Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Learning Strategy for Students’ Entrepreneurial Spirit through Students’ Cooperation (KOPMA) Meiwatizal Trihastuti; Aim Abdulkarim; Endang Danial; Acep Supriadi
Jurnal Iqra' : Kajian Ilmu Pendidikan Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Iqra' : Kajian Ilmu Pendidikan
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/ji.v5i2.855

Abstract

At present, a number of contemporary skills become crucial for students in learning process, especially the entrepreneurship skill. This article aimed to identify the students’ learning strategy on entrepreneurial spirit through student’s cooperation (KOPMA). This study was descriptive qualitative study that involved five student’s cooperation (KOPMA) in 4 universities. This study has resulted that KOPMA has become a media in forming entrepreneurial spirit for students. Besides, the learning strategy was carried out through: 1) dividing a time-set between academic learning and cooperation (KOPMA); and 2) bravery to take any risk in cooperation (KOPMA). This learning strategy was intended to instill and develop students’ entrepreneurial spirit. Keywords: Learning Strategy, Entrepreneurial Spirit, Entrepreneurship
Program Inkubasi Bisnis untuk Menumbuhkan Jiwa Technopreneur dilingkungan KOPMA UPI Cibiru pada Era New Normal Hendriyana Hendriyana; Mochmad Iqbal Ardimansyah; Raditya Muhamad; Acep Supriadi
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 5 NOMOR 2 SEPTEMBER 2021 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.966 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v5i2.10977

Abstract

Salah satu syarat negara maju menurut Kementrian Perindustrian Republik Indonesia ialah memiliki jumlah wirasusaha yang bertambah tiap tahun untuk mendorong penguatan struktur ekonomi. Berasarkan data Badan Pusat Statisik (BPS), pada tahun 2018 Indonesia memliki rasio wirausaha sebesar 3.1% dari total populasi penduduk. Nilai ratio tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya namun masih tertinggal dibandingkan negara tetangga. Oleh karena itu, untuk meningkatkan ratio kewirausahaan diperlukan minat sejak dini salah satunya dengan mengenalkan wirausaha dengan bantuan teknologi atau technopreneur pada lingkungan perguruan tinggi yang memiliki peran penting dalam menciptakan sumber daya kreatif dan inovatif. Pengabdian kepada masyarakat mengenalkan technopreneur pada mahasiswa melalui program inkubasi bisnis yang dilakukan secara daring atau online sesuai dengan kondisi new normal. Model yang digunakan pada program inkubasi bisnis ini melalui pembinaan dan pendampingan. Matrik atau pengukuran yang digunakan untuk mengevaluasi program inkubasi bisnis ini menggunakan komponen penilaian meliputi:(1)pemahaman materi pembinaan, (2)motivasi untuk menerapkan materi pada model bisnis dan (3)kegiatan keselurahan pelaksanaan program bisnis yag dilakukan secara daring atau online. Evaluasi tersebut dilakukan menggunakan kuesioner terhadap peserta, didapakan 98.04% peserta menilai kegiatan program inkubasi bisnis ini bermanfaat dan memiliki minat untuk menerapkan materi pada usaha yang sedang berjalan ataupun usaha yang akan dijalankan peserta pelatihan.
Blended Learning Model to Build Learning Independence Zillennial Generation Acep Supriadi
International Journal Pedagogy of Social Studies Vol 7, No 2 (2022): Social Community and Digitalization
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijposs.v7i2.51481

Abstract

The purpose of this study was to find out how to optimize the blended learning model in building the learning independence of the Zillennial Generation. This study uses a systematic review method by summarizing the results of primary research to be analyzed and presented so that it can provide accurate, comprehensive and balanced information. The primary research results used were taken from various accredited national and international journals. This is done so that the results obtained are able to answer the research questions thoroughly and accurately. The results showed that the strategy used to develop student learning independence through blended learning was carried out through a shift in the conventional learning paradigm to a digital basis and a change from learning through a one way traffic system to a two way traffic system. Optimizing the development of learning independence through blended learning can be done with five main keys, namely live events, self-paced learning, collaboration, assessment and performance support material
Research Trends on Digital Entrepreneurship with Islamic Values: Bibliometric Analysis (2012-2022) Acep Supriadi; Muhammad Nur
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 01 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i01.4339

