INOVASI UPTD PUSKESMAS BANDARHARJO
(Puskesmas Bandarharjo bergerak bersama dalam penanganan gizi terpadu untuk penurunan AKI dan Pencegahan Stunting)
Jumlah kumulatif kasus Stunting di Kota Semarang mulai tahun 2020 sampai 2023 mencapai 1.416 kasus. Pelacakan dan program untuk kasus stunting dan permasalahan kehamilan yang sebelumnya dilaksanakan oleh masing-masing pemegang program diperbarui dengan kolaborasi antar pemegang program dalam inovasi tersebut. Inovasi SRIGUNTING (Puskesmas Bandarharjo Bergerak Bersama Dalam Penanganan Gizi Terpadu Untuk Perinatal, AKI Dan Pencegahan Stunting) hadir sebagai salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan dengan penggalangan komitmen dalam membangun kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, LSM dan masyarakat untuk bersama memerangi permasalahan stunting.
Inovasi ini memiliki beberapa kebaruan, yaitu : mampu memunculkan kolaborasi dan keterlibatan lintas sektor, dunia usaha, LSM dan masyarakat dengan sasaran target penemuan kasus Stunting yang lebih luas serta waktu kegiatan lebih fleksibel.
PESONA SRIGUNTING adalah Inovasi yang termasuk dalam kategori Inovasi Pelayanan Publik yang Inklusif dan Berkeadilan. Inovasi ini berdampak positif dalam penemuan kasus Stunting di lingkungan Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang, terbukti dengan meningkatnya Capaian penemuan kasus stunting, menurunnya kasus pada kehamilan serta menurunkan angka kasus PTM.