Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, mengalami tingkat polusi dan stres yang tinggi akibat aktivitas bisnis yang sangat padat. Untuk membantu mengurangi stres ini, ruang rekreasi seperti taman hijau sangat penting. Sebuah aplikasi diusulkan untuk memetakan taman-taman hijau ini di Jakarta, menggunakan metodologi prototipe. Aplikasi ini akan ramah pengguna mobile dan dikembangkan dengan teknologi ringan seperti HTML, CSS, JavaScript, dan Leaflet JS untuk pemetaan. Hal ini akan memudahkan penduduk untuk menemukan petunjuk arah, informasi, dan ketersediaan ruang hijau untuk rekreasi. Aplikasi ini memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan aksesibilitas informasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) bagi penduduk Jakarta, mendukung perencanaan kota yang lebih baik, dan mendorong penggunaan ruang hijau untuk tujuan rekreasi dan kesehatan. Penelitian ini bekerja sama dengan Dinas Pertamanan dan hutan kota DKI Jakarta yang menggarisbawahi pentingnya pengembangan RTH lebih lanjut di Jakarta, terutama di daerah yang kekurangan ruang hijau. Temuan penelitian ini memiliki implikasi penting bagi perencana kota dan pembuat kebijakan. Mereka menyoroti kebutuhan akan intervensi strategis untuk meningkatkan kuantitas dan memperbaiki distribusi RTH di seluruh Jakarta. Aplikasi mobile ini berfungsi sebagai alat yang berharga bagi warga dan pejabat kota, memfasilitasi pengambilan keputusan yang terinformasi dan mempromosikan penggunaan ruang hijau. Arah penelitian di masa depan dapat mencakup pengintegrasian data real-time tentang kualitas udara dan tingkat keramaian di berbagai RTH, serta memperluas aplikasi ke kota-kota besar lainnya di Indonesia. Selain itu, studi jangka panjang tentang dampak peningkatan kesadaran dan aksesibilitas RTH terhadap kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan di Jakarta akan memberikan wawasan berharga untuk strategi pengembangan perkotaan.Kata kunci: Leaflet JS, Ruang Terbuka, Taman, DKI Jakarta ABSTRACTJakarta, as the capital city of Indonesia, experiences high levels of pollution and stress due to its bustling business activities. To help alleviate this stress, recreational spaces like green parks are essential. An application is proposed to map these green parks in Jakarta, using a prototype methodology. The app will be mobile-friendly and developed with lightweight technologies like HTML, CSS, JavaScript, and Leaflet JS for mapping. This will make it easy for residents to find directions, information, and availability of green spaces for recreation. The application makes a significant contribution to improving the accessibility of Green Open Space information for Jakarta's residents, supporting better urban planning, and encouraging the use of green spaces for recreation and health purposes. This study is in collaboration with Department Of Parks And Forests Of DKI Jakarta Province to underscores the importance of further development in Jakarta, particularly in areas lacking green spaces. The research findings have important implications for urban planners and policymakers. Future research directions could include integrating real-time data on air quality and crowd levels at different GOS, as well as expanding the application to other major Indonesian cities. Additionally, long-term studies on the impact of increased GOS awareness and accessibility on public health and environmental quality in Jakarta would provide valuable insights for urban development strategies.Keywords: Leaflet JS, Open Space, Park, DKI Jakarta