Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Implementasi Kaderisasi DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Timur Ismail, Hasan; Murti, Indah
JPAP: Jurnal Penelitian Administrasi Publik Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Penelitian Administrasi Publik (JPAP)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpap.v4i2.2304

Abstract

In a democratic political system, the political parties, The political party is the main actor in the democratic system with a win in the legislative and executive power. Political parties play a role to mint quality leader, with a qualified leader then it will affect the elektabilitas political party. In an attempt to mint a quality leader candidates then must be exercised political Caderization. According to George C Edward III in Subarsono (2015; 90) provides the view that policy implementation is influenced by four variables: communications, bureaucratic structure, resources, disposition (attitude). As for the objective of reconstruction the DPD PDI-P East Java Caderization and the factors that influence the implementation of Caderization. Thesis authors in using qualitative descriptive method for describing the nature of something that was on going at the time of the studies. Based on the results of the reconstruction of DPD PDI-P East Java implemented cooperatively and carried out by BADIKLAT-DA and Caderization Committee. The process in the preparazed of the event activities is implemented by carrying out coordination with DPD PDI-P East Java Trustees. The implementation of Caderization DPD PDI-P East Java influenced communication, structures, resources and disposition. In terms of communication is affected, the submission of clear information, consistency of commands as well as the effectiveness of socializing with a formal letter. In terms of structure influencing the formation of the BADIKLAT-DA, and officials of the Caderization, the establishment of a good coordination between the implementation of DPD with them, the technical guide and curriculum implementation of Caderization. In terms of resources, support and spread information implementation of Caderization. In terms of the disposition of affected presbyter of the executive from the executive branch of the DPD PDI-P East Java. The authors give a suggestion for DPD PDI-P East Java recommended still carry out collaboration  in the implemented of caderization, and keep pay attention to factors communication, structures, resources and implementing disposition of carrying out Caderization.Keywords: Implementation, Political Parties and Caderizaton
STUDI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN UMKM DI KABUPATEN BOJONEGORO Hasan Ismail
Jurnal Mediasosian : Jurnal Ilmu Sosial dan Administrasi Negara Vol 6, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/mediasosian.v6i1.2396

Abstract

Abstark Pembangunan ekonomi yang diselenggarakan oleh suatu negara dewasa ini harus dilihat sebagai upaya terencana, terprogram, sistematis dan berkelanjutan dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan mutu hidup seluruh warga masyarakatnya. Sistem ekonomi kerakyatan yang ditujukan untuk mengurangi masalah kesenjangan pendapatan antar pelaku ekonomi dan penyerapan tenaga kerja termasuk dalam pemgembangan UMKM. Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan dan menganalisis Implementasi pemberdayaan UMKM di Kabupaten Bojonegoro dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi pemberdayaan UMKM di Kabupaten Bojonegoro. Metode penelitian mengunakan kualitatif diskriptif dengan teknik observasi, wawancara dan pengalian dokumen. Teori yang digunakan implementasi kebijakan publik George C Edward III tentang implementasi kebijakan dipengaruhi oleh empat variable, yakni: (1) komunikasi, (2) stuktur birokrasi, (3) sumberdaya, (4) disposisii (sikap). Keempat variabel tersebut saling berhubungan satu sama lain. Hasil penelitian implementasi pemberdayaan UMKM di Kabupaten Bojonegoro menunjukan hubungan komunikasi dilakukan secara intensif dan konsisten, serta didukung keterlibatan stakeholder, swasta dan organisasi non pemerintah dan pemanfaatan media teknologi whatsapp sebagai sarana komunikasi. Terbentuknya struktur pelaksana dan pembagian tugas yang jelas, dan di dukung sumberdaya manusia dan sumber daya non manusia, serta terbentuknya disposisi pelaksana secara hirarkis dan disposisi kepada stakeholder serta sikap pelaksana yang antusias dalam meng implementasikan kebijakan pemberdayaan UMKM. Kata Kunci: Implementasi Kebijakan; Pemberdayaan; UMKM
EFEKTIFITAS PELAYANAN WARGA DALAM PEMBERLAKUAN APLIKASI SAYANG WARGA DI KELURAHAN GUNDIH Diffa Adristi Efelian Feblianto; Hasan Ismail
JIANA ( Jurnal Ilmu Administrasi Negara ) Vol 20, No 3 (2022): JIANA: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46730/jiana.v20i3.8075

