Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PELATIHAN MEMBACA MENGGUNAKAN STRATEGI ELABORASI DENGAN MEMANFAATKAN CERITA DAERAH BUDAYA PANDALUNGAN DI SDN SUMBERBULUS 1 Hasan Suaedi; Bahtiar Hari Hardovi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v5i1.1969

Abstract

Membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa tingkat tinggi. Oleh karena itu, mengajarkan keterampilan membaca di sekolah memerlukan perencanaan yang cukup baik. Realitas yang terjadi, pembelajaran membaca di sekolah dasar masih konvensional. Artinya guru mesih belum menggunakan strategi yang baik dan belum menggunakan teks yang sesuai untuk siswa sekolah dasar. Berdasarkan masalah di atas, penggunaan strategi elaborasi bertujuan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran keterampilan membaca di sekolah dasar. Selain menggunakan strategi elaborasi, pemilihan teks yang mengandung nilai-nilai positif sangat penting bagi siswa sekolah dasar.  Oleh karena itu, dalam pengabdian ini strategi elaborasi menggunakan teks cerita daerah budaya pandalungan. Tujuan menggunakan teks cerita budaya pandalungan agar dapat memperkenalkan budaya kearifan lokal, menanamkan nilai-nilai budaya lokal, dan menghasilkan produk berupa sumber belajar dan buku saku bagi guru ketika mengajarkan keterampilan membaca. Guna mencapai target yang diharapkan dalam pengabdian ini, maka kegiatan pengabdian ini direncanakan dalam bentuk pelatihan membaca menggunakan strategi elaborasi dengan cerita daerah budaya pandalungan. Adapun bentuk pelatihannya direncanakan memuat dua konsep utama. Pertama, memberikan pemahaman kepada pendidik tentang jenis-jenis membaca khususnya sekolah dasar. Kedua, memberikan pelatihan tentang penggunaan strategi elaborasi dengan menggunakan cerita daerah budaya Pandalungan.
PEMBELAJARAN GERAK SENAM BER-IRAMA DAPAT MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK TK ABA 3 SUMBERSARI Bahtiar Hari Hardovi; Misyana Misyana; Ahmad Bahriyanto; Dinda Putri Toyibah
JPM PAMBUDI Vol 4 No 01 (2020): PAMBUDI
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M) IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/pambudi.v4i01.827

Abstract

Early childhood Education (Paud) is one of the satu efforts to improve its physical, cognitive, social, spiritual and emotionalchanges. TK ABA III located in the village of kelurahan sumbersari, jember District is the educational place for children . Every Schooling definitely There are no a prob growingissues. The problems of the school ABA 3 Sumbersari Kindergarten school through interviews with the headmaster , Mrs . Erna Sri Rahayu., S. Pd menutit: First, the manpower of lack of rhythmic gymnastics knowledge . Second Lack of knowledgeable bahwasanya The watering gymnastics can improve kinesthetic. With a thus Required implementation of Empowerment pelatihan RHYTHM training in Kindergarten School ABA 3 Sumbersari. Then need to be adanya of pelatihan Gymnastics training is rhythmic to the ada education Personnel in lingkungan TheSchool environment. In the Skeletal pengembangan Model development and teknologi Learningtechnology. Then Teams Devotion Deliver Training rhythmic motion of Gymnastics . Includes a step foot motion technique that needs to be noticed by the participants, then participants follow and memorize and perform the movement repeatedly. Then the sculpte gives the technique of arm swing and the Pesesrta to perform repeatedly. And the last participant performs the movement in a rhythm. With a rhythmic gymnastics training the teachers become aware of the rhythmic gymnastics that is bungan by increasing the Kinestetian intelligence of early childhood.
AKTIVITAS LATIHAN FISIK MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER SAAT PANDEMI COVID-19: Latihan Fisik saat Covid-19 Ahmad Sulaiman; Faisal Kusuma Hadi Hadi; Bahtiar Hari Hardovi Hardovi
Jurnal Speed (Sport, Physical Education, Empowerment) Vol. 4 No. 01 (2021): JURNAL SPEED Sport, Physical Education, Empowerment
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) dianggap sebagai pandemi global. Segala tatanan kehidupan di dunia berubah sedemikian rupa. Kebiasaan masyarakat termasuk aktivitas fisik juga mengalami perubahan sebagai upaya pencegahan semakin menyebarnya virus baru ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas latihan fisik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember (UM Jember) saat pandemi Covid-19 yang dilakukan selama sebulan terakhir dengan memperhatikan prinsip FITT (frequency, intensity, time dan type) dalam seminggu selama sebulan terakhir. Metode dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian meliputi mahasiswa UM Jember angkatan 2020 yang berjumlah 2022. Teknik sampling yang digunakan purposive. Teknik pengumpulan data yang dipakai peneliti adalah lembar kuesioner dengan menggunakan google form yang disebar melalui WhatsApp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas latihan fisik mahasiswa UM Jember saat pandemi Covid-19 masih kurang karena dominan dalam seminggu masih dilakukan satu sampai dua kali dengan durasi lima sampai tiga puluh menit setiap latihan. Kata kunci: Covid-19, Latihan Fisik, Mahasiswa
PENGARUH PELATIHAN PLYOMETRIC SQUAT JUMP DAN DEPTH JUMP TERHADAP DAYA LEDAK PADA PEMAIN BOLA VOLI DI SMP NEGERI 5 JEMBER Bahtiar Hari Hardovi
Jp.jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan) Vol 3 No 1 (2019): Jp.jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan)
Publisher : IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.662 KB) | DOI: 10.33503/jp.jok.v3i1.584

