Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Peran Platfrom Digital Dalam Meningkatkan Interaksi Mahasiswa Antar Budaya di Era Globalisasi Maulana, Ernawati; Widiyanarti, Tantry; Tsalitsa, Firly Amalia; Pratama, Seni Ledia; Mardhiyyah, Shofi; Ardika, Afla
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2, No 4 (2024): November
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14164660

Abstract

This research discusses the role of digital platforms in enhancing cultural interaction among students in the era of globalization. Digital platforms such as social media and video conferencing applications have become important tools for students to exchange perspectives and cultures and collaborate virtually on international projects. collaborate virtually on international projects. This research technique with a descriptive approach to analyze data from various related literature. Analyze data from various related literatures. The results showed that the digital platform makes it easy for students from different cultural backgrounds to interact and learn from each other, increase cultural awareness and build intercultural tolerance, and build intercultural tolerance. Although digital platforms provide significant positive impact, challenges such as different communication styles and limited access to the internet and limited internet access are still an obstacle. This result shows that the digital platform not only enriches students' academy experience but also help them adapt and actively participate in a dynamic global society.
PERAN KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM MENINGKATKAN TOLERANSI DI ERA GLOBALISASI: TANTANGAN DAN STRATEGI Widiyanarti, Tantry; Rachmaeny, Nur Afni; Yunialsih, Novita Permatasari; Ningrum, Dwi Handayany Puspa; Azzahra, Nadira Jasmine; Umam, Haerul
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 5 No. 6 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v5i6.7121

Abstract

Penelitian ini membahas peran penting komunikasi antarbudaya dalam menumbuhkan sikap toleransi di masyarakat global yang semakin beragam. Tantangan utama dalam komunikasi antarbudaya mencakup prasangka yang terbentuk sebelumnya, etnosentrisme, esensialisme, dan hambatan linguistik, yang dapat menghalangi pemahaman dan interaksi yang efektif. Penelitian ini menyoroti pentingnya strategi komunikasi yang inklusif untuk menjembatani kesenjangan budaya, mengurangi stereotip, serta mempromosikan kohesi sosial. Globalisasi semakin memperkuat kompleksitas komunikasi antarbudaya dengan menawarkan peluang untuk meningkatkan kecerdasan budaya sekaligus menimbulkan potensi ketegangan. Melalui pendekatan pendidikan yang berfokus pada kompetensi lintas budaya, dialog terbuka, serta strategi komunikasi yang responsif secara budaya, masyarakat dapat membangun lingkungan yang lebih toleran, inklusif, dan harmonis.Kata Kunci: Komunikasi Antarbudaya, Toleransi, Globalisasi, Stereotip, Kohesi Sosial
Konteks Budaya dan Pemahaman dalam Komunikasi Internasional Ramadhani, Aisyah Nasywa; Setiawati, Heni; Sugesti, Ade Irfany; Fauzy, Rivai; Widiyanarti, Tantry
CONVERSE Journal Communication Science Vol. 1 No. 3 (2025): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era globalisasi, komunikasi internasional semakin penting untuk membangun hubungan yang harmonis antarbangsa. Artikel ini membahas pentingnya konteks budaya dalam komunikasi internasional, terutama dalam konteks pembangunan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pemahaman terhadap budaya lain dapat mempengaruhi efektivitas komunikasi internasional dan mengurangi miskomunikasi. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, artikel ini menganalisis perbedaan budaya, pengaruhnya terhadap persepsi, serta peran penting kecerdasan budaya dalam interaksi antarbudaya. Pembahasan berfokus pada hambatan utama seperti stereotip, prasangka, dan etnosentrisme yang sering kali menghambat komunikasi antarbudaya. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemahaman konteks budaya tidak hanya meningkatkan efektivitas komunikasi tetapi juga mendukung tercapainya tujuan pembangunan sosial yang lebih inklusif. Kesimpulannya, pemahaman konteks budaya dalam komunikasi internasional adalah kunci keberhasilan dalam mencapai kerja sama lintas budaya yang efektif dan pembangunan yang berkelanjutan.
Adaptasi dalam Komunikasi Antarbudaya: Membangun Jembatan antara Tradisi dan Modernitas Rahmah, Ade; Widiyanarti, Tantry; Ahadiyyah, Adzra; Fauzan, Ahmad; Chaniago, Angelita Niken; Ayala, Eka Rifki; Azahra, Kayla Aisyah
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 4 (2024): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i4.96

