Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit tidak menular dimana tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Hipertensi jika tidak ditangani akan menyebabkan penyakit vaskuler seperti stroke, retinopati, kerusakan ginjal, pembengkakan jantung, dan penyakit jantung koroner. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat (PkM) ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan minum obat penderita hipertensi di RW 13, Kelurahan Karangroto, Genuk, Semarang melalui edukasi atau penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan. Kegiatan PkM meliputi tahap persiapan berupa survei Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dan musyawarah masyarakat kelurahan dan pre test. Pelaksanaan PkM meliputi senam bersama, penyuluhan tentang kepatuhan minum obat hipertens, pemeriksaan tekanan darah dan glukosa darah. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dan sikap terhadap kepatuhan minum obat hipertensi mengalami peningkatan secara signifikan (p <0.005) dibandingkan dengan sebelum PkM. Edukasi dan pemeriksaan kesehatan bermanfaat sebagai upaya meningkatkan kepatuhan minum obat hipertensi sehingga diharapkan dapat menurunkan risiko komplikasi pada penderita.Hypertension, or high blood pressure, is a non-communicable disease where systolic blood pressure is ≥ 140 mmHg and/or diastolic blood pressure is ≥ 90 mmHg. If hypertension is not treated, it will cause vascular diseases such as stroke, retinopathy, kidney damage, heart swelling, and coronary heart disease. This community service activity (PkM) aims to increase knowledge and compliance with taking medication for hypertension sufferers in RW 13, Karangroto Village, Genuk, and Semarang through education, counseling, and health checks. PkM activities include the preparatory stage in the form of a Family Approach Healthy Indonesia Program (PIS-PK) survey and village community deliberations and pre-tests. Implementation of PkM includes group exercise and education about compliance with taking medication for hypertension, blood pressure, and blood glucose checks. The evaluation results show that knowledge and attitudes towards adherence to hypertension medication have increased significantly (p <0.005) compared to before PkM. Education and health checks are useful as an effort to improve compliance with taking hypertension medication, so it is hoped that they can reduce the risk of complications in sufferers.