Articles
Implementasi Nilai Karakter Religius Melalui Pembelajaran Tematik
Evita Sari;
Darmiany;
I Nyoman Karma
Journal of Classroom Action Research Vol. 4 No. 3 (2022): Agustus
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v4i3.1822
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi nilai-nilai karakter religius melalui pembelajaran tematik di kelas IV SD-IT Al-Istiqomah NW Mamben Baru. Desain penelitian menggunakan metode kualitatif deskriftif model fenomenologi. pendekatan kualitatif model fenomenologi yaitu untuk mengamati proses pembelajaran berdasarkan data yang ada. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis data Miles & Huberman (Sugiyono, 2013) analisis terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahawa guru sudah menerapkan kelengkapan pembeljaran mulai dari Silabus, RPP, media dan evaluasi. Karena guru sudah mengimplementasikan nilai karakter religius dalam Subtema yang tercantum adalah Aku dan Cita-Citaku. Subtema tersebut bisa disisipkan nilai-nilai karakter religius yang dapat dikembangkan. Konten yang terdapat dalam subtema ini tentang bagaimana anak dapat meraih cita-cita yang diinginkan. Dari hasil perhitungan implemetasi nilai karakter religius tergolong baik seperti menerapkan karakter jujur, disiplin, kerja keras, tanggung jawab dan toleransi kepada siswa. Adapun secara deskriptif kualitatif nilai-nilai karakter religius yang diterapkan 83 % dan yang tidak dilaksanakan sebanyak 17 %. Guru mempunyai peran yang penting untuk mengawasi sikap berdoa siswa selesai pembelajaran. Faktor pendukung dalam implementasi nilai-nilai karakter religius melalui pembelajaran tematik pada siswa kelas IV SDIT AL-Istiqomah NW Mamben Baru salah satunya adalah sarana dan prasarana. Sedangkan faktor penghambatnya antara lain (1) masih terdapat siswa yang tidak mengikuti kegiatan (2) kondisi orang tua yang kurang menunjang proses implementasi.
Analisis Kesulitan Membaca Permulaan Siswa Kelas II di MI Raudatul Jannah Al Ma’arif
Baiq Anggreni Ihsanda;
Darmiany;
Baiq Niswatul Khair
Journal of Classroom Action Research Vol. 4 No. 4 (2022): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v4i4.2100
Kemampuan membaca merupakan sesuatu yang vital dalam suatu masyarakat terpelajar, karena aktivitas belajar pada anak dimulai dari bagaimana individu membaca, dan proses membaca buku akan sangat dipentingkan bagi anak untuk kehidupan mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan siswa kelas II dalam membaca permulaan di MI Raudatul Jannah Al Ma’arif. Jenis penelitian ini adalah desriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas II di MI Raudatul Jannah Al Ma’arif yang berjumlah 19 orang siswa. Metode pengempulan data menggunakan tehnik wawancara, observasi, dan doumentasi. Uji keabsahan data menggunakan tehnik trianggulasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini analisis non statatistik. Hasil penelitian ini menunjukkan 4 dari 19 siswa mengalami kesulitan membaca permulaan jenis kesulitan yang dialami oleh siswa tersebut diantaranya, kesulitan dalam membca huruf vokal,huruf konsonan, suku kata, kata, dan kalimat atau paragraf. Hal ini mennjukkan bahwa kemampuan membaca permulaan siswa masih sangat perlu untuk ditingkatkan. Salah satu Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan cara mengadakan bimbingan membaca di rumah.