Abstract

Dalam era globalisasi yang terus berkembang, interaksi antarbudaya mengalami peningkatan yang signifikan, mendorong kebutuhan untuk adaptasi yang efektif dalam komunikasi lintas budaya. Artikel ini mengeksplorasi proses adaptasi dalam komunikasi antarbudaya, dengan fokus pada bagaimana komunikasi dapat berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan tradisi dengan modernitas. Di tengah perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi yang pesat, banyak individu dan kelompok dihadapkan pada tantangan mempertahankan nilai-nilai budaya tradisional, sambil beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan perubahan nilai-nilai modern. Artikel ini menyoroti dinamika ini melalui analisis teori adaptasi budaya serta komunikasi antarbudaya, dengan memanfaatkan studi kasus dari berbagai masyarakat dan organisasi multikultural. Dalam konteks ini, komunikasi antarbudaya yang efektif tidak hanya membantu mengurangi potensi konflik budaya tetapi juga mempromosikan dialog yang lebih terbuka dan inklusif. Artikel ini menyimpulkan bahwa strategi komunikasi yang mengintegrasikan elemen tradisional ke dalam pendekatan modern dapat meningkatkan pemahaman lintas budaya, menjaga identitas budaya di tengah tekanan globalisasi, serta membangun jembatan yang kokoh antara tradisi dan modernitas. Untuk itu, penulis merekomendasikan pendekatan yang lebih holistik dalam komunikasi antarbudaya, yang tidak hanya fokus pada adaptasi individu, tetapi juga pada bagaimana komunitas dan organisasi dapat menciptakan lingkungan komunikasi yang mendukung keberagaman budaya dan menghargai warisan tradisional.
Strategi Komunikasi Lintas Budaya Mumtaz, Nazwalia Fairuz; Widiyanarti, Tantry; Pratiwi, Erida Eka; Deswita, Dhelza; Purwanto, Eko; Rahmah, Ade
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 4 (2024): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i4.98

Abstract

Strategi komunikasi antarbudaya menjadi semakin penting dalam konteks globalisasi yang semakin meningkat. Dalam interaksi antarbudaya, terdapat risiko kesalahpahaman yang dapat menghambat komunikasi efektif. Ulasan ini membahas pentingnya strategi komunikasi antarbudaya untuk mengatasi perbedaan nilai, norma, dan praktik budaya yang ada. Komunikasi antarbudaya melibatkan pertukaran informasi antara individu atau kelompok dari latar belakang budaya berbeda, di mana bahasa, simbol, dan konteks sosial memainkan peran penting. Strategi komunikasi yang efektif harus dirancang untuk mengatasi hambatan-hambatan ini dan menciptakan pemahaman yang lebih baik. Artikel ini juga menyoroti dua aspek utama strategi komunikasi: pendekatan makro dan mikro. Pendekatan makro melibatkan penggunaan media massa untuk menjangkau khalayak yang lebih luas, sedangkan pendekatan mikro lebih fokus pada interaksi langsung antar individu. Dengan memahami dan menerapkan strategi komunikasi antarbudaya yang tepat, organisasi dapat meningkatkan hubungan antarbudaya dan mencapai tujuan komunikasi yang diinginkan.
Mengatasi Hambatan Komunikasi Antar Budaya Putri, Khinantie Winarto; Widiyanarti, Tantry; Putri, Khinandha Aulia Winarto; Naila, Siti Sarah; Mukhlisin, Akhmad Syirojul; Purwanto, Eko; Rahmah, Ade
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 4 (2024): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i4.100

