Ancaman Dibalik Cahaya - A Film Review by Adnan Karim
2024, Universitas Pembangunan Nasional"Veteran" Jakarta
Sign up for access to the world's latest research
Abstract
Ancaman dibalik Cahaya. mungkin itulah yang bisa digambarkan dari film ini. Film ini mencoba untuk mengungkap apa yang terjadi dibalik segala gemerlap yang ada di sosial media. Adiksi, Polarisasi, dan penjualan data pribadi telah menjadi hal yang lumrah dalam industri ini untuk mencapai kesejahteraan bagi para kapitalis. Semuanya dijelaskan di film ini. Pada tulisan ini, saya akan mencoba review film dokumenter garapan Netflix yang dimaksud sebelumnya, The Social Dilemma.
Related papers
2015
Abstrak Tujuan perancangan dari tugas akhir ini adalah menentukan konsep editing dengan cara menyusun storyboard dan penentuan transisi scen film yang diadaptasi dari novel Labirin. Sehingga pesan didalam film pasangan beda agama tersebut dapat tersampaikan dengan baik. Metode perancangan yang digunakan oleh penulis yaitu menggunakan metode kualitatif. Langkah pertama dengan mencari data dari studi literatur, studi pustaka, observasi novel, dan wawancara. Langkah selanjutnya analisis data dengan analisa film sejenis dari data yang didapat. Dari hasil analisis data tersebut di terapkan pada proses produksi film. Proses tersebut meliputi pra produksi, produksi, hingga paska produksi. Setelah film jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa peran editor sangat berperan penting khususnya saat menerapkan konsep editing saat penyusunan potongan video agar menjadi satu cerita yang utuh. storyboard menjadi acuan saat produksi film dan penempatan audio dan gaya visual merupakan tambahan unsur dramat...
Resensi dan Analisis Film Alif Lam Mim, 2019
2018
The message the authors want to convey to the readers of the noble values that can be an example or role model. Submission of massages is based on the purpose set by the author at the time of darting the ceriate. The message delivered in a writing is not always written. An express mandate is a mandate described in a post. While the implied mandate is a mandate not explained in writing, but can be read through the storyline in writing. Assalamualaikum Beijing by Asmanadia which is interesting to see in terms of an interesting mandate and contains a mandate that we can quote like a bow and arrow. The methodology used in this study is semiotics analysis, hemis research used is kualitatif with descriptive research nature.
FONDATIA
This research is motivated by the number of films that are less educative, especially in conveying religious understanding, which tend to be less educative films, this millennial ustadz film explains that the important point to be conveyed is religious knowledge, one of which is moral values. The purpose of this study was to determine the moral values contained in the millennial ustadz film in episodes 1-5. This study uses a type of library research or literature study with a qualitative method approach, the data source is the millennial ustadz film episode 1-5. From the results of the research, morality is divided into three parts, namely, first, morality to Allah SWT, such as: gratitude, trustworthiness, being kind and remembering Allah SWT. , while to the family, such as: obedient to parents and fellow human beings and the three morals to the environment and society such as happy to help.
Syafa, 2024
"Kau, Rabu, dan Perkara 2 Sepintas Lalu" adalah sebuah film drama mengisahkan individu yang menemukan makna baru, dalam kehidupannya melalui serangkaian pertemuan yang tampak sepele, namun penuh arti, yang terjadi disetiap hari Rabu
2010
Film sebagai suatu jenis media massa yang menjadi saluran berbagai macam konsep serta dapat menimbulkan dampak dari penayangannya ketika seseorang melihat sebuah film, maka pesan (message) yang disampaikan oleh film tersebut secara tidak langsung akan berperan dalam pembentukan persepsi seseorang terhadap maksud pesan dalam film. Untuk itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan mencegah pembentukan persepsi yang salah mengenai pemahaman ajaran Islam. Dengan menggunakan analisis semiotika sebagai alat atau metode analisis untuk mengetahui bagaimana pemahaman ajaran Islam dalam film My Name is Khan, penelitian ini bersifat kualitatif. Dari hasil analisis dengan menggunakan konsep medan wacana yang diceritakan dalam film My Name is Khan, sifat, kedudukan, peran, gaya bahasa, dan identitas kultural aktor, serta shot on location yang digunakan dalam film My Name is Khan, terdapat pemahaman ajaran Islam yang tidak benar. Untuk itu diharapkan bagi masyarakat agar bisa memfilterisasi semua ...
Pemuda? Pemimpi yang terjebak dalam sistem, dan akhirnya hanya menjadi konsumen?
2018
Anggapan masyarakat dunia bahwa Islam adalah agama teroris dan kekerasan telah membentuk citra negatif bagi umat Islam. Sebuah upaya untuk mengembalikan citra positif Islam adalah dengan menggunakan prinsip public relations. Dan salah satu media komunikasi yang mendukung public relations adalah film, oleh karena itu penulis melakukan analisis semiotik dengan teori John Fiske, terhadap adegan dan dialog dalam film 99 Cahaya di Langit Eropa. Hasil analisis film tersebut menggambarkan peradaban Islam pernah jaya di Eropa. Hal ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama besar, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Film ini juga menggambarkan bagaimana beratnya hidup sebagai minoritas muslim di Eropa. Film ini dapat membangun citra positif Islam.Kata kunci: Public Relations, film, 99 Cahaya di Langit Eropa, Islam
Yehuda Albert Production, 2015
Film Shattered Glass merupakan kisah nyata dari pengalaman karier Stephen Glass. Stephen Glass adalah seorang pria berusia 24 tahun dan dia seorang wartawan termuda di Majalah The New Republic (TNR) yang banyak membahas masalah-masalah politik. Ada sebuah uangkapan mengenai Jurnalisme yaitu “...Jurnalisme adalah kerja keras dan seni menangkap pelaku...”. Ungkapan tersebut diterapkan di Majalah The New Republic. Majalah ini memiliki kekurangan, yaitu mendapatkan bayaran (gaji) kecil, bekerja dengan waktu yang ketat, namun kelebihannya tulisan akan dibaca tiap orang. Stephen dikenal sebagai seorang yang sangat imajinatif dan menyenangkan. Ketika Stephen menyampaikan sebuah artikel tentang mabuk dan petualangan seksual di Konvensi Partai Republik, Michael Kelly, editor dari majalah TNR menemukan beberapa fakta yang tidak sesuai dengan artikel tersebut, termasuk referensi sebuah bar mini di kamar Hotel. Lalu Michael Kelly mendapat tuntutan mengenai ‘Mini Bar’ dari Hotel Omni. Hotel tersebut sebenarnya tidak memiliki minibar tetapi Stephen mengklaim bahwa dari pihak narasumber keliru dalam melaporkan apa yang sebenarnya terjadi.
2019
Perempuan di dalam film masih sering digambarkan sebagai sebuah objek pasif. Film digunakan sebagai alat untuk mengeksploitasi serta memberikan citra terhadap perempuan berdasarkan susunan patriarki. Kamera diletakkan sebagai perwakilan sudut pandang mata laki-laki sebagai tukang intip sehingga menciptakan male gaze. Salah satu yang akan dibahas adalah film Lewat Djam Malam karya Usmar Ismail. Film ini menampilkan dua perempuan dengan status sosial yang berbeda yaitu Dahlia dan Norma. Keduanya akan dianalisis menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi pustaka. Teknik analisis male gaze akan menggunakan content analysis. Analisis akan berfokus kepada karakter Dahlia dan Norma melalui framing, camera distance, camera movement dan camera angle.

Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.