Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SINTESIS DAN KARAKTERISASI HEKSASULFAMETOKSAZOLNIKEL(II) SULFAT DIHIDRAT Rahardjo, Sentot Budi; Wahyuningsih, Sayekti; Hidayah, Arin Khoirul
Alchemy Jurnal Penelitian Kimia Vol 3, No 1 (2004)
Publisher : Alchemy Jurnal Penelitian Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompleks nikel(II) dengan sulfametoksazol telah disintesis dalam metanol  dengan perbandingan mol 1 : 6 membentuk [Ni(sm)6]SO4.2H2O (sm = sulfametoksazol). Spektra inframerah menunjukkan pergeseran serapan gugus fungsi N – H primer dan diperkirakan gugus fungsi tersebut terkoordinasi pada ion pusat, kompleks bersifat paramagnetik dengan ?eff  = 2,85 BM, daya hantar listriknya dalam metanol menunjukkan perbandingan muatan kation : anion = 1:1. Spektra UV-Vis menghasilkan dua puncak transisi 3A2g è 3T1g (P) (?2) pada ? 727 nm (13.755 cm-1) dan 3A2g è 3T1g  (F) (?3) pada ? 390 nm (25.641 cm-1). Perkiraan harga 10 Dq transisi 3A2g è 3T1g  (F) (?1) adalah 8842,5 cm-1 (1131nm). Geometri kompleks diperkirakan octahedral.
PENGEMBANGAN MODUL PROJEK IPAS PADA JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN (TKR) DI SMKN 1 NGRAYUN PONOROGO Hidayah, Arin Khoirul; Budi Rahardjo, Sentot; Saputro, Sulistyo
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 11, No 2 (2023): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v11n2.p625--638

Abstract

Project Based Learning (PjBL) is a learning method that uses projects/activities as media. This method requires students to be able to explore, assess, interpret, synthesize, and information to produce various forms of learning outcomes. This study aims to determine the characteristics of the module, validity, practicality and effectiveness of the PjBL-based IPAS teaching module in the TKR Light Vehicle Engineering Department at SMKN 1 Ngrayun Ponorogo. This type of research is research and development or (R&D). The research will be conducted at SMKN 1 Ngrayun Ponorogo. This study uses a qualitative and quantitative approach with the development model used is the Four-D Model (4-D) which consists of four stages, namely: Define, Design, Develop, Disseminate). The results of this study indicate that the teaching modules based on the Project Based Learning (PjBL) model have met the criteria of validity, practicality and effectiveness. The validity criteria based on the results of the open module validation analysis by the validator are in the very valid category. the average implementation value is 1.7925 with the category fully implemented because it is at a distance of 1.5 ≤ M ≤ 2.0 so that the open module meets the practicality criteria. This shows that the teaching modules developed can be used in science learning on the aspects of substances and their changes. The teacher response questionnaire includes statements related to open modules so that a teacher response score of 99% is obtained and overall is in the very practical category because it is in the range of 81% to 100%. Students' responses to teaching modules are known by giving questionnaires containing statements related to teaching modules and knowing students' opinions about the learning carried out. The student response was 98.75% and overall it was in the very practical category because it was in the range of 81% - 100%. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik modul, validitas, praktikalitas dan efektivitas modul pembelajaran IPAS berbasis PjBL pada Jurusan Teknik Kendaraan Ringan TKR SMKN 1 Ngrayun Ponorogo. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau (R&D). Penelitian akan dilakukan di SMKN 1 Ngrayun Ponorogo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan model pengembangan yang digunakan adalah Model Four-D (4-D) yang terdiri dari empat tahap yaitu: Define, Design, Develop, Disseminate). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modul ajar berbasis model Project Based Learning (PjBL) telah memenuhi kriteria validitas, praktikalitas dan efektivitas. Kriteria validitas berdasarkan hasil analisis validasi modul terbuka oleh validator berada pada kategori sangat valid. nilai rata-rata implementasi sebesar 1,7925 dengan kategori terlaksana sepenuhnya karena berada pada jarak 1,5 ≤ M ≤ 2,0 sehingga modul terbuka memenuhi kriteria kepraktisan. Hal ini menunjukkan bahwa modul ajar yang dikembangkan dapat digunakan dalam pembelajaran IPA pada aspek zat dan perubahannya. Angket respon guru memuat pernyataan-pernyataan terkait modul terbuka sehingga diperoleh skor respon guru sebesar 99% dan secara keseluruhan masuk dalam kategori sangat praktis karena berada pada rentang 81% hingga 100%. Respon siswa terhadap modul pengajaran diketahui dengan memberikan angket yang berisi pernyataan-pernyataan terkait modul pengajaran dan mengetahui pendapat siswa terhadap pembelajaran yang dilaksanakan. Respon siswa sebesar 98,75% dan secara keseluruhan berada pada kategori sangat praktis karena berada pada rentang 81% - 100%.