Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Increasing the Capacity of Micro, Small and Medium Enterprises Actors Through the Development Program in North Kolaka Regency Septiana, Anis Ribcalia; Ashari, Ashari; Mardiana, Mardiana
Jurnal Office Volume 9, Number 2, July-December 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jo.v9i2.56807

Abstract

The high poverty rate and decreasing number of MSMEs in the 2017-2022 period in North Kolaka triggered coaching activities to encourage increased MSME capabilities by the North Kolaka government. The main overview of this research is to examine increasing the capabilities of MSMEs through a development program in North Kolaka which involves various sectors of the Regional Government, Central Government, BUMN/BUMD, and the community. Various findings from interviews, observations and documentation studies were reviewed and analyzed using a qualitative descriptive approach with an interactive model. This research shows an increase in the capabilities of MSMEs in North Kolaka through a coaching program which is realized in several activities in the form of stimulus assistance, business equipment assistance, entrepreneurship assistance, education and digital innovation-based training. This program significantly increases the capabilities of MSME players, both in terms of finance, knowledge, skills and innovation. Increasing MSME capabilities helps create better business management, in the aspects of financial stability, brand creation, packaging, product diversification and digital marketing, and innovation capabilities by utilizing RBA features to prepare business plans based on the OSS RBA application. Apart from that, this activity involving MSMEs opens up space for communication, discussion and interaction between MSME actors, the government and the private sector which can improve the social capabilities of MSME actors in North Kolaka, especially in establishing cooperation and forming mutual benefits. business network. Increasing the capabilities of MSMEs in the Region will have a significant impact on sustainable local economic growth
Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual pada Remaja di SMK Negeri 4 Konawe Selatan Septiana, Anis Ribcalia; Agusman, Yudi; Irabiah, Irabiah; Jamaluddin, Indar Ismail; Alauddin, Murni Ratna Sari; Badia, Juslan
Jurnal Cendekia Mengabdi Berinovasi dan Berkarya Vol 2 No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jenaka.v2i3.682

Abstract

Kekerasan seksual merupakan salah satu masalah sosial yang serius dan dapat berdampak negatif pada kehidupan individu, keluarga, dan masyarakat. Remaja sebagai kelompok rentan terhadap kekerasan seksual perlu mendapatkan edukasi dan perlindungan yang memadai. Di Kabupaten Konawe Selatan, kasus kekerasan seksual terhadap remaja menunjukkan angka mengkhawatirkan. Dinas Sosial  Konawe Selatan mencatat kasus kejahatan seksual kurun 2023 hingga April 2024 sebanyak 104 kasus. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan pada 8 April 2024 dan bertempat di SMK Negeri 4 Konawe Selatan, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggraa. Prosedur pelaksanaan kegiatan ini meliputi pertemuan langsung untuk penyampaian materi oleh narasumber kepada siswa/siswi yang ada di SMK Negeri 4 Konawe Selatan. Kegiatan PKM dengan tema "Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Remaja di SMK Negeri 4 Konawe Selatan" telah mencapai tujuannya dengan baik. Sosialisasi ini memberikan manfaat yang signifikan bagi remaja di  sekolah tersebut, serta berkontribusi pada upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di Kabupaten Konawe Selatan secara keseluruhan.
The Role of Imposing Rehabilitation as a Measure for Child Drug Offenses Irabiah; Ari AM, Muhammad As; Septiana, Anis Ribcalia; Rahmadanti, Siti
YUSTISIA MERDEKA : Jurnal Ilmiah Hukum Vol. 10 No. 2 (2024): JURNAL YUSTISIA MERDEKA
Publisher : Universitas Merdeka Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33319/yume.v10i2.266

