KOMDAT10 Muhammad Ihsanul Amal
2023, ihsan
Sign up for access to the world's latest research
Abstract
tutorial cara membuat simulasi gerbang logika dengan aplikasi logism evolution
Related papers
Al-Imam asy-syahid sejak awal-awal lagi amat menghendaki supaya peribadi-peribadi ikhwan muslimin menjadi rijal yang bekerja bukan berteori dan petah bercakap, beliau menganjurkan mereka bekerja keras dalam setiap bidang serta meninggikan cita-cita dan keazaman. Sesungguhnya masa untuk tidur sudahpun berakhir. Menjadi kewajipan ke atas akh muslim untuk beramal bersungguh-sungguh tanpa mengenal lelah dan jemu. Oleh itu tidak ada tempat dalam saf Ikhwan bagi pemalas yang lemah. 1-Al-Imam asy-syahid telah menerangkan nilai amal dimana beliau menjadikan amal buah dari ilmu dan ikhlas. Maka ilmu yang sahih akan sentiasa berkurang dan terbatas selama mana ia tidak menolak tuannya kearah bekerja yang positif dan membina. Niat yang baik tidak mencukupi untuk mencapai matlamat sekiranya tidak disertai dengan usaha dan amal yang bersungguh-sungguh bagi mencapai sesuatu tujuan. Sesungguhnya ilmu dan ikhlas tanpa amal seperti pokok tidak berbuah. Kearah amal wahai Ikhwan! Agar disempurnakan binaan dari segi bentuk dan juga kandungan dalaman dan luaran. Tunggulah ketika itu balasan pahala yang besar. Firman Allah swt: Maksudnya: " Dan katakanlah: Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasulnya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah yang Maha Mengetahui perkara yang ghaib dan nyata, lalu diberitakanNya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. " (Surah At Taubah: 105) Berhati-hatilah kamu dari menyerupai orang-orang yang melaungkan slogan-slogan palsu, dakwaan-dakwaan kosong dan suka berangan-angan. Renunglah satu syair Arab: اﻟﻤﻨﻰ ﻋﺒﺪ ﻻﺗﻜﻦ اﻟﻤﻔﺎﻟﻴﺲ أﻣﻮال رؤس ﻓﺎﻟﻤﻨﻰ Maksudnya: " Jangan kamu menjadi hamba angan-angan. Sesungguhnya angan-angan itu adalah modal orang muflis. " Kupasan ajaib yang disebut oleh Al-Imam asy-syahid pada sifat-sifat akh yang benar, meletakkan petunjuk di hadapan pendidik-pendidik dan juga peribadi-peribadi untuk beramal yang perlu dilaksanakan dan diambil berat.
Mulai tahun 2000 otonomi daerah menggaung luas dan dipraktikkan secara massif. Setelah berjalan 1 dasawarsa terakhir, disadari otonomi daerah telah mengubah wajah politik Indonesia menjadi sangat berbeda dari yang pernah ada dalam sejarah sebelumnya. Semangat awalnya bermaksud menciptakan pemerintahan yang baik (good governance) di tingkat lokal. Kehadirannya disokong lembaga multinasional seperti World Bank dan International Monetary Fund (IMF). Tetapi dalam praktiknya 1 dasawarsa terakhir, otonomi daerah malah memunculkan sejumlah persoalan baru yang mengancam demokrasi serta cenderung mengarah pada kebangkrutan negara. Tumbuhnya politik identitas dan bosisme, menggeser praktik korupsi ke daerah, penyelenggaraan Pilkada yang diwarnai pada politik kartel dan politik uang, booming pemekaran wilayah, eksploitasi sumber daya alam (SDA) yang tidak terkendali, dikesampingnya posisi gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah oleh para bupati/walikota. Kesemua praktik politik dalam konteks otonomi daerah tersebut lebih banyak menguntungkan elit politik dan elit ekonomi lokal. Mereka menjadi raja-raja kecil di daerah. Sementara mayoritas masyarakat lokal tetap menjadi obyek kebijakan. Priyambudi dan Foucher misalnya, menyimpulkan otonomi daerah dalam banyak hal justru berakibat pada meluasnya korupsi, kekerasan yang xephobia, dan represi terhadap komunitas-komunitas lokal yang dimobilisasi oleh para politisi yang haus kekuasaan. Kata kunci: pola, politik, Hukum.
KAJIAN PERTAMA-A.SIFAT-SIFAT KESEMPURNAAN DAN MUSTAHIL BAGI ALLAH 1.Wujud artinya: Ada allah ta'ala lawannya tiada,dalilnya menurut al-qur'an: ُ م ُ ﱠﻛ ﺑ رَ ِنﱠ ا ُ ﷲ َ ْﻧ َﯾ َﺎﺑ ﻣ وَ ضَ رْ َ ْ اﻻ وَ ِ ات َوَ ﱠﻣ اﻟﺳ قَ َ ﻠ َ ﺧ ِيْ ذ ﱠ اﻟ َﺎ ُﻣ ﮭ artinya,Sesungguhnya tuhanmu Itu adalah allah yang telah menciptakan tujuh lapis langit dan bumi dan barang diantar keduanya.