Abstract

The impact of digital transformation on the shape of business operations around the world cannot be understated. Yet, the Islamic digital economy era remains in its infancy, and the challenges that it faces are still left unanswere. Nonetheless Entrepreneurship learning is still a subject that is considered difficult for students because it is considered incompatible between theory and practice. Ease of access to information technology in the era of the industrial revolution 4.0 is considered to be one of the hopes in achieving learning success, especially in entrepreneurship courses. A business opportunity made possible by the use of technology platforms and other information communication technologies is known as digital entrepreneurship. The idea of digital entrepreneurship publication, which displayed the big picture utilizing data from all countries, has not yet been thoroughly researched. This study uses bibliometric analysis to visually map all scholarly papers in the topic of digital entrepreneurship that have been indexed by Scopus. This study makes use of the analysis capabilities of Scopus programs and makes use of VOSviewer to show bibliometric networks. This study adds keywords for digital entrepreneurship to the Scopus database, which contains 335 scholarly papers published globally between 2012 and 2022. Increasing numbers of worldwide papers in the have been identified to exhibit patterns and trends based on this investigation: entreprenuership, entreprenuer, socialentrepenuership, social networking, sustainbility and digitallization.
PEMBERDAYAAN EKONOMI KREATIF MELALUI PENGEMBANGAN JEJARING BISNIS KULINER KUE ROTI PISANG KHAS BANJARMASIN Acep Supriadi; Yadi Ruyadi; Supriyono Supriyono; Dadi Mulyadi Nugraha; Rista Ayu Mawarti
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v6i2p101-110

Abstract

EMPOWERMENT OF THE CREATIVE ECONOMY THROUGH THE DEVELOPMENT OF A CULINARY BUSINESS NETWORK BANJARMASIN TYPICAL BANANA BREAD CAKECommunity empowerment through the development of the creative economy in the era of globalization is very crucial. This economic development is based on creativity, culture and local excellence, and is a new hope in looking at the nation's economic changes in the future. Creative economy development can be carried out in rural communities, for example in Kayuambon Village, which is located around Lembang, West Bandung Regency, where one of its main commodities is bananas. It's just that the processing of these commodities has not been maximized, so it has not provided significant additional income for the community. Based on this, this research aims to educate the public regarding the innovation of various processed foods made from bananas as the main raw material, in particular the development of a culinary business typical of Kalimantan banana bread and a strategy for developing a network of processed businesses so that they can provide additional income for the Kayuambon Community in Lembang District. The method used is action research. The results of this research, namely the development of a culinary business network for Banjarmasin typical banana bread, can improve the welfare of the people of Kayuambon Village, Lembang District.Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan ekonomi kreatif di era globalisasi menjadi sesuatu yang sangat krusial. Pengembangan ekonomi ini bertumpu pada kreatifitas, kebudayaan serta keunggulan lokal yang dimiliki, dan menjadi harapan baru dalam menatap perubahan ekonomi bangsa di masa mendatang. Pengembangan ekonomi kreatif dapat dilakukan pada masyarakat di pedesaan, contohnya Desa Kayuambon yang berada disekitaran Lembang, Kabupaten Bandung Barat dengan salah satu komoditas utamanya adalah pisang. Hanya saja, pengolahan komoditas tersebut belum maksimal, sehingga belum memberi penambahan pendapatan yang signifikan bagi masyarakatnya. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terkait inovasi berbagai olahan makanan yang berbahan baku utama pisang, khususnya pengembangan bisnis kuliner roti pisang khas Kalimantan serta strategi pengembangan jejaring bisnis olahan tersebut sehingga dapat memberi tambahan pendapatan bagi Masyarakat Kayuambon Kecamatan Lembang. Metode yang digunakan yaitu action research. Hasil yang didapatkan setelah melaksanakan penelitian, yaitu pengembangan jejaring bisnis kuliner roti pisang khas Banjarmasin, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Kayuambon Kecamatan Lembang.
Pengaruh Penggunaan Akun Instagram @magdaleneid terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Berperspektif Gender bagi Followers Nisrina Syifa Syauqiyah; Siti Nurbayani; Acep Supriadi
Jurnal Sosial Teknologi Vol. 3 No. 11 (2023): Jurnal Sosial dan Teknologi
Publisher : CV. Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsostech.v3i11.983

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh media sosial yang masih memberitakan sesuatu tanpa memperhatikan perspektif gender. Hal ini tentunya dapat memperparah kesetaraan gender karena media merupakan sumber informasi bagi masyarakat. Di tengah banyaknya media seperti itu, Instagram @magdaleneid hadir sebagai sarana yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi berperspektif gender. Penelitian ini bertujuan pengaruh @magdaleneid terhadap pemenuhan kebutuhan informasi berperspektif gender. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan penyebaran kuesioner melalui media sosial. Hasil penelitian menunjukan bahwa ditemukan bahwa Instagram ini memiliki pengaruh positif terhadap pemenuhan kebutuhan informasi berperspektif gender. Hasil ini ditemukan berdasarkan analisis regresi linear sederhana yang menghasilkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,339. Yang artinya Instagram ini memberikan pengaruh sebanyak 33,9% terhadap pemenuhan kebutuhan informasi followers-nya.
Research Trends on Digital Entrepreneurship with Islamic Values: Bibliometric Analysis (2012-2022) Acep Supriadi; Muhammad Nur
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 01 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i01.4339

