Akuisisi Citra Digital Menggunakan Pemrograman Matlab
2011
Abstract
Sistem visual manusia tersebut terdiri atas gabungan dari proses perekaman dan pendeteksian obyek. Oleh karenanya, manusia memiliki kemampuan untuk mengenali obyek tertentu dari sekumpulan obyek yang dilihatnya. Selain itu, manusia juga mengetahui penamaan tiap obyek, yang tentunya akan mempermudah dalam mendeteksi suatu obyek. Kemampuan visual manusia, sangat berbeda dengan kemampuan sistem visual mesin (machine vision). Pada sistem visual mesin, hasil perekaman alat optik tidak dapat langsung diterjemahkan, didefinisikan dan dikenali oleh komputer. Oleh karenanya, pada sistem visual mesin dibutuhkan proses pengolahan citra terlebih dahulu. Proses pengolahan citra tingkat rendah/ dasar (low level image processing) yang dapat digunakan adalah segmentasi. Dikarenakan citra yang digunakan adalah citra berwarna, maka dari itu dipilih metoda segmentasi amplitudo yaitu multilevel color component thresholding (pemberian ambang batas pada tiap-tiap tingkatan warna). Selanjutnya, hasil kelu...
References (8)
- DAFTAR PUSTAKA Aggarwal, M. and N. Ahuja, Split aperture imaging for high dynamic range, Int'l J. Computer Vision, 58(1):7-17 (2004).
- Agrawal, M. and L. S. Davis, Window-based, discontinuity preserving stereo, Proc. Conf. Pattern Recognition and Image Processing,Washington, D.C., I67-I73 (2004).
- Aguado, A. S. and E. Montiel, Progressive linear search for stereo matching and its application to interframe interpolation, Computer Vision and Image Understanding, 81:46-71 (2001).
- Davies, E.R. (1990). Machine vision: theory,algorithms, and practicalities. Academic Press.
- Dana H. Ballard and Christopher M. Brown. Computer Vision. Prentice Hall, 1982.
- Graphics File Formats: Reference and Guide. Manning Publications, 1995.
- Kenneth R. Castleman. Digital Image Processing. Prentice Hall, 1979.
- Rafael Gonzalez and Richard E.Woods. Digital Image Processing. Addison- Wesley, 2nd edition, 2002.