Lingga Kusuma Wardani
Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia, Kediri, Indonesia

Published : 27 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Perilaku Bullying Mahasiswa Kesehatan Wardani, Lingga Kusuma; Fajriansyah, Fajriansyah
Journal Of Nursing Practice Vol 1 No 1 (2017): Journal Of Nursing Practice
Publisher : STIKes Surya Mitra Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jnp.v1i1.18

Abstract

Bullying behavior is an act of intimidation by a strong side against a weak side. Bullying behavior can be grouped into four categories: physical bullying, verbal bullying, social bullying and cyber bullying. Students are in the transition from adolescence to adult. The purpose of this study is to explore the behavior of bullying by healthstudents.The design of this research is qualitative with case study approach. Using the Snowball Sampling technique obtained samplemostly students of Nurse Education Program Studyof the number 4 informants. Data collection conductedindept interview, the result was analyzed using inductive thinking process.Data analyzedshowed four themes of knowledge deficits, bullying awareness, repetitive behavior, and self impact.The results showed that students know what is bullying behavior, but  bullying University still done by intimidating verbally and with physical strength
EFEKTIFITAS PEMBERIAN FAMILY PSYCHOEDUCATION (FPE) TERHADAP KEKAMBUHAN PENDERITA SKIZOFRENIA DI KOTA KEDIRI Kurnia Sari, Dhita; Kusuma Wardani, Lingga
MEDICA MAJAPAHIT Vol 10, No 1 (2018): MEDICA MAJAPAHIT
Publisher : SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skizofrenia merupakan salah satu jenis gangguan jiwa psikotik yang sering mengalami kekambuhan. Sekitar 33% penderita skizofrenia mengalami kekambuhan dan sekitar 12,1% kembali mengalami rawat inap. Keluarga pasien skizofrenia merupakan variabel yang sangat berperan dalam  kekambuhan pasien skizofrenia.  Diduga faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap  kekambuhan penderita skizofrenia adalah faktor keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas family psychoeducation therapy terhadap  kekambuhan pasien skizofrenia. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh keluarga pasien skizofrenia di Kota Kediri. Teknik sampling dalam penelitian ini diambil secara Purposive Sampling. Variabel independennya adalah pemberian family psychoeducatin therapy dan variabel dependen dalam penelitian ini adalah  kekambuhan pasien skizofrenia. Data dikumpulkan dengan lembar observasi, kemudian dianalisa menggunakan uji Mc Nemar dengan tingkat kemaknaan a£ 0,05. Hasil penelitian kekambuhan penderita skizofrenia sebelum diberikan family psychoeducation dari 20 responden yang mengalami kekambuhan 20 responden (100%), sdangkan sesudah diberikann family psychoeducation yang mengalami yang tidak kambuh 17 (85%) yaang kambuh 3 (15%), dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Mc Nemar didapatkan p value 0,000 < α 0,05 artinya ada pengaruh kekambuhan sebelum dan sesudah diberikan family psycoeducation. Pengetahuan dan kemampuan keluarga dalam menghadapi stresor selama merawat anggota keluarga dengan skizofrenia dapat mencinptakan lingkungan yang nyaman dan kondusif sehingga membantu memulihkan kondisi klien serta mengurangi dan mencegah kekambuhan penderita skizofrenia.Kata Kunci: Kekambuhan, family psychoeducation, skizofrenia
Perilaku Bullying Mahasiswa Kesehatan Wardani, Lingga Kusuma; Fajriansyah, Fajriansyah
Journal of Nursing Practice Vol 1 No 1 (2017): Journal Of Nursing Practice
Publisher : STIKes Surya Mitra Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jnp.v1i1.18

Abstract

Bullying behavior is an act of intimidation by a strong side against a weak side. Bullying behavior can be grouped into four categories: physical bullying, verbal bullying, social bullying and cyber bullying. Students are in the transition from adolescence to adult. The purpose of this study is to explore the behavior of bullying by healthstudents.The design of this research is qualitative with case study approach. Using the Snowball Sampling technique obtained samplemostly students of Nurse Education Program Studyof the number 4 informants. Data collection conductedindept interview, the result was analyzed using inductive thinking process.Data analyzedshowed four themes of knowledge deficits, bullying awareness, repetitive behavior, and self impact.The results showed that students know what is bullying behavior, but  bullying University still done by intimidating verbally and with physical strength
Perilaku Bullying Mahasiswa Kesehatan Wardani, Lingga Kusuma; Fajriansyah, Fajriansyah
Journal Of Nursing Practice Vol. 1 No. 1 (2017): Journal Of Nursing Practice
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.091 KB) | DOI: 10.30994/jnp.v1i1.18

