>
>
RAKERKES tahun 2025 : Perkenalkan Peta Risiko Kesehatan dan Praktik Baik BLKOKOSUTO

Berita

RAKERKES tahun 2025 : Perkenalkan Peta Risiko Kesehatan dan Praktik Baik BLKOKOSUTO

Semarang, 22 September 2025 – Dinas Kesehatan Kota Semarang menyelenggarakan Rapat Kerja Kesehatan (Rakerkes) Kota Semarang Tahun 2025 pada Selasa–Rabu, 22–23 September 2025 bertempat di Hotel Haris Semarang. Acara ini dihadiri oleh PJ Sekretaris Daerah, jajaran Pemerintah Kota, Kepala Dinas Kesehatan, serta seluruh pemangku kepentingan lintas sektor yang memiliki peran dalam pembangunan kesehatan di Kota Semarang.

Mengusung tema Sinergi Komunikasi, Integrasi Program, dan Kolaborasi Lintas Sektor Berbasis Peta Risiko Kesehatan Menuju Semarang Semakin Sehat, kegiatan ini bertujuan memperkuat koordinasi, menyusun strategi komunikasi yang efektif, serta mendorong partisipasi aktif semua pihak dalam mengatasi permasalahan kesehatan masyarakat.

Dalam sambutannya, PJ Sekretaris Daerah Kota Semarang yang mewakili Walikota menekankan bahwa Kota Semarang sebagai kota besar menghadapi tantangan kesehatan yang kompleks, mulai dari penyakit menular, penyakit tidak menular, hingga isu gizi dan kesehatan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan komprehensif berbasis peta risiko kesehatan yang melibatkan kerja sama lintas sektor untuk mendorong intervensi sektoral tematik yang melibatkan berbagai bidang seperti pendidikan, lingkungan, dan sosial.

Dalam kesempatan yang sama, PJ Sekda Budi Prakosa menyerahkan piagam penghargaan kepada kader dan tenaga Kesehatan yang berkontribusi dalam upaya peningkatan Kesehatan ibu dan anak.

Selain itu, sebagai wadah pertukaran pengetahuan dan praktik baik, Rakerkes tahun ini juga menghadirkan sebuah pendekatan bernama BLOKOSUTO, forum berbentuk kelas-kelas paralel yang membahas tema kesehatan spesifik dimana didalamnya ada 9 kelas. kelas (Kelas CERMIN kelas penyakit menular, Kelas CERIA kelas imunisasi, WARAS kelas Kesehatan mental, KUAT kelas Penyakit Tidak Menular, KASIH kelas Kesehatan ibu dan anak, CEMERLANG kelas masalah  gizi dan stunting, BERSIH kelas sanitasi hidup sehat, JAGA kelas jaminan kesehatan warga, dan PASTI kelas perizinan)


“ Kelas BLOKOSUTO Ini diharapkan dapat saling menularkan praktik baik di masing-masing wilayah yang telah berhasil melakukan penanganan masalah Kesehatan  dan memperkuat kapasitas kader serta mempercepat replikasi keberhasilan di masing-masing wilayah.” Tutur Kepala Dinas Kesehatan Kota semarang dr.Hakam.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Semarang berharap seluruh pihak dapat semakin bersinergi, membangun mutual learning, serta bersama-sama melakukan transformasi pelayanan publik demi mewujudkan masyarakat Kota Semarang yang sehat, produktif, aman, dan sejahtera.