Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLIKASI PENGGUNAAN CHAT GPT TERHADAP LITERASI MATEMATIKA MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Alifia Salsabila; Alya Putri Ramadhani; Fathma Nailal Husna
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 1 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/scientica.v2i1.770

Abstract

The use of Chat GPT has potential implications for mathematical literacy in students. This case study focused on mathematics education students to find out the relationship between Chat GPT and Mathematics literacy and used a descriptive qualitative approach. Chat GPT is an artificial intelligence-based technology, can help in answering math questions and providing the necessary information. In addition, the use of Chat GPT can also improve the quality of research articles in the field of mathematics education. However, there are negative impacts that need to be considered, such as dependence on technology and the potential replacement of human labor. Therefore, the use of Chat GPT in the context of mathematical literacy needs to be further expanded to comprehensively understand its positive and negative impacts. This study is expected to contribute to the understanding of Chat GPT's capabilities and provide input for educators and researchers in utilizing it as a tool in writing research articles and learning mathematics.
MENCIPTAKAN PERDAMAIAN MELALUI ETIKA BERMEDIA SOSIAL Alifia Salsabila; Alya Putri Ramadhani; Eliya Husnatu Ramdini; Fathma Nailal Husna; Neng Siti Nur Sadiyah; Zahira Qurro’ta Aini; Dadi Mulyadi Nugraha
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i1.699

Abstract

Media sosial adalah salah satu media dengan tingkat pertumbuhan tercepat. Sekitar 64,4% pengguna internet di seluruh dunia aktif bermedia sosial. Media sosial seperti Instagram dan Twitter masih memiliki basis pengguna yang sangat tinggi hingga saat ini. Penggunaan media sosial telah menimbulkan banyak permasalahan termasuk pergeseran budaya dari budaya tradisional ke budaya digital. Generasi yang dibesarkan dalam budaya digital cenderung berjarak (delocalized). Namun, ibarat pedang bermata dua, selain berpotensi menimbulkan permasalahan media sosial juga memiliki peran positif bagi masyarakat. Artikel ini ditulis untuk membahas segala permasalahan yang ditimbulkan oleh media sosial dan bertujuan agar media sosial dapat dimanfaatkan secara lebih bijak dengan menggunakan metode sastra deskriptif, deskripsi dan analisis. Temuan dan kesimpulan artikel ini adalah bahwa tataran informasi perlu diatur secara bijaksana tanpa melanggar norma dan nilai yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat. Kebebasan berekspresi tunduk pada etika komunikasi yang baik dan pengendalian diri..