Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Implementasi Good Corporate Governance (GCG) di PT. Kereta Cepat Indoneisa Cina (PT. KCIC) Afrilia, Dian
UNES Journal of Swara Justisia Vol 8 No 1 (2024): Unes Journal of Swara Justisia (April 2024)
Publisher : Program Magister Ilmu Hukum Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/ujsj.v8i1.435

Abstract

Tata kelola perusahaan yang baik atau yang disebut Good Corporate Governance (GCG) digunakan untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas suatu perusahaan.  GCG juga digunakan oleh Perusahaan untuk menguatkan citra yang sehat dan bersih dari public. Adapun Tujuan penulisan ini untuk mengetahui implementasi Good Corporate Government (GCG) di PT. Kereta Cepat Indonesia Cina (PT. KCIC). Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. PT. KCIC sebagai PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) merupakan perusahaan patungan antara konsorsium Badan Usaha Milik Negara Indonesia (BUMN) melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan konsorsium perusahaan perkeretaapian Tiongkok melalui Beijing Yawan HSR Co.Ltd, PT. KCIC telah menerapkan Good Corporate Government (GCG). Pada prinsipnya Good Corporate Governance menyangkut kepentingan para pemegang saham dan stakeholders. Hal ini berkaitan dengan prinsip-prinsip GCG yang tertuang dalam Per-01/MBU/2011 pasal 3 yaitu Transparansi, Kemandirian, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, dan Kewajaran. Hasil penelitian yang didapatkan PT. KCIC telah menerapkan prinsip GCG, yakni keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, kewajaran dan kesetaraan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Angkutan Orang Dengan Moda MRT (Mass Rapid Transportation): Perbandingan Hukum Indonesia dan Malaysia Afrilia, Dian; Primadianti, Helena; Yahanan, Annalisa; Nugraha, Muslim
UNES Journal of Swara Justisia Vol 8 No 3 (2024): Unes Journal of Swara Justisia (Oktober 2024)
Publisher : Program Magister Ilmu Hukum Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/mb6m9y30

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di dunia. Masyarakat Indonesia saat ini telah memasuki era teknologi yang sangat cepat berkembang, termasuk dalam hal transportasi. Moda transportasi di Indonesia terdiri dari transportasi darat, laut dan udara. MRT Jakarta merupakan salah satu moda transportasi darat yang menggunakan sistem perkeretaapian perkotaan modern pertama di Indonesia. Kehadirannya memberikan dampak ekonomi dan sosial yang besar bagi negara dan masyarakat. Bukan lagi sekadar moda transportasi, melainkan sebagai katalis perubahan budaya dan wajah kota melalui pembangunan kawasan berorientasi transit di sekitar stasiun. Oleh karena itu, penetapannya sebagai salah satu objek vital nasional akan memberikan kepastian keamanan dalam melaksanakan fungsinya sebagai sistem perkeretaapian perkotaan modern di Indonesia. Namun, untuk memberikan mutu pelayanan kepada pengguna MRT maka Indonesia bisa mencontoh negara Malaysia dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa MRT. Untuk itu dalam penelitian ini dilakukan perbandingan (komparasi) MRT Indonesia dan Malaysia. Dalam pelaksanaan penelitian ini, metode penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian normatif yakni sebuah penelitian yang tidak hanya meneliti pada peraturan perundang-undangan (das sollen) yang berlaku akan tetapi juga membandingkan MRT Indonesia dan Malaysia. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa baik pemerintah Indonesia maupun Malaysia menyiapkan aturan-aturan yang berkaitan dengan MRT dan fasilitas-fasilitas untuk kenyamanan dan keamanan pengguna jasa MRT.
KEPASTIAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP PENJUALAN THRIFTING FASHION IMPOR DALAM MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN KONSUMEN Sulistyaningrum, Helena Primadianti; Afrilia, Dian; Y, Annalisa; Murty, Theta; Zulaikha, Almira Novia
CREPIDO Vol 5, No 2 (2023): Jurnal Crepido November 2023
Publisher : Bagian Dasar-Dasar Ilmu Hukum & Hukum dan Masyarakat Fakultas Hukum Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/crepido.5.2.229-244

