Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Local Wisdom in Designing Interior Design, Review of Cultural Arts and Design Style Suroso Putro, Tunjung Atmadi; Putra, Yananto Mihadi; Ramadhan, Ali
International Humanities and Applied Science Journal Volume 2, Issue 3, 2019
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/ihasj.2019.v2i3.02

Abstract

Local wisdom is a system of values and norms that are arranged, practiced, understood and applied to local communities based on the understanding and their experience in interacting with the environment, in the development of interior design, local wisdom It can also be very instrumental in the design of interior design. Can collaborate on styles of interior design can be realized, it will be very interesting interior design, as well as safe, comfortable and harmonious. Based on the above, then the exposure in this study the author wanted to examine the application of the local wisdom in designing interior design that is associated with the development of the design.  The methods used in this study is a qualitative descriptive method, approach to interior design pragmatically, topologies and have that is an important element in the design. The concept of Paul Laseau how to review the achievement of the concept of local wisdom applied in the process of designing the interior design. Special purpose to be achieved in this research is publication research and development results through on higher education, Journal of national and international journals. Expected in this research study is to apply the concept of local wisdom on designing the interior design, which is applied to the shaper of space.
Utilization of Computer Aided Design Software as a Visual Simulation Ramadhan, Ali; Atmadi, Tunjung; Dinata, Rizki
International Humanities and Applied Science Journal Volume 2, Issue 3, 2019
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/ihasj.2019.v2i3.01

Abstract

Software is known as one of the components found on a computer. As a software, computer-aided design can be used as a tool to realize ideas. In the process, to be able to realize the idea, it is necessary to have a visual simulation as an aid to be able to see conditions that are able to represent the results of the ideas made. By using qualitative descriptive methods. this research will be useful to be able to provide information to users of computer-aided design software as a basis for using software to produce visual simulations Computer-aided design software in its development can help users to be able to see the condition of a design in a form that represents the original shape. and also can minimize the use of real prototypes to deliver design results. Keywords: Devices, Software, computer-aided design, Simulation, Visual.
Studi Penerapan Sistem Pencahayaan pada Desain Interior Apartemen “No Name” Atmadi, Tunjung
International Journal of Community Service Learning Vol 5, No 2 (2021): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v5i2.33657

Abstract

Penerapan sistem pencahayaan pada interior Apartemen merupakan suatu keharusan agar dapat melakukan aktivitas dengan baik serta untuk menciptakan kenyamanan visual didalam ruang. Bahkan sampai saat ini, sebagian besar kebutuhan apartement akan pencahayaan sebenarnya dapat dipenuhi oleh pencahayaan alami jika bangunan apartement dirancang dengan tepat. Namun, pencahayaan buatan dengan listrik tidak dapat dihindari pada saat cahaya alami tidak tersedia di bangunan apartement, atau pada interior ruangan apartement  tanpa akses ke pencahayaan alami. Desain sistem pencahayaan yang cermat, perlengkapan yang efisien dan kontrol yang baik memiliki potensi untuk menghemat energi pencahayaan serta sekaligus meningkatkan kenyamanan visual pada desain interior apartement.  Tatanan interior di dalam ruangan apartement pun sangat bergantung dengan sistem pencahayaan alami dan buatan yang digunakan. Secermat apapun menata ruangan apartement, kesatuan perancangan desain interior secara matang belum bisa tampil utuh tanpa adanya sistem pencahayaan alami dan buatan yang baik dan optimal. Metode penelitian yang digunakan dalam mengungkapkan kajian penelitian  ini adalah metode deskriptif kualitatif  dan temuan yang didapatkan pada kajian ini  adalah tercukupinya kebutuhan cahaya pencahayaan alami melalui bukaan jendela dan efisensi daya lampu dan jumlah titik lampu pada pencahayaan buatan yang digunakan di unit apatement tersebut berdasarkan perhitngan yang direkomendasikan Panduan Peraturan Pemerintah dan SNI yang ditetapkan. Hasil yang yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah terpublikasikannya hasil penelitian dan pengembangan melalui Jurnal Nasional terakreditasi sinta 3 serta menyampaikan hasil riset kepada Pusat Penelitian Universitas Mercu Buana.
REVITALISASI DESAIN INTERIOR MUSEUM KEBANGKITAN NASIONAL JAKARTA Tunjung Atmadi
LINTAS RUANG: Jurnal Pengetahuan dan Perancangan Desain Interior Vol 6, No 1 (2018): Maret 2018
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (907.642 KB) | DOI: 10.24821/lintas.v6i1.3044