Abstract

The impact of digital transformation on the shape of business operations around the world cannot be understated. Yet, the Islamic digital economy era remains in its infancy, and the challenges that it faces are still left unanswere. Nonetheless Entrepreneurship learning is still a subject that is considered difficult for students because it is considered incompatible between theory and practice. Ease of access to information technology in the era of the industrial revolution 4.0 is considered to be one of the hopes in achieving learning success, especially in entrepreneurship courses. A business opportunity made possible by the use of technology platforms and other information communication technologies is known as digital entrepreneurship. The idea of digital entrepreneurship publication, which displayed the big picture utilizing data from all countries, has not yet been thoroughly researched. This study uses bibliometric analysis to visually map all scholarly papers in the topic of digital entrepreneurship that have been indexed by Scopus. This study makes use of the analysis capabilities of Scopus programs and makes use of VOSviewer to show bibliometric networks. This study adds keywords for digital entrepreneurship to the Scopus database, which contains 335 scholarly papers published globally between 2012 and 2022. Increasing numbers of worldwide papers in the have been identified to exhibit patterns and trends based on this investigation: entreprenuership, entreprenuer, socialentrepenuership, social networking, sustainbility and digitallization.
Project Based Learning Berorientasi Education for Sustainable Development: Peran Guru IPS Dalam Meningkatkan Komunikasi dan Kolaborasi Siswa Junima Tesalonika Sihombing; Neiny Ratmaningsih; Acep Supriadi
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 4 Nopember (2024): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1170

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru IPS dalam meningkatkan kemampuan komunikasi dan kolaborasi siswa melalui project based learning berorientasi education for sustainable development. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dan metode yang digunakan yaitu deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru IPS dalam meningkatkan kemampuan komunikasi dan kolaborasi melalui project based learning berorientasi ESD dengan memperhatikan tahapan-tahapan pembelajaran berbasis proyek terhadap aspek-aspek komunikasi dan kolaborasi. Tahapan-tahapan tersebut tidak luput dengan orientasi education for sustainable development dengan harapan peserta didik lebih peduli dan sadar terhadap permasalah lingkungan, sosial, dan ekonomi yang dihadapinya.
Implementasi Pembelajaran Visual Auditory Kinesthetic (VAK) Sebagai Upaya Meningkatkan Berpikir Kreatif Siswa pada Pembelajaran IPS Aulia Rahmah; Disman; Acep Supriadi
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 4 Nopember (2024): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1181

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran visual auditory kinesthetic (VAK) sebagai upaya meningkatkan berpikir kreatif pada pembelajaran IPS. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan metode studi kasus. Partisipan dalam penelitian ini yaitu Guru IPS dan beberapa peserta didik. Teknik pengmpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, Teknik analisis data yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran VAK dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dalam pembelajaran IPS dengan memperhatikan tahapan-tahapan model pembelajaran VAK yang terintegrasi dengan kemampuan berpikir kreatif. Tahapan-tahapan model pembelajaran VAK memberikan kesempatan kepada peserta didik agar lebih kreatif untuk mendapatkan pengetahuannya. Kreativitasnya dapat dilihat dari tiga gaya belajar yaitu visual, auditory, dan kinethetic. Dengan gaya belajar tersebut, diharapkan peserta didik memiliki minat belajar yang tinggi sehingga kemampuan berpikir kreatif peserta didik dapat meningkat. Model pembelajaran VAK mendorong peserta didik agar meningkatkan kreativitas melalui tiga gaya belajar yang ditawarkan, sehingga peserta didik dapat meningkatkan kreativitasnya melalui tiga gaya belajar yang diharapkan. Dalam melaksanakan pembelajaran VAK pada mata pelajaran IPS, guru harus melakukan dengan perencanaan yang matang, sehingga guru dalam melaksanakannya lebih terarah dan dapat terlaksana tujuan pembelajaran yang diharapkan. Dengan perencanaan yang matang, peserta didik akan meningkat kemampuan berpikir kreatifnya.
Learning Strategy for Students’ Entrepreneurial Spirit through Students’ Cooperation (KOPMA) Meiwatizal Trihastuti; Aim Abdulkarim; Endang Danial; Acep Supriadi
Jurnal Iqra' : Kajian Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2020): Jurnal Iqra' : Kajian Ilmu Pendidikan
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/ji.v5i2.855

Abstract

At present, a number of contemporary skills become crucial for students in learning process, especially the entrepreneurship skill. This article aimed to identify the students’ learning strategy on entrepreneurial spirit through student’s cooperation (KOPMA). This study was descriptive qualitative study that involved five student’s cooperation (KOPMA) in 4 universities. This study has resulted that KOPMA has become a media in forming entrepreneurial spirit for students. Besides, the learning strategy was carried out through: 1) dividing a time-set between academic learning and cooperation (KOPMA); and 2) bravery to take any risk in cooperation (KOPMA). This learning strategy was intended to instill and develop students’ entrepreneurial spirit. Keywords: Learning Strategy, Entrepreneurial Spirit, Entrepreneurship