Mahasiswa Teknik Geologi

Indonesia kaya akan sumber daya alam. Salah satu sumber daya alam yang dimiliki adalah sumber daya mineral dan energi. Sumber daya mineral memegang peranan penting dalam perekonomian nasional, Ini sama saja dengan bergantung pada kandungan mineral untuk membiayai ekonomi industri yang merupakan dasar peradaban modern. sebagaimana diketahui, minyak bumi, gas bumi, dan mineral logam di muka bumi terdapat dalam jumlah terbatas. Indonesia bergantung pada minyak dan gas untuk memenuhi kebutuhan energinya, sehingga pengambilan energi dan mineral secara terus menerus dengan intensitas yang meningkat dapat berakibat buruk pada perekonomian. Pertumbuhan teknologi geofisika dapat membantu menemukan cadangan energi baru di muka bumi yang dapat menggantikan mineral yang telah digunakan atau dikonsumsi dan ini harus digunakan dengan sebaik-baiknya agar kebutuhan mineral menjadi lebih tercukupi. Kemajuan teknologi setelah perang dunia II membawa kemajuan pula di berbagai bidang ilmu pengetahuan yang memberikan sumbangan besar dalam eksplorasi geofisika. Metode geofisika makin tampak berperan karena indikator-indikator geologis makin berkurang. Metode geofisika yang telah dikembangkan antara lain metode-metode seismik, gravitasi, magnetik, listrik, dan elektromagnetik. B. Pembahasan Survei yang menakjubkan dari teknik geofisika bisa ditermukan di Perancis pada tahun 1980-an. Metode teknologi geofisika ini sudah lebih berhasil dengan ditemukannya dua jenis bijih, yaitu bijih sulfida dan bijih besi. Mineral lainnya seperti kromit dan emas juga sudah berhasil ditemukan dengan survei geofisika. Bijih sulfida sangat menguntungkan sebagai sumber tembaga dan milobdenum. Logam penting yang telah ditemukan secara besar besaran dalam kandungan bijih sulfida adalah tembaga, nikel, timah, dan seng. Mineral yang biasa ditemukan adalah kalkopirit, bornit, molibdenit, pirit, pirotit, galena, dan sfalerit. Peralatan geofisika yang paling efektif untuk menemukan bijih jenis ini adalah teknik polarisasi terimbas. Peralatan geofisika sudah digunakan dalam eksplorasi mineral hampir tiga abad sebelum geofisika digunakan dalam pencarian minyak. Kompas untuk penambangan di Swedia, yang dikembangkan untuk penyelidikan, jarum magnetiknya sangat bergantung pada perubahan rotasi horizontal dan vertikal. Di Amerika Serikat, kompas ini biasanya digunakan untuk eksplorasi bijih besi di New Jersey dan Michigan selama dasawarsa terakhir abad ke-19. Semua peralatan magnetik telah digunakan dalam penambangan dan eksplorasi minyak. Pengunaan metode teknik geofisika untuk eksplorasi tambang tersebar luas setelah berakhirnya perang dunia II. Dalam tahun 1948 polarisasi terimbas atau metode over voltage diperkenalkan secara komersial dalam pencarian bijih sulfida. Metode magnetotelluric dan metode audio magnetotelluric juga diperkenalkan setelah perang.

Indonesia kaya akan sumber daya alam. Salah satu sumber daya alam yang dimiliki adalah sumber daya mineral dan energi. Sumber daya mineral memegang peranan penting dalam perekonomian nasional, Ini sama saja dengan bergantung pada kandungan mineral untuk membiayai ekonomi industri yang merupakan dasar peradaban modern. sebagaimana diketahui, minyak bumi, gas bumi, dan mineral logam di muka bumi terdapat dalam jumlah terbatas.
Indonesia bergantung pada minyak dan gas untuk memenuhi kebutuhan energinya, sehingga pengambilan energi dan mineral secara terus menerus dengan intensitas yang meningkat dapat berakibat buruk pada perekonomian. Pertumbuhan teknologi geofisika dapat membantu menemukan cadangan energi baru di muka bumi yang dapat menggantikan mineral yang telah digunakan atau dikonsumsi dan ini harus digunakan dengan sebaik-baiknya agar kebutuhan mineral menjadi lebih tercukupi.
Kemajuan teknologi setelah perang dunia II membawa kemajuan pula di berbagai bidang ilmu pengetahuan yang memberikan sumbangan besar dalam eksplorasi geofisika. Metode geofisika makin tampak berperan karena indikator-indikator geologis makin berkurang. Metode geofisika yang telah dikembangkan antara lain metode-metode seismik, gravitasi, magnetik, listrik, dan elektromagnetik.

