Pembelajaran mendalam (deep learning) merupakan pendekatan inovatif yang dikembangkan oleh New Pe... more Pembelajaran mendalam (deep learning) merupakan pendekatan inovatif yang dikembangkan oleh New Pedagogies for Deep Learning (NPDL) untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi kompleksitas dunia modern. Konsep ini berfokus pada pengembangan enam kompetensi global: karakter, kewarganegaraan, kolaborasi, komunikasi, kreativitas, dan berpikir kritis, serta mengidentifikasi empat elemen kunci dalam desain pembelajaran: kemitraan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, praktik pedagogis, dan leverage digital. Implementasi pembelajaran mendalam melibatkan perubahan sistemik dalam pendekatan pendidikan, termasuk pergeseran peran guru menjadi aktivator, pembangun budaya, dan kolaborator, dengan tujuan menciptakan pengalaman belajar yang autentik, relevan, dan berpusat pada siswa. Pendekatan ini mengintegrasikan teknologi, mendorong kolaborasi, dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk sukses di abad ke-21, dengan harapan peserta didik tidak hanya memperoleh pengetahuan akademis, tetapi juga mengembangkan kompetensi yang memungkinkan mereka untuk berkontribusi pada kebaikan bersama, mengatasi tantangan global, dan berkembang dalam dunia yang kompleks Kata Kunci: kompetensi global, desain pembelajaran, transformasi peran guru
Tiongkok secara konsisten memperoleh skor tertinggi dalam Programme for International Student Ass... more Tiongkok secara konsisten memperoleh skor tertinggi dalam Programme for International Student Assessment (PISA), yang mengukur literasi matematika, sains, dan membaca siswa berusia 15 tahun di berbagai negara. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berkontribusi pada keberhasilan ini melalui studi literatur. Dengan pendekatan studi literatur, penelitian ini mengidentifikasi beberapa elemen kunci dalam sistem pendidikan Tiongkok, yaitu pengajaran yang terstruktur, kurikulum berbasis kompetensi, asesmen yang mendukung pemahaman mendalam, serta dukungan lingkungan belajar yang mendorong prestasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan sistemik dan komprehensif dalam pendidikan dasar dan menengah di Tiongkok telah membangun fondasi yang kuat bagi siswa untuk mencapai performa akademik yang tinggi dalam ujian internasional seperti PISA.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interrelasi kompleks antara pendidikan dan kebudayaan... more Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interrelasi kompleks antara pendidikan dan kebudayaan melalui tinjauan literatur sistematis, mengeksplorasi aspek-aspek kunci yang menghubungkan keduanya, serta implikasinya terhadap praktik pendidikan kontemporer. Studi ini mengeksplorasi empat aspek utama: (1) kronologi kemunculan pendidikan dan kebudayaan dalam evolusi manusia; (2) potensi disosiasi pendidikan dari konteks budaya; (3) signifikansi pendidikan berbasis budaya; dan (4) implementasi pengajaran yang responsif terhadap kebudayaan. Melalui analisis komprehensif terhadap literatur ilmiah terkini, penelitian ini mengungkapkan bahwa pendidikan dan kebudayaan merupakan konstruk yang saling terkait secara intrinsik, dengan implikasi mendalam terhadap perkembangan kognitif, sosial, dan identitas manusia. Temuan ini menekankan urgensi integrasi perspektif budaya dalam sistem pendidikan untuk memfasilitasi pembelajaran yang lebih inklusif dan efektif. Kata Kunci: pendidikan berbasis budaya, evolusi kultural, pedagogik responsif budaya, transmisi pengetahuan, diversitas kognitif
Vol. 5 No. 1 (2023): Proceeding The 5th International Conference in Elementary Education, 2023
PPPPTKIPA's competency training for elementary school teachers through the massively open online ... more PPPPTKIPA's competency training for elementary school teachers through the massively open online training program (DIDAMBA) aims to increase teachers' knowledge and skills in managing learning, which trains students' engineering skills in implementing their creative ideas in problem-solving. The RADEC syntax (Read-Answer-Discuss-Explain-Create learning model) was used to train teachers in engineering-oriented learning, with the Create syntax combined with engineering stages (Proposal-Plan-Decision-Implementation-Evaluation). This training was attended by 14 elementary school teachers from border regions with limited learning infrastructure participating in DIDAMBA, which was conducted online using the LMS (Learning Management System) platform for material delivery, communication (instructorsparticipants, participants), and evaluations. Based on observations made during the activity and participant evaluations, it was determined that the training successfully motivated and enhanced elementary school teachers in border areas regarding managing STEM-based classes. The participants were generally pleased with the training program, except for the duration, which was deemed insufficient to conduct learning simulations.
