Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Peningkatan Laju Pertumbuhan Penduduk Terhadap Pembangunan Keluarga Fuadi, Helmy; Ismiwati, Baiq; Saripta, Baiq
Empiricism Journal Vol. 4 No. 2: December 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v4i2.1706

Abstract

Dinamika demografis Nusa Tenggara Barat yang ditandai dengan laju pertumbuhan penduduk yang menonjol, keberlanjutan dan kesejahteraan keluarga menjadi fokus utama. Pendekatan interdisipliner digunakan untuk memeriksa faktor-faktor yang memicu pertumbuhan penduduk serta implikasi sosial, budaya, dan ekonominya pada dinamika keluarga. Berdasarkan data Sensus Penduduk Tahun 2020, Nusa Tenggara Barat adalah salah satu  provinsi  diluar pulau Jawa yang mengalami pertumbuhan penduduk cukup signifikan.  Proyeksi penduduk menggunakan SUPAS 2015, diperkirakan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) sampai dengan 2035 menurun dibawah 1.17, namun dari hasil Sensus Penduduk 2020 ternyata  LPP meningkat menjadi 1.63. Terkait dengan hal ini, kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan untuk meningkatkan kualitas penduduk tentu berubah dan perlu dilakukan penyesuaian. Pertambahan penduduk Nusa Tenggara Barat yang cenderung terus meningkat dari tahun ke tahun tersebut akan menimbulkan berbagai persoalan yang semakin kompleks. Hal ini terlihat pada pencapaian indikator pembangunan keluarga yang diukur menggunakan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Walaupun dari tahun ke tahun pencapaian nilai IPM Nusa Tenggara Barat mengalami kenaikan, tetapi peningkatan tersebut terlihat sangat lambat. Peningkatan LPP tersebut harus diiringi dengan penyesuaian SPM untuk menjaga kualitas penduduk yang terkait dengan Pembangunan Keluarga. The Increase in Population Growth Rate in Relation to Family Development Abstract The demographic dynamics of West Nusa Tenggara, characterized by a prominent population growth rate, have made family sustainability and welfare the primary focus. An interdisciplinary approach is employed to examine the factors driving population growth and the social, cultural, and economic implications on family dynamics. According to the 2020 Population Census data, West Nusa Tenggara is one of the provinces outside Java experiencing significant population growth. Population projections using the 2015 Population Survey (SUPAS) estimated that the Population Growth Rate (PGR) would decrease below 1.17 by 2035. However, the 2020 Population Census results revealed an increase in PGR to 1.63. In response to this, policies established to improve population quality need to be adjusted due to the change in PGR. The continuous population growth in West Nusa Tenggara from year to year will give rise to increasingly complex issues. This is evident in the achievement of family development indicators measured using the Minimum Service Standards (SPM). Despite the incremental improvement in the Human Development Index (HDI) values for West Nusa Tenggara each year, the progress appears to be slow. The rise in PGR must be accompanied by adjustments to the SPM to maintain the quality of the population related to family development.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI DIVERSIFIKASI OLAHAN JAGUNG DI DESA MESANGGOK, KABUPATEN LOMBOK BARAT Salmah, Emi; Harsono, Iwan; Ismiwati, Baiq; Wijimulawiani, Baiq Saripta; Handayani, Tuti
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Abdimas Sangkabira, Juni 2024
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v4i2.901

Abstract

Desa Mesanggok yang terletak di Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu  desa penghasil jagung terbanyak di Kabupaten Lombok Barat.  Permasalahan adalah keterbatasan pengetahuan tentang diversifikasi olahan jagung yang selama ini hanya menjual jagung dalam bentuk segar masih dengan bongkolnya. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dalam bentuk pelatihan pembuatan diversifikasi olahan jagung menjadi emping kepada masyarakat khususnya ibu-ibu kelompok tani, supaya tidak hanya menjual dalam bentuk mentah (segar) saja. Kegiatan ini sangatlah tepat untuk kondisi masyarakat Desa Mesanggok. Pembuatan emping jagung difokuskan pada penanganan bahan baku dengan menggunakan bahan utama jagung. Capaian pada pelatihan pembuatan emping jagung, agar ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok tani, dapat membuat emping jagung dengan baik beserta pengemasannya, supaya mempunyai nilai ekonomi tinggi dan bercita rasa enak.
PENGARUH BONGKAR DAN MUAT BARANG PELABUHAN LAUT TERHADAP PEREKONOMIAN DI NTB PERIODE 2011-2020 Purwandini, Ni Made Dwitya; Sahri, Sahri; Ismiwati, Baiq
Jurnal Konstanta Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Konstanta : Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1102.443 KB) | DOI: 10.29303/konstanta.v1i2.341