Energi panas bumi atau geothermal energy adalah energi thermal (panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam bumi. Geothermal berasal dari bahasa Yunani dari kata "Geo" yang berarti "bumi" dan 'therm' yang berarti kalor atau panas. Energi ini dihasilkan dari aktivitas tektonik yang terjadi di dalam bumi. Di samping itu juga dapat pula berasal dari panas matahari yang diserap oleh permukaan bumi. Energi panas bumi (atau energi geothermal) adalah sumber energi yang relatif ramah lingkungan karena berasal dari panas yang terdapat dalam perut bumi. Air yang dipompa ke dalam bumi oleh manusia atau sebab-sebab alami (hujan) dikumpulkan ke permukaan bumi dalam bentuk uap, yang bisa digunakan untuk menggerakkan turbin-turbin agar memproduksi listrik. Panas bumi memiliki potensi yang besar dalam pengembangan sistem energi rendah karbon di negara berkembang. Kemampuan panas bumi untuk menyediakan listrik yang stabil dengan biaya terjangkau menjadikannya pilihan sumber energi yang tepat untuk menggantikan bahan bakar fosil dalam penyediaan baseload power (beroprasi secara terus-menerus kecuali adanya pemadaman terjadwal dan kerusakan) dan untuk menopang pasokan listrik yang Berasal dari sumber energi terbarukan lainnya yang cenderung berfluktuasi. Pada masa sekarang ini sangat diperlukan sumber energi yang diharapkan mampu menggantikan energi fosil. Sumber energi tersebut adalah panas bumi atau geothermal. Geothermal sendiri memiliki banyak kelebihan salah satunya pemanfaatan dalam jangka panjang. Pemanfaatan panas bumi juga harus sesuai perizinan dalam perundang-undangan yang mana di atur dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2014 Tentang Panas Bumi.

Energi panas bumi atau geothermal energy adalah energi thermal (panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam bumi. Geothermal berasal dari bahasa Yunani dari kata "Geo" yang berarti "bumi" dan 'therm' yang berarti kalor atau panas. Energi ini dihasilkan dari aktivitas tektonik yang terjadi di dalam bumi. Di samping itu juga dapat pula berasal dari panas matahari yang diserap oleh permukaan bumi. Energi panas bumi (atau energi geothermal) adalah sumber energi yang relatif ramah lingkungan karena berasal dari panas yang terdapat dalam perut bumi. Air yang dipompa ke dalam bumi oleh manusia atau sebab-sebab alami (hujan) dikumpulkan ke permukaan bumi dalam bentuk uap, yang bisa digunakan untuk menggerakkan turbin-turbin agar memproduksi listrik. Panas bumi memiliki potensi yang besar dalam pengembangan sistem energi rendah karbon di negara berkembang. Kemampuan panas bumi untuk menyediakan listrik yang stabil dengan biaya terjangkau menjadikannya pilihan sumber energi yang tepat untuk menggantikan bahan bakar fosil dalam penyediaan baseload power (beroprasi secara terus-menerus kecuali adanya pemadaman terjadwal dan kerusakan) dan untuk menopang pasokan listrik yang Berasal dari sumber energi terbarukan lainnya yang cenderung berfluktuasi. Pada masa sekarang ini sangat diperlukan sumber energi yang diharapkan mampu menggantikan energi fosil. Sumber energi tersebut adalah panas bumi atau geothermal. Geothermal sendiri memiliki banyak kelebihan salah satunya pemanfaatan dalam jangka panjang. Pemanfaatan panas bumi juga harus sesuai perizinan dalam perundang-undangan yang mana di atur dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2014 Tentang Panas Bumi.

