Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
LAPORAN riset terbaru menunjukkan manfaat jadwal tidur yang konsisten, terutama jika mau lebih aktif pada keesokan, menurut publikasi riset dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, 30 Juni 2025. Makalah ini menunjukkan tidur teratur penting untuk kebugaran tubuh menjalani aktivitas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari membantu tubuh menyesuaikan ritme sirkadian atau jam biologis alami. Ketika pola ini stabil, rasa kantuk akan muncul secara teratur pada malam hari. Tubuh pun terasa lebih segar saat bangun. Kebiasaan ini juga membantu kualitas tidur menjadi lebih baik, menurut NCBI.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tidur siang terlalu lama dapat mengurangi rasa kantuk pada malam hari. Jika perlu tidur siang, cukup sekitar 20–30 menit agar tidak mengganggu pola istirahat malam. Dengan menjaga konsistensi ini, tubuh lebih mudah menyesuaikan waktunya untuk beristirahat, seperti dikutip National Sleep Foundation.
Kualitas tidur yang baik tidak hanya soal durasi, tetapi juga kebiasaan yang dilakukan sebelum beristirahat. Beberapa aktivitas sebelum tidur membantu tubuh untuk relaksasi. Kebiasaan sederhana ini dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental.
Tidak Terpapar Cahaya Biru
Paparan cahaya biru dari layar gawai, tablet, atau, komputer pada malam hari dapat menghambat produksi hormon yang mengatur ritme sirkadian tubuh (melatonin). Hormon yang mengatur rasa kantuk. Untuk membantu tubuh beristirahat disarankan berhenti menggunakan gawai setidaknya satu jam sebelum tidur, menurut situs web Medline Plus.
Sebagai gantinya, pilih aktivitas santai seperti membaca buku atau mendengarkan musik yang menenangkan. Mengurangi cahaya terang di malam hari membantu menjaga ritme sirkadian tetap seimbang. Langkah ini mendukung tubuh agar lebih siap untuk beristirahat.
https://www.nhlbi.nih.gov/health-topics/education-and-awareness/sleep-health
Lingkungan Tidur yang Nyaman
Kamar tidur yang sejuk dan tenang dengan pencahayaan yang redup membuat tubuh rileks. Lingkungan yang mendukung istirahat juga dapat menenangkan pikiran dan mengurangi stres. Sebaiknya tempat tidur hanya digunakan untuk istirahat agar pikiran terbiasa menghubungkannya dengan waktu istirahat.
Menjaga kamar tetap rapi dan bebas gangguan visual juga membuat suasana yang tenang. Suhu ruangan yang nyaman dan minim pencahayaan membuat tidur lebih berkualitas.
Relaksasi Sebelum Tidur
Aktivitas relaksasi seperti latihan pernapasan atau mandi air hangat membantu mengurangi ketegangan fisik. Kebiasaan ini juga membuat pikiran sehingga mudah untuk tertidur. Rutinitas santai pada malam hari dapat mengurangi stres yang sering menjadi penghambat tidur.
Membaca buku ringan atau mendengarkan musik yang lembut juga bermanfaat untuk menyiapkan tubuh sebelum tidur. Aktivitas ini membantu mengalihkan pikiran dari kesibukan harian ke suasana yang tenang, sehingga cepat mengantuk dan tidur pun menjadi lebih tenang.
Makanan dan Minuman
Kafein dan alkohol dapat mengganggu siklus tidur jika dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu istirahat. Kafein membuat otak tetap terjaga, sedangkan alkohol menyebabkan rasa kantuk di awal tetapi tidur tidak total pada malam hari. Sebaiknya tidak mengonsumi minuman ini pada malam hari sebelum tidur
Makan saat tengah malam atau dalam porsi besar juga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di perut. Sebaiknya makan lebih awal agar tubuh memiliki cukup waktu untuk mencerna makanan. Pola makan yang teratur membantu menjaga tidur tetap nyenyak dan berkualitas.
Pilihan Editor: Waspadai Hipersomnia, Ini Gejala Tidur Berlebihan Saat Aktivitas
Foto 