Abstract

Pelayanan administarsi kependudukan yang akurat dibutuhkan guna mendukung pembangunan yang menyeluruh. Melalui penerapan pelayana e-govererment dapat memebrikan pelayanan public yang prima, cepat dan efisien. Pelaksanaan magang ini bertujuan untuk membantu mendampingin layanan administarsi kependudukan, metode pelaksanaan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi magang ini bertempat di Kantor Kelurahan Gundih Kecamatan Bubutan Kota Surabaya. Data primer yang didapatkan diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi, kegiatan berupa studi Pustaka, dokumentasi pada pelaksanaan magang, praktik dan aktivasi langsung. Pelaksanaan Magang cukup mempengaruhi masyarakat lebih sadar mengenai data kepedudukan. Untuk menuju pelayanan yang optimal pemerintak kota Surabaya harus memenuhi kebutuhan yang diperlukan seperti sarana prasarana, sdm yang mampu dalam bidanganya
Penerapan Sapta Pesona Potensi Desa Wisata Petik Jambu di Desa Kebaron Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo Astrid Eka Wahyu Cahya Megananda; Hasan Ismail
JOURNAL OF ADMINISTRATIVE AND SOCIAL SCIENCE Vol. 4 No. 1 (2023): Januari : Journal of Administrative and Social Science
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Yappi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jass.v4i1.118

Abstract

Pariwisata menjadi sektor yang paling terdampak dari merebaknya pandemi Covid-19. Kondisi ini terjadi di seluruh dunia dalam berbagai ukuran dan dimensi. Adanya Sapta Pesona, tujuh syarat yang harus diterapkan dan disosialisasikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, dapat meningkatkan daya tarik dan daya saing pariwisata. Hal ini mengacu pada dukungan dan peran masyarakat sebagai tuan rumah dalam menciptakan lingkungan dan suasana yang dapat mendorong tumbuh dan berkembangnya industri pariwisata melalui perwujudan ketujuh unsur tersebut. Desa Kebaron merupakan salah satu desa di Sidoarjo dengan lokasi wisata kebun jambu biji dan sangat kaya akan produk jambu biji. Di desa Kebaron di Sidoarjo ditanam berbagai varietas jambu biji di lahan seluas 5,5 hektar, ada sekitar 1.200 jambu biji. Salah satu kendala wisata petik jambu di desa Kebaroni adalah berkurangnya pengunjung pasca pandemi Covid-19 yang dimulai pada awal tahun 2020. Oleh karena itu, perlu dilakukan penambahan dan renovasi areal kebun dengan menambah infrastruktur penunjang. Berdasarkan analisis dengan mitra, ada beberapa persoalan yang perlu segera dibenahi.
REFORMASI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN MELALUI INOVASI PROGRAM KALIMASADA DI KELURAHAN WARUGUNUNG Tria Febyana; Hasan Ismail
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 01 (2023): MANAJEMEN PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap penduduk wajib melaporkan peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialaminya kepada instansi pelaksana dengan memenuhi persyaratan yang diperlukan dalam pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. Guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, pelayanan kependudukan harus dilakukan dengan cepat dan tepat. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya meluncurkan sebuah program bernama KALIMASADA. Tujuan dari pelaksanaan program ini adalah tersedianya data kependudukan yang mutakhir. Pelaksanaannya dilakukan dengan cara terjun langsung di lapangan untuk memberikan edukasi, sosialisasi, serta pendampingan kepada warga KALIMASADA. Pelaksanaan optimalisasi program KALIMASADA ini dapat meningkatkan komitmen, partisipasi, serta kesadaran warga dalam mengurus atapun memperbarui secara berkala administrasi kependudukannya.
Damar Kurung Sebagai Repesentrasi Nilai dan Citra Masyarakat Gresik Prayogo, Moh. Dey; Ismail, Hasan
Jurnal Representamen Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Representamen Volume 8 No 02 Oktober 2022
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.448 KB) | DOI: 10.30996/representamen.v8i2.7419

