Faiza Akmal Zaidaan
Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Bahasa Indonesia dalam Konten Tiktok Terhadap Peningkatan Kreativitas Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur Ilil Musyarof Asfiani; Selena Nurmanina Afandy; Faiza Akmal Zaidaan; Endang Sholihatin
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-imperatif.v4i2.231

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan bahasa Indonesia dalam konten TikTok terhadap kreativitas mahasiswa di UPN Veteran Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah survei online terhadap sampel mahasiswa yang aktif menggunakan TikTok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50% responden menyatakan penggunaan bahasa Indonesia dapat meningkatkan kreativitas dan memperkenalkan budaya Indonesia. Namun, ada juga 50% yang merasa bahwa pengaruh bahasa Indonesia dalam konten TikTok tidak signifikan atau bahkan memiliki dampak negatif. Persepsi mahasiswa terhadap penggunaan bahasa Indonesia bervariasi, namun banyak yang merasa bangga dan terhubung dengan menggunakan bahasa Indonesia. Tanggapan mahasiswa terhadap bahasa Indonesia dan kreativitas pada konten TikTok berpengaruh pada cara mereka menggunakan media sosial tersebut. Mahasiswa dapat memperkaya penggunaan bahasa Indonesia di TikTok dengan mempertimbangkan penggunaan bahasa gaul, bahasa asing, bahasa Indonesia baku, kesalahan bahasa, konteks penggunaan, serta tren dan kebiasaan penggunaan bahasa. Untuk meningkatkan kreativitas, mahasiswa dapat menjelajahi budaya lokal, menggunakan kosakata kreatif, berkolaborasi dengan kreator lain, menyampaikan pesan positif, menciptakan tren atau tantangan, serta menciptakan konten edukatif