Sebagai orang tua, tentu kita ingin memberikan yang terbaik untuk buah hati. Salah satu cara penting untuk melindungi bayi dari penyakit serius adalah dengan memberikan imunisasi lengkap sesuai jadwal. Salah satunya adalah imunisasi PCV.

Apa Itu Imunisasi PCV?

PCV adalah singkatan dari Pneumococcal Conjugate Vaccine. Vaksin ini berfungsi untuk melindungi bayi dari infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae, atau yang biasa dikenal dengan pneumokokus.

Bakteri ini bisa menyebabkan berbagai penyakit berbahaya seperti:

• Pneumonia (radang paru-paru)

• Meningitis (radang selaput otak)

• Otitis media (radang telinga tengah)

• Infeksi darah (sepsis)

Kenapa Imunisasi PCV Penting?

• Bayi memiliki daya tahan tubuh yang masih lemah. Mereka sangat rentan terhadap infeksi.

• Pneumonia adalah penyebab kematian balita tertinggi di dunia. Di Indonesia pun, pneumonia masih menjadi ancaman serius bagi anak-anak.

• Mencegah lebih baik daripada mengobati. Pengobatan infeksi pneumokokus bisa memerlukan perawatan intensif dan biaya besar.

Kapan Bayi Harus Mendapatkan Imunisasi PCV?

Menurut jadwal imunisasi yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan:

• Dosis pertama: usia 2 bulan

• Dosis kedua: usia 4 bulan

• Dosis ketiga: usia 6 bulan

• Booster: usia 12–15 bulan

Selalu konsultasikan dengan petugas kesehatan atau dokter anak agar jadwal imunisasi anak Anda tidak terlewat.

Imunisasi PCV aman dan sudah terbukti efektif di seluruh dunia. Efek sampingnya ringan, seperti demam ringan atau nyeri di bekas suntikan, dan akan hilang dalam waktu singkat. Jadi, jangan anggap remeh imunisasi PCV. Dengan satu suntikan, Anda memberikan perlindungan besar bagi kesehatan si kecil. Bayi yang terlindungi dari penyakit serius akan tumbuh sehat, aktif, dan ceria.

Ingat, imunisasi bukan pilihan – tapi kebutuhan!

Jangan lewatkan imunisasi PCV untuk masa depan anak yang lebih sehat.