Abstract

Perdagangan Indonesia semakin maju, berbagai peluang bisnis menjadikan pelaku usaha semakin banyak menjalankan aktivitas dagang yang mendatangkan banyak keuntungan, seperti halnya penjualan thrifting fashion impor (jual beli pakaian bekas). Semakin berkembangnya Bisnis Thrifting Fashion impor ini dianggap mematikan industry local dalam negeri di Indonesia. Tujuan penelitian ini menelaah problematika hukum apa yang terjadi sehingga penjualan thrifting fashion impor ini semakin berkembang walaupun sudah ada peraturan terkait Larangan Impor Pakaian Bekas. Sejauhmana kepastian hukum yang diberikan kepada konsumen terhadap penjualan thrifting fashion impor ini dalam kaitan mewujudkan kesejahteran masyarakat selaku konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peraturan-peraturan yang mengatur impor pakaian bekas ini telah diatur dengan tegas. Namun setelah dikaji, ada peraturan yang saling bertentangan yang membuat celah untyk dapat menyimpangi peraturan yang lainnya khususnya terhadap impor pakaian bekas ini. Kepastian hukum akan peraturan yang ada sebenarnya sudah cukup dilakukan, namun yang terpenting adalah sinkronisasi peraturan-peraturan yang ada dilapangan yang dapat menindaklanjuti berkembanganya penjualan Thrifting Fashion impor ini yang mungkin dapat memberikan dampak negative bagi masyarakat sebagai konsumen.
Breaking the Chains of Stigma: Psychodrama and Kuda Lumping Unite to Empower Cancer Patients in Society Ananingsih, Esti Sri; Afrilia, Dian; Suryaningtyas, Winda; Khodijah, Salma
International Journal Scientific and Professional Vol. 4 No. 1 (2025): December 2024 - February 2025
Publisher : Yayasan Rumah Ilmu Professor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56988/chiprof.v4i1.75

Abstract

Cancer, a formidable and life-altering disease, often carries with it a heavy burden of stigma that devastates not only the physical well-being of patients but also their emotional and social lives. The deep-rooted fear and misconceptions about cancer lead to alienation, isolation, and an exacerbation of the patient’s suffering. This study embarks on an audacious journey to challenge this stigma by merging the therapeutic power of psychodrama with the rich cultural heritage of Kuda Lumping, a Javanese traditional performance symbolizing strength, resilience, and unity. Using a bold, participatory action research approach, this intervention weaves together the art of psychodrama with cultural rituals, inviting cancer patients, their families, and the broader community to engage in a profound collective experience. The result? A revolutionary shift in perception. Through powerful role-playing and symbolic acts, participants broke down barriers of fear, ignorance, and judgment. The Kuda Lumping dance became more than just a performance—it became a transformative ritual that empowered both patients and community members to confront and dismantle the stigma surrounding cancer. By the end of the intervention, 80% of participants reported a profound shift in their understanding of cancer, with 70% expressing newfound empathy and commitment to supporting those affected by the disease. This study underscores the transformative power of combining psychological therapy with cultural heritage, offering a powerful blueprint for future health interventions. It stands as a testament to the potential of psychodrama, enriched with local cultural elements, to heal and unite communities, and to finally break the chains of cancer stigma that have long bound society in silence and fear.
Revolutionizing Early Childhood Development Screening with the PINKI App Jayadi, Usman; Afrilia, Dian; Suryaningtyas, Winda; Khodijah, Salma
International Journal Scientific and Professional Vol. 4 No. 1 (2025): December 2024 - February 2025
Publisher : Yayasan Rumah Ilmu Professor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56988/chiprof.v4i1.98

Abstract

Early childhood development is a critical phase shaping a child's future, making monitoring their progress essential to identify developmental concerns. However, many early childhood educators (PAUD teachers) face significant barriers to performing accurate and timely screenings due to limited tools and knowledge. This research investigates the effectiveness of the Pinki app, a digital tool designed to streamline and enhance the process of child development screening in early childhood education settings. The study involved a group of PAUD teachers trained to use the Pinki app to assess children's cognitive, motor, and social-emotional development. The research aimed to evaluate the impact of the app on the accuracy, efficiency, and effectiveness of developmental screenings. Data was collected through pre- and post-training surveys, interviews with teachers, and analysis of the screening results generated by the app. The findings significantly improved teachers' ability to conduct systematic, data-driven assessments. 85% of teachers reported enhanced confidence in their ability to identify developmental issues early, and 78% noted that the app helped them save time while increasing the accuracy of their evaluations. Furthermore, the Pinki app enabled early intervention strategies by providing clear, objective data on children's development, contributing to more effective support for children with developmental delays. Despite challenges such as limited resources and occasional connectivity issues, the study demonstrated that integrating digital tools like the Pinki app can transform early childhood education by enhancing the quality of developmental monitoring and fostering better educational outcomes. This research highlights the potential for technology-driven interventions to address gaps in early childhood education and improve long-term developmental outcomes for children.