Abstract

The existence of the Museum in general has not been able to optimally meet the needs of the community as a means of education and quality recreation. Ministry of Education and Culture (Kemdikbud) since 2011 has rolled out the Revitalization program of the Museum as an effort to improve the quality of the museum in serving the community and make the museum as a “need” to visit.Revitalization at the Museum of National Awakening encompasses the physical appearance of the museum made interesting, by arranging the interior, exterior, and rehabilitation of other supporting facilities. The method applied in this research is qualitative method, perform analysis based on case study data with the theory used.The result of this museum revitalization as a means of public learning, but also must be able to support the development of science. As an educational and academic function: the museum serves as a vehicle for education, a means of sharing knowledge and should be a center of study or a center of educational studies.
Desain Interior Museum Modern and Contemporary Art in Nusantara, Konsep Global Metropolitan Culture Tunjung Atmadi Suroso Putro; Kiki Nurmalah
Jurnal Desain Interior Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j12345678.v4i2.5709

Abstract

Ditengah modernisasi seperti dewasa ini keberadaan museum mulai terabaikan. Dengan adanya Museum Modern and Contemporary Art in Nusantara yang merupakan institusi seni berbasis di Jakarta yang menjadi pertama dalam jenisnya. Museum ini adalah yang pertama untuk memberikan akses publik terhadap koleksi seni modern dan kontemporer yang berasal dari Indonesia dan internasional. Memiliki program pameran dan acara aktif di fasilitas seluas 7.100 meter persegi termasuk pendidikan di tempat dan ruang konservasi. Museum adalah sebuah lembaga yang tetap untuk kepentingan masyarakat dan perkembangannya serta terbuka untuk umum dengan tujuan edukatif maupun rekreatif. Maka dari itu desain sebuah interior museum perlu diperhatikan demi mendukung kesuksesan sebuah desain museum antara lain dalam hal teknik display, pengkategorian galeri, system signage, maupun pencahayaan. Museum Modern and Contemporary Art in Nusantara berada di Jakarta yang merupakan ibukota Indonesia.  Dengan mengangkat tema Global Metropolitan Culture, yaitu pengangkatan budaya metropolitan yang diharapkan dapat mendunia dengan menerapkan gaya kontemporer. Citra dari museum yang ingin ditampilkan yaitu menyenangkan, nyaman, bersih dan dengan memadukan konsep edukasi yang modern sehingga museum akan menggunakan fasilitas yang modern sebagai sarana pemberi edukasi kepada pengunjung agar informasi tentang koleksi yang dipamerkan oleh museum dapat diterima dengan baik dan diharapkan dapat memberikan wawasan untuk pengunjung.Kata kunci: interior; museum; contemporar; seni; pengunjung ABSTRACT Amid modernization like today the existence of museums has begun to be neglected. With the existence of the Modern Museum and Contemporary Art in Nusantara, which is a Jakarta-based art institution that became the first in its kind. This museum is the first to provide public access to a collection of modern and contemporary art from Indonesia and internationally. Has an active program of exhibitions and events in facilities covering an area of 7,100 square meters including education in conservation areas and spaces. The museum is an institution that remains for the benefit of the community and its development and is open to the public with educational and recreational purposes. So from that the design of a museum interior needs to be considered in order to support the success of a museum design, among others in terms of display techniques, gallery categorization, signage systems, and lighting. The Modern and Contemporary Art in Nusantara Museum is located in Jakarta which is the capital of Indonesia. By raising the theme of Global Metropolitan Culture, namely the appointment of metropolitan culture that is expected to be global by applying contemporary styles. The image of the museum that  wants to be displayed is fun, comfortable, clean and by combining modern educational concepts so that the museum  will use modern facilities as a means of providing education to visitors so that information about the collections  exhibited by the museum can be well received and is expected to provide insight for the visitor. Keyword: interior; museum; contemporary; art; visitors
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI “PUBLIC AMENITIES” DI RPTRA MANUNGGAL MERUYA SELATAN, KEMBANGAN JAKARTA BARAT Tunjung Atmadi; Anggi Dwi Astuti
Jurnal Abdi Masyarakat (JAM) Vol 5, No 1 (2019): JAM (Jurnal Abdi Masyarakat) - September
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1296.657 KB) | DOI: 10.22441/jam.2019.v5.i1.009

Abstract

RPTRA dibangun di kawasan pemukiman, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat memanfaatkannya.Dikarenakan fasilitas bersifat umum, maka dalam pengelolaannya harus memperhatikan faktor-faktor yang mendukung kenyamanan pengunjung yang terkait dengan “public amenities” yang terdiridarielemen-elemen yang mendukung kenyamanan pengunjung seperti kolam air mancur, bangku dan lain-lain. Terkait dengan hal tersebut, makadalamprogram pengabdian kepada masyarakat ini disesuaikan dengan tujuan penempatan“public amenities” di RPTRA Manunggal Meruya Selatan yaitu menciptakan kenyamanan bagi pengunjung selama di lokasi tersebut, yang didalamnya terdapat tempat duduk, taman bermain dan lapangan oleh raga yang aman bagianak-anak, juga sebuah perpustakaan kecil yang dapat mengedukasi anak-anak untuk bisa membaca buku, selain edukasi di saat bermain. Dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Mercu Buanainidiharapkan dapat mengindentifikasi dan mengevaluasipenempatan dan penggunaan “public amenities” di RPTRA Meruya Selatansebagai fasilitas ruang publik yang mewadahi aktivitas bermain anak dan masyarakat sekitarnyaberdasar aksebilitas, kesehatan,keamanan, kenyamanan dan kesesuaian pada tempatnya.
KONSULTASI DESAIN RENOVASI HALAMAN DAN GAPURA MASJID JAMI AL-HUDA DI KEMANGGISAN JAKARTA BARAT Tunjung Atmadi
Jurnal Abdi Masyarakat (JAM) Vol 3, No 2 (2018): JAM (Jurnal Abdi Masyarakat) - Maret
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1067.99 KB) | DOI: 10.22441/jam.2018.v3.i2.010

