Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi Sprain Ankle Pada Persatuan Sepak Bola Hizbul Wathan di Desa Banyudono Boyolali Aulia Safa' Nabila; Farid Rahman; Muhammad Mumtaz Ramadhani; Farikha Syifa'u Azzahrah; Rizki Setiawan; Aulia Fahriza Rahmawati; Arif Pristianto
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sprain ankle adalah penguluran (overstretch) atau kerobekan pada ligamen lateral akibat adanya gaya inversi dan plantar flexi yang terjadi secara tiba-tiba. Sprain ankle memberikan sumbangan besar terhadap tingkat kunjungan ke unit gawat darurat meskipun hal itu ditentukan kembali oleh beberapa faktor. Para pemain melaporkan bahwa cedera yang paling sering mereka alami terjadi pada area lateral pergelangan kaki. Oleh karena itu penulis memberikan solusi dengan memberikan edukasi dalam bentuk penyuluhan dan praktik langsung kepada pemain. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi pemain terkait cedera sprain ankle sehingga pemahaman pemain mengalami peningkatan yang diharapkan dapat mencegah, menangani, dan merawat cedera sprain ankle. Kegiatan ini dihadiri oleh 21 pemain PSHW dan dilakukan dengan metode ceramah dan demonstrasi. Hasilnya adalah terdapat peningkatan pemahaman yang signifikan pada peserta berkaitan dengan sprain ankle setelah diuji menggunakan quesioner pre-test dan post-test. Edukasi dengan metode lain mungkin dapat dilakukan untuk memaksimalkan dampak dari kegiatan ini.
Edukasi Sprain Ankle Pada Persatuan Sepak Bola Hizbul Wathan di Desa Banyudono Boyolali Aulia Safa' Nabila; Farid Rahman; Muhammad Mumtaz Ramadhani; Farikha Syifa'u Azzahrah; Rizki Setiawan; Aulia Fahriza Rahmawati; Arif Pristianto
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sprain ankle adalah penguluran (overstretch) atau kerobekan pada ligamen lateral akibat adanya gaya inversi dan plantar flexi yang terjadi secara tiba-tiba. Sprain ankle memberikan sumbangan besar terhadap tingkat kunjungan ke unit gawat darurat meskipun hal itu ditentukan kembali oleh beberapa faktor. Para pemain melaporkan bahwa cedera yang paling sering mereka alami terjadi pada area lateral pergelangan kaki. Oleh karena itu penulis memberikan solusi dengan memberikan edukasi dalam bentuk penyuluhan dan praktik langsung kepada pemain. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi pemain terkait cedera sprain ankle sehingga pemahaman pemain mengalami peningkatan yang diharapkan dapat mencegah, menangani, dan merawat cedera sprain ankle. Kegiatan ini dihadiri oleh 21 pemain PSHW dan dilakukan dengan metode ceramah dan demonstrasi. Hasilnya adalah terdapat peningkatan pemahaman yang signifikan pada peserta berkaitan dengan sprain ankle setelah diuji menggunakan quesioner pre-test dan post-test. Edukasi dengan metode lain mungkin dapat dilakukan untuk memaksimalkan dampak dari kegiatan ini.
Correlation between Running Surface Types and Risk of Iliotibial Syndrome Rizki Setiawan; Farid Rahman
JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA Vol 8, No 2 (2023): Health Benefits of Exercise and Physical Activity
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpjo.v8i2.57319

Abstract

Running is a mostly performed sport by people, but it is important to pay attention to the running surface because it can be a factor of injuries experienced by runners. Running on a road runner track is preferred because it can reduce injuries by 32.4%. A study from the Vancouver Running Clinic, the frequency of experiencing Iliotibial Band Syndrome (ITBS) was 6.8% for men and 9.8% for women. This research was aimed to determine the relationship between the type of running surface and Iliotibial Band Syndrome (ITBS) injuries. This research is a correlational study using cross sectional approach. In this research, the non-probability sampling and incidental sampling techniques were used. This research involved 80 runners in the Special Region of Yogyakarta and Magelang City as subjects. The data collection instruments for this research included the Ober test for ITBS and a questionnaire for respondent history. Analysis of data regarding the relationship between the type of running surface and the incidence of Iliotibial Band Syndrome found no relationship. It shows that the type of running surface does not affect the incidence of Iliotibial Band Syndrome (ITBS) in runners. It is expected that this research can become a baseline or foundation for developing prevention of Iliotibial Band Syndrome.
Modifikasi Senam Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) untuk Siswa/i Tunagrahita pada SLB C-YPSLB Surakarta Adnan Faris Naufal; Rizki Setiawan; Marlita Prasetyani; Jihadilia Islami Putri; Adindha Puteri Ayu Zahwani; Muhammad Nizar Siddiq; Arif Pristianto
Journal of Appropriate Technology for Community Services Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jattec.vol5.iss1.art2

Abstract

Children who are different from other kids their age or from kids in general are known as children with special needs, or ABK. The process of growth and development, which entails deviations or abnormalities on all fronts—physically, cognitively, intellectually, and socially—is one way in which these disparities appear. The findings of an investigation at SLB C-YPSLB Surakarta revealed issues with intellectual impairment and mobility disorders. When it comes to the quality of physical activity for children with mental retardation who require specialized instruction and supervision, motor development is a crucial factor. The fulfillment of physical needs is also impaired, namely sensorimotor skills, body balance, the ability to recognize the environment, body coordination and mobility, and body flexibility. Gymnastics for Children with Special Needs (ABK) was chosen as a solution to improve their motor skills. The chosen method is doing gymnastic movements together and guided by physiotherapy. Gymnastics has important benefits for health, child development now and in the future. Other benefits include strengthening children's muscles, bones and heart, as well as improving children's coordination, balance, posture and flexibility to achieve a better quality of life.