Energi panas bumi atau geothermal energy adalah energi thermal (panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam bumi. Geothermal berasal dari bahasa Yunani dari kata "Geo" yang berarti "bumi" dan 'therm' yang berarti kalor atau panas. Energi ini dihasilkan dari aktivitas tektonik yang terjadi di dalam bumi. Di samping itu juga dapat pula berasal dari panas matahari yang diserap oleh permukaan bumi. Energi panas bumi (atau energi geothermal) adalah sumber energi yang relatif ramah lingkungan karena berasal dari panas yang terdapat dalam perut bumi. Air yang dipompa ke dalam bumi oleh manusia atau sebab-sebab alami (hujan) dikumpulkan ke permukaan bumi dalam bentuk uap, yang bisa digunakan untuk menggerakkan turbin-turbin agar memproduksi listrik. Panas bumi memiliki potensi yang besar dalam pengembangan sistem energi rendah karbon di negara berkembang. Kemampuan panas bumi untuk menyediakan listrik yang stabil dengan biaya terjangkau menjadikannya pilihan sumber energi yang tepat untuk menggantikan bahan bakar fosil dalam penyediaan baseload power (beroprasi secara terus-menerus kecuali adanya pemadaman terjadwal dan kerusakan) dan untuk menopang pasokan listrik yang Berasal dari sumber energi terbarukan lainnya yang cenderung berfluktuasi. Pada masa sekarang ini sangat diperlukan sumber energi yang diharapkan mampu menggantikan energi fosil. Sumber energi tersebut adalah panas bumi atau geothermal. Geothermal sendiri memiliki banyak kelebihan salah satunya pemanfaatan dalam jangka panjang. Pemanfaatan panas bumi juga harus sesuai perizinan dalam perundang-undangan yang mana di atur dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2014 Tentang Panas Bumi.

A. Pendahuluan Indonesia merupakan negara dengan segudang potensi
bencana alam. Sebanyak 20.476 kejadian bencana dalam kurun
waktu 200 tahun terakhir. Sejak tahun 1815-2015 di Indonesia
telah terjadi kejadian banjir dan menyebabkan korban 18.927
nyawa meninggal dan serta hanya 10 kejadian bencana gempa
bumi dan tsunami yang menyebabkan korban sebanyak 167.779
jiwa (BNPB, 2015). Data yang menunjukkan bahwa masyarakat
Indonesia sangat rentan dan belum siap menghadapi gempa dan
tsunami.
Salah satu provinsi yang pernah terkena banjir ialah
Gorontalo, dimana pada tahun 2017 tepatnya di kecamatan
Tilango, banjir mencapai 7 meter (BNPB). Masalah yang juga
dialami pemerintah ialah masyarakat yang terus membangun
rumah di daerah yang rawan banjir karena daerah tersebut
merupakan daerah tempat lahir dan sumber mata pencaharian
masyarakat setempat. Berdasarkan observasi lapangan yang
dilakukan penelitian pada tahun 2017, saat terjadi banjir, sebagian
masyarakat Ilatodea tidak mengungsi dengan alasan sering terjadi
pencurian di rumah-rumah yang terlantar.
Masalah banjir di Gorontalo harus memiliki solusi yang
berdampak positif bagi masyarakat dan pemerintah. Menurut
Organisasi Metrologi Dunia (2009), untuk penanganan banjir
perlu memperhatikan kondisi ruang dan waktu perlu dilakukan
penelitian yang lebih detail dan akurat untuk mendapatkan solusi
efektif dan bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah.
Penelitian tentang ruang dengan metode kelistrikan untuk
mengetahui struktur bawah tanah

Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki sumber daya
geotermal yang sangat besar. Potensial yang besar ini sedang dikembangkan oleh
pemerintah untuk mendukung pemenuhan kebutuhan energi nasional. Berdasarkan data
survei terakhir Badan Geologi, sampai akhir tahun 2009 tercatat 265 lokasi geotermal
di Indonesia, baik yang berasal dari proses vulkanik maupun yang non vulkanik.
Energi panas bumi merupakan salah satu sumber panas yang berasal dari dalam
bumi. Energi panas bumi adalah sumber energi fleksibel yang dapat digunakan untuk
tujuan dalam banyak kondisi (Glassley, 2010). Energi panas bumi dapat dimanfaatkan
secara langsung maupun tidak langsung. Penggunaan langsung seperti untuk pemanas,
pariwisata, kesehatan, perikanan dan pertanian. Pemanfaatan secara tidak langsung
untuk pembangkit listrik (Manyoe, 2019).
Panas bumi merupakan salah satu sumber alternatif dan sangat banyak
diproduksi di Indonesia karena potensi panas bumi yang ada di dalam Indonesia
mencapai 40% cadangan panas bumi dunia. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki 129
gunung api yang berpotensi sebagai wilayah pengembangan panas bumi.
Panas bumi selain memiliki potensi yang dapat dikembangkan untuk
pemanfaatan langsung maupun tidak langsung memiliki potensi lain yang terkandung
di dalamnya yaitu bencana. Hal ini menunjukkan bahwa perlu adanya upaya untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang potensi sumber daya panas bumi dan
potensi bencana didaerah panas bumi.
Di Indonesia, energi migas masih menjadi andalan utama perekonomian
Indonesia, baik sebagai penghasil devisa maupun pemasok kebutuhan energi negeri.
Hanya di Indonesia yang bergantung pada produksi minyak dan gas untuk Memenuhi
kebutuhan energinya. Ini sama saja dengan bergantung pada kandungan mineral untuk
membiayai ekonomi industri yang merupakan dasar peradaban modern. Angka
kandungan mineral yang terus digali menunjukkan permintaan yang terus meningkat sesuai dengan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan teknologi geofisika dapat
membantu menemukan cadangan migas dan ini harus digunakan dengan sebaik-baiknya
supaya kebutuhan mineral lebih tercukupi.

Pengembangan sumber energi dan mineral yang berguna dari muka bumi secara terus menerus dengan intensitas yang semakin meningkat telah memacu kemungkinan terjadinya bahaya kekurangan sumber energi yang berakibat buruk pada perekonomian dan kehidupan penduduk di seluruh dunia. Peristiwa di sekitar tahun 1970 telah memperhatikan bagaimana permasalahan tersebut sangat mungkin terjadi. Sebagaimana diketahui, minyak bumi, gas bumi, dan mineral logam di muka bumi terdapat dalam jumlah terbatas. Namun, masalah utama yang perlu diselesaikan sesegara mungkin adalah bagaimana mencari dan menemukan sumber cadangan energi baru di muka bumi ini yang dapat menggantikan mineral yang telah digunakan atau dikonsumsi, pencarian sumber energi ini semakin lama semakin sulit, tidak ‘semudah’ menemukan dan mengesploitasi sumber itu.

Indonesia merupakan salah satu wilayah yang memiliki keragaman geologi yang kompleks. Posisi indonesia terletak pada tepi tenggara eurasia dan berbatasan langsung dengan zona tektonik aktif. Pertemuan lempeng Laut Maluku, lempeng Laut Sulawesi, dan Mikrokontinen Banggai-Sula berimplikasi terhadap pembentukan lajur vulkanik dan lajur plutonik di Lengan Utara Sulawesi. Perkembangan ini berlangsung sejak paleogen hingga neogen. (Badaru et al., 2019 ).
Keberadaan daerah Sulawesi terbentuk melalui interaksi tiga lempeng utama, yakni lempeng Eurasia, Pasific, dan Australia. Selain  lempeng utama tersebut daerah sulawesi juga terpengaruh oleh adanya lempeng filipina (Manyoe and Bahutala, 2017). Interaksi lempeng ini menyebabkan daerah sulawesi kaya akan sumberdaya alam yang melimpah, mulai sumberdaya panas bumi, dan sumberdaya daya mineral seperti emas, dan lainnya.

Geomorfologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu ilmu yang mempelajari bentuk permukaan bumi, yang mencakup fisik permukaan bumi, bentang alam, sungai, laut, dataran dan masih banyak lagi (Hugget,2011). Perubahan bumi selalu mengalami perubahan dari waktu kewaktu karena adanya proses geomorfologi. Sedangkan proses geomorfologi tersebut sangat dipengaruhi oleh tenaga pembentuk permukaan bumi yang terbagi menjadi dua yaitu, Seperti tenaga eksogen (angin, air, dan gletser) dan tenaga endogen (tektonik dan vulkanik). Tenaga eksogen sendiri termasuk sebuah proses geomorfologi yang memicu perubahan bentuk lahan dalam jangka waktu yang lama. Sedangkan tenaga endogen sendiri merupakan pembentuk permukaan bumi melalui proses tektonik atau vulkanik. Kedua proses tersebut terjadi karena adanya pengaruh dari keberadaan zona subduksi. Oleh karenanya semakin dekat wilayah subduksi maka semakin rentan wilayah tersebut untuk terdeformasi. Kedekatan zona subduksi sangat berpengaruh terhadap pembentukkan lahan (kurnianto, 2019). Proses fluvial terbukti berfariasi sesuai dengan kondisi fisik dan iklim. Pengaruh iklim akan sangat berpengaruh pada pembentukkan lahan, karena akan terlihat pada warna tanah,

Panas bumi merupakan salah satu sumber daya alternatif dan sangat banyak diproduksi di indonesia karena potensi panas bumi yang ada di indonesia mencapai 40% cadangan panas bumi dunia.Hal ini dikarenakan indonesia memiliki 129 gunung api yang berpotensi sebagai wilayah pengembangan panas bumi.
Indonesia memiliki potensi panas bumi yang belimpah,dengan 331 potensi yang tersebar dari sabang sampai merauke.potensi panas bumi dapat dimanfaatkan secara langsung atau secara tidak langsung dan berimplikasi pada peningkatan komunitas ekonomi.
Indonesia juga kaya akan sumber daya alam,contohnya seperti sumber daya mineral dan energi,sumber daya minyak,gas bumi dan sumber air tanah.Kalsium karbonat atau yang lebih dikenal dengan batu gamping atau batu kapur adalah sumber daya mineral yang cukup banyak di Indonesia
Kondisi iklim menimbulkan tantangan besar bagi pengolahan air tanah karena sumber air yang langkah. Pemanfaatan air tanah diperoleh dari akuifer yang terletak jauh di dalam tanah berkontribusi pada menipisnya sumber air yang dimilikinya,butuh ratusan tahun untuk mengumpulkanya.

Panas bumi merupakan salah satu sumber daya alternatif dan sangat banyak diproduksi di indonesia karena potensi panas bumi yang ada di indonesia mencapai 40% cadangan panas bumi dunia.Hal ini dikarenakan indonesia memiliki 129 gunung api yang berpotensi sebagai wilayah pengembangan panas bumi.
Indonesia memiliki potensi panas bumi yang belimpah,dengan 331 potensi yang tersebar dari sabang sampai merauke.potensi panas bumi dapat dimanfaatkan secara langsung atau secara tidak langsung dan berimplikasi pada peningkatan komunitas ekonomi.
Indonesia juga kaya akan sumber daya alam,contohnya seperti sumber daya mineral dan energi,sumber daya minyak,gas bumi dan sumber air tanah.Kalsium karbonat atau yang lebih dikenal dengan batu gamping atau batu kapur adalah sumber daya mineral yang cukup banyak di Indonesia
Kondisi iklim menimbulkan tantangan besar bagi pengolahan air tanah karena sumber air yang langkah. Pemanfaatan air tanah diperoleh dari akuifer yang terletak jauh di dalam tanah berkontribusi pada menipisnya sumber air yang dimilikinya,butuh ratusan tahun untuk mengumpulkanya.