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pegaruh latihan squat jump dan depth jump terhadap daya ledak. Penelitian ini menggunakan metode quasy experiment dengan pemberian pretest dan posttest. Subjek penelitian yaitu atlet bola voli putra di SMPN 5 Jember berjumlah 12 orang yang dibagi menjadi dua kelompok dengan metode ordinal pairing. Data diperoleh dengan menggunakan pretest dan posttest dilakukan seminggu 3 kali selama 2 bulan. Alat yang digunakan untuk mengukur hasil tinggi loncatan dalam penelitian ini yaitu jump meter digital. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua metode latihan squat jump dan depth jump dalam meningkatkan daya ledak otot tungkai pada pemain bola voli SMPN 5 Jember. Simpulan dari penelitian ini adalah:(1) pelatihan split squat jump berpengaruh signifikan terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai pada pemain bola voli SMPN 5 Jember (sig=0,001); (2) pelatihan depth jump berpengaruh signifikan terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai pada pemain bola voli SMPN 5 Jember (sig=0,029); (3) pelatihan split squat jump lebih kecil (sig = 0,001) daripada latihan depth jump (sig = 0,029), sedangkan presentase peningkatan power otot tungkai latihan split jump diperoleh persentase 13,17% dan squat jump diperoleh 12,87%
Profil Kondisi Fisik Atlet Pencak Silat Kabupaten Jember dalam Kejuaraan PORPROV Jatim Ke VII 2022 Bahtiar Hari Hardovi
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 3 No. 2 (2022): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v3i2.214

Abstract

Pencak silat memegang peranan yang sangat penting dalam menyumbang prestasi olahraga di Kabupaten Jember pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII. Dalam pencak silat memerlukan kondisi fisik untuk selalu sehat dan bugar. Kondisi fisik sangatlah penting dalam menunjang prestasi atlet pencak silat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi fisik atlet pencak silat pada Kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi Jatim VII Kabupaten Jember. Dari hasil analisis diskriptif pada profil kondisi fisik atlet tim pencak silat Kabupaten Jember menunjukkan pada komponen kekuatan dan kelincahan sangat baik dengan prosentase 75,85% dan 74,55%. Sedangkan untuk komponen kecepatan dan daya tahan menunjukan kategori baik, danngan prosentase sebesar 60% dan 40.50%.
PEMBELAJARAN GERAK SENAM BER-IRAMA DAPAT MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK TK ABA 3 SUMBERSARI Bahtiar Hari Hardovi; Misyana Misyana; Ahmad Bahriyanto; Dinda Putri Toyibah
JPM PAMBUDI Vol 4 No 01 (2020): PAMBUDI
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M) IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/pambudi.v4i01.827

