Claim Missing Document
Check
Articles

Bodi Mobil dengan Komposit Matriks Fiber Carbon-Honeycome dan Penguat Resin Lycal Sri Mulyo Bondan Respati; Ibnu Katsir; Muhammad Dzulfikar
Jurnal Teknik Mesin (Sinta 3) Vol. 17 No. 2 (2020): OCTOBER 2020
Publisher : Institute of Research and Community Outreach, Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jtm.17.2.29-33

Abstract

Body mobil KMHE yang dilombakan oleh kemendikbud tahunan, kebanyakan menggunakan rangka aluminium. Penelitian ini mengajukan bahan carbon fiber-honeycomb sebagai pengganti rangka aluminium.   Dalam penelitian metode yang digunakan adalah melapisi honeycomb dengan lapisan carbon fiber-resin. Cara pelapisan bagian dari 1 sampai 3 lapisan pembuatan material menggunakan hand lay-up. Standar specimen yang digunakan adalah ASTM D 638-02 dan ASTM D 790 – 02. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa berturut-turut kekuatan tarik dan bending tertinggi di dapat pada 3 lapisan atas komposit karbon fiber-honeycomb 3449,49 kg/mm2 dan untuk pengunjian bending 203,65 kg/mm2. Jika dibandingkan dengan aluminium maka bahan ini dapat digunakan sebagai body mobil KMHE
PENGARUH KECEPATAN PUTAR TOOL MILLING PADA FRICTION STIR WELDING (FSW) TERHADAP SIFAT FISIK DAN MEKANIK MATERIAL ALUMUNIUM Irwan Hardiansyah Kosasi; Helmy Purwanto; Muhammad Dzulfikar
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 16, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v16i1.3351

Abstract

Pengelasan merupakan teknik penyambungan logam permanen dengan cara melelehkan logam sehingga sifat fisik dan mekanik logam mengalami perubahan. Salah satu metode pengelasan yang dapat mengurangi pembentukan cacat las, deformasi, dan mengurangi terbentuknya asap pengelasan adalah pengelasan friction stir welding (FSW). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecepatan putaran pada proses pengelasan friction stir welding (FSW) terhadap struktur mikro, kekerasan, kekuatan tarik. Material 99,06 Al 0,2 Si 0,1Cu 0,06 Ni 0,18 Zn. divariasi kecepatan tool 600 rpm, 900 rpm, 1500 rpm dan menggunakan feed rate 15mm/menit. Hasil dari pengamatan mikro terlihat perbedaan antara daerah logam induk, HAZ dan daerah pengelasan (Nugget).Pada daerah logam induk partikel ukurannya lebar sedangkan pada HAZ ukurannya kecil dan terlihat agak kasar karena dipengaruhi efek panas dari gesekan tool saat pengelasan dan partikel daerah pengelasan (Nugget) terlihat halus. Hasil nilai kekerasan tertinggi terdapat pada bagian logam induk dengan putaran tool 1500 rpm sebesar 28 HRB sedangkan nilai kekerasan terendah terdapat pada bagian pengelasan (Nugget) sebesar 9 HRB dengan putaran tool 900 dan 1500 rpm. Pada proses pengujian tarik nilai tertinggi terdapat pada raw material sebesar 227,02 Mpa sedangkan nilai pengujian tarik terendah terjadi pada putaran 1500 rpm dengan nilai sebesar 128,05 MPa. Kata kunci: alumunium, feed rate, friction stir welding, putaran tool
Analisis Struktur dan Sifat Mekanik Ring Piston Sepeda Motor Asli dan KW dengan Perlakuan Panas Variasi Suhu 600˚C, 700˚C, 800˚C Arif Mustofa; Sri Mulyo Bondan Respati; Muhammad Dzulfikar
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v17i1.4348

