Ancaman PLTA Kayan: Hilangnya Biodiversitas Sungai

Proyek PLTA Kayan tak hanya akan mengusir penduduk di sejumlah desa. Juga ekosistem sungai.

23 September 2025 | 15.00 WIB

Perbesar

Lokasi groundbreaking penanda pembangunan PLTA Kayan di Tugu Lima, Peso, Bulungan, Kalimantan Utara, 15 Agustus 2025. Tempo/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

Sumber daya alam Sungai Kayan yang masih terjaga kini terancam megaproyek PLTA Kayan.
Pembangunan bendungan berisiko merusak lanskap DAS Kayan yang kaya keanekaragaman hayati.
Pemrakarsa proyek PLTA Kayan mengklaim telah melakukan mitigasi risiko, termasuk terhadap lingkungan hidup.

SETELAH sekitar satu jam menyusuri Sungai Kayan dari Pelabuhan Kayan III di Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Buluhan, Kalimantan Utara, perahu cepat yang dikemudikan Patra Marsoni mulai melamban.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

kayan

plta-kayan

kalimantan-utara

biodiversitas

keanekaragaman-hayati

Agoeng Wijaya

Berkarier di Tempo sejak awal 2006, ia banyak mendalami isu ekonomi-politik, termasuk soal tata kelola sumber daya alam. Redaktur Pelaksana Desk Sains dan Lingkungan ini juga aktif dalam sejumlah kolaborasi investigasi global di sektor keuangan dan perpajakan. Alumnus Universitas Padjajaran.

Edisi 28 September 2025