Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisa Kepadatan Tanah Menggunakan Sand Cone pada Peningkatan Struktur Tanggul Pantai di Kota Pekalongan Wicaksana, Alfarizt; Wibowo, Gurawan Djati
Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil  Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komposit.v8i1.14637

Abstract

Coastal embankments are structures built along the coastline with the aim of protecting coastal areas from longshore transport. Soil compaction testing aims to determine the maximum density of a type of soil by means of impact. Increasing soil density can be done by various methods, one of which is the Sand Cone method. Sand Cone method is very important in determining the type of soil used in construction and as a guide in calculating the strength and stress required in the coastal embankment structure. The research method in this paper is quantitative. The direct shear strength test obtained normal stress results with samples 1, 2 and 3 sequentially of 24.4 kPa, 48.8 kPa, and 73.2 kPa. Shear stress results with samples 1, 2 and 3 were 24.5 kPa, 41.2 kPa, and 55.9 kPa respectively. With soil samples 1, 2 and 3 loaded with 8kg, 16kg, and 24kg respectively. It can be concluded that the soil is categorised as sandy gravel type soil and is solid. Atterberg Limit testing obtained a liquid limit value of 52.90%, Plastic Limit 32.69%. and Plasticity Index of 20.21% can be concluded to be a type of clay. Soil compaction test results obtained moisture content of 36.21%, wet volume weight of 1.63 gr / cm3, specific gravity of 2.553, optimum moisture content of 35.80%, and maximum dry weight content of 1.26 gr / cm3.
Evaluasi dan Perancangan Ulang Desain Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Dewi, Nadera Tiara; Wibowo, Gurawan Djati; Pudyastuti, Purwanti Sri; Isnugroho, Isnugroho
Dinamika Teknik Sipil: Majalah Ilmiah Teknik Sipil Vol. 16/No.2/Desember 2023
Publisher : Departement of Civil Engineering, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/dts.v16i2.23275

Abstract

Air limbah dari operasional rumah sakit mengandung kadar yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat dan lingkungan. Maka, air limbah itu perlu dikelola dengan IPAL supaya penuhi standar baku mutu sebelum air limbah dibuang ke badan air. Studi ini dilaksanakan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dengan mengumpulkan data pada IPAL eksisting dan dievaluasi. Hasil uji laboratoium pada inlet air limbah di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang memiliki COD yakni 104,5 mg/L, BOD 53,1 mg/L, TSS yakni 81 mg/L, pH yakni 7,62, dan suhu yakni 30,4 °C. Hasil uji air limbah pada outlet IPAL eksisting masih memenuhi syarat baku mutu Peraturan DIY No. 7 Tahun 2016 Tentang Baku Mutu Air Limbah, namun IPAL eksisting masih mengandung lumpur yang tinggi. Sehingga, diperlukan perancangan ulang desain IPAL dengan kelayakan bangunan 10 tahun kedepan dengan sistem IPAL rencana ialah anaerob dan aerob dengan metode DEWATS. Komponen IPAL yang didesain ialah grease trap, bak ekualisasi, bak pengendap awal/settler, anaerobic baffled reactor, anaerobic filter, aerobic ponds, dan polishing pond. IPAL yang direncanakan menghasilkan COD effluen yakni 3,67 mg/L, BOD effluen yakni 1 mg/L, dan TSS effluen yakni 1,54 mg/L yang sudah penuhi standar baku mutu Peraturan DIY No. 7 Tahun 2016 Tentang Baku Mutu Air Limbah.