Abstract

Kualitas ring piston salah satunya dipengaruhi oleh material yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kualitas ring piston KW dengan perlakuan panas kekuatan mekanik dapat menyerupai dengan ring piston genuine part . Bahan yang digunakan dalam analisis ini adalah ring piston genuine part dan ring piston KW, ring piston KW diperlakukan menggunakan heat treatment dengan suhu 600 ˚C, 700 ˚C dan 800 ˚C dengan penahanan waktu 20 menit. Hasil yang diperoleh dari pengujian tersebut kekerasan ring piston genuine part memiliki nilai 109,83 HRB sedangkan ring piston KW tanpa perlakuan memiliki kekerasan 96,17 HRB. Ring piston KW dengan perlakuan nilai kekerasannya 96,5 HRB pada suhu 600 ˚C, 97,33 HRB pada suhu 700 ˚C dan 98,17 HRB pada suhu 800 ˚C. Nilai tekan terhadap dinding liner ring piston genuine part yaitu 1,257 kg, ring piston KW 1,157 kg, ring piston KW dengan perlakuan nilainya meningkat dari 1,368 kg pada suhu 600 ˚C, 1,418 pada suhu 700 ˚C dan 1,575 kg pada suhu 800 ˚C . Ring piston yang mengalami perlakuan nilai tekannya semakin meningkat rata – rata 0,100 kg.
ANALISA GAIT CYCLEDAN BEBAN STATIS PRODUK KAKI TIRUANATAS LUTUT (ABOVE KNEE PROSTHESIS) MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Muhammad Dzulfikar; Jamari Jamari; Rifky Ismail; Sugiyanto Sugiyanto; Yopi Harwinanda A; Dwi Setyawan
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 11, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v11i2.1390

Abstract

Abstrak Kaki tiruan atas lutut atau above knee prosthesis merupakan teknologi di bidang kesehatan sebagai alat pengganti kaki untuk pasien dengan amputasi kaki atas lutut yang penyebab utamanya adalah karenadiabetes dan trauma atau luka berat akibat kecelakaan. Produk kaki tiruan yang ada masih didominasi oleh produk impor, sehingga memiliki harga yang mahal dan sulit terjangkau bagi pasien amputasi kalangan menengah ke bawah. Industri pembuatan kaki tiruan di Indonesia masih belum mampu memproduksi kaki tiruan bersendi atas lutut yang baik. Produk kaki tiruan buatan Indonesia yang sering kita lihat kebanyakan berbahan plat logam berbalut resin, produk konvensional inimemiliki kekurangan dalam fleksibilitas, lifetime, dan ergonomis. Pada penelitian sebelumnya telah dilakukan perancangan tiga model prosthesis untuk amputasi atas lutut. Tujuandari penelitian ini adalah menganalisa  pembebanan statis salah satu prostesahasil rancangan dengan FEM. Prostesakemudian diujikan pada pasien amputasi atas lutut sebagai analisa pola pergerakan sendi siklus berjalan (gait cycle). Hasil penelitian menunjukkan prostesa dapat dipakai untuk berjalan dengan baik. Kata kunci: above knee prosthesis, siklus berjalan, sudut tekuk lutut, FEM.
Analisis Sifat Fisik Daur Ulang Limbah Plastik Jenis High Density Polyethylene Arif Riyanto; Sri Mulyo Bondan Respati; Muhammad Dzulfikar
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 17, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v17i2.5517

Abstract

Plastik sangat lazim digunakan  untuk keperluan rumah tangga.  Sebagai contoh  pembungkus makanan, botol air mineral, kabel, pipa, mainan anak dan sebagainya. Kegunaan plastik setiap harinya limbah plastik yang paling banyak adalah high density polyethylene (HDPE). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh temperatur kerja mesin injection molding terhadap densitas, kekuatan tarik dan bentuk makro patahan pada limbah plastik HDPE. Limbah plastik dicacah dan dimasukkan ke dalam hopper mesin injection molding dengan temperatur 150°C, 175°C, 200°C, 250°C dan 275°C kemudian diinjeksikan ke dalam cetakan standar ASTM D638. Adapun hasil yang diperoleh adalah semakin tinggi temperatur injection molding maka semakin rendah densitasnya, tetapi pada pengujian tarik semakin tinggi temperatur maka semakin tinggi kekuatan tariknya. Pada pengujian foto makro diperoleh hasil semakin tinggi temperatur injection molding maka semakin tinggi tingkat kematangannya dan semakin ulet.
ANALISIS FILTER KERAMIK BERPORI BERBASIS ZEOLIT ALAM DAN ARANG SEKAM PADI DALAM MENURUNKAN KANDUNGAN PARTIKEL AIR SUMUR GALIAN Alam Nasroh Mahfuzin; Sri Mulyo Bondan Respati; Muhammad Dzulfikar
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 16, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v16i1.3363