Hubungan Bimbingan Belajar Orang Tua Terhadap Kreativitas Belajar Siswa
M. Saprial Widi Anugrah;
Darmiany;
Nurhasanah
Journal of Classroom Action Research Vol. 4 No. 4 (2022): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v4i4.2232
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara bimbingan belajar orang tua terhadap kreativitas belajar siswa kelas IV di SDN Desa Mamben Daya Lombok Timur Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian ini dapat diklasifikasikan ke dalam penelitian korelasional. Populasinya adalah seluruh siswa kelas IV dari lima SDN di Mamben Daya berjumlah 128 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Teknik ini sering digunakan melalui dau tahap, yaitu tahap pertama menentukan sampel daerah (cluster), dan tahap berikutnya menentukan orang-orang yang ada pada daerah itu scara sampling juga. Ditentukan sebanyak tiga sekolah sebagai sampel berjumlah 63 siswa. Hasil analisis data bimbingan belajar orang tua menunjukkan kategori cukup baik dengan rata-rata 60,4444 yang memiliki frekuensi paling banyak. Untuk kreativitas belajar siswa menunjukkan kategori cukup baik dengan rata-rata 74,7460 yang memiliki frekuensi paling banyak. Hasil pengujian regresi linier sederhana menunjukkan bahwa variabel bimbingan belajar orang berpengaruh terhadap kreativitas belajar siswa dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05 dengan koefisien determinasi 0,582 atau 58,2%. Artinya variabel bimbingan belajar orang tua memberikan kontribusi sebesar 58,2% terhadap kreativitas belajar siswa, sisanya 41,80% berasal dari faktor lain yang tidak diamati. Dari hasil yang diproleh, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara bimbingan belajar orang tua terhadap kreativitas belajar siswa kelas IV di SDN Mamben Daya Lombok Timur Tahun Pelajaran 2021/2022.
Strategi Guru Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Penjumlahan Pada Siswa Kelas II SDN Rato Tahun Ajaran 2022/2023
Nur Annisa;
Darmiany;
Awal Nur Kholifatur Rosyidah
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v5i2.2907
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesulitan belajar matematika siswa kelas II SDN Rato khususnya dalam menyelesaikan soal penjumlahan. kesulitan siswa tersebut ditindaklanjuti dengan penerapan strategi guru untuk mengupayakan kesulitan menyelesaikan soal penjumlahan. Strategi dalam mengatasi permasalahan belajar dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan faktor penyebab yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan kesulitan belajar siswa dalam menyelesaikan soal penjumlahan dan mendeskripsikan strategi guru untuk mengatasi kesulitan belajar matematika materi penjumlahan bilangan pada siswa kelas II. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Adapun subjek pada penelitian ini adalah 10 orang, meliputi 9 siswa kelas II yang kesulitan dalam menyelesaikan soal penjumlahan dan 1 dari guru kelas II SDN Rato. Intrumen penelitian berupa lembar observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis melalui langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan tiagulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa kesulitan belajar dalam menyelesaikan soal penjumlahan, dari 17 siswa di kelas II terdapat 9 siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal penjumlahan. Dibuktikan dengan kesulitan memahami konsep penjumlahan, contoh siswa kesulitan terhadap dasar-dasar dari penjumlahan seperti siswa belum paham simbol penjumlahan (+), belum paham makna menggabungkan angka. Kesulitan menghitung penjumlahan, ditandai dengan sulit menjumlahkan bilangan yang besar. Kesulitan menyelesaikan soal penjumlahan dalam bentuk pemecahan masalah cerita, contohnya pada saat siswa merasa sulit menentukan informasi yang terdapat pada soal (tidak bisa menuliskan apa yang diketahui), kesulitan menentukan langkah penyelesaian dari soal, kesulitan menentukan dan menghitung penjumlahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi guru mengatasi kesulitan belajar dalam menyelesaikan soal penjumlahan pada siswa kelas II SDN Rato yaitu dengan menyesuaikan antara letak kesulitan dengan strategi seperti pemberian pengajaran remidial, motivasi belajar serta pembiasaan latihan soal penjumlahan.
Peran Guru Dalam Mengembangkan Keterampilan Berbahasa Indonesia Siswa Di Kelas Rendah
Indra Zamrud;
Darmiany;
Lalu Hamdian Affandi;
Moh. Irawan Zain
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru dalam mengembangankan keterampilan berbahasa Indonesia siswa di kelas rendah SDN So Loka Kabupatem Bima tahun 2022/2023. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan penyajian secara deskriptif. Subjek penelitian adalah guru di kelas rendah, yaitu guru kelas 1, 2, 3 dan Kepala Sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Keabsahan data dilakukan melalui triangulasi teknik. Hasil penelitian disimpulkan sebagai berikut (1) keterampilan berbahasa Indonesia siswa kelas rendah di SDN So Loka, Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima masih rendah, baik keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis masih kurang; (2) Peran guru dalam mengembangkan keterampilan berbahasa, baik sebagai motivator, fasilitator, dan sebagai pembimbing masih kurang, dan belum menerapkan model-model mengembangkan pembelajaran yang dapat mendorong siswa berlatih keterempilam berbahasa; (3) sarana dan prasarana di SDN So Loka masih kurang.
Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Gerakan Literasi Sekolah Pada Siswa Kelas Awal
Sintia Nurya;
Darmiany;
Heri Hadi Saputra
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v5i2.3780
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter, pelaksanaan dan kendala internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam gerakan literasi sekolah (GLS) pada siswa kelas awal di SDN 1 Kempo Tahun Pelajaran 2023/2024. Pendekatan penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi dan analisis data menggunakan model alir dari Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam gerakan literasi sekolah (GLS) pada siswa kelas awal yaitu nilai religious, jujur, toleransi, disiplin, dan gemar membaca serta menulis. Pelaksanaan internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam gerakan literasi sekolah (GLS) pada siswa kelas awal yaitu sebagai berikut: (1). Pelaksanaan internalisasi dilaksanakan sesuai dengan tahap atau level kelas siswa, (2). Pelaksanaan internalisasi berada pada tahap transformasi nilai, transaksi nilai, dan transinternalisasi nilai, (3). Pelaksanaan gerakan literasi sekolah pada siswa kelas awal yaitu kelas 1, 2 dan 3 dilaksanakan pada tiga tahap yaitu tahap pembiasaan, pengembangan, pembelajaran, dan pada tahap pembelajaran guru menggunakan berbagai macam strategi pembelajaran. Kendala dan upaya dalam pelaksanaan internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter dalam gerakan literasi sekolah (GLS) pada siswa kelas awal adalah waktu, kurangnya pemahaman guru dan kurangnya pemahaman siswa.
Pengembangan Handout Sebagai Suplemen Bahan Ajar Era New Normal
Rida Nur Wahyuni;
Darmiany;
Mansur Hakim
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v5i2.3832
Kurikulum 2013 pada era new normal paska pandemi Covid-19 menjadi faktor penyebab kesulitan proses belajar mengajar di kelas antara guru dan peserta didik di Indonesia. Handout menjadi salah satu sarana suplemen bahan ajar yang dapat membantu mengatasi masalah yang muncul sehingga mempermudah siswa untuk menerima materi bahan ajar dan mempermudah guru untuk memberikan materi pelajaran. Penelitian pada buku Tema 3 “Benda di Sekitarku”, Subtema 1, muatan Bahasa Indonesia bertujuan untuk merancang handout, memperbaiki kesalahan pada buku ajar, dan mengetahui tingkat kelayakan handout untuk digunakan sebagai suplemen bahan ajar di kelas III SDN 32 Cakranegara. Metode penelitian ini menggunakan metode Research & Development dengan model pengembangan 4-D yang langkah-langkah tahapannya sudah ditetapkan. Data penelitian diambil dengan menggunakan angket kepada responden sesuai dengan kebutuhan penelitian. Hasil penelitian pengujian tingkat kelayakan penggunaan handout dari validator bahan ajar memperoleh nilai tingkat validasi 3.4 atau mendapatkan kriteria “sangat layak” untuk digunakan. Tingkat validasi kelayakan dari ahli materi mendapatkan nilai 3.5 atau mendapatkan kriteria “sangat layak” untuk digunakan. Tingkat validasi kelayakan dari respon guru kelas memperoleh nilai 3.7 atau mendapatkan kriteria “sangat layak” untuk digunakan. Tingkat validasi kelayakan peserta didik memperoleh nilai 3.9 atau mendapatkan kriteria “sangat layak” untuk diterima oleh peserta didik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa handout ini layak untuk digunakan sebagai suplemen bahan ajar era new normal siswa kelas III SD di SDN 32 Cakranegara.