PPPPTKIPA's competency training for elementary school teachers through the massively open online ... more PPPPTKIPA's competency training for elementary school teachers through the massively open online training program (DIDAMBA) aims to increase teachers' knowledge and skills in managing learning, which trains students' engineering skills in implementing their creative ideas in problem-solving. The RADEC syntax (Read-Answer-Discuss-Explain-Create learning model) was used to train teachers in engineering-oriented learning, with the Create syntax combined with engineering stages (Proposal-Plan-Decision-Implementation-Evaluation). This training was attended by 14 elementary school teachers from border regions with limited learning infrastructure participating in DIDAMBA, which was conducted online using the LMS (Learning Management System) platform for material delivery, communication (instructorsparticipants, participants), and evaluations. Based on observations made during the activity and participant evaluations, it was determined that the training successfully motivated and enhanced elementary school teachers in border areas regarding managing STEM-based classes. The participants were generally pleased with the training program, except for the duration, which was deemed insufficient to conduct learning simulations.
Yumi lainim tok ples Indonesia = mari belajar bahasa Indonesia
Bukan hal yang sulit untuk mempelajari bahasa Indoensia dalam waktu singkat. Buku ini akan memban... more Bukan hal yang sulit untuk mempelajari bahasa Indoensia dalam waktu singkat. Buku ini akan membantu Anda untuk menguasai percakapan dalam bahasa Indonesia yang umum digunakan. Tidak hanya itu, buku ini juga dilengkapi dengan struktur kalimat, tata bahasa dan kamus kecil bahasa Indonesia-Tok Pisin
A Portrait of the Engineering-Oriented Natural Science Lesson Plan for Teaching and Learning in 5th Grade Elementary School of Elementary Laboratory UPI Bandung
International Conference on Elementary Education, Mar 5, 2020
Pengembangan Kompetensi Guru melalui Sosialisasi dan Workshop Model Pembelajaran RADEC Berorientasi Multiliterasi
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2020
TEACHER COMPETENCY DEVELOPMENT THROUGH SOCIALIZATION AND MULTILITERATION ORIENTED RADEC LEARNING ... more TEACHER COMPETENCY DEVELOPMENT THROUGH SOCIALIZATION AND MULTILITERATION ORIENTED RADEC LEARNING MODEL WORKSHOP. This study was conducted on teachers in Ciamis Regency, which examined the attitudes, knowledge and skills of teachers as well as how the teacher competency training needs. Implementation of teacher competency training which is conducted to facilitate teachers in planning, implementing and evaluating multiliterative oriented learning. The teacher competency development workshop was attended by 70 teachers from various elementary schools in Ciamis district. In the workshop activities, various learning issues were explained in the era 4.0 and society 5.0 and learning models that can facilitate various 21st century skills including multiliterative learning. The teacher competency development workshop can support them to overcome the challenges they face during their teaching practice. The data shows that there is a very high need for training that can assist teachers in mast...
Pendidikan Pada Masa Pandemi: Adaptasi dan Transformasi Pembelajaran, 2020
Tulisan ini akan menguraikan penerapan metode RADEC (Read-Answer-Discuss-Explain-and Create) yang... more Tulisan ini akan menguraikan penerapan metode RADEC (Read-Answer-Discuss-Explain-and Create) yang berorientasi pada enjiniring. Metode ini dapat meningkatkan proses kognitif sekaligus keterampilan peserta didik dalam proses pembelajaran. Metode ini terbukti efektif dilaksanakan selama wabah COVID-19 sebagaimana dilakukan penulis melakukan pembelajaran selama pandemi.
Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN) merupakan wujud dari tanggung jawab Pemerintah RI dalam m... more Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN) merupakan wujud dari tanggung jawab Pemerintah RI dalam memberikan layanan pendidikan kepada WNI yang berada di luar negeri, terutama di kawasan yang memiliki jumlah WNI yang signifikan dan seringkali sulit mendapatkan layanan pendidikan dari pemerintah setempat, dengan berbagai alasan. Hingga sekarang ada 14 SILN, yaitu Bangkok, Beograd, Davao, Jeddah, Kairo, Kota Kinabalu, Kuala Lumpur, Mekkah, Moskow, Netherland (Wassenaar), Riyadh, Singapura, Tokyo, dan Yangoon. Rata-rata SILN didirikan tahun 1960an, kecuali Riyadh (1985), Mekkah (2000) dan Kinabalu (2008). Di samping melayani WNI yang berada di kota tersebut, seringkali SILN dapat melayani siswa dari kota bahkan luar domisili (termasuk luar negeri). Sebagai contoh, SI Kota Kinabalu mampu menjadi induk bagi seluruh lembaga pendidikan di Sabah Malaysia yang tergabung dengan Community Learning Center (CLC) sehingga menjangkau siswa siswa yang orang tuanya menjadi buruh di perkebunan sawit. Sebanyak 5257 siswa berhasil lulus ujian nasional Paket A (2014). Di Beograd, meski pun siswa WNI di kota tersebut minim, tapi SI Beograd, dengan bantuan teknologi internet, mampu melayani siswa Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dari 15 kota di Eropa, 2 kota di Asia, dan 1 kota di Afrika. SI Yangoon bahkan bisa menjadi Sekolah Internasional, yang mampu bersaing dengan Sekolah Internasional lain di kota tersebut. Di samping untuk pelayanan pendidikan WNI, SILN sangat berperan dalam membantu KBRI dalam mengemban tugas menggunakansoft power diplomacy, yang berperan dalam menyebarluaskan budaya ,dan bahasa Indonesia di luar negeri.
Buku ini menjelaskan tentang sistem pendidikan dasar dan menengah di negara negara: Amerika Serik... more Buku ini menjelaskan tentang sistem pendidikan dasar dan menengah di negara negara: Amerika Serikat, Arab Saudi, Australia, Belanda, Filipina, India, Inggris, Jepang, Jerman, Malaysia, Mesir, Papua New Guinea, Perancis, Singapura, Thailand, dan Tiongkok.
Dinamika pendidikan di Cina sejarahnya panjang dan rumit. Sistem yang ada sekarang merupakan prod... more Dinamika pendidikan di Cina sejarahnya panjang dan rumit. Sistem yang ada sekarang merupakan produk campuran dari berbagai filsafat klasik dan modern yang dipengaruhi oleh beragam agama, psikologi sosial, budaya, politik, ekonomi sejak era kekaisaran sampai penguasa Komunis sekarang. Pendidikan diorganisir sejak Dinasti Han tahun 206 SM – 220 M di mana banyak literatur Konfusiunisme yang dijadikan filosofis masyarakat Cina dikumpulkan dan disusun kembali. Filsuf Hsun Tzu yang terkenal dengan ajarannya “Belajar terus sampai mati dan hanya kematianlah yang menghentikannya”, menjadi semboyan Kementerian Pendidikan Cina sekarang. Pendidikan dasar menengah Cina menganut pola 6+3+3 (Pendidikan Dasar 6 tahun, Pendidikan Menengah Pertama 3 tahun, dan Pendidikan Menengah Atas 3 tahun), dengan tujuan pendidikan nasional yaitu: i) Peningkatan kualitas tenaga kerja secara berkelanjutan; ii) Peningkatan dan penguatan daya saing nasional; iii) Perubahan paradigma ‘negara besar secara populasi’ menuju ‘negara adi daya’ melalui sistem pendidikan maju. Pendidikan tinggi mengalami 2 kali reformasi baik dalam kurikulum, perbaikan sarana prasarana maupun sasaran output lulusan. Program 211 yang diluncurkan tahun 1990 memilih 100 universitas dengan dana 15 milyar yuan untuk dipersiapkan sebagai pilot project menjadikan universitas bertaraf