Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kinerja Solar Cell Yang Ditempatkan Pada Atap Dan Dinding Model Bangunan Terintegrasi Sistem Fotovoltaik Rifky, Rifky; Mugisidi, Dan; Fikri, Agus
Prosiding Sains Nasional dan Teknologi Vol 11, No 1 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 11 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/psnst.v1i1.5166

Abstract

Energi matahari dapat dimanfaatkan dalam bentuk energi termal dan energi cahaya. Energi cahaya matahari dengan media solar cell dapat dikonversi langsung menjadi energi listrik. Solar cell dapat diaplikasikan pada bangunan dan peralatan transportasi. Solar cell ditempatkan pada bangunan di bagian atap, dinding, atau naungan. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan kinerja solar cell yang semaksimal mungkin dengan ditempatkannya pada atap dan dinding model bangunan terintegrasi sistem fotovoltaik. Sistem dibuat dalam bentuk model bangunan dimana ditempatkan solar cell pada atap dan dindingnya. Solar cell dihadapkan ke arah timur, utara, dan barat sepanjang hari dari pagi hingga sore. Radiasi cahaya matahari yang dikonversi solar cell tidak terlepas dari pengaruh kondisi lingkungan, maka temperatur, kelembaban udara, dan kecepatan angin tidak diabaikan dalam pendataan. Tegangan listrik dan arus listrik adalah luaran yang terukur dengan alat ukur listrik. Hasil penelitian mendapatkan daya luaran rata-rata terbesar diperoleh solar cell di atap arah utara yaitu 25,49 W. Efisiensi rata-rata terbesar solar cell di atap menghadap ke barat yaitu 13,91%. Sementara solar cell di dinding menghasilkan daya luaran rata-rata terbesar yaitu 11,84 W dan efisiensi rata-rata terbesar, yaitu 7,06 % pada arah barat.
Analisis Pengaruh Variasi Sudut Jari-jari terhadap Ketahanan Struktur Pelek Ring 17 Menggunakan Ansys. Fikri, Agus; Yongkimandalan, Nicky; Surahto, Aep; Ardika, Rizki Dwi; Ariyansah, Riyan; Avorizano, Arry; Mujirudin, Mujirudin; Bintoro, Sefrian Rizki
AutoMech : Jurnal Teknik Mesin Vol 5, No 01 (2025): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jtm.v%vi%i.11835

Abstract

Kemampuan pelek untuk mengatasi tantangan eksternal seperti beban jalan yang tidak merata atau dampak tabrakan, serta mampu menopang beban kendaraan, menjadi sangat penting agar tidak terjadi kegagalan struktural yang dapat menyebabkan kecelakaan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kekuatan struktural dan ketahanan deformasi dari masing-masing desain variasi modifikasi sudut pelek ring 17. Metode yang digunakan adalah pendekatan simulasi uji impak menggunakan perangkat lunak ANSYS dengan menerapkan metode explicit dynamics analysis. Dengan menerapkan variasi besar radius sudut spoke pelek yaitu 5o, 34o dan 48o. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegangan tertinggi terjadi pada pelek ring 17 dengan modifikasi R5 yaitu sebesar 379,72 MPa. Sedangkan, tegangan terendah terjadi pelek ring 17 dengan modifikasi R34 yaitu sebesar 344,65 MPa. Selain itu, diketahui juga nilai regangan ekuivalen maksimum pada sudut pelek R5 sebesar 0,0052116 mm/mm. Jadi modifikasi sudut spoke R34 dan R48 pada pelek dengan tegangan dan regangan yang lebih rendah cenderung memiliki performa struktural yang lebih baik dan lebih dapat diandalkan menahan beban impak. Kata Kunci: Pelek Ring 17, Sudut spoke, Uji Impack, ANSYS.
Pengaruh Lubang Kerucut Pada Aluminium Terhadap Sifat Mekanik Pada Pengelasan Gesek Aluminium dan Tembaga Amin, Syahrul; Fikri, Agus; Mujirudin, Mohammad; Avorizano, Arry
METALIK : Jurnal Manufaktur, Energi, Material Teknik Vol. 4 No. 1 (2025): Metalik: Jurnal Manufaktur, Energi, Material Teknik
Publisher : Universitas Muhammadiyah PROF. DR. HAMKA Fakultas Teknik – Program Studi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/metalik.v4i1.20038

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi sudut lubang cone pada aluminium (30°, 45°, dan 60°) terhadap kekuatan tarik dan kekerasan hasil pengelasan rotary friction welding antara aluminium 6061 dan tembaga murni. Pengelasan gesek dipilih sebagai metode yang efektif dalam menyambungkan material dengan sifat termal berbeda. Proses pengujian meliputi uji tarik untuk menentukan kekuatan tarik dan uji kekerasan Vickers pada beberapa posisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sudut cone yang lebih kecil (30°) menghasilkan kekuatan tarik lebih tinggi (2.0 kgf/mm²), sementara kekerasan tertinggi (93,8 HV) diperoleh pada sudut cone 45° di zona sambungan (welding zone). Abstract This study aims to determine the effect of variations in the cone hole angle on aluminum (30°, 45°, and 60°) on the tensile strength and hardness of rotary friction welding between aluminum 6061 and pure copper. Friction welding was selected as an effective method for joining materials with different thermal properties. The testing process includes a tensile test to determine the ultimate tensile strength and a Vickers hardness test at several positions. The results show that a smaller cone angle (30°) produces higher tensile strength (2.0 kgf/mm²), while the highest hardness (93.8 HV) was obtained at a 45° cone angle in the welding zone.
Mengenalkan Keahlian Pemrograman Siswa SMPN Satu Atap 01 Pulau Pari dengan Memanfaatkan Ilmu Logika Avorizano, Arry; Fikri, Agus; Mujirudin, M.; Aji, Rendi Setiawan; Anugrah, Ridho Dwi; Intia, Bakti Cahya; Hanif, Chaidar; Rusneli, Rizki Adhitya
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.3101

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengenalkan serta meningkatan pemahaman siswa SMPN SATU ATAP 01 PULAU PARI terhadap keahlian pemrograman dengan memanfaatkan ilmu logika, melalui pelatihan yang dilaksanakan dengan pendekatan pengabdian masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini melalui pendekatan interaktif dalam perancangan dan pelaksanaan pelatihan untuk mencapai tujuan penelitian. Identifikasi kebutuhan dan karakteristik siswa dilakukan melalui survei awal, yang kemudian menjadi dasar pengembangan materi pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman siswa setelah mengikuti pelatihan, dengan rata-rata kenaikan sebesar 25%. Analisis berdasarkan tingkat kelas mengungkapkan bahwa pembelajaran efektif terjadi ketika siswa secara aktif terlibat dalam pembentukan pengetahuan mereka melalui interaksi dengan materi pelajaran dan partisipasi dalam aktivitas pembelajaran praktis. Kesimpulan ini membuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut dalam konteks pembelajaran pemrograman dengan memanfaatkan ilmu logika di sekolah menengah pertama. Dengan demikian, penelitian ini bukan hanya memberikan pemahaman lebih dalam tentang pengaruh pelatihan, tetapi juga menunjukkan arah menuju perbaikan dan peningkatan pemahaman siswa SMPN SATU ATAP 01 PULAU PARI terhadap keahlian pemrograman dengan memanfaatkan ilmu logika.