Abstract

Early childhood Education (Paud) is one of the satu efforts to improve its physical, cognitive, social, spiritual and emotionalchanges. TK ABA III located in the village of kelurahan sumbersari, jember District is the educational place for children . Every Schooling definitely There are no a prob growingissues. The problems of the school ABA 3 Sumbersari Kindergarten school through interviews with the headmaster , Mrs . Erna Sri Rahayu., S. Pd menutit: First, the manpower of lack of rhythmic gymnastics knowledge . Second Lack of knowledgeable bahwasanya The watering gymnastics can improve kinesthetic. With a thus Required implementation of Empowerment pelatihan RHYTHM training in Kindergarten School ABA 3 Sumbersari. Then need to be adanya of pelatihan Gymnastics training is rhythmic to the ada education Personnel in lingkungan TheSchool environment. In the Skeletal pengembangan Model development and teknologi Learningtechnology. Then Teams Devotion Deliver Training rhythmic motion of Gymnastics . Includes a step foot motion technique that needs to be noticed by the participants, then participants follow and memorize and perform the movement repeatedly. Then the sculpte gives the technique of arm swing and the Pesesrta to perform repeatedly. And the last participant performs the movement in a rhythm. With a rhythmic gymnastics training the teachers become aware of the rhythmic gymnastics that is bungan by increasing the Kinestetian intelligence of early childhood.
Minat Siswa Mengikuti Pelajaran Pendidikan Jasmani di SMP Nuris Jember Iwan Setia Darmawan; Wahyu Eko Widiyanto; Bahtiar Hari Hardovi; Afaf Achmad Syahab
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 5 No. 1 (2024): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v5i1.486

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi minat siswa SMP Nuris Jember mengikuti pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Pendekatan penelitian ini menggunakan survei dengan metode deskriptif kuantitatif. Instrumen pengumpulan data mengguankan kuesioner dengan sampel penelitian 69 siswa. Data dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan persentase. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa minat siswa terhadap pembelajaran Pendidikan Jasmani di SMP Nuris Jember dapat digolongkan sebagai "sedang", dengan 29 siswa atau 49% dari total responden menunjukkan tingkat minat tersebutOleh karena itu, dapat diperoleh kesimpulan bahwa minat siswa terhadap mata pelajaran tersebut di SMP Nuris Jember umumnya berada pada tingkat "sedang". Peran guru menjadi kunci dalam menentukan kualitas pembelajaran maupun hasil pembelajaran.
Pengembangan Strategi Manajemen Pemasaran Olahraga di Kabupaten Jember: Studi Kasus pada Industri Pariwisata dan Pendidikan Jasmani Bahtiar Hari Hardovi Hardovi; Amin Pujiati Pujiati; Ricky Wirasasmita Wirasasmita; Suwarno Suwarno
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 5 No. 1 (2024): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v5i1.500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengembangkan strategi manajemen pemasaran olahraga di Kabupaten Jember, khususnya dalam konteks industri pariwisata dan pendidikan jasmani. Melalui pendekatan kualitatif dan studi kasus, penelitian ini mengeksplorasi potensi serta tantangan dalam memasarkan olahraga sebagai bagian dari daya tarik pariwisata lokal dan pendidikan jasmani di Kabupaten Jember. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pemangku kepentingan terkait, observasi, dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang dinamika manajemen pemasaran olahraga di Kabupaten Jember serta menyusun rekomendasi strategis untuk pengembangan lebih lanjut.
Penerapan Tactical Periodization Bagi Pelatih Sepakbola di KPSI Jember untuk Meningkatkan Pemahaman dalam Membuat Program Latihan Mingguan Rizki Apriliyanto; Bahtiar Hari Hardovi
Jurnal Dharma Pendidikan dan Keolahragaan Vol. 3 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dharmapendidikan.v3i1.25470