Abstract

Di Indonesia membran dari keramik berpori akhir-akhir ini mulai meningkat penggunaannya, karena membran dari keramik mempunyai kandungan kimia yang bagus, tahan terhadap panas dan kekuatan yang stabil. Bahan dan proses yang mahal membuat membran keramik mempunyai harga yang mahal. Sedangkan arang sekam padi sering dijumpai, mempunyai kemampuan daya serap (absorpsi) yang baik. Penelitian ini bertujuan mencampurkan bahan zeolit alam dan arang sekam padi untuk dibuat membran keramik berpori dengan harga murah. Campuran dari zeolit alam dan arang sekam padi ini dapat dipakai sebagai membran karena sifatnya yang unik secara fisika, kimia dan bersifat adsorben terhadap cairan. Zeolit alam dan arang sekam padi dicoba untuk dibuat membran keramik berpori. Pembakaran keramik berpori dilakukan pada suhu 900°C. Pada penelitian ini keramik berpori berbentuk silinder dan dapat diteliti porositas, mampu alir dan nilai TDS. Metode Archimedes digunakan untuk pengukuran densitas dan porositas. Uji laju aliran air dan Uji nilai TDS (Total Dissolved Solid). Dari pengujian yang dilakukan dapat diketahui, semakin banyak arang sekam padi sehingga nilai porositasnya semakin besar. laju aliran air semakin cepat dan nilai TDS air semakin kecil. Pada proses sintering arang sekam padi terbakar sehingga timbul rongga atau pori-pori di dalam material keramik. Hasil pengujian ICP menujukan penurunan yang signifikan terhadap unsur logam dimandikan air sebelum dilakukan penyaringan. Kata kunci: arang sekam padi, sifat fisik,. zeolit murni
ANALISIS LAJU KOROSI DENGAN ALIRAN MEDIA KOROSI HCL 10% PADA MATERIAL BAJA ASTM A36 DENGAN SUDUT BENDING Wahyu Kheren Sabyantoro; Helmy Purwanto; Muhammad Dzulfikar
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 15, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v15i1.2661

Abstract

Kontruksi Baja yang terendam dalam keadaan air diam ataupun mengalir mudah terserang oleh korosi. Pada penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui dan menganalisa pengaruh media pengkorosi dan aliran media pengkorosi HCl10% terhadap laju korosi pada baja mild steel A36 yang diberi perlakuan bending 60o, 90o, 120o, dan 180o dengan metode celup diam dan celup putardengan waktu perendaman 30, 60, dan 90 menit. Hasil dari penelitian  dan pengamatan yang diperoleh bahwa semakin kecil sudut bending maka laju korosinya akan semakin besar dan semakin lama perendaman laju korosi pada baja pun akan semakin bertambah besar. Perhitungan laju korosi ini dihitung dengan metode pengurangan beban awal dengan beban akhir. Hasil dari percobaan laju korosi pada baja ASTM A36 percobaan menggunakan metode celup putar mendapatkan nilai laju korosi yang paling besar dengan nilai 4,2367.10-06   waktu pencelupan 90 menit dengan sudut bending 60o. dan laju korosi terkecilnya terdapat pada metode celup diam dengan sudut 90o waktu pencelupan 90 menit dengan nilai laju korosi sebesar 6,0524.10-07 mm/tahun. Jenis korosi yang terjadi pada penelitian ini adalah korosi menyeluruh (celup diam) dan korosi sumuran (celup putar).Kata kunci : korosi, bending, metode celup, celup putar, celup diam
Pengaruh Variasi Tekanan Compression Moulding Terhadap Kekuatan Plastik Daur Ulang dari Bahan Polypropylene Muhammad Dzulfikar; Muhammad Attho’illah
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v17i1.4349

