Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Smart Sensors and Intelligent Analysis: A Literature Review on More Effective Early Warning Systems with IoT and Machine Learning Mustamin, Syaiful Bachri; Atnang , Muhammad; Sahriani , Sahriani; Fajar, Nurhikmah; Sari, Sri Kurnian; Pahlawan , Muammar Reza; Amrullah, Mujahidin
Journal of Scientific Insights Vol. 1 No. 4 (2024): December
Publisher : Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/jsi.v1i4.182

Abstract

The IoT system described in the article "LoRaWAN-Based IoT System Implementation for Long-Range Outdoor Air Quality Monitoring" monitors air quality in real-time and transmits data through a LoRaWAN network to a public IoT platform. It measures seven key air quality parameters: nitrogen dioxide (NO₂), sulfur dioxide (SO₂), carbon dioxide (CO₂), carbon monoxide (CO), PM2.5, temperature, and humidity. These parameters were chosen for their significant effects on air quality and human health. NO₂ and SO₂ come from fossil fuel combustion and can cause respiratory issues and acid rain. CO₂ contributes to climate change, while CO is toxic and harmful to health. PM2.5 particles can lead to respiratory and cardiovascular problems. The system uses sensors connected to an Arduino microcontroller to collect data, which is transmitted through a LoRa Shield to a LoRaWAN gateway. Data is then sent to The Things Network (TTN), integrated with ThingSpeak, and displayed on a web dashboard. Additionally, it is synchronized with the Virtuino smartphone app for mobile monitoring. The system has been validated by comparing its data to Aeroqual air quality monitors, demonstrating reliable real-time monitoring and transmission of air quality information over the internet.
Transformasi Layanan Kesehatan melalui Telemedicine dan Telehealth: Tantangan, Peluang, dan Pendekatan Berpusat pada Pasien Nurhaliza, Siti; Mustamin, Syaiful Bachri; Saktilawati , Wa Ode; Atnang , Muhammad; Fajar , Nurhikmah; Sari , Sri Kurniyan
Jurnal Riset Sains dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2025): Mar-Apr
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/jrski.v2i2.357

Abstract

Telemedicine dan telehealth memiliki potensi besar untuk meningkatkan akses, kenyamanan, dan efisiensi layanan kesehatan¹. Namun, tantangan seperti kekhawatiran privasi data, kesenjangan digital, dan interoperabilitas masih perlu diatasi. Beberapa studi mengeksplorasi berbagai aspek penting dari telemedicine. Sebuah studi tentang sentimen konsumen mengidentifikasi tantangan kualitas layanan dan akses terbatas, namun juga manfaat seperti kenyamanan dan penghematan biaya. Persepsi pasien kanker menunjukkan bahwa meskipun ada kekhawatiran tentang privasi dan keamanan, telemedicine membantu pasien memperoleh informasi dan dukungan sosial, serta menjaga kontinuitas perawatan². Artikel mengenai aplikasi robotik dalam telemedicine menyoroti peran perangkat medis robotik dalam pembedahan, diagnosis, dan rehabilitasi. Di sisi lain, privasi dan keamanan data dibahas melalui penggunaan blockchain dan federated learning yang memungkinkan penyimpanan data yang aman dan kolaborasi model pembelajaran mesin tanpa berbagi data sensitif.³ Terakhir, pemantauan diabetes jarak jauh dengan teknologi berbasis blockchain dan IoT menawarkan solusi pemantauan real-time bagi pasien diabetes.⁴ Secara keseluruhan, penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan berpusat pada pasien dalam desain dan implementasi solusi telemedicine, dengan fokus pada inovasi untuk mengatasi tantangan yang ada, meningkatkan interoperabilitas, dan memastikan privasi data, guna mengoptimalkan potensi telemedicine dalam transformasi layanan kesehatan.