Modul pembelajaran biologi SMA kelas X: ruang lingkup biologi
2020
Sign up for access to the world's latest research
Abstract
Penemuan tentang biologi menyebabkan semakin banyaknya objek yang harus dipelajari dari Biologi, sehingga seorang ilmuwan tidak sanggup lagi mempelajari secara mendalam seluruh objek kajian Biologi. Maka dari itu, cabang-cabang Biologi dikembangkan untuk mempermudah mempelajari masing- masing kajian objek Biologi. Di dalam modul ini akan dijelaskan ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai objek biologi dan tingkat organisasi kehidupan), melalui penerapan metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja
Related papers
Perangkat Pembelajaran Biologi Kelas X SMA/MA By Jihan Arbaini, 2020
Perangkat Pembelajaran Biologi Kelas X SMA/MA yang terdiri dari RME, PROTA, PROMES, SILABUS, Analisis Keterkaitan KI KD IPK dan Materi, Penetapan IPK, RPP dan KKM yang berbasis Kurikulum 2013 Revisi 2020
Dilarang keras mengutip, menjiplak, atau memfotokopi sebagian atau seluruh isi buku ini serta memperjualbelikannya tanpa izin tertulis dari Penerbit Erlangga.
modul sosiologi kelas X kurikulum merdeka
2020
Modul ini terbagi menjadi 3 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi. Pertama : Alat-alat reproduksi laki-laki yang membahas mengenai, organ reproduksi bagian dalam, saluran reproduksi, hormon, Kelenjar asesoris, organ bagian luar, spermatogenesis dan sperma Kedua : Alat-alat reproduksi wanita yang membahas mengenai Organ bagian dalam, saluran reproduksi, hormon, kelenjar asesoris, organ bagian luar, Oogenesis, ovum, menstruasi, fertilisasi, kehamilan, persalinan Ketiga : Gangguan dan kelainan/penyakit pada sistem reproduksi
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi, 2021
Teaching materials are important learning media for students. Based on observations in MAN Lubuk Alung obtained information that learning in these school are still using tetbooks from the library and 2013 curicullum student books that difficult to understand and after futher asked, not all students have it and wants to borrow. In the learning process, many students were active but were not given the opportunity to express their opinions. Based on the description above, so the authors conducted research that aims to develop biology learning module oriented 4E learning cycle model for SMA/MA students class X semester I. The type of this research is development research by using IDI models that consist of define, develop and evaluate. Module developed validated by five validators and for practilities test conducted by two teachers and thirty students class X MAN Lubuk Alung. The data collected by questionnaire validities, practicalities and effectivities then analyzed with descriptive ...
2020
Modul ini terbagi menjadi 2 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi. Pertama : Fungsi sistem pertahanan tubuh, mekanisme sistem pertahanan tubuh yang terdiri dari pertahanan non spesifik dan pertahanan spesifik. Kedua : Faktor yang mempengaruhi sistem pertahanan tubuh, dan gangguan sistem pertahanan tubuh
Al Jahiz: Journal of Biology Education Research
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat praktikalitas modul pembelajaran biologi berbasis studi kasus pada materi ekosistem kelas X SMA yang sudah dikembangkan dan sudah diuji kevalidannya oleh validator ahli materi dan validator ahli media pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan pengujian terhadap praktikalitas modul yang dikembangkan yang bertujuan mengungkap tingkat praktisan produk setelah dilakukan proses ujicoba. Subjek penelitian yaitu satu orang pratisi yaitu guru mata pelajaran biologi dan 30 orang siswa kelas X IPA SMA. Dari hasil respon guru terhadap praktikalitas modul pembelajaran biologi berbasis studi kasus didapatkan presentase yaitu 87,5% dan respon siswa didapatkan persentase 86,61%. Ini berarti produk pembelajaran biologi berbasis studi kasus yang dikembangkan layak dan praktis digunakan sebagai media pembelajaran dilihat dari aspek kemudahan penggunaan, waktu yang dibutuhkan untuk pembelajaran, mudah diinterprestasikan da...
2022
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis literasi sains pada bahan ajar Biologi SMA yang digunakan guru di kelas X di Kecamatan Ilir Barat I Palembang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan cara analisis isi yaitu menghimpun dan menganalisis bahan ajar Biologi SMA Kelas X. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bahan ajar Biologi SMA Kelas X yang digunakan di Kecamatan Ilir Barat I Palembang dengan sampel penelitian yaitu materi perubahan lingkungan pada bahan ajar biologi SMA Kelas X. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bahan ajar biologi berbentuk buku dan modul yang digunakan guru di kelas X di 13 sekolah menengah atas yang ada di Kecamatan Ilir Barat I Palembang, baik itu negeri maupun swasta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar yang digunakan di 13 sekolah menengah atas di kecamatan Ilir Barat 1 Palembang sudah mewakili kategori literasi sains dengan persentase kemunculan rata-rata 34,24 % untuk kategori literasi sains sebagai batang tubuh pengetahuan, 45,35% untuk kategori literasi sains sebagai cara menyelidiki, 9,75% untuk kategori literasi sains sebagai cara berpikir, dan 10,86% untuk kategori interaksi sains, teknologi, dengan masyarakat. Dari penelitian ini, disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang tingkat literasi sains peserta didik sekolah menengah di Kecamatan Ilir Barat I Palembang yang belajar dengan buku-buku yang telah dianalisis. Kemampuan menggunakan pengetahuan sains untuk kehidupan sehari-hari maupun mengembangkannya dalam teknologi masa kini dan masa yang akan datang sering dimunculkan dengan istilah literasi sains (scientific literacy) (Sandi, 2013). Literasi sains merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dikuasai setiap individu (Sandi, 2014), karena berkaitan erat dengan pemahaman seseorang terhadap lingkungan hidup dan permasalahan-permasalahan lain yang ada di kehidupan masyarakat modern serta sangat mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, termasuk juga kepada sosial masyarakat. Literasi sains dapat menjadi dasar seseorang dalam mengambil suatu tindakan dengan memperhitungkan sebab-akibat yang mungkin terjadi, sehingga literasi sains bukan hanya berpengaruh dalam pekembangan sains dan teknologi saja, namun juga mempunyai pengaruh yang lebih luas dalam kehidupan. Dengan literasi yang baik, peserta didik akan mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat berguna bagi dirinya

Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.