawanto, Sufyani
PROCEEDING ICTESS (Internasional Conference on Technology, Education and Social Sciences) 2020: PROCEEDINGS ICTESS
Publisher : PROCEEDING ICTESS (Internasional Conference on Technology, Education and Social Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The ability of students is obtained through the learning process of school subject matter in their classes. In particular, learning mathematics has an important role in facilitating students in obtaining various abilities, one of which is ability to think mathematically, an ability that has an important role for students in their lives, both in class and in their daily lives. This study aims to describe the mathematical thinking ability of 7th grade junior high school students in mathematics through a discovery learning model based on Stacey's classification, namely specialization, conjecture, generalization, and convincing. The research method is through qualitative studies by analyzing the answers of students who have gone through social arithmetic learning using discovery learning models. The results of the analysis obtained the findings of students' mathematical thinking ability in terms of specialization, conjecture, generalization, and convincing abilities, students were only identified using the conjecture, generalization, convincing abilities in solving problems/questions given by the educator, it does not appear that specialization ability are seen in all students, then there are problems in taking conjectures, where students are wrong in giving conjectures, this is due to the absence of errors in processing word/sentence information in the questions (word problem). The implication of this problem is that students must be trained in processing the information contained in story problems that involve interpreting words into mathematical symbols. Keywords: Discovery Learning, Mathematical thinking ability, social arithmetic, Word Problem.
Analysis of Students’ Mathematical Critical Thinking Based on Gender in the Topic of Linear Programming Permani, Kania Dewi; Prabawanto, Sufyani
International Conference on Elementary Education Vol. 2 No. 1 (2020): Proceedings The 2nd International Conference on Elementary Education
Publisher : Elementary Education Study Program School of Postgraduate Studies Universitas Pendidikan Indonesia in collaboration with UPI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.608 KB)

Abstract

The critical thinking is an important skill for each students. The skill is needed in the process of solving mathematical problems. Students who have high critical thinking tend to analyze the problem situation that they met and evaluate the solution that they make either it is make sense or not. However, some reports show that the mathematical critical thinking of many vocational school students are still low and it should be increased. The research aims to analyze the students’ mathematical critical thinking based on gender factors in the topic of linear programming. The method of the research was qualitative with a descriptive approach. The subject were 2 vocational school students in Bandung, consisting of one female and one male. The research results show that, both female and male tend to meet mathematics critical thinking indicators, namely: (1) providing a simple explanation (2) checking the truth of a statement (3) observing the criteria and giving an explanation/ reason of the answers (4) making considerations and assess the answer. But when solving the problem, female student is more systematic and more careful than male student.
Analysis of Students' Mathematical Problem Solving Ability in The Topic of Matrix Kholipah, Nuzuliah; Prabawanto, Sufyani
International Conference on Elementary Education Vol. 2 No. 1 (2020): Proceedings The 2nd International Conference on Elementary Education
Publisher : Elementary Education Study Program School of Postgraduate Studies Universitas Pendidikan Indonesia in collaboration with UPI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.303 KB)

Abstract

Mathematical problem-solving ability is one of the important abilities for students that should be achieved. However, some studies show that students are still have difficulty in solving mathematical non-routine problem, especially in the topic of matrix. The deficiency of students' ability can be caused by some sources, such as the text book that be used by students or the teacher and the students’ prior learning experiences. Students have difficulty not only in solving the problem but also in understanding the problems, especially in the problems that deal with word problem or real world problem. Therefore, learning that integrates knowledge, skills, and creative thinking and emphasizes more on the experience and active involvement of students in solving problems. This study aims to analyze how students solve mathematical non-routine tasks, espicially in the topic of matrix. The method used in this study was descriptive qualitative. The subjects in this study were 5 students of XI graders of a Vocational High School in Bandung. Data collection techniques used in this study were observation, test, and interview. Based on data analysis, the result of the study shows that students have difficulty in making formula that will be applied in solving the problems.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdul Mujib Aflich Yusnita Fitrianna Agung Wicaksono Ahmad Arifuddin Ahmad Nizar Rangkuti Ahmad Tafsir Ahmad Tafsir, Ahmad Ahmad Zulfa Khotimi Ahmatika, Deti Aiyub Aiyub Alfitri, Putri Armania Agustina Alman, Alman Ambarsari Kusuma Wardani Aneu Pebrianti Anwar, Agus Saeful Asep Syarif Hidayat Asfar, A.M.Irfan Taufan Asfar, Andi Muhamad Iqbal Akbar Aswin Aswin Atep Sujana Augie, Kintan Tyara Bambang Eko Susilo Bambang Hariyomurti Cece Kustiawan Cecep Anwar Hadi Firdos Santosa Cecep Anwar Santosa Dadan Dasari Dadan Hermawan, Dadan Dadang Juandi Darhim Darhim Dela Ambarwati Dian Cahyawati Dian Nopiyani Didi Suryadi Didi Suryadi Didi Suryadi Doni, Petrus Kanisius Nama Edi Irawan Ejen Jenal Mutaqin Eka Novarina Eko Yulianto Eko Yulianto EKO YULIANTO Elah Nurlaelah Elizanti, Desi Encum Sumiaty Endang Cahya M.A Eyus Sudihartinih Fardian, Dilham Fathiyah, Ifa Fatimah, Siti Febriani, Winarti Dwi Fitri Ayu Febrianti Fitriana Lestari Fitriani Fitriani Fujiarti, Ari Ginda M.A.Siregar Ginda Maruli Andi Siregar Gita Rani Putri Mangiri Gumpita, Melly Terry Gunadi, Farid Hadi Haeruddin, Haeruddin Hani Nurhasanah Hayuningrat, Silfia Herizal Herizal Hutkemri Zulnaidi Iden Rainal Ihsan Ifa Fathiyah Inayah, Sarah Indiana Marethi Indiana Marethi, Indiana Indra Nurhidayat Irena Puji Luritawaty Itoh Masitoh, Itoh Jarnawi Afgani Dahlan Jozua Sabandar Jurpri, Al Jusniani, Nia Kartika Yulianti Kholipah, Nuzuliah Khotimah, Wonadesma Dwi Kintan Tyara Augie Kurniati, Nurdiyah Laelasari Laelasari Lina Siti Nurwahidah Lukman Lukman M Akbar Gulvara Mangiri, Gita Rani Putri Masitoh, Lisda Fitriana May Nisa Istiqomah Mefiana, Syifa Ananda Meicindy Jeny Klorina Meilani, Rini Melani, Rini Mimi Hariyani Mohamad Gilar Jatisunda Mustika Fauziah, Hilma Nabila Cynthia Rayhan Nadya Syifa Utami Nanang Priatna Nandang Arif Saefuloh Nazla Nurul Aulia Panggabean Nelvita Febrina Hasan Nopiyani, Dian Novi Andri Nurcahyono Nuaini, Intan Nuke Fitri Yanuari Nur Qamariah Nurannisa, Andi Nurdiyah Kurniati Nusrotul Bariyah Permani, Kania Dewi Pertiwi, Saffanah PRASETYAWAN, ENGGAR Prihandhika, Aditya Putri, Amelia Defrianti Raisya Hizkiya Syabina Rama Nida Siregar Rama Nida Siregar Ramli Ramli Rani Sugiarni Rini Sulastri Riny Arviana Riza Fatimah Zahrah Rizky Rosjanuardi Rohimah, Siti Maryam Rosmayasari Rosmayasari Rosmayasari, Rosmayasari Saefuloh, Nandang Arif Saefuloh, Nandang Arif Samosir, Christina Monika Sandra Sukmaning Adji Santi, Eneng Sanusi Sanusi Saputra, Samnur Sarassanti, Yumi Sarnav Ituga, Almuhaimin Sendi Ramdhani Septian, Ari Simanjuntak, Sinitta Marito Siregar, Rama Nida Sitanggang, Damra Ali Siti Fatimah Sofa, Rostika Nurlaela Nova Maya Suhendra, S Sukma Murni suparni Syamsuri Syamsuri Syarifah, Mufarrahatus Syifa Ananda Mefiana Tata Frarisia Tatang Herman, Tatang Tin Lam, Toh Trisna Nugraha Trisnowali MS, Andi Turmudi Umbara, Uba Umbara, Uba Usep Kosasih Utami, Nadya Syifa Wafa Islamiyah Wahyu Hidayat Wahyu Sopandi Wahyudin Wahyudin Wahyudin Wahyudin Wahyudin Wahyudin Wahyudin Wenda Alifulloh Widdy Sukma Nugraha Yasin, Muhamad Yaya S. Kusumah Yeni dwi Kurino