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat/PPM Mercu Buana ini ini bertujuan untuk membantu layanan jasa pada panitia,pengurus masjid dan masyarakat sekitar tentang pentingnya diskusi dankonsultasi desain gambar dalamperencanaan renovasi masjid di lingkungannya. Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah dihasilkan suatu desain dekoratif/elemen hiasan yang baik pada halaman dan gapura masjid, sehingga dapat diwujudkan desain gapura dan halaman masjid dengan megah dan seindah mungkin. Hampir disekitar gapura dan dinding/sisi luar halaman masjid terdapat beberapa elemenornament dekoratif.Untuk mencapai hal tersebut,digunakan konsep desain yang baik dan metode pendampingan layanan jasa konsultasi desain pada panitia pelaksana renovasi agar tujuanprogram ini bisa tepat guna sesuai yangdibutuhkan bersama. Hasil akhir yang didapatkan adalah layanan konsultasi desain mengenai konsep desain dan detail-detail pada renovasi halaman dan gapura masjid ini dapat menjamin keberhasilan dalam pelaksanaan renovasi ini.
STUDY OF APPLICATION "BATIK" IN THE INTERIOR OFFICE PARTITION Tunjung Atmadi Suroso Putro; Rizky Dinata; Ali Ramadhan
Journal of Urban Society's Arts Vol 6, No 2 (2019): October 2019
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jousa.v6i2.3187

Abstract

Office partitions are part of office furniture that serves as a dividers of office space. Office partitions provide solutions to organize work space in the office to make it more tidy and efficient. The use of office partition is a modern concept of office space in maximizing office space to make it more comfortable. By applying knock down system to the office partition, wall panels can be dismantled and installed back to be installed or applied with certain batik pattern. The office interior now became an important part to represent clients to increase the look of an office. The method used in this research is descriptive qualitative method, starting from the initial concept of the product, product development and prototype application of batik motif design on the partition. The results of this study are expected to be able to complement the space image with a certain style as a supporting element of interior design, as well as add to the appearance of the office interior to be more dynamic and increase working productivity. 
TINJAUAN ”TREND FORECASTING” PADA INDUSTRI DESAIN INTERIOR INDONESIA Tunjung Atmadi Suroso Putro
JADECS (Journal of Art, Design, Art Education & Cultural Studies) Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um037v5i12020p14-22

Abstract

Abstrak: Trend Forecasting dengan  tema "Singularity" terdapat empat subtema yaitu Exuberant, Neo Medieval, Svarga, dan Cortex. Tema Singularity terkait perubahan zaman, yakni gambaran suatu keadaan yang mengindikasikan beragam . Hal ini bertujuan untuk memunculkan desain yang baru yang laku dalam rangka memenuhi selera pasar. pergeseran teknologi dan sikap-sikap yang menyertainya, dan gambaran masa depan yang masih diraba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu forecasting. Sebuah metode untuk memprediksi trend atau memproyeksikan trend untuk beberapa waktu kedepan. Hasil dari penelitian ini menjadi bagian yang sangat penting dari perkembangan industri interior Indonesia. Dan diharapkan bisa menjadi rujukan bagi pelaku industri, desainer, maupun akademisi bidang desain interior untuk mendapatkan referensi dan inspirasi Indonesia.    
Material Ergonomics on Application of Wooden Floors in the Interior of the Workspace Office Tunjung Atmadi; Ika Yuni Purnama
Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni Vol 16, No 1 (2021)
Publisher : Pascasarjana Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/dewaruci.v16i1.3192

Abstract

Workspace from an office interior and requires serious management related to its use. This research aims to use space-forming elements in the workspace’s interior design using wood flooring as parquet. The focus is on the choice of wood use concerning the elements in its application. This research rests on the assumption that wood material choice for the workspace floor has met safety, comfort, and beauty requirements. The hope is that with these three conditions’ fulfillment, the office's activities can run smoothly, safely, and pleasantly. The method used in this research is a descriptive qualitative method. An approach puts forward a description based on field observations and documentation to describe the research object’s situation. This study aims to reveal aesthetic, comfort, and safety studies of wooden floors in the workspace interior with their advantages and disadvantages.