Abstract

Komunikasi antar budaya merupakan interaksi antara individu dari latar belakang budaya yang berbeda, yang menuntut pemahaman mendalam terhadap konteks budaya untuk mencapai komunikasi yang efektif. Hal ini meliputi dimensi kognitif, perilaku, dan afektif yang penting dalam membangun interaksi yang tepat dan mengurangi kesalahpahaman. Proses ini bersifat interdisipliner, menggabungkan linguistik, psikologi, dan sosiologi, serta menekankan bahwa budaya bersifat dinamis. Metode yang digunakan adalah studi pustaka (library research) yaitu metode dengan pengumpulan data dengan cara memahami dan mempelajari teori-teori dari berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian tersebut. teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah internet searching. Hasil penelitian menemukan bahwa pelatihan komunikasi antar budaya sangat penting bagi individu, untuk memahami perspektif yang beragam dan membangun rasa saling menghormati di dunia global. Hambatan dalam komunikasi sering muncul akibat perbedaan bahasa dan norma sosial, sehingga pemahaman terhadap norma-norma ini menjadi krusial. Kepercayaan juga berperan penting dalam membangun hubungan harmonis antar budaya, di mana kesadaran akan perbedaan dapat mendorong kolaborasi yang lebih baik. Strategi manajemen yang efektif diperlukan untuk menjembatani kesenjangan budaya dalam organisasi, termasuk membangun jalur komunikasi yang jelas dan meningkatkan kesadaran lintas budaya.
Peran Teknologi dalam Memfasilitasi Komunikasi antar Budaya Rahmah , Ade; Widiyanarti, Tantry; Urbach, Verina; Handayani, Nida Nabilah; Nafaisah, Lulu; Amelia, Dita; Shabira , Syahla Malika
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 4 (2024): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i4.101

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa dampak signifikan dalam memperlancar komunikasi antarbudaya. Teknologi, terutama internet dan media sosial, telah menghubungkan individu dari berbagai latar belakang budaya, memungkinkan mereka berinteraksi tanpa batasan geografis. Peran teknologi dalam fasilitasi komunikasi antarbudaya mencakup pengurangan hambatan bahasa melalui alat terjemahan otomatis, penyediaan platform untuk berbagi budaya, dan promosi dialog lintas budaya. Selain itu, teknologi juga mendorong pemahaman global dengan menyediakan akses yang lebih mudah terhadap informasi tentang kebiasaan, nilai, dan norma budaya lainnya. Namun, meskipun teknologi memfasilitasi komunikasi antarbudaya, tantangan seperti kesalahpahaman budaya dan risiko homogenisasi budaya tetap perlu diatasi. Penelitian ini mengkaji peran teknologi dalam memfasilitasi komunikasi antarbudaya, serta peluang dan tantangan yang muncul dalam era globalisasi digital.
Bahasa Sebagai Alat Pemersatu Dalam Komunikasi Antar Budaya Widiyanti, Revia; Widiyanarti, Tantry; Riyandani, Raissa Latetia; Khasanah, Rizqi Nur; Muaafi , Riziq
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 4 (2024): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i4.102

Abstract

Bahasa berperan penting dalam mengintegrasikan perbedaan budaya dan memfasilitasi komunikasi antarbudaya. Sebagai jembatan pemahaman, bahasa memungkinkan pertukaran gagasan, membangun empati, dan meningkatkan kompetensi antarbudaya, yang sangat penting dalam dunia yang semakin global. Bahasa adalah media utama untuk bertukar informasi dan gagasan, terutama dalam interaksi antarbudaya. Bahasa Inggris, misalnya, telah menjadi alat penting di berbagai bidang seperti bisnis, sains, dan pendidikan, serta memberikan kontribusi besar terhadap hubungan antarbudaya. Dalam penelitian, pengumpulan data sering dilakukan melalui sumber pustaka seperti buku dan laporan resmi, yang penting untuk analisis dan penarikan kesimpulan. Komunikasi antarbudaya terjadi ketika pesan dari satu budaya dipahami oleh anggota budaya lain, menjadikan keterampilan berbahasa asing sangat krusial. Bahasa, sebagai alat komunikasi, menjadi kunci dalam membangun kerja sama dan hubungan yang lebih baik antara kelompok budaya yang berbeda.
Menghubungkan Dunia: Peran Media Digital dalam Mengatasi Kesenjangan Budaya Farisal, Umar; Widiyanarti, Tantry; Sianturi, Mei Krismonica; Ningrum, Anindha Jelytha; Fatimah, Yulia; Hastuti, Putri Dwi; Abdilah, Adi; Desmonda, Willy Kristantio
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 4 (2024): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i4.105