internasional. Program 985 yang diluncurkan pada tahun 1998 bertujuan untuk mempersiapkan 34 universitas sebagai World Class University. Pendanaan pendidikan Cina mengalami berbagai uji coba dan penyesuaian, terakhir dipilih metoda Sentralisasi berencana dimana wilayah timur Cina didorong untuk mendanai pendidikan dari dana non budgeter, dana masyarakat dan dana CSR (Corporate Social Responsibility), sementara untuk wilayah tengah dan barat yang dikategorikan daerah belum maju dan belum makmur pendanaan pendidikannya didanai dana budgeter namun tetap memberikan peluang bagi Pemerintah Daerah melakukan income generating dari sektor dunia usaha. Ujian nasional diselenggarakan pada jenjang SMP yang hasilnya dapat digunakan untuk seleksi masuk SMA. Ujian nasional SMA dapat dijadikan sebagai dasar penyeleksian calon mahasiswa di perguruan tinggi, dan ujian nasional S1 yang hasilnya digunakan untuk masuk pasca sarjana di perguruan tinggi. Penjaminan mutu pendidikan selain menjadi tanggung jawab Kementerian Pendidikan Cina juga diperankan secara aktif oleh Kementerian Sumber Daya Manusia dan Keamanan Sosial (untuk pendidikan Vokasi), serta Pemerintah Daerah. Pembinaan Profesi guru dilakukan berjenjang dan terencana dalam bentuk Preservice dan Inservice Education yang dilaksanakan oleh universitas keguruan serta lembaga diklat. Guru walaupun berstatus bukan sebagai pegawai negeri namun memiliki jenjang kepangkatan yang berdampak pada gaji. Perekrutan guru sangat selektif dengan mempertimbangkan pada kualifikasi guru sesuai undang-undang guru. Sertifikasi profesi guru dilakukan setiap 4 tahun sekali yang memungkinkan guru memperoleh perbaikan penghasilan dan perpanjangan kontrak kerja. Peran masyarakat dalam pendidikan sangat besar, karena menurut sejarahnya lembaga pendidikan secara tradisi didirikan oleh kelompok masyarakat. Organisasi Jiazhang Jiaoshi (organisasi Orang tua Murid dan Guru/OMG) adalah sarana diskusi yang membahas banyak hal dalam institusi pendidikan dari jenjang SD sampai perguruan tinggi.
Buku Belajar bahasa Indonesia yang dihantarkan dalam bahasa Tok Pisin (Pidgin) yang merupakan bah... more Buku Belajar bahasa Indonesia yang dihantarkan dalam bahasa Tok Pisin (Pidgin) yang merupakan bahasa resmi di Papua Nugini. Buku ini digunakan siswa dan mahasiswa juga masyarakat luas di Papua Nugini untuk mempelajari Bahasa Indonesia yang semakin populer di masyarakat Papua Nugini. Bagi masyarakat Indonesia, buku ini bisa digunakan juga untuk mempelajari bahasa Pidgin. Selamat mencoba.
Uploads
Papers by Chaerun Anwar
layanan pendidikan dari pemerintah setempat, dengan berbagai alasan.
Hingga sekarang ada 14 SILN, yaitu Bangkok, Beograd, Davao, Jeddah, Kairo, Kota Kinabalu, Kuala Lumpur, Mekkah, Moskow, Netherland (Wassenaar), Riyadh, Singapura, Tokyo, dan Yangoon.
Rata-rata SILN didirikan tahun 1960an, kecuali Riyadh (1985), Mekkah (2000) dan Kinabalu (2008).
Di samping melayani WNI yang berada di kota tersebut, seringkali SILN dapat melayani siswa dari kota bahkan luar domisili (termasuk luar negeri). Sebagai contoh, SI Kota Kinabalu mampu menjadi induk bagi seluruh lembaga pendidikan di Sabah Malaysia yang tergabung
dengan Community Learning Center (CLC) sehingga menjangkau siswa siswa yang orang tuanya menjadi buruh di perkebunan sawit. Sebanyak 5257 siswa berhasil lulus ujian nasional Paket A (2014). Di Beograd,
meski pun siswa WNI di kota tersebut minim, tapi SI Beograd, dengan bantuan teknologi internet, mampu melayani siswa Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dari 15 kota di Eropa, 2 kota di Asia, dan 1 kota di Afrika.
