Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MORAL ANALYSIS IN THE ANIMATED FILMS OF NUSA RARA AND UPIN IPIN AS EDUCATIONAL SHOWS Wiga Rahmayanti; Ahmad Hariandi; Nopia Wati
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 12, No 2 (2020): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7585.525 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v12i2.220

Abstract

This study aims to analyze and describe the moral values contained in the Nusa and Rara animations as well as the Upin and Ipin cartoons. This research is a qualitative descriptive research using a sample entitled from the animation film Nussa and Rara and the cartoon Upin Ipin with content analysis techniques. The data in this study contain religious and moral values contained in the animation of Nusa and Rara and Upin and Ipin cartoon. From this research, the results are religious and moral values in form of “adab” before going to bed, eating manners, saying “basmallah”, alms, keeping doing, doing good deeds, tolerance and help, not being arrogant, keeping words, praying on time, brotherhood, honesty, loving animals, respect, responsibility, justice, tolerance, self-discipline, caring for others, courage and democratization. The animation of Nussa Rara as well as the cartoon of Upin and Ipin are highly requested to be watched by children because it contains many religious and moral values in accordance with the national culture and Islam  
Strategi Guru dalam Meningkatkan Gerakan 6 S di Kelas IV C SDN 64/I Muara Bulian Ahmad Hariandi; Ira Rohaya Sitio; Putri Ramadhani; Adi Priyono; Yuli Susanti
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 6 No 1 (2020): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v6i1.4669

Abstract

The goals is to describe strategies that class teacher use for increase school 6 S movement in class IV C Elementary School Number 64/I Muara Bulian. Qualitative descriptive that used. For collecting the data were used to observation and interview. Interview with class IV C teacher in Elementary School Number 64/I Muara Bulian, analysis data used interactive model (Miles and Huberman) and for tested the validity of data that use triangulation data. From this research there are five strategies that class IV C Teacher use in Elementary School Number 64/I Muara Bulian, such as wall poster for meaningful learning and practice things in the wall poster sentences.
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TINGGI BERORIENTASI KEWIRAUSAHAAN DALAM PERSPEKTIF GLOBAL Maisah, Maisah; Sohiron, Sohiron; Ahmad Hariandi; Ahmad Sopian; Qalka Sandi
Jurnal Ilmu Manajemen Terapan Vol. 1 No. 4 (2020): Jurnal Ilmu Manajemen Terapan (Maret 2020)
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/jimt.v1i4.117

Abstract

Kajian ini bertujuan mendeskripsikan pengembangan pendidikan tinggi yang berorientasi kewirausahaan dalam perspektif global. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pendidikan tinggi di era globalisasi mengharuskan mampu melahirkan alumni yang memiliki daya saing, salah satu indikatornya adalah memiliki jiwa kewirausahaan. Untuk itu perguruan tinggi kurikulum pendidikan berbasis kewirausahaan (Curriculum–Based Entrepreneurship) hal ini akan menjadi media menyiapkan lulusan yang memiliki jiwa wirausaha dan siap bersaing di masyarakat dengan berbagai keterampilan. Adapun strategi pendidikan kewirausahaan sebaga berikut: 1). menyusun kurikulum; 2). peningkatan sdm dosen; 3). membentuk entrepreneurship centre; 4). membentuk unit usaha; 5). kerjasama dengan institusi keuangan (perbankan/non perbankan); dan 6). entrepreneurship award. Salain strategi pengembangan kurikulum pendidikan kewirausahaan, perguruan tinggi juga dapat menerapkan tata kelola pendidikan tingg dengan sistem ala bisnis (business like) sehingga pemberian layanan publik menjadi lebih efisien dan efektif.