Abstract

Mobilitas barang terjadi karena perbedaan sumber daya yang dimiliki setiap daerah sehingga menimbulkan permintaan dan penawaran. Mobilitas barang yang terjadi pada pelabuhan ditandai dengan adanya aktivitas bongkar dan muat barang. Aktivitas ini memberikan dampak pada sektor industri dan perdagangan yang dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bongkar dan muat barang pelabuhan terhadap pertumbuhan perekonomian di Provinsi NTB periode 2011-2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berupa data sekunder. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel yang diolah menggunakan software EViews 12. Hasil penelitian menunjukkan variabel bongkar barang secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap perekonomian di Provinsi NTB, variabel muat barang secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap perekonomian di Provinsi NTB. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa variabel bongkar dan muat barang secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap perekonomian di Provinsi NTB.
ANALISIS EFEKTIVITAS BALAI LATIHAN KERJA (BLK) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS TENAGA KERJA DI KOTA MATARAM Adiputra, Gusti Bagus Ngurah Adi Putra; Hailuddin; Ismiwati, Baiq
Jurnal Konstanta Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Konstanta : Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/konstanta.v2i2.708

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Balai Latihan Kerja dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja di Kota Mataram. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang menekankan analisis pada data-data dengan metode yang terkait. Penelitian ini dilakukan secara sampel survey dari peserta pelatihan yang sedang pelatihan di Balai Latihan Kerja tahun 2022. Teknik penggumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi sedangkan teknik analisis data menggunakan pendekatan tabel frekuensi dan pendekatan proporsi Hasil penelitian menunjukkan bahwa Balai Latihan Kerja sangat efektif dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja karena diketahui dari hasil analisis keempat variabel seperti fasilitas pelatihan, keterampilan kerja, instruktur pelatihan dan pengetahuan peserta pelatihan yang menunjukan bahwa Balai Latihan Kerja sangat efektif dalam memberikan pelatihan kerja.
Analisis pengaruh inflasi, pengangguran, kemiskinan dan kurs Rupiah terhadap pertumbuhan ekonomi di NTB tahun 2005-2021 Puspaningtyas, Lara; Afifi, Mansur; Ismiwati, Baiq
Jurnal Oportunitas : Ekonomi Pembangunan Vol. 2 No. 1 (2023): Oportunitas, March 2023
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.622 KB) | DOI: 10.29303/oportunitas.v2i1.695

Abstract

Pertumbuhan ekonomi di NTB mengalami perubahan secara berkala, pada tahun 2005-2021 pertumbuhan ekonomi di Indonesia mengalami fluktuasi. Di mana hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu inflasi, pengangguran, kemiskinan dan kurs Rupiah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh inflasi, pengangguran, kemiskinan dan kurs rupiah terhadap pertumbuhan ekonomi di NTB tahun 2005-2021 secara parsial dan simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, data yang digunakan adalah data sekunder berupa data laju inflasi, pengangguran, kemiskinan dan kurs rupiah yang didapatkan dari Badan Pusat Stastisik dan Bank Indonesia. Data yang telah didapatkan kemudian dilakukan uji regresi berganda dengan menggunanakan software SPSS versi 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat inflasi dan kemiskinan berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di NTB, sedangkan tingkat pengangguran dan kurs rupiah berpengaruh positif tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi NTB. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi yaitu pengangguran.
ANALISIS PENGARUH SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2017-2021) Istiharatul; Ismiwati, Baiq; Wijimulawiani, Baiq Saripta
Jurnal Oportunitas : Ekonomi Pembangunan Vol. 3 No. 1 (2024): Oportunitas, Maret 2024
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/oportunitas.v3i1.770

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari jumlah wisatawan, jumlah hotel, dan jumlah rumah makan terhadap pendapatan asli daerah provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2017-2021. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitaf deskriptif. Populasi atau objek dalam penelitian ini adalah 7 kabupaten/kota di NTB. Metode pengumpulan yang digunakan adalah studi kasus. Data yang di gunakan dalam penelitian ini merupakan data skunder yang di ambil dari badan pusat statistik (BPS) NTB. Dalam penelitian ini menggunakan analisis data panel den model random effect model. Berdasarkan analisis yang di lakukan dalam penelitian ini di peroleh hasil yang menunjukkan bahwa variabel jumlah wisatawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah, variabel jumlah hotel berpengaruh positif tidak signifikan terhadap pendapatan asli daerah, sedangkan variabel jumlah rumah makan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pendapatan asli daerah.
Pendampingan Penyusunan Rencana Usaha Sentra Industri Pengolahan Kelapa di Kabupaten Lombok Utara Basuki, Prayitno; Ismiwati, Baiq; Dayani , Rahman
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/privacy Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Abdimas Independen, Mei 2024
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/independen.v5i1.1101