Abstract

Mesin compression moulding plastik adalah inovasi baru untuk mengolah limbah plastik dengan cara mendaur ulang, pada umumnya yang diketahui mesin compression moulding dalam skala besar, inovasi yang ditemukan membuat mesin compression moulding dalam skala kecil. Penelitian kali ini bertujuan mengurangi limbah plastik, mengetahui variasi tekanan cetak limbah plastik jenis polypropelene dalam uji tarik, uji makro dan uji densitas. Spesimen yang dibuat dengan menggunakan bahan yang sama polypropelene dengan variasi tekanan 5 kg/cm2, 7 kg/cm2, 10 kg/cm2, 12 kg/cm2, dan 15 kg/cm2. Hasil pengujian pada variasi tekanan 5, 7, 10, 12, 15 kg/cm2 ini mendapatkan hasil bahwa tekanan yang di berikan semakin besar akan mempengaruhi kekuatan tarik yang di hasilkan yaitu pada tekanan 15 kg/cm2 dengan kekuatan tarik sebesar 441,496 MPa, karena semakin besar tekanan yang diberikan maka semakin kecil kerapatan maka semakin besar pula daya tarik yang dihasilkan, uji makro yang dilakukan dengan variabel tekanan yang sama yaitu 5, 7, 10, 12, 15 kg/cm2 mendapatkan hasil yang sempurna pada tekanan 15 kg/cm2 pori yang terbentuk sangat minim/kecil, berpengaruhnya tekanan pada kerapatan pori yang terbentuk dan mempengaruhi sekali terhadap daya tarik yang dihasilkan, karena semakin besar tekanan yang di berikan maka semakin kecil udara yang ada di dalam spesimen sehingga terbentuk sempurna kerapatan pori yang terbentuk. Pengaruh variasi tekanan yang diberikan tidak berpengaruh terhadap hasil densitas/berat jenis pada penelitian ini.
ANALISA PENGERASAN PERMUKAAN BUSHING S45C DENGAN METODE QUENCHING MEDIA CELUP OLI MENGUNAKAN MESIN INDUKSI DAN TEMPERING MESIN FURNACE Moh Hendri Priyono; Helmy Purwanto; Muhammad Dzulfikar
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 15, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v15i1.2657

Abstract

Pengerasan permukaan dapat dilakukan dengan metode quenching menggunakan mesin induksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa kekerasan dan setruktur mikro baja S45C sebagai pengganti bushing bulldozer. Baja S45C dipanaskan dengan menggunakan mesin induksi pada temperatur 800, 850, 900  dengan variasi koil 2 dan 3 lilitan, serta dicelup dengan media oli dan dilakukan tempering pada suhu 300  selama 2 menit menggunakan mesin furnace. Hasil pengujian  raw material memperlihatkan nilai kekerasn rata-rata 12 HRC dengan setruktur mikro ferit dan perlit. Setalah dilakukan qunching menggunakan mesin induksi dengan koil 2 lilitan dan 3 lilitan kekerasannya naik secara signifikan menjadi 54HRC dengan fasa setruktur mikro ferit dan matrensit. Setelah dilakukan tempering menggunakan mesin furnace kekeranya menurun 4-5 HRC dengan fasa setruktur mikro ferit dan matrensi temper.Kata kunci: pengerasan permukaan, kekerasan, struktur mikro
ANALISA PENGARUH TEMPERING MENGGUNAKAN PEMANAS INDUKSI PASCA QUENCHING DENGAN MEDIA OLI PADA BAJA AISI 1045 TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN NILAI KEKERASAN SEBAGAI MATERIAL PENGGANTI PIN TRACK LINK BULLDOZER Dwi Setyo Agus Prakoso; Helmy Purwanto; Muhammad Dzulfikar
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 15, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v15i2.3086

Abstract