Abstract

Bullying behavior is an act of intimidation by a strong side against a weak side. Bullying behavior can be grouped into four categories: physical bullying, verbal bullying, social bullying and cyber bullying. Students are in the transition from adolescence to adult. The purpose of this study is to explore the behavior of bullying by healthstudents.The design of this research is qualitative with case study approach. Using the Snowball Sampling technique obtained samplemostly students of Nurse Education Program Studyof the number 4 informants. Data collection conductedindept interview, the result was analyzed using inductive thinking process.Data analyzedshowed four themes of knowledge deficits, bullying awareness, repetitive behavior, and self impact.The results showed that students know what is bullying behavior, but bullying University still done by intimidating verbally and with physical strength
Evaluasi Pemberantasan Demam Berdarah Dengue dengan Metode Spasial Geographic Information System (GIS) dan Identifikasi Tipe Virus Dengue di Kota Kediri Peristiowati, Yuly; Kusumawardani, Lingga; Hariyono, Hariyono
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 28, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.957 KB) | DOI: 10.21776/ub.jkb.2014.028.02.12

Abstract

Penyakit demam berdarah dengue (DBD)  merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat  di Indonesia   dan sering menimbulkan suatu  kejadian luar biasa (KLB). Salah satu yang bisa dilakukan untuk merancang program pemberantasan dan pencegahan DBD yang lebih baik adalah dengan melakukan analisis spasial dengan menggunakan Geographic Informatioon System (GIS). GIS dapat memetakan penyakit berbasis alamat penderita bermanfaat dalam melihat sebaran penyakit sehingga mampu mengidentifikasi daerah yang berisiko tinggi. Selain itu, dilakukannya analisis spasial memungkinkan suatu penyakit untuk dilihat dari berbagai konteks sehingga diharapkan mampu dilakukan perencanaan yang lebih baik dalam memberantas dan mencegah suatu penyakit. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh faktor  keberadaan kontainer air, sanitasi lingkungan  dan kepadatan  vektor terhadap  peningkatan kasus DBD di Kota Kediri. Perilaku masyarakat berpengaruh dalam upaya pencegahan dan pemberantasan DBD terhadap terhadap kejadian penyakit  DBD  di Kota Kediri. Hasil identifikasi tipe virus DHF dengan menggunakan PCR di daerah endemis DBD kota Kediri di dapatkan serotype negative untuk Den-1, Den-2, Den-3 dan Den-4. GIS berperan dalam evaluasi program pemberantasan kasus DBD di Kota Kediri dimana dapat menggambarkan peta daerah kasus endemis DBD di kota Kediri.Kata Kunci:  Demam berdarah, Geographic Informatioon System (GIS), tipe virus dengue 
The Effect of Paradoxical Intension Session 1 Logotheraphy on Prisoners Anxiety in LAPAS Kediri Lingga Kusuma Wardani; Byba Melda; Dhita Kurnia; Nurul Azizah
Jurnal Ners Vol. 15 No. 1Sp (2020): Special Issue
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jn.v15i1Sp.20354

Abstract

Introduction: Living in the prison can causing anxiety to the prisoner. The major factor of anxiety is feeling worry their society won’t accept them again a lot of people stay away from ex-prisoner. logotherapy paradoxical intention session 1 can effect anxiety prisoner in LAPAS Kediri.  The purpose of this study is to determine the effect of paradoxical intention session 1 on the anxiety in LAPAS Kediri.Methods: The design of this study was pre-experimental with a one-group pretest posttest design approach. The population studied were detainees who were in LAPAS Kediri, totalling 109 people, with a random sampling technique obtained by a sample of 78 people. The independent variable paradoxical intention logotherapy session 1 with dependent variable anxiety. Collected data using questionnaire. Data analysis using the Wilcoxon test at α = 0.05.Results: The results of the study before logotherapy showed that the majority of respondents in a panic situation were 33 respondents (42.3%) and after logotherapy showed that the fraction in severe anxiety were 18 respondents (23.1%). The results of the analysis, p-value (0.000) < (0.05), it means there is an effect of paradoxical intention session 1 on the anxiety of prisoner in LAPAS Kediri.Conclusion: Anxiety was not significant caused of age, education, length of detention, and logotherapi given as session 1, lenght of administration, and provider of logotherapy.
INGGRIS Lingga Kusuma Wardani; Junan Hilmi Fawaid
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 5 No. 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The role of parents in raising and nurturing a child is not an easy thing, it requires energy, cohesiveness and patience in guiding children according to the character, especially the child's discipline in learning. The purpose of to analyze the influence of parenting patterns on the psychosocial development the digital era in Bendorejo Village, Pogalan District, Trenggalek. The study was conducted with a obsrvasional analytic approach using questionnaire. Data were analyzed using logisti regression in the form of frequency distribution.The results showed that most of the respondents had a permissive parenting category as many as 31 respondents (57.4%). Most of the respondents experienced less psychosocial development as many as 30 respondents (56.6%). The results of research concluded there is an influence of parenting patterns on the psychosocial development of elementary school children aged 7-9 years in the digital era in Bendorejo Village, Pogalan, Trenggalek.
Dextromethorphan Drug Abuse Against Adolescent Learning Concentration: Literature Review Kori’atun Ni’mah; Joko Sutrisno; Lingga Kusuma Wardani
Open Access Health Scientific Journal Vol. 2 No. 2 (2021): August 2021
Publisher : PT. Griya Eka Sejahtera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55700/oahsj.v2i2.18

