Makalah ringkas by Perpustakaan Online Muslim PPI Kobe

perkampungan an-Nabighah ketika ia masih janin. Dan dikatakan pula bahwa ayahnya wafat di daerah ... more perkampungan an-Nabighah ketika ia masih janin. Dan dikatakan pula bahwa ayahnya wafat di daerah Abwa yang terletak antara Makkah dan Madinah. Abu Abdillah Zubair bin Bakkar az-Zubairi berkata: Abdullah bin Abdul Mutthalib wafat di Madinah ketika Muhammad berusia dua bulan. Sedangkan ibunya meninggal dunia ketika ia berusia empat tahun. Sementara kakeknya meninggal dunia ketika usia Muhammad delapan tahun. Dikatakan pula bahwa ibunya wafat ketika ia berusia enam tahun. Penyusuan Muhammad Muhammmad disusui oleh Tsuwaibah budak Abu Lahab bersama dengan penyusuan Hamzah bin Abdul Mutthalib dan Abu Salamah Abdullah bin Abdul Asad al-Makhzumi dengan air susu anaknya yang bernama Masruh. Kemudian Muhammad disusui oleh Halimah binti Abi Dzuaib as-Sa'diyah. Nama-nama Rasulullah SAW Jubair bin Mut'im berkata: "Rasulullah SAW bersabda: 'Saya adalah Muhammad, saya adalah Ahmad, saya adalah al-Mahi yang dengan sebabku Allah SWT menghapus kekufuran, saya adalah al-Hasyir yang mengumpulkan manusia, saya adalah al-A'qib yang tidak ada nabi lagi setelahku.'" (Hadits sahih diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim) Abu Musa Abdullah bin Qais berkata: "Rasulullah SAW memberikan dirinya beberapa nama di antaranya ada yang kami hafal. Beliau mengatakan: 'Saya Muhammad, saya Ahmad, saya al-Muqaffi, saya Nabi taubat dan Nabi rahmat.' Dalam riwayat lain: 'dan Nabi peperangan.' Hadits sahih diriwayatkan oleh Muslim. Jabir bin abdillah berkata: "Rasulullah SAW bersabda: 'Saya Ahmad, saya Muhammad, saya al-Hasyir (yang mengumpulkan), saya al-Mahi (yang dengan sebabku Allah SWT menghapus kekefuran), dan pada hari kiamat nanti panji kemuliaan berada di tanganku. Aku pemimpin para rasul dan pemilik syafaat mereka." Allah SWT memberikan nama kepadanya di dalam Al-Quran dengan nama Basyir (pembawa kabar baik), Nadzir (pembawa berita buruk), Rauf (lemah lembut), Rahim (penyayang), dan Rahmatan lilalamin (pembawa rahmat buat alam semesta).
Segala puji hanya bagi Allah, kami memujiNya, memohon pertolongan dan ampunan kepadaNya, kami ber... more Segala puji hanya bagi Allah, kami memujiNya, memohon pertolongan dan ampunan kepadaNya, kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri-diri kami dan kejelekan amal perbuatan kami. Barangsiapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk.
Segala puji hanya bagi Allah, kami memujiNya, memohon pertolongan dan ampunan kepadaNya, kami ber... more Segala puji hanya bagi Allah, kami memujiNya, memohon pertolongan dan ampunan kepadaNya, kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri-diri kami dan kejelekan amal perbuatan kami. Barangsiapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk.
Segala puji hanya bagi Allah, kami memujiNya, memohon pertolongan dan ampunan kepadaNya, kami ber... more Segala puji hanya bagi Allah, kami memujiNya, memohon pertolongan dan ampunan kepadaNya, kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri-diri kami dan keburukan amal perbuatan kami. Barangsiapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk.
Apa arti kata "U'buduu/sembahlah" pada ayat di atas? Ibnu 'Abbas radhiallahu 'anhu berkata:
Indonesia -Indonesian -[ إندونييس Syaikh DR. Shalih bin Fauzan al-Fauzan Terjemah : Muhammad Iq... more Indonesia -Indonesian -[ إندونييس Syaikh DR. Shalih bin Fauzan al-Fauzan Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2014 -1435 65 ] Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. * Aku tidak menghendaki rezki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya memberi Aku makan. (QS. azd-Dzariyat:56-57) Maka Allah subhanahu wa ta'ala menciptakan makhluk untuk beribadah kepada-Nya, bukan karena kebutuhan-Nya kepada mereka dan tidak pula kepada ibadah mereka, karena Dia subhanahu wa ta'ala Maha Kaya dari mereka, akan tetapi karena kebutuhan mereka kepada-Nya. Maka dalam ibadah mereka kepada Allah subhanahu wa ta'ala, mereka mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Allah subhanahu wa ta'ala memuliakan dan
Uploads
Makalah ringkas by Perpustakaan Online Muslim PPI Kobe