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui bagaimana makna lukisan pada damar kurung dapat menjadi representasi nilai dan citra Kabupaten Gresik. Penelitian ini menggunakan Teori pembentukan citra. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif, pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan makna pesan komunikasi yang terkandung dalam lukisan damar kurung adalah tentang kehidupan masyarakat Gresik yang memiliki rasa kebersamaan, persatuan, kekeluargan, dan gotong-royong antar masyarakatnya, sehingga tertanam pula nilai-nilai religius, nilai-nilai tradisi, nili-nilai nasionalisme dari gambaran yang ada pada lukisan damar kurung. Makna tersebut dapat menghasilkan citra kabupaten Gresik tentang masyarakat Gresik sebagai umat beragama yang taat beribadah, sebagai masyarakat yang cinta dan melestarikan tradisi budayanya dan sebagai masyarakat yang cinta tanah air.
Peran Stakeholder dalam Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi COVID 19 pada Program PUSPA AMAN di Kabupaten Gianyar Ismail, Hasan
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 3/Oktober (2022): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v12i3.3412

Abstract

The purpose of this research is analyze the importance and involvement of stakeholders in the implementation of the Puspa Aman Program. The Covid-19 pandemic has caused changes in the pattern of human interaction this has caused disrupted the economic sector resulting in the loss of livelihoods so that the economic recession caused by the Covid 19 Pandemic is unavoidable. Bali is one of the provinces with economic growth that has slumped due to the Covid 19 Pandemic. The Central Bureau of National Statistics in 2020 noted that the economic growth of the Bali Province contracted by -9.31% Y on Y. The Highest Unemployment Rate in Bali Province in 2020, Gianyar Regency by 7.53%, second out of ten regencies in the province of Bali. The efforts of the Gianyar Regency government in economic recovery after the COVID-19 pandemic, especially in the food security sector, namely by realizing the Puspa Aman Program (a natural, independent, safe and comfortable food center). This study uses a descriptive, a qualitative approach, by connecting and describing phenomena that become the research topic through interviews, document reviews, and literature studies. This study shows that 70% of the total 65 villages, 45 villages in Gianyar district, have implemented the Puspa Aman Program realization. The Safe Puspa Realization Program has 3 (three) Stakeholders involved, namely Government elements, Community elements, and Private elements (Business). All have a connection in realizing the Program. However, in the realization of the Puspa Aman program there has been no involvement of academic elements.Keywords: Covid 19, Food Security, Stakeholders, Economic Recovery Abstraksi-Tujuan penelitian ini adalah menganalisis paran dan keterlibatan stakeholder dalam pelaksanaan Program Puspa Aman di Kabupaten Gianyar. Pandemi Covid-19 telah menyebabkan perubahan pada pola interaksi manusia, hal ini menyebabkan disrupsi pada sektor ekonomi mengakibatkan masyarakat kehilangan mata pencarian sehingga resesi ekonomi diakibatkan Pandemi Covid 19 tidak dapat terhindarkan. Bali merupakan salah satu Provensi dengan pertumbuhan ekonomi yang terpuruk akibat Pandemi Covid 19. Badan Pusat Statistik Nasional pada 2020 mencatat pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali Kontraksi mencapai -9,31% Y-on-Y. Adapun tingkat pengangguran tertinggi di Provinsi Bali pada tahun 2020, Kabupaten Gianyar sebesar 7,53% menempati urutan ke dua dari sepuluh Kabupaten di Provinsi Bali. Upaya pemerintah Kabupaten Gianyar dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid 19, kususnya disektor ketahanan pangan yakni dengan merealisasikan Program Puspa Aman ( pusat pangan alami, mandiri, aman dan nyaman ). Penelitian ini mengunakan Pendekatan Kualitatif, Deskriptif dengan menghubungkan peristiwa dan menggambarkan fenomena kunci yang menjadi topik penelitian melalui, observasi, wawancara, dan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukan realisasi Program Puspa Aman sudah terlaksana 70% dari total 65 Desa yakni 45 Desa di kabupaten Gianyar. dalam realisasi program Puspa Aman terdapat 3 (tiga) unsur Stakeholder yang terlibat yakni unsur Pemerintah (Government), unsur Masyarakat (Community) dan unsur Swasta ( Busniss), Seluruh Unsur tersebut memiliki keterkaitan dalam merealisasikan Program. Namun dalam realisasi program Puspa Aman belum ada keterlibatan unsur akademisi
Penerapan Sapta Pesona Potensi Desa Wisata Petik Jambu di Desa Kebaron Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo Astrid Eka Wahyu Cahya Megananda; Hasan Ismail
Public Sphere Review Volume 2 Nomor 1: Maret 2023
Publisher : Public Administration Dept, Faculty of Social and Political Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/psr.v2i1.36