Abstract

Upaya pengembangan performa pemain sepakbola harus dirancang sesuai dengan situasi dalam permainan, sehingga dalam pengambilan keputusan akan jauh lebih efektif berdasarkan pada kondisi dan konteks dalam permainan sepakbola. Pengambilan keputusan dalam bermain, cara menyerang dan bertahan, transisi adalah istilah dalam pengetahuan dan pemahaman taktik sepakbola. Konsep tactical periodization sendiri menganut konsep siklus mingguan dimana terbagi menjadi prinsip besar, sub prinsip, dan sub-sub prinsip dalam pelatihan sepakbola. Dari hasil sebaran angket melalui aplikasi google form sebanyak 78% pelatih tidak memahami periodisasi; 92,8% tidak pernah membuat program latihan; 96,5% belum pernah mengetahui istilah tactical periodization, dan sebanyak 83,9% pelatih menginginkan adanya kegiatan pelatihan tactical periodization. Melihat permasalahan tersebut, penulis melakukan kegiatan pengabdian dengan memberikan pelatihan dan workshop tactical periodization bagi pelatih sepakbola di Kabupaten Jember. Hasil pengabdian kepada masyarakat dapat diketahui sebanyak 83,6 % mampu membuat tactical periodization dan sebanyak 16,4 % belum bisa membuat tactical periodization secara utuh. Hal ini menjadi wajar mengingat peserta dari berbagai latar belakang yang berbeda sehingga dalam membuat tactical periodization bergantung dari tingkat pemahaman masing-masing peserta.
Model Pembelajaran Fun Learning Untuk Guru di Yayasan Nurussaalam Wonoasri Jember Agus Milu Susetyo; Bahtiar Hari Hardovi; Moh. Fathoni Aabid; Adetya Pratika Aprilia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Manage Vol. 4 No. 02 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/manage.v4i02.384

Abstract

Penanganan khusus pada korban bencana alam di lokasi di atas perlu mendapatkan penanganan yang serius. Trauma merupakan keadaan yang menyebabkan luka psikis dan fisik yang berkepanjangan yang terjadi di masa lampau. Gangguan minat belajar merupakan salah trauma atas bencana alam yang terjadi di diri peserta didik di Yayasan Nurussalam Wonoasri Jember. Fakta ini berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti. Minta belajar siswa di lokasi tersebut mengamali menurunan akibat dari bencana banjir di daerah Wonoasri Tempurejo Jember. Daerah ini merupakan satu daerah di wilayah Jember yang rawan banjir dari luapan air sungat setempat. Akibat dari banjir tersebut juga mengakibatkan kerugian di bidang pembelajaran. Misalnya, hilangnya beberapa media pembelajaran, rusaknya sumber belajar. Pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) di MIS dan M.Ts di Yayasan Nurusalam Wonoasri Jember telah dilaksanakan dengan lancar sesuai dengan rencana yang sudah disusun. Fakta ini terlihat bahwa semua guru dan termasuk kepala sekolah di sekolah tersebut hadir tepat waktu serta berpartisipasi aktif dalam mengikuti kegiatan pengabdian dengan topik “Model Pembelajaran Fun Learning Untuk Peserta Didik di Yayasan Nurus Salam Wonoasri Jember”. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan mengadakan bimbingan teknis Fun Learning untuk guru di daerah rawan bencana Wonoasri Jember. Solusi yang ditawarkan tersebut memiliki tujuan utama yakni meningkatkan kompetensi guru di sekolah mitra melalui model pembelajaran yang tepat untuk siswa di sekolah terdampak bencana. Selain itu, dukungan sarana, media, SDM, orang tua siswa, guru dan masyarakat sekitar sangat diperlukan guna melaksanakan model Pembelajaran Fun Learning. Hal tersebut karena model pembelajaran ini sangat berguna untuk trauma healing pasca bencana untuk peserta didik di lokasi pengabdian. Kata Kunci : pembelajaran, fun, learning, model, sekolah, bencana, trauma