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi kontribusi media digital dalam mengatasi kesenjangan budaya di era globalisasi. Metodologi yang diterapkan dalam artikel ini adalah tinjauan literatur, dengan cara mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber terkait untuk mengevaluasi dampak media digital pada interaksi antarbudaya. Temuan utama dari kajian literatur ini menunjukkan bahwa media digital berfungsi sebagai jembatan yang memungkinkan individu dari beragam latar belakang budaya untuk berinteraksi dan berbagi pengalaman, sehingga hal ini dapat meningkatkan toleransi dan pemahaman. Namun, terdapat juga tantangan, seperti risiko penyebaran informasi yang salah dan pengaruh budaya dominan. Kesimpulan dari artikel ini adalah untuk menekankan bahwa meskipun media digital menawarkan peluang besar dalam mengurangi kesenjangan budaya, keberhasilannya  juga memerlukan pendekatan yang cermat dan inklusif untuk memastikan keberagaman suara dan perspektif dalam ruang digital.
Etika Komunikasi Antar Budaya: Memahami Perbedaan dan Menghindari Kesalahpahaman Meilani, Aulia; Widiyanarti, Tantry; Faiz, Muhammad Alvin; Prasetyo, Falbio Danu; Azzahra, Aulia; Zulfa, Fathimatuzzahra Indana
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 4 (2024): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i4.108

Abstract

Komunikasi antarbudaya menjadi semakin penting di era globalisasi karena interaksi yang terus meningkat antara individu dari latar belakang budaya yang berbeda. Artikel ini membahas pentingnya etika komunikasi antarbudaya dalam memahami perbedaan budaya serta menghindari kesalahpahaman. Etika dalam komunikasi berperan penting dalam mencegah konflik dan mempromosikan saling menghormati antara kelompok budaya yang beragam. Studi ini menyoroti tantangan utama dalam komunikasi lintas budaya, seperti perbedaan bahasa, nilai, dan norma, serta mengidentifikasi strategi komunikasi yang efektif untuk mengatasi hambatan tersebut. Dengan menerapkan prinsip-prinsip etika dalam komunikasi, individu dapat mencapai pemahaman yang lebih baik, menghindari stereotip, dan menciptakan interaksi yang harmonis di antara budaya yang berbeda.
Co-Authors Abdilah, Adi Ahadiyyah, Adzra Ahmad Fauzan Aidilia, Zahra Aji, Jul Fadli Ardika, Afla Ashari, Sulthanah Dzakyah Ayala, Eka Rifki Ayuningtyas, Wulan Diah Azahra, Kayla Aisyah Azzahra, Aulia Azzahra, Nadira Jasmine Baihaq, Aqshal Al - Raj Chaniago, Angelita Niken Desmonda, Willy Kristantio Deswita, Dhelza Dita Amelia, Dita Efendi, Septiyano Eko Purwanto Erlinnawati, Aulia Fadhilah, Sekar Ayu Fadianti, Caesa Apriana Faiz, Muhammad Alvin Farisal, Umar Fatimah, Yulia Fauziah, Anisa Fauzy, Rivai Felia, Vira Wera Firmansyah, Iqbal Fitriyani, Devi Handayani, Nida Nabilah Hastuti, Putri Dwi Irwan Irwan Junistian, Fahriansyah Karyana, Yudasena Putra Khasanah, Rizqi Nur Kristian, Agus Lestari, Dita Ayu Maharani, Alyza Putri Mardhiyyah, Shofi Maulana, Ernawati Meilani, Aulia Meilina, Afifah Mirza Shahreza Muaafi , Riziq Muhtarom, Drajat Alin Mukhlisin, Akhmad Syirojul Mumtaz, Nazwalia Fairuz Nafaisah, Lulu Naila, Siti Sarah Ningrum, Anindha Jelytha Ningrum, Dwi Handayany Puspa Ningsih, Fitri Septia Nurfajri, Ilham Prasetyo, Falbio Danu Pratama, Seni Ledia Pratiwi, Asti Pratiwi, Erida Eka Putri, Khinandha Aulia Winarto Putri, Khinantie Winarto Rachmaeny, Nur Afni Rahmah , Ade Rahmah, Ade Ramadani, Nazwah Ramadhani, Aisyah Nasywa Riyandani, Raissa Latetia Rullah, Agnini Dana Sagita , Della Nesha Salsabila, Farah Lutfiya Salsabila, Riesqa Marsya Saronta, Syahrul Setiawati, Heni Shabira , Syahla Malika Sianturi, Mei Krismonica Silfa, Finka Rayani Sugesti, Ade Irfany Sunjaya, Heldy Syifa , Miftahu Tsalitsa, Firly Amalia Umam, Haerul Urbach, Verina Widiyanti, Revia Yunandar, Fikri Yunialsih, Novita Permatasari Zahra, Tasyrika Zulfa, Fathimatuzzahra Indana