Abstract

Daerah Kabupaten Lombok Utara (KLU) memiliki potensi kelapa yang sangat besar di NTB, namun lebih banyak diperdagangkan dalam bentuk gelondongan ke luar Pulau Lombok. Akibatnya, KLU tidak banyak memperoleh nilai tambah dari perdagangan kelapa tersebut. Pada sisi lain, IKM pengolah kelapa KLU yang tersebar, berkelompok-kelompok, dan jumlahnya relatif banyak belum dapat beroperasi secara optimal, karena masih menjalankan praktik bisnis secara konvensional, sehingga belum banyak memanfaatkan potensi buah kelapa yang ada. Melihat seluruh kondisi tersebut Pemerintah KLU memfasilitasi berdirinya sentra industri pengolahan kelapa dengan maksud memanfaatkan potensi sumber daya lokal agar memberikan nilai tambah yang tinggi bagi IKM pengolah kelapa khususnya dan masyarakat serta pemerintah KLU umumnya. Tujuan kegiatan pendampingan kali ini adalah untuk memperkuat motivasi IKM pengolah kelapa yang tergabung dalam sentra industri pengolahan kelapa dalam menyusun rencana usaha yang akan mereka jadikan acuan selama 5 (lima) tahun ke depan
Nexus Between Tourism Sector and Regional Original Revenue: Empirical Evidence from West Nusa Tenggara, Indonesia Sukresna, I Nengah Agus; Ismiwati, Baiq
Journal of Enterprise and Development (JED) Vol. 6 No. 3 (2024): Journal of Enterprise and Development (JED)
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business of Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/jed.v6i3.11870

Abstract

Purpose: This study aims to determine the effect of the tourism sector on Regional Original Revenue (PAD) in West Nusa Tenggara Province (NTB) by examining factors such as the number of tourists, the number of tourist attractions, the number of hotels, room occupancy rates, and the number of restaurants.Method: This study employed a descriptive quantitative approach using panel data, processed with EViews 12. This study utilizes secondary data obtained from the Central Statistics Agency (BPS), the Tourism Office, and regional financial reports over an 11-year period.Result: The findings show that tourist numbers and attractions have a positive impact on PAD, while number of hotels, occupancy rates, and restaurant have an insignificant impact on regional revenue. These results suggest that enhancing tourism infrastructure and attracting more visitors are key to boosting local economic performance.Novelty: The novelty of this study lies in its focus on West Nusa Tenggara (NTB) as an emerging tourism destination. It analyzes the 2013–2023 period and includes the number of restaurants to assess the impact of culinary tourism, alongside region-specific factors such as hotels, attractions, and occupancy rates.
Analysis of the Influence of the Tourism Sector on the Level of Labor Absorption in Central Lombok Regency 2002-2022 Pinandar, Lalu Sabde; Diswandi, Diswandi; Ismiwati, Baiq
West Science Interdisciplinary Studies Vol. 2 No. 10 (2024): West Science Interdisciplinary Studies
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsis.v2i10.1315

Abstract

This study aims to determine the influencenumber of hotels, number of tourists, number of tourist attractions, and number of restaurants on the level of labor absorption in Central Lombok Regency both simultaneously and partially. This study uses secondary data taken from the official website of the Central Statistics Agency of Central Lombok Regency and the Culture and Tourism Office in 2002-2022. This study uses a data analysis method in the form of multiple linear regression analysis using the SPSS application as an analysis tool. The results of this study indicate that the variables of the number of hotels, number of tourists, number of tourist attractions, and number of restaurants simultaneously affect the level of labor absorption in Central Lombok Regency. Partially, the variable number of hotels has a negative and significant effect, the number of tourists has a negative and insignificant effect, the number of tourist attractions has a positive and insignificant effect and the number of restaurants has a positive and significant effect on the level of labor absorption in Central Lombok Regency in 2002-2022.
Strategi Pengembangan Potensi Desa Wisata Sesaot Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat Melalui Pemberdayaan Masyarakat Nurmayanti, Laila; Basuki, Prayitno; Ismiwati, Baiq
JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA Vol. 10 No. 4 (2024): JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jseh.v10i4.652

Abstract

This study aims to analyze the strategy for developing the potential of Sesaot Tourism Village through community empowerment and identify its inhibiting factors. The research uses a qualitative approach with data collection techniques including observation, interviews, and documentation. Data analysis was conducted using the SWOT analysis tool (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). The findings reveal that the community-based tourism development of Sesaot Tourism Village involves community participation in decision-making and provides both direct and indirect economic and social benefits. Supporting factors include abundant natural resources, diverse processed products, and the community's hospitality. However, inhibiting factors are the lack of professional workers and the low quality of human resources in tourism management. Recommended strategies include improving human resource quality through training, strengthening the concept of community-based tourism (CBT), and promoting sustainable tourism. This study highlights the importance of community empowerment in optimizing local tourism potential.