Modul praktikum pengaman motor listrik pada laboratorium Mesin listrik Jurusan Elektro saat ini masih dilakukan secara terpisah, sesuai dengan jenis gangguanya, Untuk kasus hubung singkat motot akan diproteksi dengan pengaman lebur (fuse) atau magnetic circuit breaker (MCB), untuk beban lebih mengunakan Overload Current Relay (OCR) dan untuk kondisi terjadi arus bocor mengunakan perangkat Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB., Dalam penelitian ini akan dicoba membuat perangkat untuk sistem proteksi yang menyeluruh terhadap motor listrik (full motor protection) yakni dengan menggunakan bantuan programmable logic controller (PLC) sebagai perangkat eksekusi. Output PLC akan mengerjakan relay kontaktor sebagai pemutus hubungan pada motor listrik. Sebagai instriment pendeteksi gangguan untuk kondisi hubung singkat, beban lebih, ketidak seimbangan beban dan kebocoran arus, digunakan empat buah trafo arus (CT). tiga trafo arus untuk masing-masing fasa, dan satu untuk system tiga fasanya. Untuk bearing overheating menggunakan sensor suhu (RTD-PT100), instrument pendeteksi gangguan ini akan di masukan ke perangkat analog input PLC yang telah di program sebelumnya Abstract Practical module for electric motor protection at laboratory electric machinery in electrical department, current condition is still conducted separately, in accordance fault type. For short circuit condition, protection used fuse or magnetic circuit breaker (MCB). For overload condition, protection used over current relay (OCR) and for leakage current, protection used earth leakage circuit breaker (ELCB). In this research we have been designed device for full motor protection using programmable logic controller (PLC) as to executor devices. Output from PLC will be execution of contactor relay as to connected devices to electric motor. As the sensing instrument for condition of short circuit, over load, unbalancing current and leakage current, it use four current transformer (CT). three CT for each phase and one CT for three phase system. For bearing overheating condition using RTD PT-100 temperature sensor, the all of sensing instrument well be connect to input analog from PLC at was program to software system.
2013
ABSTRAK The existence of hadith is very urgent in Islamic law, because hadisth is the second source of Islamic law teachings. In this regard an hadith is worthy made as the source of Islamic law if it meets the validity level both sanad and matan. The validity level of hadith is most varied depending on the writer. One of the Hadith Book is Musnad Ahmad ibn Hanbal. From the result of study is recognized that there is authentic quality and some are dhaif (weak) hadiths in the Musnad Ahmad bin Hanbal The existence of the hadith dhaif in Musnad Ahmad was influenced by the attitudes and his views that more preceding the weak hadith than opinions or ra'yu. He also allows the use of hadith dhaif as basis in the problem of fadhai 'amal or basic on the benefit and utility of a practice. Keywords: Musnad Ahmad ibn Hanbal, validity level of hadith. ABSTRAK Eksistensi hadis sangat urgen dalam hukum Islam, sebab hadis merupakan sumber kedua ajaran hukum Islam. Dalam kaitan ini sebuah hadis hanya layak dijadikan sumber hukum Islam jika memenuhi kuliatas kesahihan baik sanad maupun matn. Tingkat kesahihan hadis tersebut sangat beragam tergantung penulisnya. Salah satu kitab hadis adalah Musnad Ahmad ibn Hanbal. Dari hasil penelitian diketahui, bahwa hadis-hadis dalam Musnad Ahmad bin Hanbal ada yang berkualitas shahih ada pula yang dhaif. Keberadaan hadis dhaif dalam Musnad Ahmad itu dipengaruhi oleh sikap dan pendapatnya yang lebih mendahulukan hadis dhaif daripada pendapat atau ra'yu. Ia juga membolehkan mempergunakan hadis dhaif sebagai dasar dalam masalah fadhail 'amal atau dasar tentang faidah dan kegunaan suatu amalan. Kata kunci: musnad Ahmad ibn Hanbal, kualitas hadis. PENDAHULUAN Berbeda dengan Alquran yang telah ditulis sejak diterima oleh dan atas perintah Nabi saw, Hadis justru dilarang untuk ditulis. Hadis tidak ditulis secara resmi pada saat Alquran ditulis. Bahkan Nabi saw sendiri melarang sahabat untuk menulis hadis beliau. Meskipun ada beberapa catatan-catatan hadis pada masa Nabi, tetapi itu hanya dimiliki oleh beberapa orang sahabat dan dilakukan atas inisiatif mereka masing-masing. Keadaan demikian menjadikan hadis Nabi dalam perjalanan sejarah banyak mengalami pencemaran dan pemalsuan. Hadis-hadis Nabi saw. baru dikumpulkan dan ditulis secara resmi dan massal pada abad II H, masa pemerintahan Khalifah Umar bin Abd al-Aziz (w.101 H). Momentumnya, adalah ketika khalifah
Pertimbangan Dalam Pemilihan Boiler

Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.