SI Yangoon bahkan bisa menjadi Sekolah Internasional, yang mampu bersaing dengan Sekolah Internasional lain di kota tersebut.
Di samping untuk pelayanan pendidikan WNI, SILN sangat berperan dalam membantu KBRI dalam mengemban tugas menggunakansoft power diplomacy, yang berperan dalam menyebarluaskan budaya ,dan bahasa Indonesia di luar negeri.
Pendidikan dasar menengah Cina menganut pola 6+3+3 (Pendidikan Dasar 6 tahun, Pendidikan Menengah Pertama 3 tahun, dan Pendidikan Menengah Atas 3 tahun), dengan tujuan pendidikan nasional yaitu: i) Peningkatan kualitas tenaga kerja secara berkelanjutan; ii) Peningkatan dan penguatan daya saing nasional; iii) Perubahan paradigma ‘negara besar secara populasi’ menuju ‘negara adi daya’ melalui sistem pendidikan maju.
Pendidikan tinggi mengalami 2 kali reformasi baik dalam kurikulum, perbaikan sarana prasarana maupun sasaran output lulusan. Program 211 yang diluncurkan tahun 1990 memilih 100 universitas dengan dana 15 milyar yuan untuk dipersiapkan sebagai pilot project menjadikan universitas bertaraf internasional. Program 985 yang diluncurkan pada tahun 1998 bertujuan untuk mempersiapkan 34 universitas sebagai World Class University.
Pendanaan pendidikan Cina mengalami berbagai uji coba dan penyesuaian, terakhir dipilih metoda Sentralisasi berencana dimana wilayah timur Cina didorong untuk mendanai pendidikan dari dana non budgeter, dana masyarakat dan dana CSR (Corporate Social Responsibility), sementara untuk wilayah tengah dan barat yang dikategorikan daerah belum maju dan belum makmur pendanaan pendidikannya didanai dana budgeter namun tetap memberikan peluang bagi Pemerintah Daerah melakukan income generating dari sektor dunia usaha.
Ujian nasional diselenggarakan pada jenjang SMP yang hasilnya dapat digunakan untuk seleksi masuk SMA. Ujian nasional SMA dapat dijadikan sebagai dasar penyeleksian calon mahasiswa di perguruan tinggi, dan ujian nasional S1 yang hasilnya digunakan untuk masuk pasca sarjana di perguruan tinggi. Penjaminan mutu pendidikan selain menjadi tanggung jawab Kementerian Pendidikan Cina juga diperankan secara aktif oleh Kementerian Sumber Daya Manusia dan Keamanan Sosial (untuk pendidikan Vokasi), serta Pemerintah Daerah.
Pembinaan Profesi guru dilakukan berjenjang dan terencana dalam bentuk Preservice dan Inservice Education yang dilaksanakan oleh universitas keguruan serta lembaga diklat. Guru walaupun berstatus bukan sebagai pegawai negeri namun memiliki jenjang kepangkatan yang berdampak pada gaji. Perekrutan guru sangat selektif dengan mempertimbangkan pada kualifikasi guru sesuai undang-undang guru. Sertifikasi profesi guru dilakukan setiap 4 tahun sekali yang memungkinkan guru memperoleh perbaikan penghasilan dan perpanjangan kontrak kerja.
Peran masyarakat dalam pendidikan sangat besar, karena menurut sejarahnya lembaga pendidikan secara tradisi didirikan oleh kelompok masyarakat. Organisasi Jiazhang Jiaoshi (organisasi Orang tua Murid dan Guru/OMG) adalah sarana diskusi yang membahas banyak hal dalam institusi pendidikan dari jenjang SD sampai perguruan tinggi.
Books by Chaerun Anwar
Buku ini digunakan siswa dan mahasiswa juga masyarakat luas di Papua Nugini untuk mempelajari Bahasa Indonesia yang semakin populer di masyarakat Papua Nugini.
Bagi masyarakat Indonesia, buku ini bisa digunakan juga untuk mempelajari bahasa Pidgin.
Selamat mencoba.