Tata Sri Lestari
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI STANDAR BANGUNAN INSTALASI RAWAT JALAN DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI Faizqinthar Bima Nugraha; Alifia Firda Purnomo; Apriliya Tiyas Ningrum; Desi Fitriana; Eka Septi Seliani Mutia; Adika Thoriq Firdaus; Isnaini Yufia Rohman; Jihaan Farah Nadila; Oktaviani Riga Setyaningrum; Puji Lestari; Rosmita Murfi; Tata Sri Lestari; Fatma Siti Fatimah; R. Jaka Sarwadhamana
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 3 (2022): NOVEMBER : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i3.1024

Abstract

Bangunan fisik rumah sakit yang sesuai dengan standar yang ada dapat mendukung peningkatan kinerja sumber daya manusia rumah sakit. Hal ini karena kondisi fisik lingkungan kerja berpengaruh terhadap kesehatan penggunanya serta berpengaruh pula terhadap waktu penyelesaian pekerjaan. Pada dasarnya, fisik Rumah Sakit juga berhubungan langsung dengan kualitas layanan medik. Bangunan yang baik akan memberikan kenyamanan pada para pemakainya dan akan mempengaruhi tingkat pemanfaatannya yang juga akan memberikan sumbangan pada proses penyembuhan pasien dan kinerja karyawan. Salah satu bangunan yang perlu dikelola dengan baik adalah bangunan ruang rawat jalan. Rawat jalan merupakan unit yang menjadi rujukan faskes tingkat pertama sehingga struktur bangunannya perlu menjadi perhatian khusus dimana persyaratan teknis bangunan rumah sakit harus memenuhi standar pelayanan, keamanan, serta keselamatan dan kesehatan kerja. Standar Bangunan Rawat Jalan menurut Permenkes Nomor 24 Tahun 2016 di Rumah Sakit harus memiliki luas ruangan yang sesuai, adanya ventilasi yang baik, intensitas cahaya sesuai ketentuan, ruang tunggu terpisah untuk masing-masing poli klinik, tersedianya wastafel dan desinfektan, tersedinya stop kontak, serta bahan bangunan yang tidak memiliki tangka porositas yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi standar bangunan instalasi rawat jalan di RSUD Panembahan Senopati. Penelitian ini bersifat deskripsi dengan metode kuantitatif. Informan penelitian berjumlah satu orang yang merupakan pegawai IPSRS. Instrument yang digunakan berupa kuesioner dengan pengambilan data melalui wawancara tertutup dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan keseluruhan standar bangunan diperoleh nilai rata – rata 91%, membuktikan bahwa standar bangunan di RSUD Panembahan Senopati belum memenuhi standar Permenkes Nomor 24 Tahun 2016 tentang tentang persyaratan teknis bangunan dan prasarana rumah sakit. Terdapat 6 ruangan yang sudah sesuai standar dan 5 ruangan yang memerlukan perhatian dari pihak Rumah Sakit yaitu ruang tunggu, klinik gigi, klinik jiwa, ruang laktasi dan toilet karena belum memenuhi standar. Diharapkan pihak manajemen rumah sakit perlu me-review kembali kondisi lapangan dengan standar yang ada untuk persiapan dalam melakukan pemeliharaan gedung rawat jalan kedepannya.
Pengaruh Budaya Literasi Terhadap Tingkat Kepercayaan Masyarakat Desa Ngrame, Tamantirto, Kasihan, Bantul Pada Program Vaksinasi Covid-19 Sumarni; Miftakhurrohmah; Apriliya Tiyas Ningrum; Niken Mei Nuranisah; Tata Sri Lestari; Deisy Indrawaty Djaman
ABDIKESMAS MULAWARMAN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol.4 No.2 Oktober (2024) : ABDIKESMAS MULAWARMAN
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/abdikesmasmulawarman.v4i2.1026

Abstract

Latar Belakang: Penyebaran kasus Covid-19 mengalami kenaikan di wilayah Kabupaten Bantul. Hal tersebut terjadi akibat kurangnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan serta faktor penyebab lainnya. Berdasarkan kondisi tersebut pemerintah melakukan berbagai upaya untuk menekan kasus ini agar tidak semakin melonjak dengan salah satu program yaitu Vaksinasi Covid-19. Pada kondisi seperti ini, diketahui bahwa tingkat pengetahuan dan pemahaman masyarakat akan Program Vaksinasi Covid-19 masih terbilang rendah, salah satunya di Desa Ngrame, Tamantirto, Kasihan, Bantul. Dalam hal ini, budaya literasi yang diterapkan masyarakat, bisa saja mempengaruhi masyarakat dalam menyikapi berbagai hal yang mereka ketahui. Terbukti masih adanya masyarakat yang kurang percaya dengan Vaksin Covid-19 akibat membaca, mendengar dan mempercayai berbagai berita yang beredar mengenai Vaksin Covid-19 tanpa mengetahui kebenaran dari berita tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara budaya literasi terhadap tingkat kepercayaan masyarakat Desa Ngrame, Tamantirto, Kasihan, Bantul pada Program Vaksinasi Covid-19. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dengan metode pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Non Probability Sampling, dengan jenis Accidental Sampling/ Insidental Sampling. Jumlah sampel ditentukan menggunakan rumus slovin dengan jumlah sampel sebanyak 95 responden. Hasil penelitian uji analisis regresi linear sederhana diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 84.550 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 atau dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara variabel budaya literasi (X) terhadap variabel kepercayaan masyarakat (Y). Kesimpulan dari hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat pengaruh budaya literasi terhadap tingkat kepercayaan masyarakat Desa Ngrame, Tamantirto, Kasihan, Bantul Pada Program Vaksinasi Covid-19.