Abstract

Introduction to the Problem: The importance of rehabilitation in treating addiction among narcotics addicts is crucial to reduce the number of child addicts. However, in practice, there is still an increase in narcotics addiction among children and teenagers. The efficacy of rehabilitation in treating those afflicted by narcotics is crucial, given the inherent challenge faced by victims or users of narcotics in overcoming their dependence on these substances independently. Purpose/Study Objectives: The objective of this research is to understand the fulfillment of children's rights to be protected as offenders of drug misuse, namely their right to avoid detention unless absolutely necessary, which has not been achieved. The purpose of diversion efforts is to protect adolescents involved in drug misuse by preventing their transition from the formal criminal justice system to the informal criminal justice system. Approach research: This research uses a qualitative approach, enabling the researcher to gain an in-depth understanding of how children's rights are fulfilled in the context of narcotics rehabilitation and how the diversion system is applied. This method also allows the researcher to understand the perspectives of stakeholders, such as law enforcement officials, social workers, and the families of children or teenagers involved in drug misuse. Findings: Additional safeguards encompass the oversight, preemptive measures, therapeutic interventions, and reintegration efforts for youngsters engaged in substance misuse. The process of determining rehabilitation as a sanction for perpetrators of narcotics abuse follows the guidelines for granting a determination by a judge to a suspect or accused of narcotics abuse. This determination is made based on a request from National Narcotics Board and investigators, who recommend that victims of narcotics abuse undergo rehabilitation. Paper Type: Research Article
Kolaborasi POLRES Kolaka dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dalam Menangani Kekerasa Anak Septiana, Anis Ribcalia; Rustam Tohopi; Irabiah
Sawala : Jurnal Administrasi Negara Vol. 12 No. 1 (2024): Sawala : Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Administrasi Negara Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/sawala.v12i1.8657

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sinergi Polres Kolaka dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam penanggulangan kekerasan terhadap anak. Kekerasan terhadap anak merupakan permasalahan serius yang memerlukan penanganan terpadu dari berbagai pihak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinergi kedua lembaga telah terlaksana namun masih belum berjalan dengan baik, ditandai dengan koordinasi penanganan perkara, sosialisasi pencegahan kekerasan, dan pemberian pendampingan hukum dan psikologis bagi korban yang terkendala penolakan alokasi anggaran dalam menjalankan tugasnya. sosialisasi. Perlunya sinergitas antara kepolisian dan pemerintah daerah dalam penanganan kasus kekerasan terhadap anak perlu ditingkatkan dengan membuat MoU yang mencantumkan pembagian kerja masing-masing pihak. Pemerintah daerah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kolaka hendaknya melakukan sosialisasi dengan memasang spanduk yang mencantumkan nomor kontak yang dapat dihubungi masyarakat jika mengetahui adanya kekerasan terhadap anak yang terjadi. Selain itu, diperlukan kerja sama masyarakat untuk lebih proaktif dalam melaporkan kejadian kekerasan terhadap anak di lingkungannya. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami dinamika kolaborasi antar lembaga dalam penanganan kekerasan terhadap anak dan diharapkan dapat menjadi referensi untuk meningkatkan efektivitas penanganan kasus kekerasan anak di daerah lain.
Collaborative Governance Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Polres Kolaka dalam Perlindungan Kekerasan Anak Kabupaten Kolaka Firah, St. Aisyah Tul Ma; Rawati, I; Septiana, Anis Ribcalia
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 2: Agustus (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v5i2.1284

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskrifsikan bagaimana Collaborative Governance antara Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Polres Kolaka dalam Perlindungan Kekerasan Anak di Kabupaten Kolaka. Penelitian ini merupakan penelitian dengan jenis deskriptif kualitatif, informan dalam penelitian ini sebanyak sembilang orang. Jenis dan Sumber data yang digunakan yakni Pengumpulan Data, Reduksi Data, Kajian Data, dan Penarikan Kesimpulan. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di Berdasarkan hasil penelitian Collaborative Governance Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Polres Kolaka dalam Perlindungan Kekerasan Anak Kabupaten Kolaka menyimpulkan bahwa proses kolaborasi yang dilakukan kedua lembaga antara DP3A dan Polres Kolaka melalui Unit PPA Polres dalam melakukan dialog tatap muka dilakukan melalui pertemuan atau telepon, dan juga melalui kegiatan penyuluhan hukum dan forum anak hal ini menyebabkan kedua lembaga sudah membangun kepercayaan sehingga fungsi masing-masing lembaga dapat terlaksana sehingga pada proses komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan media sosial seperti via telepon dan chat whatsapp kemudian pada proses pelaksanaan kolaborasi menunjukkan komitmen yang kuat antara kedua lembaga dalam melakukan penanganan kekerasan terhadap anak di Kabupaten Kolaka, hal ini dikarenakan kedua lembaga dalam melakukan proses kolaborasi memiliki pemahaman yang sama dalam hal penanganan tindak pidana kekerasan terhadap anak, yaitu memberikan kepentingan dan hak terbaik bagi anak sehingga dampak yang didapatkan dari kedua lembaga yang melakukan kolaborasi antara DP3A dan Unit PPA Polres Kolaka telah melakukan berbagai kegiatan atau program yang kemudian program-program tersebut disosialisasikan di berbagai tempat seperti di sekolah-sekolah dan di desa-desa dengan tujuan bahwa perlunya menjaga keharmonisan rumah tangga agar tidak terjadi KDRT.
Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka Malli, Lady Sisilia; Nursamsir; Septiana, Anis Ribcalia
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 2: Agustus (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v5i2.1345

