Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Teknologi & Inovasi
Waduh, Nuklir

Berita Tempo Plus

Sebentar Lagi Kita Punya Pembangkit Listrik Nuklir. Bahayakah?

Pemerintah mengumumkan akan membangun PLTN di Bangka Belitung dan Kalimantan Barat. Perlu pelibatan pemangku kepentingan.

22 Juni 2025 | 08.30 WIB

Pembangkit listrik tenaga nuklir pertama di Belarus yang berlokasi di Distrik Astravets, Grodno, Belarus, 7 November 2020. Shutterstock
Perbesar
Pembangkit listrik tenaga nuklir pertama di Belarus yang berlokasi di Distrik Astravets, Grodno, Belarus, 7 November 2020. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ringkasan Berita

  • Pemerintah menetapkan rencana pembangunan PLTN di Sumatera dan Kalimantan pada 2032-2034.

  • Dengan target operasional PLTN pada 2032, jenis teknologi yang mungkin dipakai adalah reaktor modular kecil atau SMR.

  • Tiga alasan penolakan tertinggi terhadap PLTN adalah kekhawatiran terjadi kecelakaan, pencemaran, dan limbah radioaktif.

BAK hilal yang dinanti-nanti penampakannya, lokasi tapak pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) pertama Indonesia sudah makin nyata. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang mengungkapkannya. “Ini ya (PLTN) Sumatera 250 megawatt, satu lagi di Kalimantan. Jadi dua ya nuklir ini, di Sumatera dan Kalimantan,” kata Bahlil dalam konferensi pers di kantornya pada Senin, 26 Mei 2025.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Dua Tapak Tuan Rumah Nuklir"

Abdul Manan

Meliput isu-isu internasional. Meraih Penghargaan Karya Jurnalistik 2009 Dewan Pers-UNESCO kategori Kebebasan Pers, lalu Anugerah Swara Sarasvati Award 2010, mengikuti Kassel Summer School 2010 di Jerman dan International Visitor Leadership Program (IVLP) Amerika Serikat 2015. Lulusan jurnalisme dari kampus Stikosa-AWS Surabaya ini menjabat Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen Indonesia 2017-2021.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2025 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum