Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gempa bumi dengan magnitudo 6,5 yang mengguncang wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa malam, 30 September 2025, mengakibatkan tiga warga luka-luka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan korban luka telah mendapat perawatan di Puskesmas Gayam, Sumenep.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hingga Rabu pagi, tim gabungan dari BPBD Provinsi Jawa Timur bersama BPBD Kabupaten Sumenep masih melakukan pendataan dan penanganan darurat di lapangan. Adapun data kaji sementara tercatat 30 unit rumah rusak, termasuk empat fasilitas ibadah terdampak, dan satu fasilitas kesehatan.
"Sementara itu, listrik sempat padam di Kecamatan Gayam akibat guncangan gempa dan kini dalam proses pemulihan," kata Muhari melalui keterangan tertulis, Rabu.
Gempa yang terjadi pada pukul 23.49 WIB itu sempat membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah karena guncangan yang cukup kuat. "Hingga pukul 00.29 WIB tercatat empat gempa susulan dengan magnitudo terbesar M4,4," ujarnya.
Menurut Muhari, upaya penanganan darurat dilakukan dengan monitoring pascagempa, pendataan kerusakan, serta penyampaian imbauan agar masyarakat tetap tenang dan waspada. "BPBD juga meminta warga untuk tidak mempercayai informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, serta memastikan keamanan bangunan sebelum kembali beraktivitas di dalam rumah," ujarnya.
BNPB terus memantau kondisi dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta instansi terkait. "Informasi resmi perkembangan penanganan gempa akan disampaikan secara berkala," kata Muhari.
Pilihan Editor: Gempa M4,9 Guncang Garut dan Sukabumi Pagi Ini