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan apakah ada pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka. Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan menggunakan motode observasi dan penyebaran kusioner kepada responden sebanyak 33 orang. Teknik analisis data mengunakan skala likert dengan menggunakan uji statistik dalam rangka menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Adapun uji statistik yang digunakan adalah Regresi Linear melalui program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari ketujuh Budaya Organisasi, yang berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai (Y) secara garis besar, hasil analisa data menunjukan bahwa hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat adalah erat / kuat dan positif. Berdasarkan hasil analisis regresi dengan menggunakan SPSS, diperoleh beberapa temuan penting. Pada tabel Model Summary, koefisien korelasi (R) sebesar 0.269 menunjukkan adanya hubungan positif yang lemah antara variabel Budaya Organisasi dengan Kinerja Pegawai. Nilai R Square sebesar 0.539 mengindikasikan bahwa 53,9% variasi dalam Kinerja Pegawai dapat dijelaskan oleh Budaya Organisasi, sementara sisanya, yaitu 46,1%, dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam model ini. Selain itu, nilai Standard Error of the Estimate sebesar 6.449 menunjukkan tingkat kesalahan dalam prediksi kinerja pegawai oleh model. Dari hasil pengujian variabel bebas yang menggunakan uji t berdasarkan hasil analisis pada tabel 2.028 di atas dapat dijelaskan bahwa variable Budaya Organisasi (X), nilai t hitung adalah 5.114 lebih besar dari t tabel = 2.028 maka Ho di tolak dan Hi diterima.
Implementasi Program Bina Keluarga Remaja dalam Meningkatkan Kualitas Keluarga di Kota Kendari Varadilla, Indri; Mallapiseng, Arafat; Septiana, Anis Ribcalia
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 2: Agustus (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v5i2.1383

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur keberhasilan dan mendeskripsikan tentang Implementasi Program Tribina Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana (Studi Pada Bina Keluarga Remaja Dalam Meningkatkan Kualitas Keluarga Di Kota Kendari). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriftif, data yang dikumpulkan dari data primer dan data sekunder. Data primer bersumber dari wawancara dengan para informan yang berjumlah 7 orang dan hasil pengamatan lapangan. Sedangkan untuk data sekunder dengan melakukan pengumpulan data melalui studi kepustakaan, dan literatur pendukung. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan menggunakan reduksi data, display data penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penyuluhan yang dilakukan oleh Bina Keluarga Remaja berpengaruh terhadap terwujudnya keluarga yang harmonis di Kota Kendari khususnya beberapa Kecamatan yang dianggap memiliki angka kenakalan remaja yang tinggi. Adapun faktor penghambat yakni masih kurangnya kesadaran pasangan usia muda untuk berpartisipasi dalam kegiatan dan sarana serta prasarana yang masih kurang dalam menunjang kegiatan Bina Keluarga Remaja. Faktor pendukung yakni semangat yang sangat luar biasa dalam melakukan kegiatan serta adanya kerjasama yang baik dari tiap-tiap Kader, kemudian didukung serta oleh Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) yang mendampingi dan membantu Kader dalam melaksanakan kegiatan Bina Keluarga Remaja.