Hubungan Komunikasi Dalam Keluarga Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik
Yudi Ahmad Basri;
Darmiany;
Muhammad Tahir;
Arif Widodo
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. SpecialIssue (2023): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v5iSpecialIssue.3898
Motivasi belajar siswa pada umumnya masih tergolong rendah. Semakin rendah motivasi belajar yang dimiliki, maka semakin rendah pula hasil belajar yang diperoleh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi dalam keluarga terhadap motivasi belajar peserta didik kelas IV SDN Gugus Rinjani Kecamatan Sembalaun. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan populasi semua SD yang terdapat di Gugus Rinjani, Kecamatan sembalun sebanyak 7 SD dan secara rendom diambil sampel sebanyak 110 peserta didik. Data penelitian dikumpulkan menggunakan dua jenis angket yaitu angket komunikasi dalam keluarga dan angket motivasi belajar, kemudian dianalisis menggunakan uji normalitas, uji linearitas dan uji korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara komunikasi dalam keluarga dengan motivasi belajar peserta didik kelas IV di SDN gugus Rinjani Kecamatan Sembalun yang dibuktikan dengan nilai rhitung yang diperoleh sebesar 0,713 dan r tabel sebesar 0,187 atau 0,713 > 0,187. Hubungan komunikasi dalam keluarga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar peserta didik kelas IV di SDN gugus Rinjani, Kecamatan Sembalun.
Analisis Kemampuan Guru Dalam Mengidentifikasi Siswa Berkebutuhan Khusus
Riska Ade Utari;
Darmiany;
Muhammad Erfan;
I Nyoman Karma
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v5i4.5556
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan guru dalam mengidentifikasi siswa berkebutuhan khusus di SDN 1 Taliwang, Sumbawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Langkah-langkah penelitian studi kasus yang dilakukan ialah identifikasi kasus, menganalisis kasus, progres pelaksanaan penanganan dan follow-up atau tindak lanjut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data model dari Milles dan Huberman yang dimulai dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru reguler, dan guru pendamping khusus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di SDN 1 Taliwang belum dapat melakukan tahapan penjaringan (screening) dibuktikan bahwa guru tidak memberikan tes kepada siswa menggunakan alat identifikasi atau alat instrument-instrument yang tepat. Guru di SDN 1 Taliwang telah melakukan pengalihtanganan (referral) ke pihak yang lebih professional atau psikologi sejak awal penerimaan hingga kenaikan kelas. Guru di SDN 1 Taliwang tidak melakukan klasifikasi karena semua siswa yang dikatakan ABK langsung dilayani dan diberikan pelayanan khusus di kelas reguler.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbasis Experiential Learning Terhadap Kemampuan Numerasi Siswa Kelas IV
Raihul Jannah;
Darmiany;
Iva Nurmawanti
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v6i1.6745
Kecakapan  abad  ke-21  menuntut  peserta  didik  untuk  dapat  mengikuti perkembangan zaman yang penuh tantangan. Salah satu persyaratan untuk mewujudkan kecakapan abad ke-21 adalah kemampuan literasi peserta didik. Salah satu kemampuan literasi yang harus dimiliki peserta didik yaitu numerasi. Berdasarkan hasil study PISA mengatakan kemampuan numerasi peserta didik di Indonesia masih tergolong rendah. Peserta didik Indonesia berada pada peringkat 72 dari 79 negara peserta tes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis Experiential Learning terhadap kemampuan numerasi siswa kelas IV di SDN 1 Sigar Penjalin. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasy Experimental Design dengan pendekatan The Non-Equivalent Group Design. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas IV SDN 1 Sigar Penjalin yang berjumlah 44 siswa, sampel dipilih menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes dan lembar observasi terkait pelaksanaan langkah-langkah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis Experiential Learning. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis, uji N-Gain, dan Effect Size. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 dengan df 42. Selain itu, nilai thitung sebesar 4,346 dan ttabel sebesar 2,018. Karena thitung (4,346) ≥ ttabel (2,018), maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan Hipotesis Alternatif (Ha) diterima. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis Experiential Learning memiliki pengaruh terhadap kemampuan numerasi siswa kelas IV di SDN 1 Sigar Penjalin.