Abstract

Tourism is the sector most affected by the outbreak of the Covid-19 pandemic. This condition occurs all over the world in various sizes and dimensions. The existence of Sapta Pesona, seven conditions that must be applied and disseminated in people's daily lives, can increase the attractiveness and competitiveness of tourism. This refers to the support and role of the community as the host in creating an environment and atmosphere that can encourage the growth and development of the tourism industry through the embodiment of these seven elements. Kebaron Village is one of the villages in Sidoarjo with guava garden tourism sites and is very rich in guava products. In the village of Kebaron in Sidoarjo, various varieties of guava are planted in an area of 5.5 hectares, there are about 1,200 guavas. One of the obstacles to picking guava tourism in Kebaron village is the reduced number of visitors after the Covid-19 pandemic which started in early 2020. Therefore, it is necessary to add and renovate the garden area by adding supporting infrastructure. Based on the analysis with partners, there are several issues that need to be addresse dimmediately.
EFEKTIVITAS PENERAPAN TEKNOLOGI DALAM PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN PELAYANAN KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN KENJERAN Shafa Jihan Anjani; Hasan Ismail
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 02 (2023): MANAJEMEN PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan teknologi digital memberikan dampak pada saat melakukan pelayanan terhadap warga. Pelaksanaan teknologi digital pada pelayanan pemerintahan dapat disebut juga dengan E-Government. Pelayanan dengan penggunaan teknologi diharapkan mempengaruhi organisasi di kecamatan kenjeran. Perubahan sistem ini dapat mempengaruhi sumber daya manusia karena pada dasarnya perubahan sistem dapat merubah manajement suatu organisasi, dengan demikian, organisasi memerlukan konsep migrasi atau perubahan melalui pembentukan manajemen organisasi yang baru. Risiko penerapan teknologi digital mengarah pada pergeseran tanggung jawab dan resistensi karyawan, sehingga perubahan yang terjadi perlu diselaraskan dengan budaya dan dikomunikasikan. Maka dari itu dalam penelitian ini menganalisis bagaimana petugas pelayanan publik dalam pemanfaatan teknologi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakadi Kecamatan Kenjeran. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya aktor-faktor yang dapat mempengaruhi penggunaan teknologi dalam organisasi.
PELAYANAN SAYANG WARGA SEBAGAI WUJUD PONDASI EXCELLENT SERVICE DI KANTOR KELURAHAN KENDANGSARI Catur Ajeng Kartika; Hasan Ismail
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 02 (2023): MANAJEMEN PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kantor Kelurahan Kendangsari sebagai ujung tombak pemerintahan memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terkait administrasi kependudukan. Masyarakat sebagai pelanggan administrasi kependudukan memiliki harapan besar kepada pemerintah untuk dapat memberikan pelayanan paling berkualitas. Inovasi maupun program dari pemerintahan harus dihadirkan untuk menjawab tantangan-tantangan yang hadir dari masyarakat. Pelayanan sayang warga adalah program inovasi pemerintah Kota Surabaya yang bertujuan mendekatkan pelayanan ke lingkungan masyarakat dan mempermudah warganya untuk meminta pelayanan publik. Sebagai salah satu program unggulan maka pelayanan sayang warga harus bisa menjadi pondasi pelayanan publik yang prima sehingga kepercayaan masyarakat kepada pemerintah semakin meningkat. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti bermaksud menganalisi pelaksanaan pelayanan sayang warga dengan menggunakan indikator pelayanan prima (excellent servive). Penetian ini merupakan penelitian kualitatatif. Dalam penelitian kualitatif terdapat 3 teknk pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang diterapkan pada penelitian ini yaitu model Miles and Huberman.  Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan bawasanya pelaksanaan pelayanan sayang warga di kelurahan kendangsari telah hadir sebagai salah satu wujud pelayanan prima yang diberikan oleh Kantor Kelurahan Kendangsari kepada masyarakat Kendangsari. Berdasarkan keselurahan proses observasi maka dapat disimpulkan pelayanan prima dengan indikator 6A di Kantor Kelurahan Kendangsari telah berjalan baik dan juga sinergritas antar staf kelurahan harus dipertahankan.