Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Scramble Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas III SD Negeri 013 Petai Baru Kabupaten Kuantan Singingi Mutia Yulita Sari; Jesi Alexander Alim; Zetra Hainul Putra
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran scramble terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa kelas III SD Negeri 013 Petai Baru Kabupaten Kuantan Singingi. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif pre-eksperimen dengan jenis desain one group pre-test and post-test ini. Responden pada penelitian ini berjumlah 23 orang siswa. Instrumen penelitian menggunakan teknik tes dan non tes. Teknik tes mencakup soal pretest dan posttest, sedangkan teknik non tes menggunakan observasi dan dokumentasi. Untuk mengetahui keefektifan pengaruh model pembelajaran scramble terhadap kemampuan membaca pemahaman dilakukan analisis menggunakan Uji Paired Sample T Test dengan bantuan IBM SPSS 20. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 yang dimana jika nilai Sig kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil ini menunjukkan terdapat pengaruh positif yang signifikan setelah penerapan model pembelajaran scramble terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa kelas III SD Negeri 013 Petai Baru Kabupaten Kuantan Singingi.
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Siti Fatimah; Zulaikha Widyadhari; Muhammad Ikshan; M. Jaya Adi Putra; Mutia Yulita Sari
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 3 No 4 (2024): Anthor 2024
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v3i4.330

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kepemimpinan kepala sekolah dalam implementasi Kurikulum Merdeka di SD Negeri 010 Ujung Tanjung. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dengan guru-guru. Analisis data dilakukan menggunakan metode analisis tematik, yang memungkinkan pengelompokan pandangan guru ke dalam tema utama, seperti peran kepala sekolah dalam memotivasi guru dan mendukung inovasi pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah memegang peran sentral sebagai penggerak utama implementasi Kurikulum Merdeka melalui dukungan berupa pelatihan, supervisi, dan motivasi kepada para guru. Kontribusi penelitian ini lebih menekankan pada bagaimana kepemimpinan kepala sekolah dapat menciptakan lingkungan belajar yang fleksibel dan adaptif, sejalan dengan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka, yang belum banyak diungkapkan dalam penelitian sebelumnya. Namun, ditemukan tantangan terkait keterbatasan sumber daya yang berdampak pada efektivitas supervisi. Dukungan kepala sekolah tetap penting dalam memastikan keberhasilan penerapan kurikulum ini di sekolah.
Kendala dan Solusi Guru dalam Penerapan Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar di Tengah Tantangan Global Mufthia Urfa; Risda Ramada Fitri; Suci Nurzazili Herda; Muhammad Jaya Adi Putra; Mutia Yulita Sari
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 3 No 4 (2024): Anthor 2024
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v3i4.331

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan pendidikan karakter di sekolah dasar serta solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi tantangan tersbut di tengah era globalisasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara terhadap 5 orang guru di SD Negeri 012 Teluk Pinang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala utama yang dihadapi oleh guru meliputi kurangnya pemahaman tentang konsep pendidikan karakter, minimnya keterlibatan orang tua, pengaruh media sosial dan teknologi, serta keterbatasan sarana dan prasarana pendukung. Untuk mengatasi kendala tersebut, guru mengusulkan solusi seperti peningkatan kapasitas guru, memperkuat kolaborasi antara sekolah dan orang tua, memanfaatkan teknologi sebagai alat pendukung pembelajaran karakter, serta mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler. Dengan penerapan solusi-solusi tersebut, diharapkan pendidikan karakter di sekolah dasar dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan karakter siswa.