Abstract

Background: Dextromethorphan is often misused with excessive doses so that it gives a euphoric effect, a sense of calm, visual and auditory hallucinations. In fact, if taken in the recommended dosage, these pills are useful for suppressing coughs (antitussive) and phlegm-busting. However, it is often misused as a drug pill, because if you take too much, at least 10 pills at a time, it can cause nervous system depression that can become addictive. This study aimed to explore the abuse of the dextromethorphan class of drugs on adolescent learning concentration. Method: the researcher used a literature review design. The method used in the literature review is through a systematic approach to analyze data in a simplified approach. The keywords in this study are dextromethorphan drug abuse and concentration in learning. Results: Dextromethorphan is often misused with excessive doses so that it gives a euphoric effect, a sense of calm, visual and auditory hallucinations. Dextromethorphan intoxication or overdose can cause hyperexcitability, fatigue, sweating, slurred speech, hypertension, and can cause respiratory depression. Conclusion: Dextromethorphan drug abuse is associated with tolerance, addiction or addiction problems which can then develop into drug dependence (drug dependence). Students who experience deviant behavior in the form of drug abuse of the dextromethorphan class will experience impaired concentration while studying.
Analisis Beban Keluarga Dalam Merawat Penderita Gangguan Jiwa Ditinjau Dari Stigma Masyarakat Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Adan-Adan Kebupaten Kediri Wahyuningsih, Rinda; Wardani, Lingga Kusuma; Sutrisno, Joko
Journal of Health Science Community Vol. 1 No. 2 (2020): November
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan jiwa adalah penyakit kronis yang membutuhkan proses panjang dalam penyembuhannya. Stigma yang terus tumbuh di masyarakat dapat merugikan dan memperburuk bagi yang terkena label sosial ini. Adanya stigma yang negatif terhadap ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) dan keluarganya menyebabkan ODGJ dan keluarganya akan terkucilkan. Pada keluarga, stigma akan menyebabkan beban bagi keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis beban keluarga dalam merawat penderita gangguan jiwa di tinjau dari stigma masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Adan-Adan Kabupaten Kediri. Desain penelitian yang digunakan cross sectional. Responden yang diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling didapatkan sampel sebanyak 65 responden . populasi dalam penelitian ini semua keluarga yang merawat penderita gangguan jiwa. Hasil analisis dengan menggunakan uji statistik Regresi Ordinal. Hasil penelitian menunjukkan didapatkan nilai ρ=0,000 untuk beban keluarga, ρ-0,001 untuk stigma masyarakat, nilai signifikan ρ = 0,000<0,05 sehingga Ho ditolak H1 diterima artinya ada hubungan beban keluarga dalam merawat penderita gangguan jiwa ditinjau dari stigma masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Adan-Adan Kabupaten Kediri. Variabel stigma masyarakat dalam penelitian ini yang paling tinggi dialami oleh responden adalah kriteria keterasingan, hal ini disebabkan karena keluarga merasa dihindari, tidak dihargai, disalahkan, dihina akibatnya responden merasa malu tidak berharga dan membatasi hubungan sosial dengan masyarakat. Variabel beban keluarga dalam penelitian ini yang paling dominan adalah beban personal train (tekanan pribadi)
Perilaku Emosional Anak Kelas 2 Di SDIT Bina Insani Kota Kediri Damayanti, Adelia Citra; Wardani, Lingga Kusuma
Journal of Health Science Community Vol. 1 No. 2 (2020): November
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada siswa kelas 2 SDIT Bina Insani Lirboyo masih belum bisa merespon perilaku emosional pada temannya, sehingga masih belajar untuk memiliki rasa bersalah, malu, takut dan sedih. Dalam mengekspresikan emosinya masih dengan cara yang salah seperti memukul teman. Penyebabnya adalah siswa SDIT Bina Insani Lirboyo masih dalam peralihan antara TK ke SD sehingga emosi anak belom stabil dan mandiri anak juga masih harus dibimbing. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi perilaku emosional anak kelas 2 di SDIT Bina Insani Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Jumlah siswa yang dijadikan informan sebanyak 14 siswa. Instrumen yang digunakan adalah peneliti itu sendiri dan pedoman wawancara yang isinya adalah pertanyaan tentang perilaku emosional pada siswa kelas 2. Untuk analisa tematik menghasilkan tema besar yaitu persepsi siswa kelas 2, perasaan dan pola pikir siswa kelas 2 dan kondisi perilaku siswa kelas 2